Anda di halaman 1dari 25

PEMERINTAH KABUPATEN LUWU

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN


Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

4.5. PENJELASAN ATAS POS–POS LAPORAN OPERASIONAL

4.5.1 Pendapatan-LO
Pendapatan LO adalah pendapatan yang menjadi hak pemerintah
Kabupaten Luwu dan telah diklasifikasikan menurut asal dan jenis pendapatan
yaitu Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pendapatan Transfer , dan Lain-lain
Pendapatan
yang Sah, dengan realisasi dalam TA 2015 dan T.A 2014 sebagai berikut.

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


PENDAPATAN LO
Rp Rp Rp %

1 PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO 55%


832,436,076,426.58 538,383,644,918.00 294,052,431,508.58
2 PENDAPATAN TRANSFER - LO        
3 LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH        
YANG SAH - LO
4 SURPLUS NON OPERASIONAL - LO        
5 PENDAPATAN LUAR BIASA - LO        
         
Jumlah

Kenaikan realiasasi pendapatan LO dibandingkan tahun lalu antara lain


adanya kenaikan realisasi Lain – lain pendapatan yang sah sebesar 84 % hal ini
dikarenakan pada pendapatan LO mencatat realiasasi dana BOS dari Propinsi yang
dikelola langsung oleh Sekolah penerima Dana BOS .
Adapun realisasi masing-masing akun pendapatan dapat diuraikan sebagai
berikut.
a. Pendapatan Asli Daerah
Rekening ini menggambarkan realisasi Pendapatan Asli Daerah
(PAD) pada Laporan Operasional untuk periode TA 2015 dan TA 2014.
Pendapatan Asli Daerah pada tahun 2015 terealisasi sebesar Rp……………
meningkat sebesar Rp……….. dibandingkan dengan tahun lalu
yang terealisasi sebesar Rp……… dengan rincian sebagai berikut.

Kenaikan/penurun
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Persentase
PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) - LO an
Rp Rp Rp %
1 Pendapatan Pajak Daerah - LO 55%
832,436,076,426.58 538,383,644,918.00 294,052,431,508.58
2 Pendapatan Retribusi Daerah - LO        
3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan        
Daerah yang Dipisahkan - LO
4 Lain-lain PAD Yang Sah - LO        
         
Jumlah

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
1
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Realisasi masing-masing jenis PAD TA 2015 dapat dijelaskan sebagai


berikut.
1) Pendapatan Pajak Daerah
Pajak Daerah adalah Pendapatan Asli Daerah yang dipungut dan
dikelola oleh Dinas Pengelolaan Keuangan dan Kabupaten Luwu.
Pendapatan pajak pada Laporan Operasional disajikan dengan basis
akrual,pengakuan pendapatan terjadi pada saat timbulnya hak atas
pendapatan pada tahun 2015, sehingga nilai pendapatan pajak daerah
pada Laporan Operasional adalah sebesar ketetapan yang diterima
pada tahun 2015 dan bukan merupakan pembayaran atas piutang
tahun sebelumnya ditambah dengan Surat Ketetapan Pajak Daerah
(SKPD) maupun Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar
(SKPDKB) yang ditetapkan tahun 2015.
Pendapatan Pajak Daerah pada tahun 2015 terealisasi sebesar
Rp639.118.179.499,00 meningkat sebesar Rp269.178.901.624,00
dibandingkan dengan tahun lalu yang terealisasi sebesar
Rp369.939.277.875,00 dengan rincian sebagai berikut.

Kenaikan/penurun Persent
Realisasi 2015 Realisasi 2014
Pendapatan Pajak Daerah - LO an ase
Rp Rp Rp %
1 Pajak Hotel - LO 55%
832,436,076,426.58 538,383,644,918.00 294,052,431,508.58
2 Pajak Restoran - LO        
3 Pajak Hiburan - LO        
4 Pajak Reklame - LO        
5 Pajak Penerangan Jalan - LO        
6 Pajak Air Tanah - LO        
7 Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan - LO        
8 Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan        
- LO
9 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan        
(BPHTB) - LO
         
