Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN

PT.ACE HARDWARE INDONESIA Tbk.

Disusun Oleh :
Pande Made Permana Dwipayana (21)
Tifanny Amalia Kholis (31)
Mochammad Ronald Ramadhan (34)

D-III PUBLIC RELATIONS


PROGRAM STUDI KESEKRETARIATAN
PENDIDIKAN VOKASI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
2018

i
KATA PENGANTAR

Dengan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa kami dapat menyelesaikan tugas
pembuatan makalah kewirausahaan yang berjudul “Permasalahan Pada PT.ACE Hardware
Indonesia Tbk” dengan tepat waktu. Kami mengucapkan terima kasih kepada dosen
pengampu mata kuliah Kewirausahaan dan pihak terkait yang telah membantu kami dalam
pembuatan makalah ini.

Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini.
Oleh karena itu, kami mengharapkan pembaca untuk memberi kritik dan saran yang bersifat
membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.

Akhir kata, kami sampaikan terima kasih dan semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi pembaca.

Malang, 22 April 2018

Penulis

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI...........................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................................1
BAB II.......................................................................................................................................2
ANALISA TEORI....................................................................................................................2
2.1 Pengertian Kewirausahaan...........................................................................................2
2.2 Ciri-Ciri Kewirausahaan...............................................................................................2
2.3 Sifat-Sifat Kewirausahaan.............................................................................................3
2.4 Tahap-Tahap Kewirausahaan......................................................................................3
2.5 Sikap Wirausaha............................................................................................................3
2.6 Faktor Kegagalan Wirausaha.......................................................................................4
BAB III......................................................................................................................................6
PEMBAHASAN.......................................................................................................................6
3.1 Profil PT.Ace Hardware Indonesia Tbk......................................................................6
3.2 Struktur Organisasi.......................................................................................................7
3.3 Analisis SWOT...............................................................................................................9
3.4 Penghargaan PT.Ace Hardware Indonesia Tbk.....................................................9
3.5 Analisis BCG.................................................................................................................10
BAB IV....................................................................................................................................11
PENUTUP...............................................................................................................................11
4.1 Kesimpulan...................................................................................................................11
4.2 Saran..............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................12

iii
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan dunia usaha di indonesia mengalami perkembangan yang


pesat. Hal tersebut dapat dilihat dari semakin bertambahnya jumlah perusahaan baik di
bidang industri jasa perdagangan. Dengan adanya perkembangan dunia usaha yang
semakin pesat ini, maka mengakibatkan adanya persaingan yang kuat dalam berbagai
bidang usaha. Selain itu mereka juga diharapkan pada era globalisasi informasi yang
menuntut suatu infomasi yang cepat, tepat, dan akurat. Penyampaian infomasi yang cepat,
tepat dan akurat tersebut akan sangat membantu para pelaku bisnis dan pihak manajemen
dalam pengambilan keputusan–keputusan yang penting.
Ace Hardware adalah perusahaan yang bergerak dibilang pembelian dan penjualan
berbagai alat–alat rumah tangga dan perkakas. Sebagai distributor alat - alat rumah tangga
dan perkakas Ace Hardware di jakarta, memiliki banyak pesaing. Hal ini di sebabkan
semakin banyaknya distributor alat - alat rumah tangga dan perkakas yang baru
bermunculan di jakarta, sekitar 30 ditributor perusahaan yang ada saat ini menjadi
pesaing Ace Hardware. Para pesaing Ace Hardware menggunakan strategi yang sama
dalam pemasarannya yaitu memberikan harga murah dan fasilitas kredit dengan jangka
waktu yang cukup lama. Dalam menghadapi persaingan Ace Hardware harus selalu dapat
memonitor keadaan pangsa pasar.

1.2 Rumusan Masalah

Bagaimana perusahaan dapat berkomunikasi memberikan pelayanan pelanggan mengenai


keluhan-keluhan yang terjadi dengan baik, responsif, cepat dan efektif demi menjaga
loyalitas pelanggan?

