RESUME KEPERAWATAN
Dokumentasi
1. Pengkajian
a. Data dasar
1) Identitas Pasien
Nama : Nn. Z
Umur : 20 th
Jenis Kelamin :P
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Yogyakarta
Suku : Jawa
2) Penanggung Jawab
Nama : Tn. W
Umur : 46 th
b. Data Fokus
1) Alasan masuk
kenceng – kenceng sejak dini hari tanggal 10 Juni 2015, lendir darah
P : Post operasi Sc
Q : Senut – senut
R : Abdomen bawah
S :4
T : Hilang timbul
3) Riwayat Obstetri
G0P1A0
Lingkar Kepala : 26 cm
Lingkar Dada : 23 cm
Panjang Badan : 39 cm
5) Riwayat Ginekologi
a) Menarche : 12 th
Siklus : 30 hari
Lama : 5 – 6 hari
Volume : ± 50 cc
6) Pemeriksaan Fisik
b) Tanda Vital
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/m
RR : 20 x/m
S : 36,50C
c) Status Gizi
BB : 58 kg
TB : 153 cm
58
IMT : = 24,78
1,532
d) Lochea: Rubra
g) Personal Hygiene :
Gigi : Kotor
Kuku : Panjang
h) Abdomen
P : Bunyi Timpani
i) Payudara
j) Muskuloskeletal
Kekuatan Otot 5 5
5 5
Terpasang infuse RL 20 tpm di sebelah kiri.
k) Genitalia
7) Pemeriksaan Penunjang
8) Terapi Pengobatan
1. Nyeri Akut berhubungan dengan Agen injuri fisik ( luka insisi pembedahan )
Ditandai dengan :
Q : Senut – senut
S :4
T : Hilang timbul
TD : 110/70 mmHg
N : 86 x/m
RR : 20 x/m
Ditandai dengan :
caesarea
Ditandai dengan :
Ditandai dengan :
Ds : -
Suhu : 36,50C
Irdha
Catatan Perkembangan
SOAP Implementasi Evaluasi
Tanggal : 12 Juni 2015 Jum’at, 12 Juni 2015 06.00 wib Jum’at, 12 Juni 2015 06.05 wib
Jam : 05.30 WIB
S : pasien mengatakan nyeri berkurang. 1. Menganjurkan kepada pasien untuk Ds : pasien mengatakan sudah bisa
P : post operasi Sc H+2 nafas dalam jika nyeri datang. nafas dalam jika nyeri datang.
Q : Senut – senut Do : pasien sudah bisa nafas dalam
R : Abdomen bawah luka bekas Irdha Irdha
operasi Sc
S :3 06.40 wib 06.50 wib
T : Hilang timbul 4. Memonitor tanda vital : mengukur Ds : -
tekanan darah, menghitung nadi, Do :
O : KU baik menghitung repirasi. TD : 120/80 mmHg
TD : 120/80 mmHg N : 80 x/m
N : 86 x/m Rr : 20 x/m
Rr : 20 x/m Irdha
A : masalah nyeri akut b/d agen injury
fisik belum teratasi. Irdha
P : lanjutkan intervensi. 08.05 wib
1. Kaji skala nyeri. 08.00 wib Ds : -
2. Monitor vital sign. 4. Memberi obat oral asam mefenamat Do : obat asam mefenamat masuk
3. Anjurkan untuk melakukan 500mg melalui oral. Pasien tidak ada alergi
teknik relaksasi nafas dalam. Irdha obat.
4. Kelola pemberian asam Irdha
mefenamat 500mg untuk
mengurangi nyeri.
Irdha
Catatan Perkembangan
SOAP Implementasi Evaluasi
16.00 wib 16.05 wib
5. Memberi obat oral asam mefenamat Ds : -
500 mg Do : obat asam mefenamat masuk
melalui oral. Pasien tidak ada alergi
Irdha obat.
Irdha
Jum’at, 12 Juni 2015 17.00 wib
S : pasien mengatakan nyeri berkurang.
Skala nyeri 3.
O : TD : 120/80 mmHg
N : 80 x/m
Rr : 20 x/m
A : masalah nyeri akut b/d agen injury
fisik teratasi sebagian.
P : lanjutkan intervensi.
1. Kaji skala nyeri pasien
2. Monitor vital sign.
3. Anjurkan untuk melakukan
teknik relaksasi nafas dalam.
4. Kelola pemberian asam
mefenamat 500mg untuk
mengurangi nyeri.
Irdha
Catatan Perkembangan
Irdha
Irdha
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
2. Hambatan Mobilias fisik Setelah 1. Anjurkan dan 1. Meningkatkan Kamis, 11 Juni 2015 Kamis, 11 Juni
berhubungan dengan dilakukan motivasi latihan gerak 14.30 wib 2015 14.40 wib
ketidaknyamanan nyeri tindakan pasien minimal. 1. Memonitor tanda Ds : -
akibat post operasi sectio keperawatan melakukan 2. Mengetahui vital : mengukur Do : Td : 110/70
caesarea selama 3 x 24 rentang perkembangan tekanan darah, mmHg.
