Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ana Norminah

Nim : 2017121978
PENGARUH PEMBELAJARAN AKIDAH AKHLAK BAGI PERILAKU
SOSIAL SISWA
A. Mata pelajaran akidah akhlak
Mata pelajaran adalah pelajaran yang harus di diajarkan atau di
pelajari untuk sekolah dasar dan sekolah lanjutan. Akidah adalah bentuk
kata dasar dari kata aqada, ya’qidu,’aqadan,’aqidatan yang berarti
simpulan , ikatan tan, sangkutan, perjanjian dan kokoh, sedang secara
teknis adalah berarti iman, kepercayaan dan keyakianan. Dan
tumbuhnyanya kepercayaan tentunya di dalam hati, sehingga yang
dimaksud adalah kepercayaan yang yangmenghujam atau tersimpul dalam
hati.
Hasan al-Bana ia mengatakan bahwa akidah adalah beberapa
perkara yang wajib di yakini kebenarannya oleh hati, mendatangkan jiwa ,
menjadi keyakinan yang tidak tercampur sedikitpun dengan keraguan.
Akidah atau iman pengakuan dengan lisan dan dibenarkan oleh hati
bahwa semua yang dibawa oleh rasulullah adalah benar dan haq.
Selain itu terdapat kata “ akhlak” yang berasal dari bahasa arab “
khuluq” . jamaknya “khuluqun”, menurut lugat diartikan sebagai budi
pekerti, perangai tingkah laku, atau tabiat. Kata “ akhlak” lebih luas
artinya dari pada moral atau etika yang sering dipakai dalam bahasa
indonesia sebab seseorang. Menurut al-ghazali akhlak adalah suatu sifat
yang tertanam didalam jiwa, dari sifat itu timbul perbuatan-perbuatan
dengn mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran lebih dulu.
Dari pengertian diatas dapat di simpulkan bahwa mata pelajaran akidah
akhlak adalah suatu pelajaran yang dipeajari dalam suatu lembaga
pendidikan yang didaamnya mengajarkan tentang keyakinan yang kokoh
dalam hati terhadap tuhan yang wajib disembah dan perbuatan baik yang
harus dilakukan oleh manusia baik untuk dirinya sendiri maupun orang
lain serta perbuatan yang harus dihindari daam kehidupan sehari hari 1
B. Perilaku sosial
1. Pengertian perilaku sosial
Menurut teori psikososial maupun teori perkembangan kognitif
menyatakan bahwa perilaku yang da pada diri seseorang berlandaskan
pertimbangan pertimbagan moral kognitif.selanjutnya masalah turan,
norma, nilai, etika , akhlak dan estitika adalah hal-hal yang sering di
dengar dan selalu dihubungkan dengan konsep moral ketika seseorang
akan menetapkan suatu keputusan perillakunya.
Dalam diri insan terdapat dua faktor yang sangat penting dalam
menentukan kehidupannya, yaitu fisik dan ruh. Pemahaman tentang kedua
faktor ini memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap bagaimana
seseorang bersikap dalmm realitas kehidupannya, kedua faktor ini
memiliki ruang demensi yang berbeda. Jika pertama adalah sesuatu ang
udah dilihat dalam bentuk perilak, namun pada faktor kedua hanya
dapatdirasakan dan menentukan terhadap baiik dan buruknya perilaku.
Maka sosial dapat di pahami sebagai upayapengenalan (sosialisasi) anak
terhadap orang lain yangada diluar dirinya dan lingkungannya, serta
pengaruh timbal balik dri berbagai segi kehidupan bersama yang
mengadakan hubungan satu dengan yang lainny, baik dalam betuk
perorangan maupun kelompok. Menurut Bar-Tar yanng dikutip oleh
ahmad susantoperilaku sosial diartikan sebagai perilaku yang diartikan
secara sukarela ( voluntary) yang dapat menguntungkan dengan
menyenangkan oranglain tanpa antisipasi riwerd eksternal. Perilaku
Sosial iii dilakukan dengan tujuan yang baik seperti menlong membantu,
berbagi, dan menyumbang atau menderma.
Dari pengertian di atas dapat dipahami bahwa perilaku sosial
adalah kegiatan yang berhubungan dengan orang lai., kegiatan yang
1
Mufidatul khoiriyah,” Pengaruh Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap pembentukan Karakter
Religius Siswa di SMK Ma’ruf NU Mantup”, Skripsi, ( Malang: Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim , 2018). h.22-24
