ANAMNESA
Keluhan Utama:
Demam
Pasien datang dengan keluhan demam, demam dirasakan sepanjang hari dan kadang
disertai menggigil sejak 3 hari SMRS. Adanya mimisan, gusi berdarah, bintik-bintik pada
kulit, sakit kuning dan mencret disangkal pasien. Pasien juga tidak bepergian ke pantai
ataupun hutan dalam 1 tahun ini. Keluhan demam sudah pernah dirasakan sekitar 3 minggu
yang lalu dan membaik setelah minum parasetamol dari dokter. 3 minggu yang lalu selain
demam, pasien juga mengeluh batuk berdahak berwarna kuning kehijauan kental. Keluhan
batuk baru 3 minggu ini saja dirasakan dan sampai saat ini masih batuk. Pasien mengatakan
kadang sesak jika batuk-batuk hebat. Keluhan sesak tidak disertai bungi mengi, tidak
dipengaruhi aktifitas ataupun perubahan posisi. Adanya keluhan batuk berdarah, dan gatal
pada tenggorokan pun disangkal pasien. Pasien juga mengatakan tidak napsu makan sejak
demam dan hanya makan 1 sampai 2 kali sehari dengan porsi sedikit dari biasanya, ada mual
tetapi tidak muntah. Adanya nyeri ulu hati dan berat badan menurun disangkal pasien. BAB
1
dan BAK pasien biasa, tidak ada keluhan. Riwayat asma, merokok, DM, hipertensi dan alergi
disangkal pasien.
PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Kulit
Inspeksi : warna sawo matang, sianosis (-), ikterik (-), varises (-),
Palpasi : suhu hipertermi, turgor kulit tidak menurun, kulit lembab
Kepala
Inspeksi : normocephali, rambut distribusi merata, warna rambut hitam
Palpasi : benjolan (-), nyeri tekan (-), rambut tidak mudah rontok, arteri temporalis
pulsasi teraba kanan dan kiri
Wajah
Inspeksi : simetris, benjolan (-),
Palpasi : nyeri tekan sinus paranasal (-)
Perkusi : chovtek sign (-)
Mata
Inspeksi : Simetris kanan dan kiri, ptosis (-), CA -/-, SI -/-, oedem -/-, refreks cahaya +/
+, pupil isokor, mata tidak tampak cekung
Mulut
Inspeksi : simetris, bibir tidak sianosis, lesi kulit (-), bibir tampak kering, oedem (-),
tonsil T1-T1 tenang , tidak hiperemis, faring tidak hiperemis, lidah coated
tongue(-), deviasi (-)
Leher
2
Inspeksi : Tekanan Vena Jugularis tidak meningkat, 5 ± 2 cm H2O, tidak tampak
distensi vena-vena leher, kelenjar tiroid dan kelenjar limfe tidak tampak
membesar,
Palpasi : KGB tidak teraba membesar, Arteri Karotis pulsasi teraba kanan dan kiri
Auskultasi : Bruit kelenjar tiroid (-)
Dada
Inspeksi : Bentuk normal, simetris, pectus carinatum (-), pectus excavatum (-), barrer
chest (-), tidak tampak retraksi sela iga, tidak tampak varises, gerakan dada
simetris, jenis pernapasan abdominalthoracal
Palpasi : Sela iga tidak melebar, gerakan dinding dada simetris, vocal fremitus simetris
kanan dan kiri
Perkusi : Sonor dikedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, rhonkhi basah halus pada basal paru dextra, sinistra
(-), wheezing (-)
Jantung
Inspeksi : bentuk thorax normal, ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : sela iga tidak melebar, ictus cordis teraba pada linea medioclavicula sinistra
Perkusi :
Abdomen
Inspeksi : tampak sedikit mencembung, tidak ada bekas operasi, caput medusa (-), tidak
terlihat pulsasi aorta abdominalis, spider nevi (-), pembuluh darah kolateral
(-),
Palpasi :
Dinding perut : soepel, teraba hangat, nyeri tekan epigastrium (-), nyeri tekan mcburney
(-), defans muskular (-), massa (-), rovsing sign (-)
Hati : tidak teraba membesar,
Limpa : tidak teraba membesar,
Ginjal : tidak teraba, ballotement negatif, nyeri ketuk CVA (-),
Kandung empedu : murphy sign (-)
3
Perkusi : tymphani, shifting dullness (-)
Auskultasi : bising usus (+) normal 8 kali permenit, metalic sound (-)
Anggota Gerak
Lengan
Inspeki : benjolan -/-, oedem -/-, gerakan aktif kanan dan kiri, kuku normal, luka -/-
Palpasi : nyeri tekan (-), krepitasi (-), kekuatan +5/+5, pulsasi arteri brachialis dan
radialis (+), reguler
PEMERIKSAAN PENUNJANG
RESUME
Pasien laki-laki umur 20 tahun datang keluhan febris yang dirasakan sepanjang hari
dan kadang disertai menggigil sejak 3 hari SMRS. Keluhan febris sudah pernah dirasakan
sekitar 3 minggu yang lalu dan membaik setelah minum parasetamol. 3 minggu yang lalu
keluhan febris juga disertai batuk berdahak berwarna kuning kehijauan kental dan terdapat
keluhan sesak jika batuk-batuk hebat. Pasien juga terdapat keluhan anoreksia dan nausea.
Pemeriksaan Fisik :
Tekanan Darah : 120/90 mmHg
Nadi : 88 kali per menit, reguler, isi cukup, equal
Suhu : 37,8⁰ C
Pernafasaan(frekuensi dan tipe) : 22 kali/ menit, reguler, abdominalthoracal
4
Paru : rhonkhi basah halus pada basal paru dextra
Foto thoraks : tampak corakan bronkovaskular meningkat, tampak bercak-bercak infiltrate pada
paracardial dextra. Kesan : bronchopneumonia dextra
Anjuran Pemeriksaan
BTA sputum dan kultur sputum
Tubex TF dan NS1
LED
Diagnosis Kerja
Bronchopneumonia dextra
Diagnosis Banding
Bronkitis akut
Terapi Medikamentosa
Infus Ring As 20 tpm
Ampicilin 500 mg 4x/hari 1 tab
Ceftriaxon 500 mg 3x/hari 1 tab
Ambroxol 30 mg 3x/hari 1 tab
Paracetamol 500 mg 3x/hari 1 tab
Guafenesin 200 mg 3x/hari 1 tab
Nonmedikamentosa
- Tirah baring
- Makanan tinggi karbohidrat dan protein
- Banyak minum
5
Prognosis
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad sanationam : Bonam