IDENTIFIKASI BAKTERI PADA ALAT INVASIF DI RUANG ICU RUMAH SAKIT

IBNU SINA MAKASSAR TAHUN 2018

Raodah Ramadhani Hambali1, YaniSodiqah2, Marzelina Karim3
1. Mahasiswa Program Studi PendidikanDokter,
2. Dosen Departemen Mikrobiologi,
3. Dosen Departemen Mikrobiologi,
Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia

Email : rarahambali1@gmail.com

ABSTRAK
Latar belakang: Ruang rawat intensif atau Intensive Care Unit (ICU) adalah
suatu bagian dari rumah sakit yang terpisah, dengan staf dan perlengkapan
khusus yang ditujukan untuk observasi, perawatan, dan terapi pasien-pasien
yang menderita penyakit, cedera atau yang mengancam jiwa. Infeksi
terbanyak yang ditemukan di rumah sakit yaitu di ICU disebabkan kontaminasi
dengan sumber bakteri patogen yang dapat menimbulkan infeksi nosokomial.
Pasien-pasien yang dirawat di ICU mempunyai imunitas yang rendah,
monitoring keadaan secara invasif, terpapar dengan berbagai jenis antibiotik,
dan terjadi kolonisasi oleh bakteri resisten. Hal tersebut mengakibatkan pasien
di ICU memiliki potensial yang lebih besar mengalami infeksi.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bakteri pada alat
invasif di ruang icu ICU RS Ibnu Sina Makassar pada tahun 2018
Metode:.Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif laboratorik dengan
melakukan pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis untuk
mengetahui jenis mikroorganisme penyebab infeksi nosokomial pada alat-alat
invasif di Ruang ICU RS Ibnu Sina Makassar. Data yang diperoleh kemudian
di kumpulkan melalui pencatatan hasil identifikasi bakteri berdasarkan
pemeriksaan mikroskopis dan biakan. Data diolah dengan menggunakan
komputer, program Microsoft Excel. Data univariate di analsia secara
deskriptif, lalu disajikan dalam bentuk tabel distribusi dan diagram.
Hasil: Hasil penelitian yang dilakukan di bangsal Rumah Sakit Ibnu Sina
Makassar, didapatkan 11 sampel dan jenis bakteri yang ditemukan berpotensi
menyebabkan infeksi nosokomial. Hasil identifikasi bakteri ditemukan 4 bakteri
yaitu bakteri Klebsiella Pneumonia 4 sampel (37%), Alkaligenes Faecalis
3sampel (27%), Proteus MIrabilis3 sampel (27%), dan Pseudomonas
Aeruginosa 1 sampel (9%).
Kesimpulan: Bakteri Klebsiella Pneumonia dan Alkaligenes Faecalis paling
banyak ditemukan di ICU.
Kata Kunci: Infeksi Nosokomial, Bakteri Alat Invasif, Ruang ICU
 IDENTIFICATION OF BACTERIA IN INVASIVE DEVICES IBNU SINA
HOSPITAL MAKASSAR IN 2018
Raodah Ramadhani Hambali1, Yani Sodiqah2, Marzelina Karim3
1. Student of Medical Education Program,
2. Lecturer in the Department of Microbiology,
3. Lecturer in the Department of Microbiology,
Indonesian Muslim University School of Medicine
E-mail: rarahambali1@gmail.com

ABSTRACT

Background: Intensive Care Unit (ICU) is a part of a separate hospital, with staff
and special equipment intended for observation, care and therapy of patients
suffering from illness, injury or life-threatening conditions.The most infections
found in hospitals are in the ICU due to contamination with sources of pathogenic
bacteria that can cause nosocomial infections.Patients admitted to the ICU have
low immunity, invasive monitoring, exposure to various types of antibiotics, and
colonization by resistant bacteria.

Objective: This study aims to identify bacteria in invasive devices in the ICU
trigger room of IbnuSina Hospital Makassar in 2018

Methods: The method of this research is a descriptive laboratory study by

observing macroscopically and microscopically to determine the types of
microorganisms that cause nosocomial infections in invasive devices in the ICU
Room of the IbnuSina Hospital in Makassar.The data obtained is then collected
through recording the results of bacterial identification based on microscopic and
culture checks.Data is processed using a computer, Microsoft Excel program.
Univariate data analyzed descriptively, then presented in the form of distribution
tables and diagrams.

Results: The results of research conducted in the ward Ibnu Sina Makassar
Hospital, obtained 11 samples and the air borne bacteria that were found is
potentially causing nosocomial infections. The results of bacterial identification
found 4 bacteria, namely 4 samples of Klebsiella Pneumoniae bacteria (37%), 3
samples of Alkaligenes Faecalis (27%), 3 samples of Proteus Mirabilis (27%),
and Pseudomonas Aeruginosa sample 1 (9%).
Conclusion: The most common Klebsiella Pneumoniae and Alkaligenes
Faecalis bacteria are found in ICU.
Keywords: Nosocomial Infection, Invasif Bacteria Tool, Air in theward.