Pra Proposal Elsa Rosiana 173700068
Pra Proposal Elsa Rosiana 173700068
yang dialami pengemudi ojek daring. Eka Afrina, salah satu peneliti dari
perkumpulan prakarsa mengatakan bahwa salah satu masalah yang dihadapi
pengojek daring adalah masalah jam kerja, dimana waktu kerja yang terlalu
tinggi, walaupun pengojek daring dapat bekerja kapan saja sesuai keinginan
mereka, namun demi mengejar poin yang tinggi mereka seringkali harus
bekerja tidak sehat. Prakarsa menemukan bahwa sebesar 39 persen pengojek
daring bekerja selama satu minggu penuh tanpa hari libur. Sementara dari
jumlah jam kerja, 30 persen pengemudi menghabiskan lebih dari 8 jam per
hari. Sedangkan menurut ketentuan UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003
pasal 77 ayat 2 Waktu kerja bagi pekerja adalah :
a. 7 (tujuh) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu) minggu
untuk 6 (enam) hari kerja dalam 1 (satu) minggu; atau
b. 8 (delapan) jam 1 (satu) hari dan 40 (empat puluh) jam 1 (satu)
minggu untuk 5 (lima) hari kerja dalam 1 (satu) minggu.
Perkara lainnya yang dirasakan pengemudi daring adalah lemahnya
perlindungan kerja. Menurut UU 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan
angkutan, sepeda motor bukanlah angkutan umum.
"Pengemudi ojek daring juga berisiko mengalami kecelakaan di jalanan.
Jumlah kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia masih bersumber dari
kendaraan roda dua, apalagi mereka juga sering beristirahat di bahu jalan,"
kata Eka.