IX
OPTIK
Optik geometri
Optik fisis
360
n 1
VIII.2.1.2 Refleksi pada cermin lengkung
a. Cermin Cekung (Concave)
O = pusat optik
B’ P B F o
Jika OB = s adalah jarak benda dan OB’ = s’ adalah jarak bayangan, maka
menurut Hukum Gauss untuk cermin cekung dengan jejari kelengkungan R akan
berlaku :
1 1 2
s s' R
atau karena R =2f berlaku:
1 1 1
s s' f
Perbesaran bayangan M didefinisikan sebagai:
s ' h'
M
s h
1 1 1
s s' f
Contoh 1 :
Sebuah benda berdiri tegak lurus sumbu utama sejauh 10 cm dari cermin cekung
dengan jejari kelengkungan 40 cm. Jika tinggi benda 2 cm, hitung tinggi
bayangan.
jawab :
Diketahui : s = 10 cm ; R = 40 cm ; t = 2 cm
1 1 2 1
s s' R f
1 1 2 1 2 1
diperoleh s’ = -20 cm
10 s' 40 s' 40 10
s'
M 2kali
s
t'
M sehingga t’ = 4 cm
t
Contoh 2 :
Dua cermin cekung A dan B dipasang berhadapan dengan
A B sumbu utama berimpit, masing-masing dengan jari-jari 25 dan
60 cm, Sebuah benda berdiri tegak lurus sejauh 15 cm dari
F1 P1 P2 F2 cermin A. Sinar datang dari benda ke cermin A dulu kemudian
dipantulkan ke cermin B. Bayangan terakhir terbentuk
diperbesar 15 kali. Hitung jarak antara kedua cermin tersebut.
jawab :
Diketahui: fA = RA/2 = 12,5 cm
fB = RB/2 = 30 cm, sA = 15 cm, MT = 15 kali
Kemungkinan I untuk cermin A
1 1 2 1 1 2
S A ' 75 cm
S A S A ' RA 15 S A ' 25
75
Perbesaran bayangan cermin A dalam keadaan seperti ini adalah M A 15 5 kali
Karena perbesaran total 15 kali maka perbesaran cermin B MB = (15/5) = 3 kali
SB '
MB 3 kali sehingga SB’ = 3 S B
SB
dengan demikian akan diperoleh sebagai berikut :
1 1
a. S B ' 3S B sehingga S B 45 cm
S B 3S B
jarak antara kedua cermin adalah (75 + 45) cm = 120 cm
1 1 1
b. S B ' 3S B sehingga S B 20 cm
S B 3S B 30
A B
F1 P1 P2 F2
A B
F1 P1 P2 F2
VIII.2.1.3 Kecepatan Bayangan pada Refleksi Cermin
s'
M t V' atau V ' M V Jika M<1 maka V’<V, jika M>1 maka V’>1
s V
t
Contoh 3:
Sebuah mobil yang bergerak dengan kecepatan tetap 18 km/jam, memiliki jari-jari
kaca spion sebesar 120 cm. Dengan laju 90 km/jam sebuah sepeda motor ingin
mendahului mobil tersebut. Berapa kecepatan bayangan sepeda motor pada saat
12 m di belakang mobil ?
Jawab :
Vmobil = VM = 18 km/jam = 5 m/det r = 120 cm = 1,2 m
Vmotor = Vm = 90 km/jam = 25 m/det f = (r/2) = 0,6 m
Kecepatan relatif motor terhadap mobil adalah : Vm – VM = (25-5) m/det = 20 m/det
1 1 1 20 1 21
s' 0,6 12 12 12
s' 12 / 21 1
M kali
s 12 21
Sehingga diperoleh :
Sehingga diperoleh :
VIII.2.2.3 Refraksi Oleh Suatu Permukaan Lengkung
Jawab :
1 1,5 1,5 1
a. maka s' 36 cm
8 s' 6
4 3 3 43
b. 3
2
2
maka s' 10,8 cm
8 s' 6
8.2.2.4 Pembiasan Oleh Lensa
Lensa adalah suatu benda optik yang dibatasi oleh bidang lengkung, atau satu
bidang dan satu bidang datar. Bila suatu berkas cahaya jatuh pada salah satu
permukaannya, maka cahaya cahaya tersebut akan terbias keluar dari
permukaan lainnya
a. Lensa Cembung (lensa positif)
Lensa cembung atau lensa konveks atau lensa konvergen yang terdiri dari 3
macam bentuk, yakni : lensa bikonveks, lensa plan konveks, dan lensa
konveks-konkav.
Sinar istimewa utama lensa cembung yang digunakan untuk menentukan letak
bayangan adalah sebagai berikut :
1. Sinar datang sejajar sumbu utama akan dibiaskan melalui titik fokus.
2. Sinar datang melalui fokus akan dibiaskan sejajar sumbu utama
3. Sinar datang melaui pusat lensa diteruskan dengan arah tetap (tidak dibiaskan)
1
3
2
n0
n0
B B’
P1 so P2
s
s’
R1 R2
Jawab :
1 1
1,5 1 , maka f = 160 cm
a. 1
f 40 80
1 1 1
b. , maka s’=-68,57 cm
48 s' 160
1 1 1
S S' f
c. Lensa cekung (-)
Rumus yang berlaku pada lensa cembung berlaku pula untuk lensa cekung, yang
membedakan adalah bahwa titik api lensa cekung adalah fokusnya maya.
S' h'
M x x
S h
e. Kekuatan Lensa
1
P
f (m)
f. Lensa gabungan
Bila beberapa lensa saling diimpitkan dengan sumbu utama berimpit, maka
disebut lensa gabungan. Untuk kasus ini berlaku :
S’1=-S2
S1
S’2
Untuk Lensa I
1 1 1
f 1 S1 S '1
Untuk lensa II
1 1 1 1 1
f 2 S 2 S ' 2 S '1 S ' 2
Jawab :
1 1 25 3
10
, maka fA = 10 cm ; f (m) 3 maka f B m 12 cm
f A ( m) B 25
Untuk lensa A
1 1 1
maka s' A 30 cm
15 s' A 10
SB d s' A 38 cm 30 cm 8 cm
a. 1 1 1
; S ' B 24 cm
8 S ' B 12
30 24
b. M M1 M 2 6x tinggi bayangannya adalah 6 x 2 = 12 cm
15 8