Anda di halaman 1dari 5

TATA TERTIB RAPAT UMUM ANGGOTA

BAB I
Ketentuan Umum

Pasal 1

Rapat Umum Anggota Widya Wana Pala SMA Negeri 3 Purwokerto, yang selanjutnya dalam
tata tertib ini di sebut RUA.

BAB II
TUGAS DAN KEWENANGAN

Pasal 2

1. Mengevaluasi dan Mengesahkan Laporan Pertanggung Jawaban Kepengurusan Widya Wana


Pala Periode 2018-2019
2. Memilih dan Menetapkan Ketua Umum dan Kepengurusan Widya Wana Pala Periode 2019-
2020.
3. Mengevaluasi dan Mengesahkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Widya
Wana Pala.

BAB III
PESERTA, KOMISIONER DAN PRESIDIUM

Pasal 3

1. RUA dihadiri oleh Anggota Aktif, Anggota Alumni dan Anggota Kehormatan.
2. Komisioner adalah perwakilan dari Anggota Alumni dan dipilih secara langsung oleh
Anggota Alumni.
3. Presidium dipilih secara langsung oleh Anggota Widya Wana Pala.

BAB IV
HAK PESERTA, KOMISIONER DAN PRESIDIUM

Pasal 4

1. Peserta RUA memiliki hak suara dan hak bicara.


2. Peserta dapat mengajukan pertanyaan, usul, saran dan pendapat secara lisan maupun tulisan.
3. Komisioner mempunyai kesempatan dan kebebasan untuk menyampaikan pertanyaan, usul,
saran dan pendapat yang membangun tanpa adanya tekanan dari pihak manapun yang
penggunaanya diatur oleh pimpinan presidium RUA.
4. Presidium mempunyai Hak untuk mengambil Keputusan dalam RUA.
Pasal 5

Setiap Peserta, Komisioner dan Presidium wajib mengikuti seluruh rangkaian acara RUA.

Pasal 6

1. Pertanyaan, usul, saran dan pendapat yang diajukan harus disusun secara singkat,
sistematis dan jelas serta berdasarkan persetujuan Presidium siding.
2. Apabila dipandang perlu presidium sidang dapat meluruskan, mengingatkan, dan
menjelaskan pertanyaan, usul saran dan pendapat tidak jelas/kurang dapat dimengerti.
3. Presidium sidang berhak memberikan kesimpulan atas pertanyaan, usul saran dan
pendapat yang dimaksud.

BAB V
ALAT-ALAT KELENGKAPAN

Pasal 7
Alat-alat kelengkapan RUA adalah:
1. Presidium Sidang RUA.
2. Komisioner RUA.
3. Tim perumus hasil-hasil RUA.

Pasal 8

1. Presidium Sidang RUA berjumlah 3 ( tiga) orang terdiri:


a. Pimpinan sidang.
b. Sekretaris sidang.
c. Moderator sidang.
2. Presidium sidang bertugas memimpin seluruh sidang-sidang dalam RUA.
Presidium sidang merupakan pemimipin kolektif, terdiri dari satu orang ketua.1 (satu) orang
sekretaris dan 1 (satu) orang moderator.
3. Presidium sidang bertanggungjawab atas ketertiban dan kelancaran jalannya sidang-
sidang RUA.
4. Presidium sidang berkewajiban:
a. Memimpin jalannya persidangan agar tetap dalam suasana kebersamaan yang
dipimpim oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan permufakatan.
b. Berusaha mempertemukan pertanyaan, usul, saran, dan pendapat serta menyimpulkan
pembicaraan, mendudukan persoalan serta meluruskan pembicaran sesuai dengan acara
persidangan.
Pasal 9

1.      Hasil-hasil Sidang Komisi yang dilaporkan akan mendapat penilaian dan pengesahan oleh
Sidang RUA paripurna.
2.    Hasil-hasil Sidang Komisi yang sudah disahkan oleh Sidang RUA paripurna.