1.3 Tujuan

Mahasiswa dapat mengetahui bagaimana cara mengatasi masalah komunikasi pelanggan


ke perusahaan, dan untuk memahami hal-hal yang dibutuhkan dalam membangun
komunikasi pelanggan yang baik dan benar bagi perusahaan.

1
BAB II

ANALISA TEORI
2.1 Pengertian Kewirausahaan
Kewirausahaan (bahasa Inggris: Entrepreneurship) atau Wirausaha adalah proses
mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut
bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil
akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko
atau ketidakpastian.
Kewirausahaan memiliki arti yang berbeda-beda antar para ahli atau sumber acuan
karena berbeda-beda titik berat dan penekanannya. Richard Cantillon (1775), misalnya,
mendefinisikan kewirausahaan sebagai bekerja sendiri (self-employment). Seorang
wirausahawan membeli barang saat ini pada harga tertentu dan menjualnya pada masa yang
akan datang dengan harga tidak menentu. Jadi definisi ini lebih menekankan pada bagaimana
seseorang menghadapi risiko atau ketidakpastian. Berbeda dengan para ahli lainnya, menurut
Penrose (1963) kegiatan kewirausahaan mencakup indentfikasi peluang-peluang di dalam
sistem ekonomi sedangkan menurut Harvey Leibenstein (1968, 1979) kewirausahaan
mencakup kegiatan yang dibutuhkan untuk menciptakan atau melaksanakan perusahaan pada
saat semua pasar belum terbentuk atau belum teridentifikasi dengan jelas, atau komponen
fungsi produksinya belum diketahui sepenuhnya dan menurut Peter Drucker, kewirausahaan
adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda. Orang yang
melakukan kegiatan kewirausahaan disebut wirausahawan. Muncul pertanyaan mengapa
seorang wirausahawan (entrepreneur) mempunyai cara berpikir yang berbeda dari manusia
pada umumnya. Mereka mempunyai motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang
sangat terkait dengan nilai nilai, sikap dan perilaku sebagai manusia unggul.

2.2 Ciri-Ciri Kewirausahaan

Ciri-ciri kewirausahaan meliputi:


1. Percaya diri.
2. Berorientasikan tugas dan hasil.
3. Berani mengambil risiko.
4. Kepemimpinan.
5. Keorisinilan.
6. Berorientasi ke masa depan.
7. Jujur dan tekun.

2
2.3 Sifat-Sifat Kewirausahaan

Sifat-sifat kewirausahaan yaitu:


1. Memiliki sifat keyakinan, kemandirian, individualitas, optimisme.
2. Selalu berusaha untuk berprestasi, berorientasi pada laba, memiliki ketekunan dan
ketabahan, memiliki tekad yang kuat, suka bekerja keras, energik dan memiliki
inisiatif.
3. Memiliki kemampuan mengambil risiko dan suka pada tantangan.
4. Bertingkah laku sebagai pemimpin, dapat bergaul dengan orang lain dan suka
terhadap saran dan kritik yang membangun.
5. Memiliki inovasi dan kreativitas tinggi, fleksibel, serba bisa dan memiliki jaringan
bisnis yang luas.
6. Memiliki persepsi dan cara pandang yang berorientasi pada masa depan.
7. Memiliki keyakinan bahwa hidup itu sama dengan kerja keras.

2.4 Tahap-Tahap Kewirausahaan

a. Tahap Memulai
Tahap di mana seseorang yang berniat untuk melakukan usaha mempersiapkan segala
sesuatu yang diperlukan, diawali dengan melihat peluang usaha baru yang mungkin
apakah membuka usaha baru, melakukan akuisisi, atau melakukan “franchising”.
Tahap ini juga memilih jenis usaha yang akan dilakukan apakah di bidang pertanian,
industri, atau jasa.
b. Tahap Melaksanakan
Dalam tahap ini seorang wirausahawan mengelola berbagai aspek yang terkait dengan
usahanya, mencakup aspek-aspek: pembiayaan, SDM, kepemilikan, organisasi,
kepemimpinan yang meliputi bagaimana mengambil risiko dan mengambil keputusan,
pemasaran, dan melakukan evaluasi.
c. Tahap Mempertahankan
Tahap di mana wirausahawan berdasarkan hasil yang telah dicapai melakukan analisis
perkembangan yang dicapai untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang
dihadapi.
d. Tahap Mengembangkan
Tahap di mana jika hasil yang diperoleh tergolong positif atau mengalami
perkembangan atau dapat bertahan maka perluasan usaha menjadi salah satu pilihan
yang mungkin diambil.
2.5 Sikap Wirausaha

