1. PENDAHULUAN .................................................................................. 1
LAMPIRAN :
FORMULIR DOKUMEN RKS
FORMULIR SURAT PERJANJIAN KERJASAMA PENGADAAN (SPKP)
I. PENDAHULUAN
Pengadaan barang dan jasa dalam pelaksanaan BDL dibawah bantuan JRF wajib
menerapkan prinsip-prinsip :
1. Efisien, berarti pengadaan barang / jasa harus diusahakan dengan
menggunakan dana dan sumber daya yang terbatas untuk mencapai sasaran
yang ditetapkan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan dapat
dipertanggungjawabkan.
2. Efektif, berarti pengadaan barang / jasa harus sesuai dengan kebutuhan yang
telah ditetapkan dan dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai
dengan sasaran yang ditetapkan.
3. Terbuka dan bersaing sehat, berarti bahwa pengadaan barang / jasa harus
terbuka bagi penyedia barang / jasa yang memenuhi persyaratan dan dilakukan
melalui persaingan yang sehat diantara penyedia barang / jasa yang setara dan
memenuhi syarat / kriteria tertentu berdasarkan ketentuan dan prosedur yang
jelas dan transparan.
4. Transparan, berarti semua ketentuan dan informasi mengenai pengadaan
barang/jasa termasuk syarat teknis administrasi pengadaan, tata cara evaluasi,
hasil evaluasi, penetapan calon penyedia barang / jasa, sifatnya terbuka bagi
peserta penyedia barang / jasa yang berminat serta bagi masyarakat luas pada
umumnya.
5. Adil/tidak diskriminatif, berarti memberikan perlakuan yang sama bagi semua
calon penyedia barang / jasa dan tidak mengarah untuk memberi keuntungan
kepada pihak tertentu, dengan cara dan atau alasan apapun.
6. Akuntabel, berarti harus mencapai sasaran baik fisik, keuangan maupun manfaat
bagi kelancaran pelaksanaan tugas umum pemerintahan dan pelayanan
masyarakat sesuai dengan prinsip-prinsip serta ketentuan yang berlaku dalam
pengadaan barang / jasa.
V. PROSEDUR PENGADAAN
KETENTUAN UMUM
Pasal 1 : NAMA PEKERJAAN, SUMBER DANA, TEMPAT PEKERJAAN & PEMBERI KERJA
1. Nama Pekerjaan, Sumber Dana, Tempat Pekerjaan dan Pemberi Kerja :
(a) Nama Pekerjaan : Pengadaan Bahan Bangunan/Alat Konstruksi*) berupa
..................................... dengan spesifikasi teknis dan volume
sebagaimana terlampir.
(b) Sumber Dana : Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program REKOMPAK-JRF
pada SPPB BKM : ............................ dengan PJOK Kecamatan :
......................... Nomor :...................... tanggal .......... bulan
.................... tahun 20...
c. Apabila ada peserta yang terlambat memasukan dokumen pada jam sebagaimana tersebut
diatas, maka Pemasukan dokumen penawaran yang bersangkutan masih dapat diterima
sepanjang belum diselesiakannya proses koreksi kebenaran hitungan (koreksi aritmetik)
dari seluruh penawaran peserta.
a. Surat Penawaran
(1) Bentuk surat penawaran sesuai contoh yang telah disediakan oleh Tim Pengadaan
dibuat 1 (satu) rangkap (Asli) dan ditanda tangani (atau cap jempol) oleh pimpinan
penawar serta diberi materai Rp. 6.000.
(2). Surat Penawaran tercantum masa berlaku penawaran, jumlah harga penawaran
dibuat dalam angka dan huruf, dan jangka waktu pelaksanaan serta dilampirkan
rincian Harga Penawaran, Spesifikasi Teknis, Surat-surat Pernyataan yang
dipersyaratkan, seluruhnya dimasukkan dalam 1 (satu) sampul;
(4). Apabila terdapat perbedaan penulisan / pengetikan antara angka / nilai, maka nilai
penawaran yang diakui adalah nilai dalam tulisan huruf.
Kepada Yth.
