1. STRUKTUR KELUARGA
A. Kepala keluarga
a) Nama Kepala Keluarga : Tn.W
b) Jenis kelamin : Laki-laki
c) Umur : 37 Tahun
d) Agama : Islam
e) Suku : Sunda
f) Pendidikan : SMA
g) Pekerjaan : Wiraswasta
h) Alamat : Cikampek
= Laki-laki
= Perempuan
D. Tipe Keluarga
Keluarga Tn.W tinggal satu rumah dengan 3 orang, salah satunya terdiri dari Ny.E
(istri) dan kedua anak nya An R dan An F Maka tipe keluarga Tn.W adalah keluarga Inti.
E. Suku/ Budaya
Keluarga Tn. W dan istrinya berasal dari suku sunda dan semua asli lahir dari subang
tetapi tinggal menetap di karawang. Untuk masalah budaya dan suku tidak ada yang
bertentangan dengan kesehatan.
F. Agama
Agama keluarga Tn.W semuanya beragama islam, dan keluarga semua nya melakukan
ibadah sholat 5 waktu. Tn.W dan anak laki-laki nya An.R dan An F melakukan sholat
lima waktunya suka sholat berjamaah di masjid walaupun terkadang tidak terlalu sering
sholat berjamaah di masjid dan suka melakukan sholat dirumah juga sedangkan Ny.E
melakukan ibadahnya di rumah karena sibuk dengan pekerjaan rumah tangganya.
4. Struktur Keluarga
R. Pola Komunikasi Keluarga
Dalam komunikasi sehari-hari Tn W dengan keluarga menggunakan bahasa sunda atau
Indonesia, komunikasi dilakukan dengan terbuka, tidak ada hambatan dalam
berkomunikasi dalam anggota keluarga.
7.
V. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn W, antara bapak, ibu, dan anak-anak saling menyayangi satu
sama lain, saling mendukung dan berinteraksi dengan harmonis. Seluruh
keluarga Tn W selalu bersyukur atas semua yang telah diberika oleh Allah SWT.
b. Fungsi Sosialisasi
Keluarga Tn W berhubungan baik dengan keluarga, tetangga dan masyarakat
disekitarnya. Tidak ada hambatan dalam bersosialisasi
c. Fungsi Ekonomi
Tn W mengatakan bahwa kebutuhan primer seperti kebutuhan sehari-hari sudah
terpenuhi dengan baik. Begitu juga dengan kebutuhan sekunder sudah terpenuhi
dengan baik seperti alat-alat elektronik.
d. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn W mempunyai 2 orang anak dan Tn W belum berencana untuk
menambah keturunan
e. Fungsi Perawatan Keluarga
- Tn W biasanya kalo merasa cape dan pada sakit badannya biasanya Tn
W selalu minta di injak-injak dan diurut-urut oleh anaknya An R.
- Ny E tidak mempunyai penyakit serius, Ny E hanya biasanya sakit
seperti kelelahan atau kecapean saja. Dan Ny E biasanya suka
meminum jamu tradisional setiap paginya
- An R & An F biasanya ketika lagi sakit suka dibawa ke dokter dan
klinik oleh kedua orang tua nya
W. Stress dan Koping Keluarga
a. Stressor Jangka Pendek
Perubahan pada saat salah satu dari keluarga Tn W mengalami sakit, sehingga
membuat Tn W maupun Ny E mengalami cemas pada saat anak-anak nya
mengalami sakit. Stressor lainnya juga mempengaruhi yakni takut anaknya tidak
sembuh dari sakitnya.
b. Stressor Jangka Panjang
Keluarga Tn W sebagai kepala keluarga mengalami stressor jangka panjang dan
mengkhawatirkan tentang sekolah anaknya
c. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Masalah
Dalam mengatasi masalah, keluarga Tn W berusaha menghadapi dengan tenang
dan mengutamakan komunikasi yang dalam keluarga.
d. Strategi Koping yang Digunakan
Bila ada masalah keluarga Tn W membicarakanya dan berdiskusi mencari
penyelesaian dengan hati yang tenang.
e. Strategi Adaptasi Disfungsional
a) Konsep Diri
- Bagaimana penampilan tubuh anda saat ini dibandingkan anda sebelum
menikah? Sebelum menikah Tn W terlihat kurus semenjak menikah Tn W
menjadi berisi badannya dan penaikan Berat Badan yang meningkat drastic
X. Harapan Keluarga
Harapan keluarga sangat senang pada saat dikaji, keluarga mengatakan agar petugs
kesehatan dapat membantu mengatasi masalah penyakit yang terjadi di keluarganya .