a) Disiplin
Dalam melaksanakan kegiatannya, seorang wirausahawan harus memiliki
kedisiplinan yang tinggi. Arti dari kata disiplin itu sendiri adalah ketepatan komitmen

3
wirausahawan terhadap tugas dan pekerjaannya. Ketepatan yang dimaksud bersifat
menyeluruh, yaitu ketepatan terhadap waktu, kualitas pekerjaan, sistem kerja dan
sebagainya. Ketepatan terhadap waktu, dapat dibina dalam diri seseorang dengan
berusaha menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang direncanakan.
b) Komitmen Tinggi
Komitmen adalah kesepakatan mengenai sesuatu hal yang dibuat oleh seseorang, baik
terhadap dirinya sendiri maupun orang lain. Dalam melaksanakan kegiatannya,
seorang wirausahawan harus memiliki komitmen yang jelas, terarah dan bersifat
progresif (berorientasi pada kemajuan). Komitmen terhadap dirinya sendiri dapat
dibuat dengan identifikasi cita-cita, harapan dan target-target yang direncanakan
dalam hidupnya.
c) Jujur
Kejujuran merupakan landasan moral yang kadang-kadang dilupakan oleh seorang
wirausahawan. Kejujuran dalam berperilaku bersifat kompleks. Kejujuran mengenai
karakteristik produk (barang dan jasa) yang ditawarkan, kejujuran mengenai promosi
yang dilakukan, kejujuran mengenai pelayanan purnajual yang dijanjikan dan
kejujuran mengenai segala kegiatan yang terkait dengan penjualan produk yang
dilakukan oleh wirausahawan.
d) Kreatif dan Inovatif
Untuk memenangkan persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya
kreativitas yang tinggi. Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara
berpikir yang maju, penuh dengan gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan
produk-produk yang telah ada selama ini di pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif
umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk ataupun waktu. Justru seringkali
ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan baru dalam dunia usaha awalnya
adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang kelihatannya mustahil.
e) Mandiri
Seseorang dikatakan “mandiri” apabila orang tersebut dapat melakukan keinginan
dengan baik tanpa adanya ketergantungan pihak lain dalam mengambil keputusan
atau bertindak, termasuk mencukupi kebutuhan hidupnya, tanpa adanya
ketergantungan dengan pihak lain. Kemandirian merupakan sifat mutlak yang harus
dimiliki oleh seorang wirausahawan. Pada prinsipnya seorang wirausahawan harus
memiliki sikap mandiri dalam memenuhi kegiatan usahanya.
f) Realistis
Seseorang dikatakan realistis bila orang tersebut mampu menggunakan fakta/realita
sebagai landasan berpikir yang rasional dalam setiap pengambilan keputusan maupun
tindakan/perbuatannya. Banyak seorang calon wirausahawan yang berpotensi tinggi,
namun pada akhirnya mengalami kegagalan hanya karena wirausahawan tersebut
tidak realistis, objektif dan rasional dalam pengambilan keputusan bisnisnya.

2.6 Faktor Kegagalan Wirausaha


Menurut Zimmerer (dalam Suryana, 2003: 44-45) ada beberapa faktor yang
menyebabkan wirausaha gagal dalam menjalankan usaha barunya:
1. Tidak kompeten dalam manajerial