6. Pembukaan Penawaran
a. Pembukaan Penawaran dilakukan satu per satu oleh Tim Pengadaan dihadapan para
Peserta/Undangan segera setelah Pemasukan Penawaran dinyatakan ditutup.
b. Tim Pengadaan meminta 2 orang dari wakil peserta pemasok yang berbeda untuk menjadi
saksi;
c. Tim Pengadaan akan membacakan setiap penawaran yang dibuka terhadap : besarnya
nilai penawaran, ada tidaknya Surat Pernyataan Kesanggupan Pengadaan dan Surat
Pernyataan Kebenaran Usaha yang tercantum didalam dokumen penawara peserta;
Pasal 5 : S A N K S I
(1) Peserta Pengadaan yang ditetapkan sebagai Pemenang wajib menerima putusan tersebut.
(2) Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian Pemasok, maka Pemasok yang
bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 1 o/oo (satu perseribu) per
hari dari nilai kontrak, dan akan diperhitungkan pada saat pembayaran kepada Pemasok;
(3) Keterlambatan yang diakibatkan dengan adanya force majeure / kahar, pihak Pemasok tidak
dikenakan denda selama ada pembuktian secara tertulis dan syah dan pihak Pemasok dan
harus melaporkan kepada PP/Panitia Pembangunan selambat-lambatnya 3 (tiga) hari setelah
adanya kejadian dimaksud.
(4) Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak
seperti : kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor,
dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak tidak dapat
dipenuhi.
Tim Pengadaan Bahan/Alat Tahun 20... pada PP/Panitia Pembangunan : .......................... akan
mengadakan pemilihan penyedia Bahan/Alat melalui Pengadaan Terbuka untuk Pekerjaan
Pengadaan Bahan Bangunan/Alat Konstruksi*) berupa ..................................... Tahun 20... yang
dibiayai melalui Dana Bantuan Langsung Masyarakat (BLM) Program REKOMPAK-JRF pada SPPB
BKM dengan PJOK Kecamatan, Nomor :........................ dengan Pagu dana sebesar Rp.
..................... (.............................................)
1. Memiliki Usaha Toko atau Pemasok Bahan/Alat Konstruksi*) sebagaimana yang diperlukan;
2. Berdomisili di sekitar wilayah PP/Panitia Pembangunan dimaksud;
Bagi Perusahaan yang berminat dapat mendaftar dan sekaligus dapat mengambil dokumen
pengadaan di Sekretariat Panitia Pengadaan pada :
- Hari/Tanggal : …………………/…………..………
D/a. .......................................................................................
Ketua,
(..............................................)
Kepada Yth.
Pimpinan Toko/Pemasok : ................................
di -
Tempat
D/a. ......................................................................................
D/a. ......................................................................................
Demikian atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.
Ketua,
(..............................................)
Nomor : .........................................................
Dengan hormat,
Sehubungan dengan Pengumuman Pengadaan Terbuka dari Tim Pengadaan Bahan/Alat
Konstruksi pada Panitia Pembangunan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan Nomor :
....................... ....................................... tanggal ........................., maka kami yang bertandatangan
dibawah ini :
Nama : ……………………………..………
Jabatan : ……………………………..………
Toko/Pemasok : ……………………………..………
Tahun didirikan atau Nomor : ……………………………..………
Ijin Usaha (bila ada)
Alamat Toko/Pemasok : ……………………………..………
TOKO/PEMASOK
MATERAI
Rp. 6.000,-
dan
Tanggal
Nama Jelas, Tanda Tangan
Jabatan
PEKERJAAN : ...................................
Total (Rp)
Dibulatkan (Rp)
Terbilang :
TOKO/PEMASOK
Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.
TOKO/PEMASOK
MATERAI
Rp. 6.000,-
dan
Tanggal
Dengan ini menyatakan, bahwa apabila perusahaan kami keluar sebagai pemenang / pelaksana
pekerjaan *) ……………………………………………. Pada Panitia Pembangunan :
.............................................., maka kami bersedia dan sanggup melaksanakan/menyelesaikan
seluruh pekerjaan dimaksud sesuai ketentuan-ketentuan yang ada, selama ... (............) hari kalender,
terhitung sejak hari dan tanggal ditandatanganinya Surat Perjanjian Kerjasama.
Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh tanggung jawab, untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
TOKO/PEMASOK
MATERAI
Rp. 6.000,-
dan
Tanggal
N a m a (Toko/Pemasok) : …………………………….
Alamat : …………………………….
Tahun didirikan atau Nomor Ijin : ……………………………..………
Usaha (bila ada)
Surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan saya sanggup dituntut dimuka
pengadilan apabila keterangan-keterangan yang diberikan tidak benar.
Demikian pernyataan ini kami buat untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
TOKO/PEMASOK
MATERAI
Rp. 6.000,-
dan
Tanggal
TENTANG :
PEKERJAAN : ..........................................
Pada hari ini ........... tanggal ................ bulan ..................... tahun ................, bertempat di
........................................................................................................., telah melaksanakan rapat
Pemberian Penjelasan untuk pekerjaan ................................................................................................
Rapat dibuka pada pukul ..............., oleh Ketua/Sekretaris*) Tim Pengadaan Bahan/Alat Konstruksi,
yang dihadiri oleh :
▄ Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Pengadaan Bahan/Alat Konstruksi*);
▄ Para peserta calon Pemasok Bahan/Alat*) yang telah diundang dan mengambil dokumen
Pengadaan, yaitu :
¾ .......................
¾ .......................
¾ ......................., dst
Adapun rangkaian acara dalam rangka pemberian penjelasan adalah sebagai berikut :
1. Pembukaan dalam hal ini dilakukan oleh .............................................................
2. Penjelasan secara teknis yang berkaitan dengan rencana pelaksanaan kegiatan meliputi :
¾ .......................
¾ .......................
¾ ......................., dst
3. Diskusi / tanya jawab baik mengenai dokumen maupun mengenai teknis pelaksanaan pekerjaan,
sebagai berikut :
Pertanyaan dari Calon Penyedia Jasa Konsultan :
........................................
........................................
........................................ Dst.
Tanggapan Atas Pertanyaan dari Calon Penyedia Jasa Konsultan :
........................................
........................................
........................................ Dst.
4. Adapun beberapa kesepakatan yang diperoleh antara Tim Pengadaan dengan para peserta
calon Pemasok adalah sebagai berikut :
..................................................
.............................................
............................................. dst.
Pada akhir acara sekali lagi ketua panitia menyampaikan kepada calon pemasok untuk menanyakan
apabila masih ada yang kurang jelas, namun diperoleh jawaban bahwa semua peserta sudah
menyatakan cukup jelas.
Demikian Berita Acara pemberian penjelasan ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga),
ditandatangani oleh Tim Pengadaan dan 2 (dua) wakil dari calon Pemasok untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Kedudukan
No N a m a Tanda Tangan
Dalam TIM
TENTANG :
PEKERJAAN : ..........................................
Pada hari ini ........... tanggal ................ bulan ..................... tahun ................, bertempat di
........................................................................................................., telah melaksanakan rapat
Pemasukan, Pembukaan, Evaluasi dan Penetapan Pemanang untuk pekerjaan
.................................................................................................
Rapat dibuka pada pukul ..............., oleh Ketua/Sekretaris*) Tim Pengadaan Bahan/Alat Konstruksi,
yang dihadiri oleh :
▄ Ketua, Sekretaris dan para anggota Tim Pengadaan Bahan/Alat Konstruksi*);
▄ Para peserta calon Pemasok Bahan/Alat*) yang telah diundang dan mengambil dokumen
Pengadaan, yaitu :
¾ Toko/Pemasok : .......................
¾ Toko/Pemasok : .......................
¾ Toko/Pemasok : ......................., dst
Adapun rangkaian acara adalah sebagai berikut :
Pada akhir acara sekali lagi ketua panitia menyampaikan nama dan jumlah penawaran dari peserta
yang dinyatakan sebagai Pemenang dihadapan seluruh Peserta yang hadir.
Demikian Berita Acara pemberian penjelasan ini dibuat dalam rangkap 3 (tiga),
ditandatangani oleh Tim Pengadaan dan 2 (dua) wakil dari calon Pemasok untuk dipergunakan
sebagaimana mestinya.
