Pengujian Hipotesis
Pengertian
Sebuah hipotesis dibuat mengenai suatu
populasi.
Contoh: hipotesis yang mengatakan bahwa
mean suatu populasi memiliki suatu nilai
tertentu yang diketahui.
Hipotesis ini diuji menggunakan informasi yang
diperoleh dari sampel, yaitu dalam bentuk
statistik2.
Nilai dari statistik2 diperiksa menggunakan
distribusi dari statistik2 tersebut.
2
Prosedur
1. Tetapkan hipotesis H0 atau null hypothesis. Contoh H0: =
50 N/mm2.
2. Tetapkan hipotesis H1 atau alternate hypothesis. Contoh H1:
≠ 50 N/mm2; H1: < 50 N/mm2; H1: > 50 N/mm2.
3. Pilih test statistic dan distribusinya. Contoh sample mean
dengan distribusi normal.
4. Tentukan level of significance (), critical value,
acceptance/rejection area untuk test statistic yang dipilih.
5. Periksa apakah nilai test statistic berada di acceptance atau
rejection area. Putuskan: terima atau tolak H0.
3
Contoh 9.1
1. Apakah mean dari compressive strength di Tabel A.2 lebih
besar dari 60 N/mm2. H0: = 60 N/mm2.
2. H1: > 60 N/mm2.
3. Test statistic yang dipilih adalah X dengan distribusi
normal (n = 40), di mana X 60,14 N/mm2 ; s 5,02 N/mm2
ini memberikan Z = 0,176.
4. Level of significance, = 0,05; dari Tabel B.1, Z = 1,645;
acceptance area Z < 1,645; rejection area Z > 1,645.
5. Nilai Z berada di acceptance area. Terima hipotesis H0, yaitu
bahwa mean tersebut tidak berbeda secara signifikan dari 60
N/mm2.
4
Jenis2 Kesalahan
H0 benar H0 salah
5
Contoh 9.2
Data aliran maksimum tahunan pada suatu
catchment area untuk dua periode masing2
selama 12 tahun diberikan sebagai berikut.
Periode 1: 2000 1740 1460 2060 1530 1590 1690
1420 1330 607 1380 1660.
Periode 2: 2290 2590 3260 2490 3080 2520 3360
8020 4310 4380 3220 4320.
Apakah aliran maksimum di Periode 2 lebih
tinggi daripada yang di Periode 1?