Anda di halaman 1dari 28

PENGUJIAN HIPOTESIS

UJI HIPOTESA

Hipotesis → pernyataan sementara yang perlu diuji


kebenarannya.
2 pilihan hipotesis :
1. Hipotesis nol (H0) adalah hipotesis yang diuji
2. Hipotesis alternatif (Ha) adalah hipotesis yang
berbeda dari hipotesis nol

Pengujian H0 dan Ha memerlukan hipotesis statistik


Hipotesis statistik → pernyataan khusus mengenai populasi
atau sampel
Contoh hipotesis dalam bentuk kalimat diubah menjadi
hipotesis statistik :
1. H0 : Tidak terdapat perbedaan motivasi kerja antara
pria dan wanita
Ha : Terdapat perbedaan motivasi kerja antara pria dan
wanita
Bentuk hipotesis statistiknya adalah

H0 : µpria = µwanita
Ha : µpria  µwanita
2. H0 : motivasi kerja karyawan tidak lebih dari 60 % rata-
rata skor ideal
Ha : motivasi kerja karyawan lebih dari 60 % rata-rata
skor ideal
Bentuk hipotesis statistiknya adalah
H0 : µmotivasi  µrata-rata skor ideal
Ha : µmotivasi  µrata-rata skor ideal
3 Macam pengujian hipotesis :
1. Uji Dua pihak
2. Uji satu pihak, yaitu pihak kanan
3. Uji satu pihak, yaitu pihak kiri

UJI DUA PIHAK


Hipotesis statistiknya :
H0 : 1 = 0
Ha : 1  0
Kriteria Pengujian :
Jika –ttabel  thitung  ttabel
Maka H0 diterima

Daerah tolak Daerah Daerah tolak


H0 Terima H0 H0

-ttabel ttabel
UJI SATU PIHAK UNTUK PIHAK KANAN

Hipotesis statistiknya :
H0 : 1  0
Ha : 1  0
Kriteria Pengujian :
Jika thitung  ttabel
Maka H0 diterima

Daerah tolak
H0
Daerah
Terima H0

ttabel
UJI SATU PIHAK UNTUK PIHAK KIRI

Hipotesis statistiknya :
H0 : 1  0
Ha : 1  0
Kriteria Pengujian :
Jika thitung  - ttabel
Maka H0 diterima

Daerah tolak Daerah


H0 Terima H0

-ttabel
Manajer pengendalian mutu mengatakan bahwa semua mesin
beroperasi dalam kondisi terkendali (incontrol ) pada tingkat 100 unit
dengan standardeviasi 5 unit. Seorang peneliti ingin
membuktikan pernyataan tersebut. Dari semua mesin
yang beroperasi diambil 40 mesin sebagai sampel dan diperoleh
informasi bahwa mesin tersebut rata-rata beroperasi pada tingkat 98
unit. Dengan tingkat signifikansi () 5%, apakah sampel tersebut
dapat mendukung pernyataan produksi rata-rata mesin adalah 100
unit!
Langkah-langkah pengujian hipotesis

1. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat


H0 = produksi rata-rata mesin = 100 unit
Ha = produksi rata-rata mesin ≠ 100 unit

2. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik


H0 : µ = 100
Ha : µ ≠ 100

X − 0 98 − 100 − 2
2. Hitung thitung t hitung = = = = −2.53
s 5 0.79
n 40
X = Rata-rata data yang ada
0 = rata-rata baru
S = simpangan baku
n = jumlah data
4. Tentukan taraf signifikan () = 5% = 0.05
5. Cari ttabel dengan ketentuan :
 telah diketahui ; dk(derajat kebebasan) = n – 1 = 40 – 1 = 39
dua pihak atau pihak kanan atau pihak kiri tergantung yang
diketahuinya
ttabel = 2.023

6. Tentukan kriteria pengujian


–ttabel  thitung  ttabel , Maka H0 diterima
- 2.023  -2.53  2.023, Maka H0 ditolak

7. Buatlah kesimpulan
H0 = produksi rata-rata mesin = 100 unit (ditolak)
Ha = produksi rata-rata mesin ≠ 100 unit (diterima)
CONTOH :
Sampel random 12 murid dari pendidikan sekretaris, dalam test
mengetik rata – rata kecepatannya dapat mencapai 73,8 kata /menit
dengan standar deviasi 7,9 kata. Dengan taraf signifikan 0,01. Ujilah
pendapat bahwa murid – murid dari pendidikan sekretaris tersebut
rata – rata dapat mengetik kurang dari 75 kata/menit.
Jawaban :
1. Ha dan H0 dalam bentuk kalimat
H0 = Rata – rata dapat mengetik  75 kata / menit
Ha = Rata – rata dapat mengetik  75 kata / menit
2. Ha dan H0 dalam bentuk statistik
H0 :   75
Ha :   75
3. thitung

