BAB I
PENDAHULUAN
Bab I.2
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Lokasi rencana permohonan Ijin Usaha Pertambangan (IUP) milik Bambang Junaedidi
Desa Tegalrejo, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang ini berada pada lahan pertanian
dengan luas WIUP ± 5,97 Ha dan luas IUP OP ± 4,17 Ha. Lokasi tambang permohonan IUP
Bambang Junaedi ini merupakan pertambangan Sirtu, memiliki batas patok koordinat, seperti
yang terlihat pada tabel koordinat di bawah ini:
Tabel 1.1. Titik Koordinat Wilayah Ijin Usaha Pertambangan (WIUP).
LINTANG SELATAN
BUJUR TIMUR (BT)
NOMO (LS)
R Deraja Menit Detik Deraja Menit Detik
t (o) (') (") t (o) (') (")
1 112 56 55,100 8 20 34,730
Bab I.3
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
LINTANG SELATAN
BUJUR TIMUR (BT)
NOMO (LS)
R Deraja Menit Detik Deraja Menit Detik
t (o) (') (") t (o) (') (")
2 113 56 58,130 8 20 34,730
3 113 56 58,130 8 20 35,520
4 113 56 59,570 8 20 35,520
5 113 56 59,570 8 20 36,350
6 113 57 0,940 8 20 36,350
7 113 57 0,940 8 20 37,140
8 113 57 2,340 8 20 37,140
9 113 57 2,340 8 20 37,970
10 113 57 3,850 8 20 37,970
11 113 57 3,850 8 20 38,830
12 113 57 5,400 8 20 38,830
13 113 57 5,400 8 20 39,730
14 113 57 9,650 8 20 39,730
15 113 57 9,650 8 20 44,270
16 113 57 4,540 8 20 44,270
17 113 57 4,540 8 20 43,910
18 113 57 4,000 8 20 43,910
19 113 57 4,000 8 20 43,480
20 113 57 3,460 8 20 43,480
21 113 57 3,460 8 20 43,080
22 113 57 2,950 8 20 43,080
23 113 57 2,950 8 20 42,680
24 113 57 2,450 8 20 42,680
25 113 57 2,450 8 20 42,400
26 113 57 2,050 8 20 42,400
27 113 57 2,050 8 20 42,070
28 113 57 1,690 8 20 42,070
29 113 57 1,690 8 20 41,780
30 113 57 1,260 8 20 41,780
31 113 57 1,260 8 20 41,060
32 113 57 0,860 8 20 41,060
33 113 57 0,860 8 20 41,170
34 113 57 0,500 8 20 41,170
35 113 57 0,500 8 20 40,850
36 113 57 0,110 8 20 40,850
37 113 57 0,110 8 20 40,520
38 113 56 59,680 8 20 40,520
39 113 56 59,680 8 20 40,200
40 113 56 59,240 8 20 40,200
41 113 56 59,240 8 20 39,880
Bab I.4
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
LINTANG SELATAN
BUJUR TIMUR (BT)
NOMO (LS)
R Deraja Menit Detik Deraja Menit Detik
t (o) (') (") t (o) (') (")
42 113 56 58,850 8 20 39,880
43 113 56 58,850 8 20 39,550
44 113 56 58,450 8 20 39,550
45 113 56 58,450 8 20 39,340
46 113 56 58,130 8 20 39,340
47 113 56 58,130 8 20 39,010
48 113 56 57,730 8 20 39,010
49 113 56 57,730 8 20 38,650
50 113 56 57,300 8 20 38,650
51 113 56 57,300 8 20 38,360
52 113 56 56,900 8 20 38,360
53 113 56 56,900 8 20 38,000
54 113 56 56,470 8 20 38,000
55 113 56 56,470 8 20 37,680
56 113 56 56,290 8 20 37,680
57 113 56 56,290 8 20 37,280
58 113 56 55,540 8 20 37,280
59 113 56 55,540 8 20 36,960
60 113 56 55,100 8 20 36,960
Tabel 1.2. Titik Koordinat Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (IUP OP).