Pasal 10

1. Komisioner RUA adalah satu tim yang dipilih dari dan oleh Anggota Alumni yang
bersangkutan atas persetujuan anggota sidang komisi tersebut.
2. Komisioner bertugas merumuskan hasil-hasil persidangan komisi dan menyampaikan
hasilnya kepada sidang RUA.
3. Hasil rumusan Sidang Komisi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari hasil
RUA.

BAB VI

TATA CARA PEMBICARA

Pasal  11

1.      Demi kelancaran dan kertiban persidangan, tiap peserta sidang melalui seijin Pimpinan
Presidium sidang.
2.      Setiap pembicara menyebutkan nama.
3.      Pembicaran harus menujunjung tinggi nilai dan etika persidangan.
4.      Apabilah pembicaraan melebihi batas waktu yang ditetapkan dan keluar dari substansi
persidangan maka Pimpinan Presidium sidang mengingatkan dan meluruskan pembicara.
5.      Pimpinan Presidium sidang berhak menolak interupsi/ usulan diluar  peserta RUA.

Pasal 12

Setiap peserta dan komisioner dapat menyampakan interupsi untuk:

1.      Memintakan penjelasan tentang duduk perkara sebenarnya mengenai soal yang dibicarakan.
2.      Mengajukan usulan secara prosedural mengenai soal yang sedang dibicarakan.
3.      Memberikan penjelasan terhadap masalah yang dibicarakan.
4.      Mengajukan kebenaran terhadap materi pembicaraan diluar masalah yang sedang dibahas.

Pasal 13

1. Apabila Peserta dan Komisioner melakukan perbuatan/ tidakan yang dapat


menggangu ketertiban sidang, Pimpinan Presidium sidang dapat memberikan peringatan/
menghentikan perbuatan atas tindakan tersebut.
2. Apabila peringatan pimpinan sidang tidak diindahkan, pimpinan sidang dapat
mengintruksikan agar peserta/komisioner yang bersangkutan untuk meninggalkan ruang
sidang.

BAB VII
QUORUM DAN TATA CARA PENGAMBIL KEPUTUSAN

Pasal 14

1. Sidang-sidang Rapat Kerja dianggap sah apabila di hadiri oleh lebih dari 50% jumlah
peserta atau 50% n + 1.
2. Dalam hal pemilihan tim perumus sidang RUA sekurang-kurangnya di hadiri oleh
2/3(dua pertiga) jumlah Peserta.

Pasal 15

1.      Setiap siding RUA memerlukan quorum seperti tersebut pada pasal 17.
2.      Apabila ketentuan pada Pasal 17 ayat 1 (satu) dan 2 (dua) pasal ini tidak dapat terpenuhi,
maka pelaksanaan sidang-sidang dapat ditunda selama 2 (dua) kali dalam selang waktu paling
lama 30(tiga puluh) menit.
3.      Apabila setelah dua kali penundaan seperti hal dimaksud belum tercapai,maka sidang
dianggap memenuhi quorum dan dapat mengambil keputusan.

BAB VIII

Pasal 16

Untuk setiap sidang dibuat risalah secara tertulis yang berisi :


1. Tempat dan acara sidang.
2. Hari, Tanggal, dan jam permulaan dan penutupan sidang
3. Presidium sidang.
4. Nama-nama peserta dan komisioner yang hadir.
5. Juru bicara dan pendapat masing-masing.
6. Materi pembicaraan selama sidang.
7. Keputusan dan atau kesimpulan sidang.
8. keterangan lain yang dianggap perlu untuk dicatat.
9.
BAB IX
PERATURAN PERALIHAN

Pasal 17

Tata tertib ini mengacu kepada ketentuan organisasi yang berlaku.


BAB X
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 18

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Tata tertib ini akan diputuskan oleh Pembina
Lapangan Widya Wana Pala.

Pasal 19

Tata tertib ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

                                                                                    Ditetapkan di  : Purwokerto


                                                                                    Pada tanggal   :  25 Oktober 2019
                                                                                    Jam                  : 23.00 WIB

Anda mungkin juga menyukai