Nama: Ika Zuliani Novita

NIM: 31401900078

Kelas: A2R5

BALANCE SHEET AND FINANCIAL REPORTING BUDGET

A. Balance Sheet (Neraca)/Statement of Financial Position(laporan posisi keuangan)

Yaitu laporan yang wajib disusun oleh suatu perusahaan untuk menggambarkan
kekayaan,kewajiban,serta modal di akhir periode akuntasi perusahaan yang sebenarnya.

Neraca juga menjadi dasar perusahaan dalam menghasilkan keputusan bisnis.jika perusahaan
gagal dalam menyusun neraca berarti manajemen perusahaan tersebut juga gagal.

Fungsi neraca untuk menaksir kesehatan keuangan perusahaan/menganalisis perubahan

kondisi keuangan, meramalkan keadaan arus kas dimasa depan, bahan untuk melakukan
analisis likuiditas serta fleksibilitas keuangan perusahaan.

 3 unsur dalam neraca:

1. Aktiva (Asset)

Asset yaitu semua harta/sumber daya yang dimiliki perusahaan. Seperti kas, piutang,
persediaan barang, tanah, gedung, mesin kendaraan dll.

Berdasarkan jangka waktunya aktiva ada 3 jenis:

a. Aktiva Lancar (Current Assets)

Aktiva lancar yaitu aktiva yang memiliki umur kegunaan jangka pendek
dimana proses pencairannya kurang dari atau maksimal 1 tahun.
Contohnya: kas, piutang, biaya dibayar dimuka, perlengkapan, persediaan barang.
b. Aktiva Tetap berwujud (Tangible Fixed Assets)

Aktiva Tetap berwujud yaitu aktiva yang memiliki umur kegunaan jangka
panjang dimana proses pencairannya lebih dari 1 tahun dan memiliki bentuk fisik.
Sifat dari aktiva tetap yaitu tidak untuk dijual dan proses pembeliannya dilakukan
untuk kelancaran operasional perusahaan.

Contohnya: tanah, gedung, mesin, peralatan.

c. Aktiva Tetap Tidak Berwujud (Intangible Fixed Assets)

Aktiva Tetap Tidak Berwujud yaitu suatu barang bernilai yang dimiliki
perusahaan tetapi tidak memiliki bentuk fisik.

Contohnya hak cipta, hak paten, hak sewa, merk dagang.

2. Pasiva (liability)

Pasiva adalah kewajiban perusahaan terhadap pihak lain yang masih harus dibayar
baik jangka pendek maupu jangka panjang.

Contohya: utang, pendapatan diterima dimuka

Pasiva ada 2 jenis yaitu:

a. Utang Jangka Pendek/Utang Lancar

utang jangka pendek yaitu utang yang harus segera dilunasi dengan tenggat waktu
paling lambat 1 tahun.
Contohnya utang dagang, utang wesel
b. Utang Jangka Panjang/Utang Tidak Lancar
utang jangka panjang yaitu semua utang yangpembayarannya relatif lama.
Contohnya utang obligasi, utang hipotek

3. Modal (Equity)
Ekuitas yaitu selisih antara komponen assetdan utang dengan rumus:
Asset – Liability = Equity

 Bentuk neraca ada 2 yaitu:

1. Skontro (Rekening)

Laporan ini menyajikan rekening dalam dua sisi. Sisi kanan pasiva terdiri dari
kewajiban dan modal. Sisi kiri terdiri dari komponen aktiva

2. Stafel (Laporan)
Laporan ini penyajianya dibuat secara berurutan mulai dari akiva, pasiva, dan modal.
B. Financial Reporting Budget

Financial Reporting (pelaporan keuangan) adalah laporan keuangan yang ditambah

dengan informasi-informasi lain yang berhubungan, baik langsung maupun tidak langsung
dengan informasi yang disediakan oleh sistem akuntansi keuangan, seperti informasi tentang
sumber daya perusahaan, current cost, dll.

 Financial reporting berisi:

1. Profil perusahaan

2. Ikhtiksar saham

3. Pembahasan hasil kinerja keuangan

4. Laporan keuangan konsolidasi

5. Data perusahaan

 Tujuan Financial Reporting:

1. Menyediakan informasi yang berguna untuk keputusan kredit dan investasi

2. Menyediakan informasi yang berguna untuk menilai prospek arus kas

3. Memberikan informasi tentang sumber daya ekonomi, klaim atas sumber daya tersebut
dan perubahannya.

Financial budget (Anggaran Keuangan) yaitu anggaran yang berisi taksiran-taksiran

tentang kegiatan-kegiatan dan kondisi financial perusahaan dalam jangka waktu (periode)
tertentu yang akan datang. Anggaran keuangan secara terstruktur dituangkan dalam laporan
neraca. Anggaran keuangan memperlihatkan ekspektasi arus kas dan posisi keuangan dengan
kegiatan-kegiatan usaha yang terencana.

 Anggaran keuangan terdiri dari:

1. Anggaran kas

Yaitu rencana perusahaan untuk membeli barang-barang modal/barang-barang yang

dapat digunakan untuk menghasilkan produk perusahaan di masa mendatang dalam jangka
panjang.

2. Anggaran investasi

Yaitu rencana aktivitas penerimaan dan pegeluaran kas perusahaan didalam suatu
periode tertentu, beserta penjelasan tentang sumber-sumber penerimaan dan pengeluaran kas
tersebut.

3. Proyeksi neraca
 Yaitu kondisi keuangan yang diinginkan perusahaan didalam suatu periode tertentu di
masa mendatang.