Anda di halaman 1dari 2

A.

PATOGENESIS
Otitis media awalnya dimulai sebagai proses inflamasi setelah infeksi saluran
pernapasan atas yang melibatkan mukosa hidung, nasofaring, dan tuba
Eustachius. arena ruang anatomi yang sempit, edema yang disebabkan oleh proses
inflamasi menghalangi bagian tersempit dari tabung Eustachius yang
menyebabkan penurunan ventilasi. Hal ini menyebabkan kaskade peristiwa
seperti peningkatan tekanan negatif di telinga tengah dan penumpukan sekresi
mukosa yang memungkinkan untuk kolonisasi organisme bakteri dan virus di
telinga tengah. Pertumbuhan mikroba ini di telinga tengah kemudian mengarah ke
nanah. Ini ditunjukkan sebagai tanda-tanda klinis otitis media akut seperti
membran timpani yang membuncit atau eritematosa dan cairan telinga tengah
(Danishar & Ashurst, 2020).
Saat bakteri melalui saluran Eustachius, mereka dapat menyebabkan infeksi
di saluran tersebut sehingga terjadi pembengkakan di sekitar saluran,tersumbatnya
saluran, dan datangnya sel-sel darah putih untuk melawan bakteri. Sel-sel darah
putih akan membunuh bakteri dengan mengorbankan diri merekasendiri. Sebagai
hasilnya terbentuklah nanah dalam telinga tengah. Selain itu pembengkakan
jaringan sekitar saluran Eustachius menyebabkan lendir yang dihasilkan sel-sel di
telinga tengah terkumpul di belakang gendang telinga. Jika lendir dan nanah
bertambah banyak, pendengaran dapa terganggu karena gendang telinga dan
tulang-tulang kecil penghubung gendang telinga denganorgan pendengaran di
telinga dalam tidak dapat bergera bebas. Kehilangan pendengaran yang dialami
umumnya sekitar 24 desibel (bisikan halus). Namun cairan yang lebih banyak
dapat menyebabkan gangguan pendengaran hingga 45 desibel (kisaran
pembicaraan normal). Selain itu telinga juga akan terasa nyeri. Dan yang paling
berat, cairan yang terlalu banyak tersebut akhirnya dapat merobek gendang
telinga karena tekanannya. OMA dapat berkembang menjadi otitis media
supuratif kronis apabila gejala berlangsung lebih dari 2 bulan (Ali et al, 2014).
Ali, Q., Yan, L., Katherine, B., John, P.B., Matija, D. 2014. Update on otitis
media – prevention and treatment. Journal Infection and Drug Resistance.
Vol 1 (7): 15-24
Danishyar, A., & Ashurst, J.V. 2020. Acute Otitis Media. San Fransisco:
StatPearls Publishing

Anda mungkin juga menyukai

  • Simblefaron
    Simblefaron
    Dokumen12 halaman
    Simblefaron
    Muhammad Iqbal Syifaurrahman
    Belum ada peringkat
  • TBR
    TBR
    Dokumen17 halaman
    TBR
    Muhammad Iqbal Syifaurrahman
    Belum ada peringkat
  • TROMBOSIT
    TROMBOSIT
    Dokumen2 halaman
    TROMBOSIT
    Muhammad Iqbal Syifaurrahman
    Belum ada peringkat
  • PR Dokter Iwan-Velin
    PR Dokter Iwan-Velin
    Dokumen13 halaman
    PR Dokter Iwan-Velin
    Muhammad Iqbal Syifaurrahman
    Belum ada peringkat
  • THORAKS
    THORAKS
    Dokumen27 halaman
    THORAKS
    Muhammad Iqbal Syifaurrahman
    Belum ada peringkat
  • MR, RBBB
    MR, RBBB
    Dokumen7 halaman
    MR, RBBB
    Muhammad Iqbal Syifaurrahman
    Belum ada peringkat
  • Thorak S
    Thorak S
    Dokumen27 halaman
    Thorak S
    Muhammad Iqbal Syifaurrahman
    Belum ada peringkat