4
Tidak kompeten atau tidak memiliki kemampuan dan pengetahuan mengelola
usaha merupakan faktor penyebab utama yang membuat perusahaan kurang
berhasil.
2. Kurang berpengalaman baik dalam kemampuan mengkoordinasikan,
keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun kemampuan
mengintegrasikan operasi perusahaan.
Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berhasil dengan
baik, faktor yang paling utama dalam keuangan adalah memelihara aliran kas.
Mengatur pengeluaran dan penerimaan secara cermat. Kekeliruan memelihara
aliran kas menyebabkan operasional perusahan dan mengakibatkan perusahaan
tidak lancar.
3. Gagal dalam perencanaan.
Perencanaan merupakan titik awal dari suatu kegiatan, sekali gagal dalam
perencanaan maka akan mengalami kesulitan dalam pelaksanaan.
4. Lokasi yang kurang memadai.
Lokasi usaha yang strategis merupakan faktor yang menentukan keberhasilan
usaha. Lokasi yang tidak strategis dapat mengakibatkan perusahaan sukar
beroperasi karena kurang efisien.
5. Kurangnya pengawasan peralatan.
Pengawasan erat berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Kurang
pengawasan mengakibatkan penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
6. Sikap yang kurang sungguh-sungguh dalam berusaha.
Sikap yang setengah-setengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
dilakukan menjadi labil dan gagal. Dengan sikap setengah hati, kemungkinan
gagal menjadi besar.
7. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausaha yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan, tidak akan
menjadi wirausaha yang berhasil. Keberhasilan dalam berwirausaha hanya bisa
diperoleh apabila berani mengadakan perubahan dan mampu membuat peralihan
setiap waktu.

5
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Profil PT.Ace Hardware Indonesia Tbk

Didirikan pada tahun 1995 sebagai anak perusahaan dari PT. Kawan Lama Sejahtera -
pusat perlengkapan teknik dan industri #1 di Indonesia, PT. Ace Hardware Indonesia, Tbk.
ialah pemegang lisensi tunggal ACE Hardware di negeri ini, yang ditunjuk secara langsung
oleh ACE Hardware Corporation, Amerika.
Toko ACE Hardware Indonesia pertama dibuka di Supermal Karawaci, Tangerang,
pada tahun yang sama, diikuti rentetan toko lain di berbagai wilayah secara cepat.
Pertumbuhan pesat ini ditunjang penuh oleh berbagai gudang logistik di titik-titik sentral,
sistem distribusi modern yang terintegrasi, beserta para staf profesional yang kemampuannya
senantiasa ditingkatkan via berbagai training, seminar, dan sistem peningkatan keterampilan
yang lain.
Saat ini ACE adalah Pionir dan Pusat Perlengkapan Rumah & Gaya Hidup
Terlengkap, dengan 99 toko di beraneka pusat keramaian pada kota-kota besar di Indonesia.
Toko ACE terbesar, yang sekaligus paling besar di Dunia, terletak di Alam Sutera, Serpong -
Tangerang. ACE Alam Sutera ialah Flagship dari Toko ACE di negeri ini, yang memiliki luas
15.000 meter persegi, dan menyediakan lebih dari 75.000 tipe produk berkualitas dalam
kategori lengkap. Terobosan dalam hal menyediakan banyak macam produk di bawah satu
atap membuat ACE menjadi destinasi utama dalam mencari solusi perlengkapan rumah dan
gaya hidup keluarga modern Indonesia.
Komitmen dalam memberikan kepuasan pelanggan secara maksimal dibuktikan
dengan penganugerahan Quality Management System ISO 9001-2000 Certificate, membuat
ACE menjadi toko perlengkapan rumah pertama yang mendapat sertifikat tersebut di
Indonesia. Tahun 2011 ACE juga menerima SERVICE QUALITY GOLDEN AWARD 2011
dalam kategori Modern Home Builder & Retailer, dari SERVICE EXCELLENCE Magazine
(Grup Majalah Marketing) & Carre - Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre -
CCSL).
ACE berusaha untuk menjadi pemimpin dalam konsep "Do-It-Yourself" (kerjakan
secara mandiri), yang berarti, kami tak hanya menyediakan produk, namun juga pengetahuan
yang diperlukan dalam memasang, mengoperasikan, serta memelihara produk tersebut
dengan tepat - agar didapat nilai manfaat maksimal. Harapan kami, dengan bantuan ACE,
semua orang dapat menjadi ahli.

