Anda di halaman 1dari 3

1.

 Penipuan Toko Online bagi pemiliki toko online yang masih berjualan di sosial media,Penipuan
di dunia maya sangat  berpengaruh terhadap kepercayaan pelanggan dalam berbelanja online.
Contoh yang sering terjadi yaitu dimana pembeli sudah transfer uang untuk pembayaran produk,
tetapi penjual tidak mengirimkan barang atau kualitas produk tidak sesuai dengan pada gambar
yang ditampilkan.
Solusi : Dalam meyakinkan pengunjung, berikan alamat lengkap dan informasi jelas yg dapat
dihubungi calon pembeli. hal selanjutnya adalah dengan menjaga kualitas produk yang Anda
tawarkan. Serta lengkapi informasi dan gambar produk dengan keterangan pendukung yang
menarik, seperti jenis bahan yg digunakan, harga, tipe, ukuran, dll. Sehingga calon pembeli
dapat benar-benar memperoleh informasi secara lengkap.
2. Pengetahuan Teknologi Masyarakat yang Rendah. Banyak orang yang hanya ikut-ikutan
menjalankan bisnis affiliate atau membuka website toko online dengan menggunakan Jasa Buat
Toko Online, namun mereka tidak mengetahui strategi yang harus dilakukan untuk menunjang
kesuksesan bisnisnya. Sehingga bisnis online yg dijalankan, tidak optimal.
Solusi : untuk menambah pengetahuan, Anda dapat mempelajarinya dari buku-buku dan artikel
online yang saat ini sudah banyak beredar, atau dapat juga dengan mencari tutorial serta
mengikuti kursus online yg saat ini banyak ditawarkan oleh para pakar bisnis online dan pakar
internet marketing.
3. Koneksi Internet Bagi pengusaha bisnis online pada daerah perkotaan, mungkin koneksi
internet bukan menjadi maslah. Tetapi bagi rekan-rekan pengusaha yang tinggal di daerah
pinggiran ataupun pegunungan, koneksi internet masih sangat terbatas.
Solusi : Anda dapat memanfaatkan modem internet yg saat ini sudah banyak diproduksi para
provider. Pilih modem yang memiliki sinyal internet bagus di daerah Anda, sehingga koneksi
internet anda tidak terhambat.
4. Persaingan yang Ketat Peran Komunikasi Jaringan Teknologi Internet mendukung sebagian
besar pengusaha untuk memasarkan produknya secara online. dapat dipastikan persaingan pun
ikut meningkat, seperti peluang bisnis Website toko online, reseller produk, atau affiliate yg
sudah dijalankan ribuan orang di berbagai negara sekaligus.
Solusi : Berikan penawaran produk yg memiliki keuntungan tersendiri bagi para pembeli, jadi
persaingannya tidak terlalu tinggi. dukung dengan campaign promo bisnis online menarik,
memberikan konten gratis pada konsumen, memasang iklan baris atau baner di website/blog
terkenal, bergabung dengan forum-forum bisnis online sejenis, atau bisa juga dengan
mengiklankan secara offline atau konvensional melalui reklame di jalan-jalan untuk bisnis Anda
semakin dikenal banyak orang.

1. Mengatasi Keluhan Customer dengan Tenang dan Profesional


Sumber gambar: Marketing Week

Ketika seorang pelanggan memberikan keluhan, Anda harus menghadapinya dengan tenang
dan tetap profesional. “Menang” konfrontasi tidak akan menghasilkan apapun, meskipun
sangatlah normal bagi Anda sebagai seller untuk bersikap defensif.

2. Mengatasi Keluhan Customer dengan Menjadi Pendengar


yang Baik
Dengarkan keluahan customer tanpa memotong pembicaraannya. Respon dengan kata-kata
seperti “Saya mengerti, tetapi..” atau “Bisa dijelaskan kembali apa yang terjadi dengan
barangnya?”. Ketika customer melihat respon Anda yang tenang dan positif, mereka pun akan
mulai tenang. Setelah semua selesai, Anda perlu memberikan solusi yang tepat untuk
menyelesaikan keluhan tersebut.

Baca juga: 7 Tips Bisnis Online Basic yang Wajib Diketahui untuk Kembangkan Usaha

3. Mengatasi Keluhan Customer dengan Akui Kesalahan dan Masalah


Pelanggan harus tahu bahwa Anda mendengar apa yang mereka katakan. Jika Anda atau
perusahaan Anda melakukan kesalahan, akui hal tersebut. Jika Anda tidak membuat kesalahan
dan itu adalah kesalahpahaman, cukup jelaskan kepada customer. Anda pun tidak harus selalu
setuju dengan apa yang dikatakan pelanggan, tetapi tetap harus menghormati  situasinya.

Setelah pelanggan menanggapi, tindak lanjuti dengan solusi yang dapat Anda
dan customer sepakati bersama.

4. Mengatasi Keluhan Customer dengan memberikan Fakta


Keluhan customer seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bukan tentang “menang” atau
“kalah”, tetapi semua harus sesuai dengan fakta. Setelah mendengarkan, ambil inisiatif dalam
percakapan. Sekarang pelanggan telah tenang dan merasa Anda telah mendengar keluhan dari
sisinya, mulailah mengajukan pertanyaan dengan detail dan fakta dari sisi Anda. Customer harus
mendapatkan jawaban sesuai faktanya.

5. Mengatasi Keluhan Customer dengan Memberikan Solusi


Berikan solusi di akhir setelah Anda memiliki detail yang cukup tentang keluhan tersebut. Satu
hal yang perlu diingat adalah ketahui apa yang dapat dan tidak dapat Anda lakukan, seperti
misalkan me-refund padahal sudah ada disclaimer bahwa toko Anda tidak menerima refund.

Membuat janji yang tidak dapat Anda tepati juga akan membuat reputasi toko Anda buruk. Ingat,
ketika memberikan solusi, bersikaplah sopan. Biarkan pelanggan tahu Anda bersungguh-
sungguh dalam menanganinya.

Baca juga: Tarik Pembeli agar Kembali Beli dengan 10 Strategi Ini

Setelah semua selesai, jangan lupa ucapkan permintaan maaf. Sikap sederhana seperti
permintaan maaf dapat menghasilkan review atau rekomendasi di luar sana yang positif bagi
toko Anda.

Ketika Anda sudah dapat menyelesaikan keluhan customer dengan baik, Anda pun akan lebih
memahami kebutuhan mereka, mempertahankan mereka sebagai pelanggan setia, dan
meningkatkan bisnis Anda. Yuk, seller! Mulai atasi keluhan customer dengan baik mulai
sekarang.

Anda mungkin juga menyukai