Anda di halaman 1dari 3

BAB IV

DUKUNGAN DAN MASALAH YANG DIJUMPAI

A. Dukungan yang Dijumpai

KKN yang dilakukan oleh Mahasiswa/i di Desa Pisangan Jaya Kecamatan

Sepatan Kabupaten Tangerang. Sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat

tentunya tidak akan mudah terlaksana jika tidak ada dukungan warga desa

sekitar.

Teringat akan seorang sosok seorang proklamator yaitu Ir.soekarno

mengatakan dan mengamanahkan kepada para pemuda melalui kata-kata

mutiaranya “Barang siapa ingin mutiara harus berani terjun di lautan yang

dalam”. Begitupun yang kami lakukan mencoba berkomunikasi agar mudah

diterima dan didukung selama pelaksanaan KKN baik secara personal terhadap

warga desa setempat ataupun dengan forum loka karya mini untuk sama-sama

membangun Desa Pisangan Jaya Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang

lebih baik lagi.

Namun atas segala kerjasama dan semangat yang begitu kuat dukungan

sosial pun dapat kami rasakan walau tidak semudah yang dibayangkan karena

harus mengikuti kultur budaya masyarakat setempat. Dukungan sosial

menurut Landy dan Conte (2007) dalam Mudita (2009), dukungan sosial

adalah kenyamanan, bantuan, atau informasi yang diterima oleh seseorang

melalui kontak formal maupun informal dengan individu atau kelompok.

Sejalan dengan itu kami mahasiswa/mahasiswi KKN TERPADU UMT

mendapat dukungan baik secara formal yang didukung oleh aparatur setempat

49
mulai dari Aparatur Desa, Kepala Dusun, RW, RT, Tokoh Masyarakat, Tokoh

Agama setempat dan secara informal yang kami dapat dari warga setempat,

kelompok ibu-ibu, remaja, kelompok pemuda hingga anak-anak.

Dukungan yang kami rasakan berupa keharmonisan antara mahasiswa

dengan warga setempat merupakan sebuah titik awal kami dapat

merealisasikan program kerja yang sudah kami buat dan susun selama satu

bulan kedepan karena tanpa adanya dukungan dan arahan dari warga setempat

maka akan sulit untuk melaksanakan program yang sudah direncanakan.

B. Masalah yang Dijumpai

Menurut Suryabrata (1994 : 60) masalah merupakan kesenjangan antara

harapan (das sollen) dengan kenyataan (das sein), antara kebutuhan dengan

yang tersedia, antara yang seharusnya (what should  be) dengan yang ada (what

it is).

Sejalan dengan pengertian tersebut permasalahan yang dihadapi oleh

warga desa adalah sebagai berikut.

1. Masih adanya konflik sosial antara warga desa asli Desa Pisangan

Jaya dengan warga pendatang yang bermukim di kontrakan milik

warga.

2. Tingkat individualisme warga desa Pisangan Jaya yang masih sangat

tinggi.

3. Kondisi lingkungan yang kurang baik karena banyaknya sampah yang

dibuang sembarangan dipinggir jalan, di tumpuk di halaman rumah

49
sehingga dapat berpotensi menimbulkan penyakit DBD atau penyakit

menular lainnya.

4. Kurangnya perhatian terhadap fasilitas penunjang terkait untuk

lembaga pendidikan seperti SD/MI, Pondok Pesantren.

5. Masih kurangnya kesadaran dari warga desa jika RT/RW mengadakan

kerja bakti atau budaya gotong-royong.

6. Ketersediaan fasilitas umum untuk pembinaan yang semakin sempit

seperti lapangan sepak bola, taman bermain anak dll.

7. Tidak tersedianya Tempat Pembuangan Sampah Sementara (TPS) dan

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) karena tidak ada perhatian dari

pemerintah daerah.

8. Kurangnya penyuluhan tentang kesehatan bagi warga desa.

9. Jarak pelayanan kesehatan yang cukup jauh dari pemukiman

menyebabkan warga seperti lansia jarang periksa kesehatannya ke

pelayanan kesehatan terdekat.

10. Tidak adanya POSBINDU .

49

Anda mungkin juga menyukai