Ds : pasien mengatakan jam pasien akan gerak/mobilis pasien. menghitung N : 86 x/m
nyeri saat berpindah. menunjukkan asi. 3. Memudahkan nadi, Rr : 20 x/m
Do : pasien hanya tingkat mobilitas 2. Monitor vital pasien dalam menghitung
berbaring di tempat tidur. optimal dengan sign pemenuhan repirasi. Irdha
Pasien tampak bedrest kriteria hasil : sebelum/ kebutuhannya.
dan aktivitas dibantu 1. Pasien sesudah 4. Peran serta Irdha
keluarga dan perawat. mampu latihan. keluarga 15.45 wib 15.55 wib
Pasien post operasi sectio melakukan 3. Bantu mempengaruhi 2. Melatih/ Ds : pasien
caesarea hari ke – 1. aktifitas pemenuhan pemenuhan mengatur pasien mengatakan bila
secara kebutuhan kebutuhan untuk miring miring kanan
bertahap pasien. pasien. kanan miring miring kiri bisa
seperti 4. Libatkan kiri. lancar tetapi
miring keluarga miring kanan
kanan, dalam Irdha masih terhambat
miring kiri, pemenuhan karena terasa
duduk dan kebutuhan sakit.
berjalan. pasien. Do : -
Irdha
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
16.00 wib 16.05 wib
3. Mengajarkan Ds : keluarga
keluarga pasien cara pasien
membantu pasien mengatakan
miring kanan miring sudah mengerti
kiri. cara melakukan
miring kanan dan
miring kiri pada
pasien.
Do : -
Irdha Irdha
Kamis, 11 Juni
2015 17.00 wib
S : pasien
mengatakan baru
bisa miring kanan
dan miring kiri
ditempat tidur.
O : pasien tampak
menahan nyeri
bila bergerak.
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
A : masalah
Hambatan
Mobilitas fisik
berhubungan
dengan
ketidaknyamanan
nyeri akibat post
operasi sectio
caesarea
belum teratasi.
P : lanjutkan
intervensi
1. Monitor vital
sign
sebelum/sesud
ah latihan.
2. Anjurkan
pasien
melakukan
rentang
gerak/mobilisa
si.
3. Bantu
pemenuhan
kebutuhan
pasien.
Catatan Perkembangan
SOAP Implementasi Evaluasi
Tanggal : 12 Juni 2015 Jum’at, 12 Juni 2015 Jum’at, 12 Juni 2015
Jam : 05.30 WIB 6.40 wib 06.50 wib
S : pasien mengatakan sudah bisa 1. Memonitor tanda vital : mengukur Ds :-
miring kanan dan miring kiri ditempat tekanan darah, menghitung nadi, Do : TD : 120/80 mmHg
tidur sendiri. menghitung repirasi. N : 80 x/m
O : pasien tampak menahan nyeri bila Rr : 20 x/m
bergerak. Irdha
A : masalah hambatan mobilitas fisik Irdha
berhubungan dengan ketidaknyamanan 09.05 wib
nyeri akibat post operasi sectio caesarea 09.00 wib Ds : -
belum teratasi. 2. Membantu pasien untuk duduk. Do : pasien sudah bisa duduk pelan –
P : Lanjutkan Intervensi pelan.
1. Monitor vital sign
sebelum/sesudah latihan. Irdha
2. Anjurkan pasien melakukan Irdha
rentang gerak/mobilisasi.
3. Bantu pemenuhan kebutuhan
pasien.
Irdha
Catatan Perkembangan
Irdha
Catatan Perkembangan
Irdha
Catatan Perkembangan
Irdha
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
3. Deficit Perawatan Diri Setelah 1. Bantu aktivitas 1. Membantu Kamis, 11 Juni 2015, Kamis, 11 Juni
berhubungan dengan dilakukan pasien sampai kebutuhan pasien 16.00 wib 2015, 16.25 wib
kelemahan : post operasi tindakan pasien mandiri dalam beraktivitas 1. Memandikan Ds : pasien
section caesarea keperawatan pasien mengatakan
2. Motivasi pasien
Ds : pasien mengatakan selama 3 x 24 2. Agar pasien dapat merasa segar.
untuk
belum mandi dari jam diharapkan beraktivitas secara Do : tubuh pasien
mendorong
kemarin. deficit mandiri. terlihat bersih.
kemandirian.
Do : gigi pasien kotor, perawatan diri
kuku pasien panjang. teratasi dengan 3. Berikan 3. Mendemonstrasik Irdha Irdha
kriteria hasil : petunjuk an ulang dapat
1. Pasien kepada pasien meningkatkan dan 16.25 wib 16.30 wib
mampu dan keluarga mengidentifikasi 2. Merapikan rambut Ds :
untuk tentang teknik kepercayaan diri pasien. Do : rambut
membersihka mandi atau pasien. pasien terlihat
n tubuh hygiene diatas rapi.
sendiri tempat tidur. Irdha
secara 4. Libatkan 4. Membantu dalam Irdha
mandiri keluarga dalam pemenuhan
pemenuhan kebutuhan mandi.
kebutuhan diri
mandi pasien.