Y. VIII. Pemeriksaan Fisik
a. Pemeriksaan Fisik
Nama Anggota Keluarga
Pemeriksaan
Fisik
Tn A Ny E An R An F
Dada Bentuk dada simestris Bentuk dada simestris Bentuk dada Bentuk dada simestri
simestris
Abdomen Tidak ada nyeri tekan Tidak ada nyeri tekan Ada nyeri tekan di Tidak ada nyeri tekan
bagian ulu hati
Ekstermitas
Gerakan Bebas Untuk Bebas Untuk Bebas Untuk Bebas Untuk
Bergerak Bergerak Bergerak Bergerak
Kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan Tidak ada kelainan
A. Analisis Data
Diagnosis
No. Data
Keperawatan
1. DS: Tn. W
DO
Respon cognitif
c. Menyebutkan
tanda-tanda
Hipertensi :
TUK : 2
Respon cognitif
2. Mengambil
keputusan untuk
mengatasi masalah
Hipertensi
a. Menjelaskan akibat
Hipertensi :
1. Gangguan
penglihatan
2. Payah jantung - Jelaskan
kepada keluarga akibat lanjut dari
3. Gangguan
Hipertensi apabila tidak segera di
ginjal atasi
4. Gangguan - Motivasi
pembuluh darah otak keluarga untuk menyebukan
yang menyebabkan kembali akibat lanjut dari
kelumpuhan/ stroke Hipertensi yang tidak di obati
- Beri
reinforcement positif atas jawaban
keluarga yang tepat.
Respon cognitif - Diskusikan
kembali dengan keluarga tentang
keinginan keluarga merawat
anggota keluarga yang mengalami
b. Keluarga Hipertensi
memutuskan untuk - Beri
merawat dengan reinforcement positif atas
Hipertensi keputusan keluarga untuk merawat
anggota keluarga dengan
Hipertensi.
- Diskusikan
dengan keluarga tentang Hipertensi
3. Keluarga - Motivasi
mampu merawat keluarga untuk menyebutkan
anggota keluarga kembali perawatan Hipertensi
dengan Hipertensi - Beri
dengan cara : reinforcement positif atas usahan
a. Meny yang dilakukan keluarga
ebutkan cara
perawatan
Hipertensi di rumah
:
1. Istirahat yang
cukup
2. Kontrol
tekanan darah
secara teratur ke
pelayanan
kesehatan yang ada
3. Gunakan obat
tradisional :
Daun Salam
4. Berobat ke
dokter bila keadaan
bertambah parah
5. Minum obat
Respon psikomotor anti hipertensi
sesuai petunjuk
dokter.
b. Mem
buat Obat
tradisional untuk
menurunkan
tekanan darah :
5. Keluargamam
pu memanfaatkan
pelayanan
kesehatan dngan
cara :
a. Meny
ebutkan kembali
manfaat
kunjungan ke
fasilitas
kesehatan - Diskusikan
dengan keluarga tentang manfaat
kunjungan fasilitas kesehatan
- Motivasi
keluarga untuk menyebutkan
kembali hasil diskusi
b. Kelua - Beri
rga mampu reinforcement positif atas hasil
memanfaatkan yang dicapai
pelayanan
kesehatan dalam
merawat Hipertensi
- Motivasi
keluarga untuk membawa ke
puskesmas/ klinik/BPapabila
kondisinya tidak bisa ditangani
dirumah
- Temani
keluarga ke puskesmas/ klinik/BP
bila diperlukan
- Berikan
reinforcement positif atas hasil
yang dicapai
D. Implementasi
No Diagnosis Waktu Analisis intervensi Evaluasi Proses Paraf
keperawatan pelaksanaan
1 Subyektif :
Obyektif :
Analisis:
Perencanaan :
E. Evaluasi
Diagnosa Evaluasi
S:
O:
.
A:
P: