BIDANG KEGIATAN:
Diusulkan oleh:
Setiyo Prabowo; (Ketua/5201416013/2016)
Muhammad Royanul Mustofa;(Anggota/5201416004)
Muhammad Irfan;(Anggota/5201417014)
HALAMAN SAMPUL.......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...............................................................................................1
1.2 Perumusan Masalah.......................................................................................2
1.3 Luaran ...........................................................................................................2
1.4 Manfaat .........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kursi Goyang
2.2 Generator Pembangkit
2.3 Roda Gigi Rack- Pinion
2.4 Spring
BAB III METODE PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Proses Merangkai Sistem Speed bumer Pada Kaki Kursi Goyang
3.2 Proses Pembuatan Pemasangan Generator Pembangkit
3.2 Pengujian Produk
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya.............................................................................................
4.2 Jadwal Kegiatan.............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata.............................................................................................
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan.........................................................
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas .............
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan....................................................
Lampiran 5. Gambar Produk
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Generator merupakan komponen yang berfungsi mengubah energi mekanik
berupa putaran menjadi energi listrik, generator diputar oleh turbin melalui kopel
langsung atau melalui sabuk ( Ahmad Erani Y 2016). Kursi Goyang merupakan
kursi yang memiliki dudukan melengkung yang berguna untuk membuat gerak
melengkung ketika kursi tersebut menerima beban. Karena efek gaya yang
ditinbulkan dari kursi goyang tersebut adalah gerakan naik turun pada bagian
depan dan belakang menjadikan kursi goyang memiliki energi mekanik.
Pembangkit Tenaga Listrik merupakan bagian dari sistem tenaga listrik yang
berfungsi membangkitkan energi listrik dengan mengubah sumber energi lain
menjadi energi listrik. Sumber energi tersbut dapat berupa energi air, bahan bakar
minyak, batu bara, angin, surya dan lain-lain. Masing- masing pembangkit
mempunyai sifat dan karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penggunaannya
disesuaikan dengan kepentingannya (Slamet Suripto 2016)
Pemerintah telah berkomitmen untuk merealisasikan penyediaan listrik
sebesar 35000 Megawatt (MW) dalam jangka waktu 5 tahun (2014-2019).
Sepanjang 5 tahun ke depan, pemerintah bersama PLN dan swasta akan
membangun 109 pembangkit; masing-masing terdiri 35 proyek oleh PLN dengan
total kapasitas 10.681 MW dan 74 proyek oleh swasta/Independent Power
Producer (IPP) dengan total kapasitas 25.904 MW. Dan pada tahun 2015 PLN
akan menandatangani kontrak pembangkit sebesar 10 ribu MW sebagai tahap I
dari total keseluruhan 35 ribu MW.
Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (2017) menyebutkan
konsumsi listrik dunia. Dengan nasional saat ini masih terbilang mini, yaitu
seperempat dari indikator negara maju di angka 956 per Kilowatt-hour (KWh) per
kapita, konsumsi listrik Indonesia baru mencapai 23,9 persen dari konsumsi listrik
negara maju sebanyak 4 ribu KWh perkapita
Akan tetapi meningkatkan rasio elektrifikasi memang tidak mudah. Lihat saja,
saat ini saja masih terdapat 2.519 desa yang belum teraliri listrik di Indonesia.
Apalagi sesuai perencanaan korporasi, PT PLN (Persero) hanya mampu
mengalirkan listrik bagi 504 desa hingga 2019 mendatang. Dengan kata lain,
perusahaan listrik pelat merah tersebut hanya bisa memfasilitasi 20 persen dari
total desa yang belum memiliki listrik.
Untuk mendukung program pemerintah dalam merealisasikan Indonesia yang
mandiri energi dan didapat dari sumber non tambang. Maka dari itu berdasarkan
uraian kami diatas kami memunculkan inovasi terbaru dengan menciptakan kursi
goyang yang bisa menghasilkan energi listrik yang didapat dari konversi energi
kinetik menjadi energi listrik. Produk ini kami beri nama Kuyang Pelis(Kursi
Goyang Penghasil Energi Listrik): Solusi Pembangkit Energi Listrik yang
Ramah Lingkungan
1.3 Tujuan
Adapun tujuan kami menciptakan inovasi ini adalah sebagai berikut:
a) Menciptakan inovasi pembangkit listrik yang sederhana dengan sumber
non tambang.
b) Memanfaatkan kursi goyang sebagai pembangkit listrik yang ramah
lingkungan.
c) Memanfaatkan waktu santai di kusri goyang untuk membangkitkan energi
listrik.