Jumlah

Pendapatan pajak daerah pada LO tahun ini mengalami kenaikan 73%


dikarenakan adanya intensifikasi dan ekstensifikasi. Khusus
pendapatan LO-PBB merupakan perhitungan hak Pemerintah
Kabupaten Luwu yang menjadi ketetapan tahun 2015 sebesar
Rp173.307.819.470,00 dan pembayaran pokok piutang PBB dan
denda sebelum tahun 2015 sebesar Rp29.604.038.121,00 sebagaimana
penjelasan dalam LRA ref 4.1.1.1.a

2) Pendapatan Retribusi Daerah


Retribusi Daerah dipungut dan dikelola oleh 18 SKPD Penghasil yang
tarifnya ditetapkan melalui Perda , Pendapatan Retribusi Daerah
terkait langsung dengan pelayanan kepada masyarakat yang diberikan
oleh Pemerintah Kabupaten Luwu. Pemungutan Retribusi Daerah
Kabupaten Luwu didasarkan atas Undang – Undang Republik
Indonesia Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
2
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Daerah. Pendapatan Retribusi Daerah pada tahun 2015 terealisasi


sebesar Rp89.332.032.910,00 meningkat sebesar
Rp5.097.200.197,00 dibandingkan dengan tahun lalu yang
terealisasi sebesar Rp84.234.832.713,00 dengan rincian sebagai
berikut.
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
SKPD
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Masing – masing realisasi pendapatan retribusi pada pendapatan LO


tahun 2015 menurut jenisnya dapat diuraikan sebagai berikut.
Persent
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan
Pendapatan Retribusi Daerah - LO ase
Rp Rp Rp %
1 Pelayanan kesehatan di Puskesmas - LO        
2 Rumah Sakit Umum Daerah - LO        
3 Pengambilan/Pengumpulan Sampah dari Sumbernya ke        
Lokasi Pembuangan Sementara - LO
4 Retribusi Pelayanan Pasar - Pelataran - LO        
5 Retribusi Pelayanan Pasar - Los - LO        
6 Retribusi Pelayanan Pasar - Kios - LO        
7 Retribusi Pelayanan Pasar - Ex Swadaya - LO        
8 Penyewaan Tanah dan Bangunan - LO        
9 Ruangan -LO        
10 Kendaraan Bermotor - LO        
11 Pelelangan Ikan - LO        
12 Pelayanan Penyediaan Tempat Parkir untuk Kendaraan        
Penumpang dan Bis Umum - LO
13 Pelayanan Tempat Khusus Parkir - LO        
14 Pelayanan Tempat Penginapan/Pesanggrahan/Vila - LO        
15 Pelayanan Tempat Rekreasi - LO        
16 Pelayanan Tempat Olahraga - LO        
17 Penjualan Hasil Produksi Usaha Daerah - LO        

18 Pemberian Izin Untuk Mendirikan Bangunan - LO        


19 Pemberian Izin Gangguan tempat Usaha/Kegiatan kepada        
Orang Pribadi - LO
20 Pemberian Izin Trayek kepada Orang Pribadi - LO        
21 Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor - LO        
22 Retribusi Pengendalian Menara Telekomunikasi - LO        

3) Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan


Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan merupakan
PAD dari pembagian laba atas Penyertaan Modal Pemerintah Daerah
Kabupaten Luwu pada Perusahaan Daerah atau Badan Usaha
Milik Daerah. Pendapatan ini diterima dan dikelola melalui
Sekretariat Daerah Kabupaten Luwu dengan realisasi TA
2015 sebesar Rp10.621.065.635,58 dan mengalami
penurunan sebesar Rp2.941.167.562,42 dibandingkan dengan TA

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
3
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

2014 yang terealisasi


sebesar Rp13.562.233.198,00 dengan rincian sebagai berikut .

Kenaikan/penurun Persenta
Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Realisasi 2015 Realisasi 2014
an se
Daerah yang Dipisahkan - LO Rp Rp Rp %
1 Bagian Laba atas Penyertaan Modal 55%
pada Perusahaan Milik Daerah/BUMD - 832,436,076,426.58 538,383,644,918.00 294,052,431,508.58
LO
  Jumlah        

Penurunan pendapatan hasil pengelolaan kekayaan daerah yang


dipisahkan dari PDAM Kabupaten Luwu mengalami penurunan
sebesar 53% hal ini dikarenakan dengan metode ekuitas pendapatan
diakui sebesar laba BUMD yang diperoleh. Pendapatan hasil
pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan dari PDAM Kabupaten
Luwu mengalami penurunan karena adanya penurunan laba pada
PDAM Kabupaten Luwu.