X − 0 73.8 − 75 − 1.2
t hitung = = = = −0.53
S 7,9 2.28
n 12
4. Taraf signifikan () = 0.01
5. ttabel dengan ketentuan :
 = 0.01 ; dk = n – 1 = 12 - 1 = 11
dengan menggunakan tabel uji 1 pihak maka ttabel = 2.718
6. Kriteria pengujian 1 pihak kiri:
Jika thitung  - ttabel , Maka H0 diterima
ternyata - 0.53 > - 2.718, sehingga H0 diterima
7. Kesimpulan :
H0 = Rata – rata dapat mengetik  75 kata / menit (terima)
Ha = Rata – rata dapat mengetik  75 kata / menit (tolak)
Di sebuah kompleks perumahan “Sederhana dan Bahagia”, petugas
PLN mencatat perubahan konsumsi/penggunaan listrik sebagai
dampak dari perubahan tegangan (dari 110v menjadi
220v).Sebelum ada perubahan tegangan, konsumsi listrik rata-rata
untuk setiap pelangan per bulan adalah 84Kwh. Setelah terjadi
perubahan tegangan menjadi 220v, diadakan survei ke 100
pelanggan dikompleks tersebut. Hasilnya menunjukkan bahwa
konsumsi listrik rata-rata memiliki peningkatan menjadi 86.5Kwh
dengan varian sebesar 196 Kwh. Berdasarkan data tersebut, ujilah
pendapat yang menyatakan bahwa perubahan tegangan tersebut
mempunyai pengaruh kuat terhadap peningkatan konsumsi listrik di
kompleks tersebut. (asumsi  =10%)
Langkah-langkah pengujian hipotesis
1. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat
H0 = konsumsi listrik ≥ 86,5 Kwh
Ha = konsumsi listrik ≤ 86,5 Kwh

2. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik


H0 : µ ≥ 86,5 Kwh
Ha : µ ≤ 86,5 Kwh

X − 0 84 − 86,5 − 2.5
2. Hitung thitung t hitung = = = = −1.79
s 14 1.4
S = var ian = 196
n 100
= 14
X = Rata-rata data yang ada
0 = rata-rata baru
S = simpangan baku
n = jumlah data
4. Tentukan taraf signifikan () = 10% = 0.1
5. Cari ttabel dengan ketentuan :
 telah diketahui ; dk(derajat kebebasan) = n – 1 = 100 – 1 = 99
ttabel = 1.29

6. Tentukan kriteria pengujian


thitung ≤ ttabel , Maka H0 diterima
-1.79 ≤ 1.29, Maka H0 diterima

7. Buatlah kesimpulan
H0 = konsumsi listrik ≥ 86,5 Kwh (diterima)
Ha = konsumsi listrik ≤ 86,5 Kwh (ditolak)
UJI KESAMAAN DUA VARIANS (HOMOGENITAS)
Cara Pengujian Homogenitas
1. Varians terbesar dibandingkan varians terkecil
2. Varians terkecil dibandingkan varians terbesar

• Varians terbesar dibandingkan varians terkecil

Langkah-langkahnya sebagai berikut :


1. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat
2. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik

3. Cari Fhitung dengan menggunakan rumus

Varians Terbesar
F=
Varians Terkecil
4. Tetapkan ()
4. Hitung Ftabel dengan rumus :
Ftabel = F1/2  (dk varians terbesar – 1, dk varians
terkecil – 1)
dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel
6. Tentukan kriteria pengujian H0 yaitu :
Jika Fhitung  Ftabel maka H0 diterima (homogen)
7. Buatlah kesimpulannya
Contoh

Terdapat 2 macam pengukuran prosedur kerja di sebuah


kantor. Prosedur ke-1 dilakukan 10 x menghasilkan varians =
37,2 dan prosedur ke-2 dilakukan 13x menghasilkan varians =
24,7 dan  = 0,10. Apakah kedua prosedur kerja tersebut
mempunyai varian yang homogen >

Jawab
1. H0 = Tidak terdapat perbedaan varian1 dan varian 2
Ha = Terdapat perbedaan varian 1 dengan varian 2

2. H0 = 1 = 2
H a = 1  2

3. Cari Fhitung Varians Terbesar 37,2


F= = = 1,506
Varians Terkecil 24,7
4.  = 0,10
5. Hitung Ftabel = F1/2 * 0.10 (10 – 1, 13 – 1) = F0.05 (9,12)
dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel = 3.07
6. Kriteria pengujian Fhitung  Ftabel , maka H0 diterima
ternyata 1,506 < 3.07 sehingga H0 diterima (homogen)
7. Kesimpulannya :
H0 = Tidak terdapat perbedaan varian1 dan varian 2 (terima)
Ha = Terdapat perbedaan varian 1 dengan varian 2 (tolak)
• Varians Terkecil dibandingkan Varians terbesar

