Anda di halaman 1dari 8

BAB 1

Pendahuluan

A. Latar Belakang PKL

Praktek Kerja Lapangan lndustri (PRAKERIN) adalah kegiatan pendidikan,


pelatihan dari pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia lndustri.
Kegiatan tersebut sebagai suatu upaya pendekatan ataupun untuk meningkatkan mu-
tu siswa-siswi sekolah menengah kejuruan (SMK} dengan kompetensi keahlian yang
telah dipilih serta sesuai dengan bidangnya. Praktek Kerja lndustri (PRAKERIN) ini
juga merupakan salah satu kurikulum yang harus ditempuh oleh siswa-siswi sekolah
menegah kejuruan (SMK).

B. Tujuan PKL

1. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat


pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.
2. Memperkokoh kesesuaian dan kesepadanan antara sekolah dengan dunia kerja.
3. Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.
4. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang
berkualitas profesional.
5. Untuk mencapai Visi dan Misi SMK Negeri 3 Jambi.

C. Jadwal Pelaksanaan PKL

01 Februari 2019 sampai dengan 30 April 2019.

1
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan :
1. Selama praktek berlangsung siswa/i PKL mengikuti instruksi dari karyawan atau
penanggungjawab praktek dengan baik.
2. Hindari keragu-raguan dalam bekerja.
3. Apabila terjadi kesulitan tanyakan pada karyawan atau penanggungjawab prak- tek.
4. Laporkan kesalahan atau kerusakan pada saat pelaksanaan praktek.

2
BAB 2
Lingkup Perusahaan

A. Struktur Organisasi

Kepala Bengkel/Perusahaan : USRUL HADI


Mekanik : Jamhel Andesta
lksan
Mang Cek

B. Sejarah Perusahaan

Bengkel Daus berdiri pada tanggal 25 Mei 2009. Bergerak pada bidang
pelayanan ,jasa bengkel ini menerima perbaikan, perawatan, pembongkaran mobil.
Pendiri dari bengkel Daus sekaligus pemimpin adalah USRUL HADI (Daus).

C. Bidang Kerja Perusahaan

Bengkel Daus adalah bengkel yang bergerak di bidang pelayanan jasa perbeng-
kelan, yang khususnya melayani perbaikan/perawatan dan pebongkaran kendaraan
ringan.

D. Lokasi Perusahaan

3
BAB 3
Proses Produksi

A. Teori Singkat

Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan (memperlambat) dan menghentikan


kendaraan serta memberikan kemungkinan dapat memarkir kendaraan di tempat yang
menurun. Peranan rem sangat penting dalam sistem mesin, misalnya pada mesin mobil,
sepeda motor, mesin cuci, dan sebagainya. Selain itu rem juga mempunyai kelemahan
yaitu rem sering mengalami blong, hal ini diakibatkan karena pemeliharaan yang kurang
rutin dan penyebab terjadinya rem blong yaitu pad rem habis (aus), minyak rem habis,
dan terjadinya kebocoran pada seal piston rem, master rem, ataupun pada selang remnya,
maka dari itu pemeliharaan rem harus sangat diperhatikan.

B. Alat dan Bahan

Alat :

 Kunci Roda
 Dongkrak
 Ganjalan
 Tang Lancip
 Kunci Pas Ring 10
 Baut 10
 Palu
 Kain Lap

Bahan:

 Kampas Rem Baru


 Minyak Rem
 Deterjen
4
C. Gambar Kerja

5
D. Proses Pengerjaan

Pasang silinder pada backing plate menggunakan kunci ring pas 14 dan pasang
pipa minyak rem menggunakan kunci nepel. Beri stemplet pada bagian sepatu rem yang
bersinggungan dengan backing plate. Pasang sepatu rem pada backing plate, apabila
kanvas tipis harus diganti tetapi apabila masih bagus hanya lakukan pengamplasan.

Pasang pegas penahan sepatu rem, pen, dan buah 2 mangkuk pengikat sepatu rem
dengan backing plate supaya posisi sepatu rem tidak berubah, gunakan tang untuk
pemasangan.

Memasang tuas rem tangan, kabel rem tangan pada sepatu rem dan memasang
pegas pengembali sepatu rem.

Menyetel jarak kanvas dengan tromol rem dengan cara memutar mur penyetel
sampai kira kira kanvas merenggang, menggunakan obeng (-) lalu pasang tromol rem.
Untuk mengetahui kanvas rem telah bersinggungan dengan tromol rem yaitu dengan
memutar tromol rem jika terasa serat maka penyetalan cukup. Tapi jika tromol rem tidak
terasa serat maka lakukan ulang penyetelan.

Membuang udara dalam selang rem, yaitu dengan cara memompa pedal rem terus
tahan pedal rem, lalu kendorkan secukupnya baut nepel. Kemudian kencangkan kembali
lakukan berulang ulang sampai udara dalam selang tidak ada. Selama proses ini minyak
rem harus dalam keadaan terisi jangan sampai kehabisan.

Pasang roda ban menggunakan kunci roda. Naikkan dongkrak lalu ambil jack
stand, kemudian turunkan dongkrak secara pelan-pelan. Jika sudah turun kencangkan
kembali mur roda menggunakan torsi 12 kg.

6
E. Hasil Pengerjaan

 Karet kaliper piston kondisi kurang baik/cacat (melakukan penggantian).


 Minyak rem dalam keadaan kosong (melakukan pengisian).
 Kampas rem dalam keadaan kurang baik (melakukan penggantian).
 Piston master cylinder (masterpom) dalam keadaan rusak (lakukan penggantian).

7
BAB 4
Penutup

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil praktek ini, dapat disimpulkan beberapa hal mengenai Rem Cakram
Sepeda Motor/Mobil, di antaranya adalah:

1. Rem adalah merupakan peran yang sangat penting dalam semua jenis kendaraan
dengan tidak adanya rem/kondisi rem yang kurang baik dapat menimbulkan
tingkat kecelakaan yang tinggi.

2. Perawatan dan penggantian komponen rem cakram/hidrolik harus dilakukan


secara berkala untuk menghindari kerusakan yang semakin parah.

3. Faktor kinerja rem cakram juga berkaitan sangat penting antara kualitas kampas
rem dan jenis minyak rem.

B. Saran

Utuk meningkatkan kinerja rem cakram sebaiknya jangan biarkan sampai


terjadl kekosongan/adanya udara pada dalam kaliper dan selang minyak rem untuk
menghindari pengereman tidak normal, dan sebaiknya ganti kampas rem apabila
sudah di bawah standar yang ditetapkan.

Anda mungkin juga menyukai