Anda di halaman 1dari 2

Nama : Hilda Oktaviani

NIM : 17060133
Kelas : B3 PGSD

1. Disleksia
Disleksia merupakan penyakit yang membuat seseorang kesulitan membaca.
Hal ini dikarenakan huruf-huruf terlihat tersusun secara acak bagi
penderitanya. Kondisi disleksia biasanya terjadi pada balita hingga anak. Penyakit ini
sulit didiagnosis dan baru diketahui gejalanya ketika anak beranjak dewasa. Anak
dengan disleksia cenderung bisa pintar membaca tapi kesulitan untuk mengeja atau
sebaliknya. Selain itu, penglihatan dan pendengaran mereka tetaplah berfungsi baik
layaknya balita normal yang lain. Mereka hanya bermasalah dengan huruf atau kata.
Selain itu, tidak ada gangguan yang lain.
Setiap penyakit disleksia tidaklah sama pada setiap anak. Bisa jadi berbeda-
beda sesuai dengan gangguan yang terjadi. Ada anak yang tidak mampu membedakan
kata-kata yang hurufnya mirip, tidak mampu membaca kata-kata baru, tidak bisa
membedakan kata-kata yang memiliki rima, atau malah tidak bisa memahami apa
yang dibacanya. Semuanya berbeda tergantung tingkat keparahan dari penyakit ini.
Setiap balita disleksia pasti memiliki keunikan yang menjadikan mereka istimewa.
Jadi, satu jenis terapi bisa jadi cocok dan berhasil pada satu balita namun bukan
berarti cocok dengan balita disleksia lainnya. Terapi senam, latihan membaca dengan
kertas berwarna, atau pemakaian lensa berwarna belum tentu bisa efektif
menyembuhkan semua balita disleksia.
Dukungan orang tua sangat berperan penting dalam proses penyembuhan pada
kondisi seperti ini. Disleksia harus diatasi dengan pendidikan yang benar. Semakin
cepat intervensi dilakukan, maka hasil yang diperoleh juga semakin baik.

2. ADHD
ADHD atau Attention-deficit hyperactivity disorder, adalah gangguan jangka
panjang yang menyerang anak-anak, yang ditandai dengan perilaku impulsif, hiperaktif, dan
kurangnya perhatian. jala ADHD pada masa kanak-kanak dan remaja mudah dikenali,
sedangkan pada orang dewasa lebih sulit dideteksi. Umumnya, gejala ADHD yang dialami
pengidap saat dewasa berawal dari masa kanak-kanak. Gejala umum dari ADHD antara lain
tidak memperhatikan, hiperaktif, dan inpulsif. Penyebab ADHD belum diketahui dengan
pasti sampai saat ini, namun diduga berkaitan dengan ketidakseimbangan senyawa kimia
(neurotransmitter) di dalam otak.

3. Cibi
Anak yang memiliki potensi kecerdasan danatau bakat istimewa (gifted) adalah anak
yang secara significant memiliki mempunyai IQ 140 atau lebih, potensi diatas rata-rata
dalam bidang kemampuan umum, akademik khusus, kreativitas, kepemimpinan, seni
danatau olahraga. Anak berkebutuhan khusus atau gifted (Heward) adalah anak dengan
karakteristik khusus yang berbeda dengan anak pada umumnya tanpa selalu menunjukan
pada ketidakmampuan mental, emosi atau fisik.
Pengertian Anak Gifted (CIBI Cerdas Istimewa Berbakat Istimewa) adalah anak
yang memiliki kemampuan intelektual tinggi (gifted) serta menunjukan kecakapan khusus
yang bidangnya berbeda-beda antara anak satu dengan anak yang lain (talented) secara
menonjol.

Anda mungkin juga menyukai