Kedudukan
No N a m a Tanda Tangan
Dalam TIM
Berdasarkan Surat Perjanjian Pemberian Pekerjaan (SP3) antara BKM dengan Panitia
Pembangunan, Nomor SP3 : ..................... tanggal.......................................... 4)
Maka dengan ini disetujui oleh dan diantara pihak pertama dan pihak kedua tersebut, hal-hal sebagai
berikut :
PASAL 1
LINGKUP PEKERJAAN
PASAL 2
DOKUMEN PERJANJIAN KERJA
Dokumen Perjanjian Kerja sebagaimana ditentukan dibawah ini harus dibaca serta merupakan bagian
dari Perjanjian Kerja ini, yaitu :
(1) Pedoman Pelaksanaan dan petunjuk-petunjuk teknis program REKOMPAK-JRF;
(2) Surat Perjanjian Kerjasama Pengadaan Bahan/Alat*)
(3) Syarat-syarat Umum Perjanjian Kerjasama
(4) Spesifikasi Teknis
(5) Dokumen Penawaran dan lampiran-lampirannya, khususnya :
(i) Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan
(ii) Kuantitas & Penawaran Biaya
(iii) Spesifikasi Pekerjaan
(iv) Gambar-gambar dan Adendum, (bila ada)
Pelaksanaan pekerjaan sebagaimana dinyatakan dalam perjanjian ini akan dilaksanakan selama
………(.................................……14) hari kalender kerja), terhitung sejak Tanggal Surat Perjanjian ini
ditandatangani oleh keduabelah pihak.
PASAL 4
JUMLAH NILAI PERJANJIAN KERJA
Nilai Perjanjian Kerja untuk pekerjaan yang tertuang didalam Pasal (1) Surat Perjanjian ini, bersifat
Lumpsum untuk seluruh pekerjaan sebagaimana dicantumkan dalam dokumen Penawaran Pekerjaan
Pemasok bersangkutan, sebesar : Rp............................. (................................................. Rupiah)15)
sudah termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
PASAL 5
CARA PEMBAYARAN dan PENYERAHAN PEKERJAAN
5.1. Seluruh pelaksanaan pembayaran pekerjaan tersebut dalam pasal (1) Surat Perjanjian ini akan
dilaksanakan melalui Bank Pemasok oleh pihak pertama dan dinyatakan dengan Berita Acara
Pembayaran;
5.2. Uang muka dapat diberikan kepada Pemasok setinggi-tingginya 20 % (dua puluh persen) dari
nilai kontrak dan pihak pemasok harus menyerahkan jaminan uang muka dengan nilai minimal
100 % (seratus persen) dari besarnya uang muka;
5.3. Pembayaran berikutnya akan dilaksanakan setelah bahan/alat*) diterima oleh pihak pertama
dilokasi proyek;
5.4. Apabila pihak Pertama mengkehendaki penyerahan bahan/alat*) tidak dilaksanakan secara
sekaligus tetapi secara bertahap sesuai kebutuhan pekerjaan pihak pertama maka cara
pembayaran akan dilaksanakan secara bertahap sesuai nilai tahapan penyerahan pekerjaan.
5.5. Rincian Volume dan waktu penyerahan pekerjaan sebagaimana dimaksud dalam tahap
penyerahan pekerjaan pada pasal 5.4 diatas, akan diberitahukan kemudian oleh pihak Pertama
kepada pihak Kedua secara tertulis, selambat-lambatnya 5 (lima) hari kalender sebelum batas
waktu penyerahan bahan/alat*) yang dikehendaki oleh pihak Pertama.
PASAL 6
SANKSI
6.1. Apabila terjadi keterlambatan pekerjaan akibat dari kelalaian Pemasok, maka Pemasok yang
bersangkutan dikenakan denda keterlambatan sekurang-kurangnya 1 o/oo (satu perseribu) per
hari dari nilai kontrak, dan akan diperhitungkan pada saat pembayaran kepada Pemasok;
6.2. Keterlambatan yang diakibatkan karena adanya force majeure / kahar maka pihak Pemasok
tidak dikenakan denda selama ada pembuktian secara tertulis dan syah oleh pihak Pemasok.