6
Sementara konsep "The Helpful Place" menjadi jawaban dari beraneka kebutuhan
yang jamak ditemui pelanggan sehari-hari. Selain melalui koleksi lengkap produk, kami terus
berinovasi dalam memberikan layanan terbaik, dari presales hingga aftersales, di antaranya
Free Delivery Service, Free Installation, 10 Days Return Policy, Price Guarantee, dan lain
sebagainya. ACE menawarkan bukan sekedar transaksi jual beli barang secara konvensional,
namun lebih dari itu, pengalaman berbelanja yang memberi nilai lebih (rewarding shopping
experience).
Komitmen ACE Hardware Indonesia dalam memberikan kemudahan dan kepuasan
kepada pelanggan juga didukung dengan tersedianya pembelanjaan secara online. Saat ini
Anda dapat menikmati kemudahan berbelanja berbagai produk ACE Hardware dengan
praktis, mudah dan cepat secara online melalui ruparupa.com selaku anak perusahaan dari PT
Kawan Lama Sejahtera. Kunjungi ruparupa.com, dan pesan produk ACE Hardware sekarang
juga.

7
3.2 Struktur Organisasi

Dari struktur dan skema organisasi diatas dapat dilihat bahwa struktur tersebut
menggunakan struktur lini dan staff yang mana terdapat banyak keuntungan dalam
menggunakan struktur ini salah satunya orang-orang yang mempunyai kekuasaan
bertanggung jawab dan terbuka. Ini sangat terbukti sebagaimana pada perusahaan PT AHI ini
menerapkan peraturan BAPEPAM-LK tentang Good Corporate Governance yang mencakup
seluruh pemangku kepentingan dan memanfaatkan berbagai sumber daya dengan prinsip
transparansi, kemandirian, akuntabilitas,tanggung jawab, dan kewajaran.
Dari tata kelola perusahaan inilah yang menjadikan salah satu kesuksesan PT AHI
dalam mengembangkan dan memajukan perusahaannya.Selain itu dalam perusahaan ini
adanya sekretaris perusahaan juga berperan penting sebagai mediator yang dapat
menjembatani kepentingan perusahaan yang diwakili para pemegang saham lembaga-
lembaga pasar modal maupun pasar keuangan serta pihak terkait lainnya. Sekretaris

8
perusahaan juga bertanggung jawab dalam menyebarluaskan informasi kepada para
pemangku kepentingan dengan tepat waktu,akurat,dan transparan.
Dalam penentuan ruang lingkup PT AHI juga dapat memenuhi semua persyaratan
Tata Kelola Perusahaan yang baik,termasuk dalam penunjukan komisaris independen
sebagaimana yang dipersyaratkan oleh Bursa Efek Indonesia melalui aturan registrasi 1-A
No.305/BE/07/2004 dan peraturan BAPEPAM-LK No.IX.1.5.Pengawasan manajemen juga
telah dilakukan sesuai dengan ISO 9001-2000.

3.3 Analisis SWOT

Berikut adalah analisis SWOT pada Ace Hardware Indonesia Tbk. :


Strength (Kekuatan) Weakness (Kelemahan)

9
1. Memiliki track record sebagai 1. Low entry barrier di industri
pengecer perlatan rumah
tangga berkualitas 2. Setiap perubahan nilai mata uang
asingdapat berdampak pada margin
2. Diversifikasi produk yang baik. laba.

3. Lokasi dan ukuran outlet yang


fleksibel sesuai kebutuhan.

Opportunity (Kesempatan) Threat (Ancaman)

1. Kebutuhan untuk peralatan 1. Pendatang dengan modal besar


rumahtangga dan produk gaya hidup dapatmenimbulkan lebih banyak
cukup besar jika Ace Hardware kompetisi.
dapatmenjangkau setiap area
potensial di berbagai daerah. 2. Perubahan dalam peraturan impor
berpotensi mempengaruhi
2. Banyak daerah potensial untuk beberapaharga produk impor.
outlet baru di Kalimantan, Sulawesi,
dan kawasan Indonesia Timur. 3. ACFTA mungkin menyebabkan
persaingan lebih ketat.