1.5 Manfaat
Adapun manfaat kami menciptakan produk gelang penolak nyamuk ini
adalah sebagai berikut:
a) Mampu mengatasi masalah krisis energi.
b) Terciptanya sebuah kursi yang bermanfaat.
c) Menambah kreativitas mahasiswa Indonesia dalam menciptakan produk
ramah lingkungan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kursi Goyang
Kursi Goyang merupakan kursi yang memiliki dudukan melengkung yang
berguna untuk membuat gerak melengkung ketika kursi tersebut menerima beban.
Karena efek gaya yang ditinbulkan dari kursi goyang tersebut adalah gerakan naik
turun pada bagian depan dan belakang menjadikan kursi goyang memiliki energi
mekanik.
Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Ketika suatu benda memiliki
kedudukan tertentu maka benda tersebut memiliki energi potensial. Jadi ketika kursi
goyang digunakan dan diubah energi kinetik yang berawal dari gerak naik turun
menjadi gerak memutar dengan menggunakan roda gigi rack dan roda gigi pinion,
maka perubahan gerak tersebut bisa kita gunakan untuk memutar generator, untuk
menghasilkan energi listrik.
Pengaplikasian gaya dari spring atau pegas sangatlah luas, hampir ditemuikan
setiap hari dalam kehidupan. Dalam konteks ini gaya pegas yang kami manfaatkan
berupa gaya potensialnya. Energi atau gaya potensial pegas berhubungan dengan
benda-benda elastis, misalnya pegas. Apabila pegas diberi gaya aksi, maka pegas
tersebut akan melakukan usaha berupa gaya reaksi yang melawan gaya reaksi Hal
tersebutlah yang kami manfaatkan untuk mengerakan generator untuk
membangkitkan energi listrik.
Gambar 4 Spring
Sumber : http://primaspring.com/wp-content/uploads/2013/11/ptks10.jpg
2.4 Roda Gigi Rack-Pinion
Roda Gigi Rack atau Batang gigi merupakan dasar profil pahat pembuat gigi
pasangan antara batang gigi dan pinion digunakan untuk menambah putaran menjadi
lurus atau sebaliknya(sularso 1997). Batang gigi merupakan komponen permesinan
yang digunakan untuk mengubah gaya berputar menjadi gaya yang arahnya
horizontal atau vertikal. Sebaliknya dengan pinion yang berpasangan dengan batang
gigi, merupakan roda gigi yang digunakan untuk mengubah gerak vertikal atau
horizontal dari batang gigi menjadi gerak yang berputar.
Dalam pengaplikasian Kuyang pelis batang gigi digunakan untuk meneruskan
gaya yang diberikan oleh pegas akibat tekanan dari kursi goyang yang berayun.
Sedangkan roda gigi pinion digunakan untuk mengubah gerak naik-turun dari batang
gigi menjadi gerakan berputar yang kemudian diteruskan untuk memutar generator.
BAB III
METODE PELAKSANAAN
3.1 Proses Pemasangan Generator Pembangkit Dengan Sistem Kelistrikan
Proses pertama diawali dengan merangkai sistem kilistrikanya.
1. Menyiapkan generator.
2. Mengukur panjang kabel yang dibutuhkan.
3. Menyambungkan kabel ke generator dengan disolder dengan tinol sebagai
bahan tambah.
4. Setelah terpasang, dilanjut dengan menghubungkan kabel ke kapasitor untuk
menampung arus yang dihasilkan generator.
5. Sambungkan kabel dari kapasitor ke trafo kemudian dilanjutakn ke terminal
tembaga.
3.2 Proses Merangkai Spring, Rack-Pinion Gear Pada Kaki Kursi Goyang
Proses selanjutnya merangkai sistem gerak.
1.
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang Rp.
2. Bahan habis pakai Rp.
3. Perjalanan Rp.
4. Lain-lain Rp.
Rp.
DAFTAR PUSTAKA
Foster, Bob.2006.Fisika SMA XI.Erlanga:Jakarta
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN Legok SMPN 1 SMKN 2 Banyumas
Keliwedi Kebasen
A. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
Nama Institusi SDN 1 Pasir SMP N 4 SMK Wiworotomo
Muncang Purwokerto
Jurusan Teknik Sepeda
Motor
Tahun Masuk-Lulus 2005-2011 2011-2014 2014-2017
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM KC.
Semarang, November 2017
Pengusul,
Muhammad Irfan
D. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMK
Nama Institusi
Jurusan
Tahun Masuk-Lulus
E. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No Nama Pertemuan Ilmiah / Judul Artikel Waktu dan
. Seminar Ilmiah Tempat
1
2
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian
biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan
dalam pengajuan Hibah PKM KC.
Semarang, November 2017
Pengusul,
M