Kejadian tersebut harus dilaporkan kepada PP/Panitia Pembangunan selambat-lambatnya 3
(tiga) hari setelah adanya kejadian dimaksud.
6.3. Keadaan kahar/force majeure adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak
seperti : kerusuhan, bencana alam (banjir, gempa bumi, badai, gunung meletus, tanah longsor,
dan angin topan), kebakaran, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam kontrak tidak dapat
dipenuhi.
6.4. Pihak Pertama berhak memutuskan/membatalkan kontrak kerja dengan Pihak Kedua dan
mengalihkan kepada Pihak lain tanpa terlebih dahulu memberitahukan kepada Pihak
Kedua, apabila Pihak Kedua tidak melaksanakan pekerjaan dalam waktu ........ (.............)16) hari
kalender sejak ditandatanganinya perjanjian ini dan atau sejak disampaikannya pemberitahuan
tertulis sebagaimana dimaksud pada pasal 5.5 diatas.
17)
......................., ................ - ......... 200 ...
Meterai
...............……..........……5) ………………....................9)
6000
Mengetahui,
...............……..........……19) ………………....................18)
PENJELASAN
1) = Tahun Anggaran Pelaksanaan Proyek
2) = Nama Paket Pekerjaan yang akan dilaksanakan
3) = Nomor Perjanjian Kerjasama dengan Pemasok
4) = Nomor dan Tanggal SP3 Panitia Pembangunan dengan BKM
5) = Nama Ketua Panitia Pembangunan
6) = Nama Panitia Pembangunan
7) = Nama Desa/Kel., Kecamatan, Kabupaten kedudukan Panitia Pembangunan
8) = Alamat Sekretariat Panitia Pembangunan
9) = Nama Pimpinan Pemasok/Toko
10) = Nama Pemasok/Toko
11) = Alamat Pemasok/Toko
12) = Nama Paket Pekerjaan Panitia Pembangunan sesuai SP3;
13) = Lokasi Paket Pekerjaan/Prasarana (RT/RW/Dusun/Kampung)
14) = Jumlah hari kalender masa pelaksanaan pekerjaan, dalam angka dan huruf
15) = Jumlah Nilai Kontrak Pekerjaan dalam angka dan huruf
16) = Jumlah hari kalender yang ditetapkan sebagai batas akhir keterlambatan Pemasok, dalam
angka dan huruf
17) = Tempat, Tanggal Perjanjian dibuat
18) = Nama DMC (atau yang mewakili dari bidang Infrastruktur)
19) = Nama PJOK Kecamatan bersangkutan
*) = Dipilih yang sesuai
Untuk memudahkan identifikasi pelaksanaan kegiatan dan mendukung tertib administrasi kegiatan
infrastruktur, maka pada Surat Perjanjian Kerjasama Pengadaan (SPKP) untuk Bahan/Alat
Konstruksi antara PP/Panitia Pembangunan dengan Toko/Pemasok yang menggunakan Dana
REKOMPAK-JRF-BLM, dibuat standarisasi nomor SPKP. Pemberian nomor ini dilakukan oleh
PP/Panitia Pembangunan selaku penanggungjawab pembuatan SPKP. Adapun standarisasi nomor
SP3 tersebut dilakukan sebagai berikut :
Tiga digit pertama diisi Nomor Urut Ditulis 001, 002, dst. Dan apabila ada addendum yang
SPKP yang dikeluarkan PP/Panitia pertama maka Nomor Addendumnya cukup menggunakan
Pembangunan bersangkutan nomor awal ditambah huruf “a” di belakang nomor urutnya.
Contohnya 001a, bila ada addendum kedua maka Nomor
Addendumnya cukup menggunakan nomor awal ditambah
huruf “b” di belakang nomor urutnya. Contohnya 001b.
Demikian seterusnya.
Empat digit terakhir diisi Tahun Diisi Tahun Anggaran. Contoh penulisannya adalah 2007 untuk
Anggaran Tahun Anggaran 2007