3.4 Penghargaan PT.Ace Hardware Indonesia Tbk

Berikut penghargaan PT AHI terima selama tahun 2014:

- iDea Rumah untuk kategori Material & Furniture Modern Outlet

- MNC Business Award untuk kategori Best Listed Company for Retail Trade
Sector

- Best Mid-Cap Company in Indonesia dari Majalah Finance Asia

- Best Public Company 2014 dari Majalah SWA

- Top Brand 2014 dengan kategori Hardware and Home Decoration Supermarket

- Superbrand 2014 dari Superbrand Ltd.

10
- Best of the Best 2014 dari Forbes Indonesia

- Trifecta Award untuk kemenangan 3 tahun berturut-turut dari Forbes Indonesia

- Gold Champion of Indonesia WOW Brand 2014 Category House hold Store dari
Mark plus Inc
3.5 Analisis BCG

Analisis BCG menggunakan market growth rate dan market share untuk mengukur
posisi suatu perusahaan di dalam industrinya.Market growth rate adalah pertumbuhan jumlah
penjualan di dalam suatu industri.Market growth rate menunjukkan tingkat keatraktifan suatu
industri.Market share adalah bagian dari total penjualan suatu industri yang dihasilkan
olehsuatu perusahaan dalam industri tersebut selama periode waktu tertentu.Market share
menunjukkan ukuran dari suatu perusahaan di dalam industrinya.

BAB IV

PENUTUP
4.1 Kesimpulan

11
Perusahaan PT Ace Hardware Indonesia (AHI) sudah cukup profesional baik dalam
segi pengelolaan struktur perusahaan maupun peningkatan asset income yang terus
meningkat tiap tahunnya seperti pada gambar laba-rugi yang telah ditampilkan pada halaman
diatas, itu semua karena didukung SDM yang saling bekerjasama dan penyusunan pembagian
kerja yang akan memudahkan setiap anggotanya.
PT AHI juga memiliki metode-metode dan konsep-konsep seperti "Do-It-Yourself"
yang dikelola secara profesional tanpa dipengaruhi pihak manapun atau konflik kepentingan
apapun, yang tidak sesuai dengan aturan dan prinsip-prinsip Good Corporate Governance dan
"The Helpful Place" yang menjadikan PT AHI berkembang maju dalam persaingan pasar
yang ada. PT AHI sebelumnya telah merencanakan dan merancang setiap solusi-solusi
pemecahan masalah pada aspek riskan yang bisa saja terjadi kapan saja. PT AHI juga
memberikan keamanan kerja bagi setiap karyawannya sehingga jika terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan akan segera ditangani dengan cepat.
Maka dari itu sebagai perusahaan perlengkapan rumah tangga terbesar di Indonesia
pastilah terdapat banyak macam permasalahan dan risiko yang dihadapi yang itu semua
tidaklah berdampak negatif ada pula dampak positif yang dapat diambil. Kunci dari itu semua
adalah kerjasama team yang kuat, kepercayaan dan sikap bijaksana yang dapat diaplikasikan
untuk setiap peran anggota kerja sehingga bisa meminimalisasi permaslahan-permasalahan
yang dapat terjadi.

4.2 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentunga dapat di pertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Untuk bagian
terakhir dari makalah adalah daftar pustaka. Pada kesempatan lain akan saya jelaskan tentang
daftar pustaka makalah.

DAFTAR PUSTAKA

http://www.idx.co.id/id-

12
id/beranda/perusahaantercatat/laporankeuangandantahunan.aspxhttp://www.idx.co.id/Portals/
0/StaticData/Publication/Statistic/Yearly/20130205_IDX-Annually-2012.pdf
http://new.pefindo.com/files/valuasi/2011-04-19-aces-02-id.pdf

http://www.acehardware.co.id/id/about 08.15 21/11/2105

http://www.acehardware.co.id/id/about/page/annual_reports/87 08.30 21/11/2015

http://www.acehardware.co.id/id/about/page/financial_reports/86 08.30 21/11/2015

13

Anda mungkin juga menyukai