PENDAHULUAN
ِ س الن
َّاشئِْي َن ِ التَّربِيةُ ِهي غَرس األَ ْخ ََل ِق الْ َف
ِ اضلَ ِة فِى نُ ُف ْو ُ ْ َ َْ
“Artinya : Pendidikan adalah menanamkan budi pekerti yang utama
dalam jiwa para pemuda.”
1
atau pekerjaan sebagai seorang guru. Keahlian sebagai guru profesional harus
menguasai seluk beluk pendidikan dan pengajaran dengan berbagai ilmu
pengetahuan lainnya yang dibina dan dikembangkan melalui masa pendidikan
tertentu atau pendidikan prajabatan. Memahami konsep ini, pendidik juga dituntut
mempunyai profesi atau keahlian yang profesional, handal dalam semua
komponen pendidikan. Komponen pendidikan yang dimaksud adalah mulai dari
perangkat tujuan pendidikan sampai kepada pelaksana pendidikan dalam proses
belajar mengajar.
Disamping itu, dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,
dinyatakan bahwa guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik,
berpartisipasi dalam pembangunan nasional untuk mewujudkan insan Indonesia
yang bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, unggul dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi, memiliki estetis, etis, berbudi pekerti luhur, dan
berkepribadian. Jadi, guru merupakan kunci dalam peningkatan mutu pendidikan
khususnya untuk mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas baik dalam
intelektual, spiritual maupun maka guru pula dituntut untuk memiliki kualitas
membimbing, mengarahkan, sehingga diharapkan mampu emosional tersebut
sehingga dapat ditransformasikan kepada peserta didiknya. Secara spesifik,
peranan guru dalam proses belajar mengajar dirasakan sangatlah besar
pengaruhnya terhadap perubahan tingkah laku anak didik. Untuk dapat mengubah
2
tingkah laku anak didik sesuai dengan yang diharapkan maka diperlukan seorang
guru yang profesional. Yaitu guru yang mampu menggunakan seluruh
kemampuan pendidikan sehingga proses belajar mengajar tersebut berjalan
dengan baik.
3
Ada pula yang mengartikan pemimpin dengan kata iman, yang berarti di
depan. Kata ini memiliki akar yang sama dengan umm, yang artinya ibu. Seorang
iman atau pemimpin harus memiliki sifat seorang ibu. Penuh kasih sayang dalam
membimbing dan mengendalikam umat. Ada kaitan antara iman, umm, dan 74
tahun.
Artinya:
“Dan orang orang yang berkata: "Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami
isteri-isteri Kami dan keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan
Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
(QS. Al-Furqaan : 74)