4) Pendapatan Asli Daerah Lainnya


Pendapatan Asli Daerah Lainnya merupakan pendapatan diluar
pendapatan pajak retribusi dan hasil pengelolaan kekayaan daerah
yang dipisahkan dan realisasi penerimaan Lain-Lain PAD untuk
periode TA 2015 dan TA 2014 dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


SKPD
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Realisasi Pendapatan Asli Daerah Lainnya menurut jenisnya adalah :


Kenaikan/penurun Persent
Realisasi 2015 Realisasi 2014
Lain-lain PAD Yang Sah - LO an ase
Rp Rp Rp %
1 Hasil Penjualan Aset Daerah Yang Tidak 55%
Dipisahkan - LO 832,436,076,426.58 538,383,644,918.00 294,052,431,508.58
2 Hasil Penjualan Aset Lainnya - LO        
3 Penerimaan Jasa Giro - LO        
4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah - LO        
5 Pendapatan Denda atas Keterlambatan Pelaksanaan        
Pekerjaan - LO
6 Pendapatan dari Pengembalian -LO        

7 Pendapatan dari Angsuran/Cicilan Penjualan - LO        


8 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah - LO        
9 Lain-lain PAD Yang Sah Lainnya - LO        
10 Hasil dari pengelolaan dana bergulir        
11 Pendapatan Dana Kapitasi JKN - LO        
         
Jumlah

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
4
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Pendapatan Asli Daerah lainnya didalamnya ada realisasi bunga


deposito sebesar Rp72.279.278,00 terdiri dari RSUD sebesar
Rp19.040.215,00 dan DPKD sebesar Rp53.239.063,00 yang
merupakan hak bulan Desember yang akan diterima pada bulan
Januari 2013. Bunga deposito dari RSUD nomor 090279 sebesar
Rp6.829.872,00, deposito nomor 049310 sebesar Rp6.663.721,00,
deposito nomor DC 3840058 sebesar Rp5.249.671,00 dan deposito
nomor 090278 sebesar Rp296.951,00. Bunga deposito DPKAD
terdiri dari : Untuk deposito nomor 098251 sebesar Rp20.362.350,84
dan deposito nomor 098254 sebesar Rp32.876.712,32.

b. Pendapatan Transfer
Pendapatan Transfer adalah Pendapatan yang diterima dari
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Propinsi yang diterima dan dikelola oleh
Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah adapun realisasi Pendapatan Transfer
untuk periode TA 2015 sebesar Rp1.667.822.677.206,00 mengalami
kenaikan sebesar Rp223.764.848.641,00 dibandingkan dengan TA 2011
yang terealisasi sebesar Rp1.444.057.828.565,00 dengan rincian sebagai
berikut :

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


PENDAPATAN TRANSFER - LO
Rp Rp Rp %
1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO 55%
832,436,076,426.58 538,383,644,918.00 294,052,431,508.58
2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - LO        
3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO        
4 Bantuan Keuangan - LO        

         
Jumlah

1) Transfer Pemerintah Pusat – LO


Realiasi Penerimaan Transfer Pemerintah Pusat – LO Pemerintah
Kabupaten Luwu untuk periode tahun 2015 terealisasi sebesar
Rp1.167.239.525.118,00 mengalami kenaikan sebesar
Rp197.864.353.329,00 bila dibandingkan dengan tahun 2014 yang
terealisasi sebesar Rp969.374.571.789,00 dengan rincian sebagai
berikut.
Realis Realis
Kenaikan/penuru Persent
asi asi
nan ase
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LO 2015 2014
Rp Rp Rp %

1 Bagi Hasil Pajak - LO        

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Pertambangan - LO

Bagi Hasil dari Pajak Bumi dan Bangunan Sektor Perkebunan - LO

Bagi Hasil dari PPh Pasal 25 dan Pasal 29 WP Orang Pribadi Dalam Negeri dan
PPh Pasal 21 - LO

Bagi Hasil Cukai Hasil tembakau - LO

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
5
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