berhubungan dengan pihak lain yang memerlukan sosialisasi dalam hal
bertingkah laku ang dapatditerima olleh orang lain tanpa memperdulikan
motif-motifpribadi. Atau dengan kalimat lain perilaku sosial adalah
perbuatan tingkah laku individu yang muncul dalam kehidupan sehari-
hari, baik di lingkungan keluarga ataupun dalam lingkungan masyarakat
2. Bentuk perilaku sosial
Manusia sebagai makhluk sosial adalahmanusia yang senantiaa
hidup dengan manusia yang lain ( mayarakatnya), ia tidak dapat
merealisasikan potensi yang hanya dengan dirinya sendiri , manusia
akan membutuhkan manusia lain untuk hal tersebut. Termasuk dalam
mencukupi kebutuhannya.
Kebutuhan manusia memerlukan perilaku sosial yang melekat pada
dalam diriny.perilaku sosial terdiri dari sosiaal dalam lingkungan
keluarga dan lingkungan masyarakat.
a) Lingkungan keluarga
Keluarga merupakan lingkungan masyarakat yang yang
pertama dan utama.dalamkeluarga itulah manusia menemukan
kodratnya sebagai makhluk sosil, karena dalam lingkungan inilah
untuk ia pertama kali berinteraksi dengan orang lain. Perilaku
sosial yang dilakukan dilakukan adalah :
1) Bersikap baik dengan menghormati orang tua dan anggota
keluarga lainnya, yaitu menghargai serta mendengarkan
nasehatn dan melaksanakan apa yang di perintahan serta pula
tidak mengecewakan
2) Kasih sayang terhadap orang tua dan anggotakeluarga yanglain,
yaitu membuat rasa aman dan menyenangkan dalam keluarga,
karena dengan rasa kasih sayang akan menimbulkan rasa
saling memilkiantara keluarga satu dengan keluarga lainnya
sehinggaakan semakin mempererat hubungan dalam keluarga
tersebut.
b) Lingkungan masyarakat
Manusia adalah makhluk sosial yang dapat diengaruhi oleh
lingkungan sosial tempat ia berada. Yang dimaksud dengan
masyarakat disini adalah peraulan hidup manusia yang berinteraksi
terus menerus menurut sistem nilai atau norma tertentu yang terikat
pada identitas bersmaa. Seiring pengaruh lingkungan itu
sangatbesarsehingga bukan hanya mengubah atau meluruskan,
tetapi mengalahkan tabiat asal seseorang
1) Kasihsayang terhadap sesama
2) Menumbuhkan rasa aman terhadap sesama
3) Toleransi
4) Menghargai dan menghormati orang lain
5) Memiliki rasa tolong menolong
6) Simpati
7) Tenggang rasa
8) Mau memberi dan menerima saran
c. faktor pembentuk perilaku sosial
Setiap tndakan dan perbuatan ada faktor faktor yag mempengaruhi dan
mendorong manusia untuk melakukan sesuatu.ada dua jenis faktor yang yang
mempengaruhi perilaku sosial, yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor internal yaitu faktor yang bisa datang dari diri manusia itu sendiri,
seddangkan faktor eksternal yaitu dari luar diri manusia.. dan faktor tersebut
dapat dilihat dilihat dari lingkungan dimana seseorang itu hidup.
1. Faktor internal
Faktor internal terdiri dari sikap,instink, motif, kepribadian, sistem
kognitif yang menjelaskan tentang perilaku manusia. Secara garis besar
faktor ini dipengaruhi dua faktor yaitu faktor biologis dan faktor
sisiopsikologis
2. Faktor eksteral
Faktoreksternal yang mempengaruhi perilaku anak adaah : faktor keluarga,
lingkungan sekolah,lingkungan masyarakat. 2
Referensi
khoiriyah Mufidatul. ” Pengaruh Pembelajaran Akidah Akhlak Terhadap pembentukan
Karakter Religius Siswa di SMK Ma’ruf NU Mantup”. Skripsi, Malang: Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim . 2018

2
Nurhasanah,”Pengaruh pembelajaran akidah akhlak terhadap perilaku sosial sehari-hari siswa
kelas VIII di Mts AL-Ikhsan NW Monngge Lombok Tengah” (Mataram : Universitas mataraman,
2017), h. 22-23
Nurhasanah.”Pengaruh pembelajaran akidah akhlak terhadap perilaku sosial sehari-hari
siswa kelas VIII di Mts AL-Ikhsan NW Monngge Lombok Tengah”. Mataram : Universitas
mataraman. 2017

Anda mungkin juga menyukai