BUJUR TIMUR (BT) LINTANG SELATAN (LS)
NOMO
R Derajat Menit Detik Derajat Menit Detik
(o) (') (") (o) (') (")
1 112 56 55,176 8 20 34,908
2 112 56 55,608 8 20 34,908
3 112 56 55,608 8 20 35,196
4 112 56 56,470 8 20 35,196
5 112 56 56,470 8 20 35,376
6 112 56 57,084 8 20 35,376
7 112 56 57,084 8 20 35,664
8 112 56 57,840 8 20 35,664
9 112 56 57,840 8 20 35,880
10 112 56 58,560 8 20 35,880
11 112 56 58,560 8 20 36,168
12 112 56 59,208 8 20 36,168
13 112 56 59,208 8 20 36,456
14 112 56 59,928 8 20 36,456
15 112 56 59,928 8 20 36,600
16 112 57 0,540 8 20 36,600
Bab I.5
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Bab I.6
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Bab I.7
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Bab I.8
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
kabupaten Lumajang. Berdasarkan hasil registrasi penduduk tahun 2017 tercatat jumlah
penduduk kecamatan Tempursari sebesar 35.710 jiwa yang tersebar pada 7 desa. Sehingga
kepadatan penduduknya mencapai 791 jiwa/Km2. Secara administratif batas-batas wilayah
kecamatan Tempursari adalah sebagai berikut :
Sebelah Utara : Kecamatan Pronojiwo
Sebelah Timur : Kecamatan Pasirian
Sebelah Selatan : Samudra Indonesia
Sebelah Barat : Kabupaten Malang
Berdasarkan jenis tanah pertanian di kecamatan Tempursari dapat dibedakan menjadi
3 macam, yaitu tanah sawah, tanah kering, dan lainnya. Diantara ketiga jenis tersebut tanah
kering memiliki area terluas, yaitu 2.563,50 hektar atau 64,98 persen dari luas keseluruhan
tanah pertanian.
Lokasi WIUP berada di daerah aliran sungai, lahan di sekitar lokasi rencana
penambangan memang banyak tanaman yang hidup, tetapi tanaman tersebut merupakan
tanaman liar / semak-semak yang tumbuh secara alami dan tidak ditanam oleh warga secara
sengaja.
Bab I.9
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Bab I.10
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Bab I.11
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Rona lingkungan
C. Analisa Potensi Sumberdaya
Untuk mengetahui kualitas suatu bahan tambang dikenal istilah sumberdaya
(Resource) dan cadangan (Reserve). Klasifikasi yang digunakan untuk perhitungan potensi
sumberdaya dan cadangan adalah berdasarkan klasifikasi perhitungan sumberdaya dan
cadangan (SNI 134726-1 9981 Amd 1 : 1999)
Sumber Daya Mineral Tereka (Inferred Mineral Resource) adalah sumber daya
mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap
Prospeksi.
Sumber Daya Mineral Tertunjuk (Indicated Mineral Resource) adalah sumber
daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya diperoleh berdasarkan hasil tahap
Eksplorasi Umum.
Sumber Daya Mineral Terukur (Measured Mineral Resource) adalah sumber
daya mineral yang kuantitas dan kualitasnya djperoleh berdasarkan hasil tahap
Eksplorasi Rinci.
Gambar 1.4. Bagan tahapan eksplorasi dan hasil kelayakan kegiatan pertambangan
berdasarkan klasifikasi perhitungan sumberdaya dan cadangan (SNI 134726-1 9981 Amd 1 :
1999)
D. Pengkajian Kelayakan Tambang
Harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pengkajian layak tambang meliputi faktor-faktor ekonomi, penambangan,
pemasaran, lingkungan, sosial, dan hukum /perundang- undangan. Untuk endapan
mineral bijih, metalurgi juga merupakan faktor pengkajian layak tambang,
Bab I.12
Laporan Studi Eksplorasi Penambangan Sirtu Lokasi Permohonan IUP Bambang Junaedi di Desa Tegalrejo,
Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur
Eksplorasi
STUDI
Survey Geologi
EKSPLORASI
Perhitungan cadangan terukur
1.7. PELAKSANA
Pelaksana kegiatan ini yaitu CV. Bumi Anugerah yang merupakan konsultan yang
bergerak dibidang pertambangan yang ditunjuk oleh Bambang Junaedi untuk melaksanakan
kegiatan dan penyusunan dokumen, tim pelaksana kegiatan ini dibagi menjadi beberapa
bidang, sesuai dengan keahlian masing-masing:
Ketua Tim (Ahli Geologi)
Ahli Geologi Eksplorasi
Ahli GIS (Geographic Information System)
Surveyor
Administrasi
Ketua Tim
M. IWAN. K, ST, MT
Bab I.14