2 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam - LO        

Bagi Hasil dari Provisi Sumber Daya Hutan - LO

Bagi Hasil dari Iuran Tetap (Land-Rent) - LO

Bagi Hasil dari Iuran Eksplorasi dan Iuran Eksploitasi (Royalti) - LO

Bagi Hasil dari Pungutan Hasil Perikanan - LO

Bagi Hasil dari Pertambangan Gas Bumi - LO

3 Dana Alokasi Umum (DAU) - LO        

4 Dana Alokasi Khusus (DAK) - LO        

DAK Bidang Infrastruktu Jalan - LO

DAK Bidang Infrastruktu Irigasi - LO

DAK Bidang Infrastruktu Air Minum - LO

DAK Bidang Infrastruktu Sanitasi- LO

  DAK Bidang Keluarga Berencana - LO        

DAK Bidang Kehutanan - LO

DAK Bidang Kesehatan - LO

DAK Bidang Kelautan dan Perikanan - LO

DAK Bidang Perdagangan - LO

DAK Bidang Lingkungan Hidup - LO

DAK Bidang Pertanian - LO

DAK Bidang Pendidikan - LO

DAK Bidang Keselamatan Transportasi Darat - LO

DAK P3K2 Bidang Pertanian - LO

DAK P3K2 Bidang Kesehatan - LO

DAK P3K2 Bidang PSDA (Irigasi) - LO

DAK Usulan Daerah Bidang Bina Marga - LO

DAK Usulan Daerah Bidang Koperindag - LO

         
Jumlah

2) Transfer Pemerintah Pusat Lainnya - LO


Realisasi penerimaan Transfer Pemerintah Pusat – Lainnya untuk
tahun 2015 sebesar Rp191.552.502.000,00 dan mengalami penurunan
sebesar Rp48.439.516.350,00 bila dibandingkan dengan tahun 2014
yang terealisasi sebesar Rp239.992.018.350,00 dengan rincian sebagai
berikut
Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat - Lainnya - Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
LO Rp Rp Rp %
1 Dana Penyesuaian - LO        
- Tunjangan Profesi Guru PNSD - LO

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
6
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

- Bantuan Operasional Sekolah - LO

- Alokasi Dana Desa - LO

         
Jumlah

Dana Penyesuaian terealisasi sebesar Rp191.552.502.000,00


dikarenakan adanya Tambahan Penghasilan Guru PNSD dan
tunjangan profesi guru PNSD.

3) Transfer Pemerintah Provinsi


Realisasi penerimaan Transfer Pemerintah Provinsi untuk periode TA
2015 sebesar Rp309.030.650.088,00 dan mengalami kenaikan sebesar
Rp74.339.411.662,00 bila dibandingkan realisasi tahun 2014 sebesar
Rp234.691.238.426,00 dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya - LO
Rp Rp Rp %
1 Pendapatan Bagi Hasil Pajak - LO        
-
-
2 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya - LO        
-
-
         
Jumlah

c. Lain-lain Pendapatan yang Sah


Realisasi Lain-lain Pendapatan yang Sah untuk tahun 2015 terealisasi
sebesar Rp219.871.458.229,00 dan mengalami kenaikan sebesar
Rp100.258.244.296,00 bila dibandingkan dengan realisasi tahun 2014
sebesar Rp119.613.213.933,00 dengan rincian sebagai berikut.

LAIN-LAIN PENDAPATAN DAERAH YANG SAH - Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
LO Rp Rp Rp %
1 Pendapatan Hibah - LO        
2 Pendapatan Lainnya - LO        
         
Jumlah

Pendapatan Hibah Aset antara lain dari Dinas Pendidikan sebesar


Rp30.677.060.501,00 yang berasal dari APBN, bantuan propinsi,dan hibah
sumbangan. Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu sebesar Rp1.355.582.534,00
yang berasal dari Kementrian Kesehatan dan bantuan propinsi. RSUD
sebesar Rp50.000.000,00 yang berasal dari Bank Mandiri. Bapermas
Perempuan dan KB sebesar Rp88.726.485,00 yang berasal dari BMD.
BPBD sebesar Rp1.249.304.339,00 yang berasal dari BNPB (Badan
Nasional Penanggulan Bencana). BPPT sebesar Rp29.788.000,00 yang
berasal dari BKPM Pusat.

