GOOD GOVERNMENT
Disusun Oleh
1. Wahyudi (184010007)
2. Qurrota Aini (184010008)
3. Gaudensia Karina B (184010009)
PRODI FARMASI
UNIVERSITAS PGRI ADI BUANA SURABAYA
2018/2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak adanya gerakan reformasi tahun 1998, paradigma yang
berkembang dalam administrasi publik adalah tuntutan pelayanan
yang lebih baik dari sebelumnya. Tuntutan akan pelayanan yang lebih
baik dan memuaskan kepada publik menjadi suatu kebutuhan yang
harus dipenuhi oleh instansi pemerintah penyelenggara pelayanan
publik. Tuntutan tersebut muncul seiring dengan berkembanagnya era
reformasi dan otonomi daerah dan sejak tumbangnya kekuasaan rezim
orde baru (Semil, 2005:35). Setelah delapan tahun berlalu, gaung
tuntutan tersebut masih terus menggema, bahkan berbagai pelaung
yang ada diperhitungkan agar terwujudnya kondisi kehidupan
berbangsa dan bernegara yang lebih baik lagi. Pendek kata, seluruh
elemen bangsa telah sepakat agar kondisi masa lalu yang kurang dan
tidak baik tidak terulang lagi. Karenanya muncul istilah-istilah, seperti
e-government dan good goverment. Istilah ini muncul dalam rangka
mewujudkan kondisi kehidupan bangsa yang lebih baik.
Dari sekian banyak tuntutan yang ada, satu di antaranya adalah
meningkatkan pelayanan publik melalui penciptaan tata pemerintahan
yang bersih dan berwibawa. Agenda tersebut memrupakan upaya
untuk mewujudkan tata pemerintahan yang baik, antara lain melalui
keterbukaan, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi, menjunjung
tinggi supremasi hukum, dan membuka partisipasi masyarakat yang
dapat menjamin kelancaran, keserasian, dan keterpaduan tugas dan
fungsi penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu
diperlukan langkah-langkah kebijakan yang terarah pada perubahan
kelembagaan dan sistem ketatalaksanaan; kualitas sumberdaya
manusia aparatur; dan sistem pengawasan yang efektif.
Pada dasarnya, setiap pembaruan dan perubahan dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara, dimaksudkan dalam rangka
menuju terwujudnya pemerintahan yang demokratis guna terwujudnya
sistem pemerintahan yang lebih baik (good goverment).
Menyadari betapa pentingnya arti mewujudkan kepemerintahan
yang baik, maka aparatur negara dituntut harus mampu meningkatkan
kinerja. Sasaran yang menjadi prioritas adalah mewujudkan pelayanan
masyarakat yang efisien dan berkualitas, sehingga mampu mendorong
pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing.
Berkenaan dengan uraian tersebut, maka makalah ini
bermaksud untuk menganalisis dan menguraikan good government.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian good government?.
2. Apa saja prinsip-prinsip dari good government?.
3. Apa saja pilar good government?.
4. Apa saja rukun-rukun good government?.
5. Apa agenda-agenda dari good government di Indonesia?.
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari good government.
2. Untuk mengetahui dasar-dasar hukum / prinsip good government.
3. Sebagai pembelajaran tentang penerapan good government di
Indonesia.
4. Untuk memahami rukun-rukun dari good government.
5. Untuk mempelajari agenda-agenda dari good government yang ada
di Indonesia.
BAB II
PEMBAHASAN
Pada era ini tumbuh cara pandang baru terhadap pemerintahan, yang
ditandai dengan munculnya goverment dan Good Goverment.
Perspektif yang terpusat pada government bergeser keperspektif
goverment. Gagasan goverment yang dipromosikan oleh badan –
badan internasional yang mempromosikan reformasi ekonomi dan
demokratisasi politik, untuk menciptakan pemerintahan yang baik
(good goverment).
2. Sektor Swasta
a. Menjalankan industri
b. Menciptakan lapangan kerja
c. Menyediakan insentif bagi karyawan
d. Meningkatkan standar hidup masyarakat
e. Memelihara lingkungan hidup
f. Menaati peraturan
g. Transfer ilmu pengetahuan dan tehnologi kepada masyarakat
h. Menyediakan kredit bagi pengembangan UKM
3. Masyarakat Madani
a. Menjaga agar hak-hak masyarakat terlindungi
b. Mempengaruhi kebijakan publik
c. Sebagai sarana cheks and balances pemerintah
d. Mengawasi penyalahgunaan kewenangan sosial pemerintah
e. Mengembangkan SDM
f. Sarana berkomunikasi antar anggota masyarakat
2. Transparansi (transparency)
Pemerintahan harus menyediakan informasi yang material dan
relevan dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh
pemangku kepentingan.
3. Akuntabilitas (accountability)
Pemerintahan harus dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya
secara transparan dan wajar.
4. Kesetaraan dan Kewajaran (Fairness )
Dalam melaksanakan kegiatannya, pemerintahan harus senantiasa
memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku
kepentingan lainnya berdasarkan asas kesetaraan dan kewajaran
5. Independensi (Independency)
Pemerintah harus dikelola secara independen sehingga masing-masing
organ pemerintahan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
diintervensi oleh pihak lain.
3. Agenda Sosial
4. Agenda Hukum
3.1 Kesimpulan
Good Goverment adalah penyelenggaraan pemerintahan yang
baik yang mempunyai prinsip-prinsip
seperti; partisipasi masyarakat,tegaknya supremasi hukum,
transparansi, peduli pada stakeholder, berorientasi pada konsensus,
kesetaraan, efektifitas dan efisiensi, akuntabilitas, visi strategis.
Pilar-pilar Good Goverment anatara lain negara, sektor swasta, dan
juga masyarakat madani.Selain itu Good Goverment juga memiliki
rukun-rukun dan agenda yang harus dilaksanakan.
3.2 Saran
1. Untuk terciptanya good goverment maka peran antara lembaga
pemerintahan,sektor swasta dan masyarakat harus saling bersinergi.
2. Agenda dari good goverment haruslah diwujudkan dalam bentuk
tindakan yang riil,tidak hanya sekedar wacana belaka.
3. Harus saling peka terhadap perubahan yang terjadi di negara in
DAFTAR PUSTAKA
http://ulfahnurulwahdah.blogspot.com/2014/10/makalah-good-
government.html
http://fajarbax89.blogspot.com/2011/05/good-government.html
https://hikmawansp.wordpress.com/2012/01/29/pilar-pilar-good-
governance/