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
2. Pasien Kamis, 11 Juni
mampu 2015 17.00 wib
untuk S : pasien
mempertaha mengatakan lebih
nkan segar setelah
kebersihan mandi.
dan O : pasien terlihat
penampilan bersih, pasien
yang rapi terlihat rapi.
secara A : Masalah
mandiri. Deficit Perawatan
3. Pasien Diri berhubungan
mampu dengan
untuk kelemahan : post
merawat operasi section
mulut dan caesarea belum
gigi secara teratasi.
mandiri.
4. Pasien
menyatakan
nyaman
dengan
kebersihan
tubuh dan
gigi.
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
P : Lanjutkan
intervensi
1. Bantu aktivitas
pasien sampai
pasien mandiri
2. Motivasi pasien
untuk
mendorong
kemandirian.
3. Berikan
petunjuk kepada
pasien dan
keluarga tentang
teknik mandi
atau hygiene
diatas tempat
tidur.
4. Libatkan
keluarga dalam
pemenuhan
kebutuhan diri
mandi pasien.
Irdha
Catatan Perkembangan
Catatan Perkembangan
Irdha Irdha
Catatan Perkembangan
SOAP Implementasi Evaluasi
Jum’at. 12 Juni 2015 17.00 wib
S : pasien mengatakan lebih nyaman
setelah mandi.
O : pasien terlihat bersih.
A : masalah deficit perawatan diri
berhubungan dengan kelemahan : post
operasi sectio caesarea teratasi sebagian.
P : lanjutkan intervensi
1. Bantu aktivitas pasien sampai
pasien mandiri.
2. Motivasi pasien untuk
mendorong kemandirian.
Irdha
Catatan Perkembangan
Irdha
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
4. Resiko Infeksi Setelah 1. Kaji suhu 1. Demam setelah Kamis, 11 Juni 2015 Kamis, 11 Juni
berhubungan dengan dilakukan badan pasca operasi hari 14.30 wib 2015 15.00 wib
Tindakan pembedahan, tindakan pasien. ke tiga 1. Mengukur suhu Ds : -
adanya jalur invasive, keperawatan 3 x 2. Lakukan menunjukkan badan pasien Do : S : 36,50C
involusio uterus 24 jam perawatan infeksi.
Ds : - diharapkan luka. 2. Membantu
Do : Terpasang infuse RL pasien tidak 3. Batasi menghilangkan Irdha Irdha
20 tpm di tangan kiri. mengalami pengunjung media
Terpasang Dower Cateter infeksi dengan bila perlu. pertumbuhan 15.05 wib 15.10 wib
sejak 10 Juni 2015. kriteria hasil : 4. Dorong bakteri, 2. Mengukur tinggi Ds : -
Terlihat balutan luka post 1. Pasien bebas masukan meningkatkan fundus uteri pasien. Do : TFU 2 jari
operasi Sc H+1. dari tanda cairan oral hygiene. dibawah pusat
TFU 2 jari dibawah dan gejala dan diit 3. Pengunjung dapat
pusat. infeksi tinggi protein membawa bakteri Irdha Irdha
Keluar Lochea Rubra. (nyeri,panas, 5. Monitor dan virus dari luar
Uterus teraba keras. kemerahan,b involusio 4. Mencegah 15.10 wib 15.15 wib
TFU 2 jari dibawah engkak dan uteri. dehidrasi dan 3. Menganjurkan Ds : -
pusat. perubahan 6. Kelola memaksimalkan untuk membatasi Do : hanya ada 1
Suhu : 36,50C fungsi) pemberian volume sirkulasi pengunjung. penunggu di
3
Leukosit : 13,71 10^ /ul 2. Jumlah Cefotaxime 1 dan aliran urin. dalam ruangan.
leukosit gr/12 jam. 5. Mengetahui TFU
pasien dalam dan uterus masih Irdha Irdha
batas normal teraba keras/tidak.
(3,6 -11x 103
uL
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
3. Suhu, nadi 6. Perlu untuk Kamis, 11 Juni
pasien dalam mematikan 2015 17.00 wib
batas normal. pertumbuhan S:-
S : 36,50C – bakteri. O : S : 36,50C
37,50C TFU 2 jari
N : 60 – 100 dibawah pusat.
x/m A : masalah
4. Luka pasien Resiko Infeksi
tetap kering. berhubungan
5. Lochea tidak dengan Tindakan
berbau pembedahan,
busuk. adanya jalur
invasive,
involusio uterus
belum teratasi.
P : lanjutkan
intervensi.
Rencana Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Implementasi Evaluasi
Tujuan Intervensi Rasional
1. Kaji suhu
badan pasien.
2. Lakukan
perawatan
luka.
3. Dorong
masukan
cairan oral
dan diit tinggi
protein
4. Monitor
Involusio
uteri.
Irdha
Catatan Perkembangan
Irdha
Catatan Perkembangan
Irdha