LANGKAH :
1. Ha = Terdapat perbedaan varian 1 dengan varian 2
H0 = Tidak terdapat perbedaan varian1 dan varian 2
2. Ha = 1  2
H0 = 1 = 2
3. Cari Fhitung
Varians terkecil
Fhitung =
Varians terbesar

6. Cari Ftabel kanan = F1/2  (dk varians terkecil –1 , dk varians


terbesar – 1)
1
7. Cari Ftabel kiri =
Ftabel semula
8. Tentukan kriteria yaitu :
Jika - Ftabel kiri  Fhitung  + Ftabel kanan , maka H0 diterima
(homogen)
9. Buat kesimpulannya
Contoh soal sama diatas, langkah 1 – 2 sama
3.
Varians terkecil 24,7
Fhitung = = = 0,66
Varians terbesar 37,2

4.  = 0,10
5. Hitung Ftabel semula = F1/2 * 0.10 (10 – 1, 13 – 1) = F0.05 (9,12)
dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel = 3.07
6. Cari Ftabel kanan = F1/2  (dk varians terkecil –1 , dk varians
terbesar – 1)
Ftabel kanan = F1/2 * 0.10 (13 – 1, 10 – 1) = F0.05 (12, 9)
dengan menggunakan tabel F didapat Ftabel kanan = 2.80
7. Cari Ftabel kiri =

1 1
= = 0.33
Ftabel semula 3.07
8. Kriteria pengujian

Jika - Ftabel kiri  Fhitung  + Ftabel kanan , maka H0 diterima


(homogen)
Ternyata : -0, 33  0,66  2.80 sehingga H0 diterima
(homogen)
UJI BARTLETT

Uji Bartlett digunakan apabila pengujian homogenitas


dilakukan terhadap tiga varians atau lebih.

1. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk kalimat

2. Tulis Ha dan H0 dalam bentuk statistik

3. Buat tabel penolong Uji Bartlett


Dk
kelompok (ni – 1) si 2 log si 2 (ni – 1) . log si 2

1 n1 - 1 s1 2 log s1 2 dk . log s1 2

2 n2 - 1 s2 2 log s2 2 dk . log s2 2
3 n3 - 1 s3 2 log s3 2 dk . log s3 2

k nk - 1 sk 2 log sk 2 dk . log sk 2
4. Hitung s2 dengan menggunakan rumus

s2 =
 n − 1 s
i i

n −1 i

5. Hitung log s2
6. Hitung B dengan rumus

B = (log s 2 ) ni − 1

7. Cari X2hitung dengan rumus

 2 hitung = (2,30)( B −  (ni −1) log s)


8. Tetap taraf signifikan ()
9. Cari 2tabel dengan rumus :

 2
tabel = 2
( )( dk )

Dimana dk = banyak kelompok - 1

10. Bandingkan 2hitung dengan 2tabel

11. Buatlah kesimpulan


Contoh soal

Kelompok 1 dengan anggota 8 orang mempunyai s (varian) =


400,609
Kelompok 2 dengan anggota 9 orang mempunyai s (varian) =
256,889
Kelompok 3 dengan anggota 9 orang mempunyai s (varian) =
354,444
Kelompok 4 dengan anggota 8 orang mempunyai s (varian) =
147,734

Apakah keempat varians tersebut homogen ?


JAWAB
1. Ha dan H0 dalam bentuk kalimat
H0 = Tidak terdapat perbedaan varians
Ha = Terdapat perbedaan varians

2. Hipotesis statistiknya
Ha = salah satu ada yang ≠
H 0 = 21 = 22 = 23 = 24
3. Buatlah tabel penolong untuk uji Bartlett

Kelompok
ni - 1 si2 log si2 (ni – 1) . log si2
(dk)
1 7 400.609 2.6027 18.2190
2 8 256.889 2.4097 19.2780
3 8 354.444 2.5495 20.3964
4 7 147.734 2.1695 15.1864
Jumlah 30 73.0798
4. Hitung s2 dengan menggunakan rumus

7  400,609 + 8  256,889 + .....


s2 = = 290.969
30

5. Log s2 = log 290.969,83 = 2,464


6. Hitung B dengan rumus

B = (log s 2 ) ni −1 = 2.464  30 = 73.92

7. Cari X2hitung dengan rumus

 2 hitung = (2,30)( B −  (ni − 1) log s)


= (2,30)  (73.92 − 73.0801) = 1.93
8. Tetap taraf signifikan () = 0,01
9. Cari 2tabel dengan rumus :

 2
tabel = 2
( )( dk ) = 2
( 0.01)( 3 ) = 11,3
10. Ternyata 1,93 < 11,3 atau 2hitung < 2tabel sehingga H0 diterima

Anda mungkin juga menyukai