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
7
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Pendapatan Dana Bos merupakan bantuan opersional sekolah dari


pemerintah pusat melalui pemerintah tingkat I yang selanjutnya ditranfer ke
rekening masing – masing sekolah SD,dan SMP

d. Surplus Non Operasional – LO


Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
SURPLUS NON OPERASIONAL - LO
Rp Rp Rp %
1 Surplus dari Kegiatan Non Operasional Lainnya -        
LO
         
Jumlah

e. Pendapatan Luar Biasa - LO


Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
PENDAPATAN LUAR BIASA - LO
Rp Rp Rp %
1 Pendapatan Pos Luar Biasa - LO        
         
Jumlah

4.5.2 Beban-LO
Beban LO merupakan belanja atau beban yang telah sudah benar-benar
dimanfaatkan dan terjadi pada tahun berkenaan, dengan realisasi dalam tahun 2015
dan tahun 2014, sebagai berikut.

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


BEBAN LO
Rp Rp Rp %

1 BEBAN OPERASI        
2 BEBAN TRANSFER        
3 BEBAN LUAR BIASA        
  Jumlah        

1. Beban Operasi Merupakan beban berupa pengeluaran untuk kegiatan sehar i-hari
Pemerintah Daerah yang memberi manfaat jangka pendek. dengan realisasi dalam
tahun 2015 dan tahun 2014, sebagai berikut:
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
BEBAN OPERASI
Rp Rp Rp %
1 Beban Pegawai - LO        
2 Beban Barang dan Jasa        
3 Beban Hibah        

4 Beban Bantuan Sosial        

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
8
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

5 Beban Penyusutan dan Amortisasi        

6 Beban Penyisihan Piutang        


7 Beban Lain-lain        
         
Jumlah

a. Beban Pegawai
Beban Pegawai merupakan saldo Beban Pegawai periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar
Rp1.212.032.906.369,00 dan mengalami kenaikan sebesar
Rp94.979.694.396,00 bila dibandingkan dengan Beban Pegawai tahun 2015
yang terealisasi sebesar Rp1.117.053.211.973,00 dengan rincian sebagai
berikut.

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


SKPD
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban Pegawai menurut jenisnya dapat diirinci sebagai berikut.

Realisasi 2015
Beban Pegawai - LO
Rp
1 Beban Gaji dan Tunjangan - LO  
2 Beban Tambahan Penghasilan PNS - LO  
3 Beban Penerimaan Lainnya Pimpinan dan Anggota DPRD serta KDH/WKDH -  
LO
4 Beban Insentif Pemungutan Pajak Daerah  
5 Beban Insentif Pemungutan Retribusi Daerah  
6 Beban Uang Lembur - LO  
7 Beban Iuran Anggota DPRD - LO  
8 Beban Tunjangan Profesi Guru PNSD - LO  
 
  Jumlah

Beban pegawai terjadi pada saat timbulnya kewajiban, sehingga nilai


beban pegawai-LO sebesar belanja pegawai yang dibayarkan pada tahun
2015 dan tidak termasuk pembayaran atas belanja pegawai tahun
sebelumnya dikurangi dengan belanja pegawai yang dikapitalisasi menjadi
aset tetap dan ditambah dengan utang belanja pegawai yang terjadi pada
tahun 2015.
Untuk uang yang diberikan kepada masyarakat/ pihak ke 3 berupa uang
hadiah untuk lomba, SKPD yang mengelolanya antara lain Dinas.......

b. Beban Barang dan Jasa


Beban Barang dan Jasa merupakan saldo Beban barang dan jasa periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp175.350.978.471,00
dan mengalami kenaikan sebesar Rp6.739.694.685,00 bila dibandingkan
dengan Beban Persediaan tahun 2014 sebesar Rp168.611.283.786,00 dengan
rincian sebagai berikut.

SKPD Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
9
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban Barang dan Jasa menurut jenisnya dapat dirinci sebagai berikut.

Realisasi 2015
Beban Barang dan Jasa
Rp
1 Beban Bahan Pakai Habis  
2 Beban Persediaan Bahan/ Material  
3 Beban Jasa Kantor  
4 Beban Premi Asuransi  
5 Beban Perawatan Kendaraan Bermotor  
6 Beban Cetak dan Penggandaan  
7 Beban Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir  
8 Beban Sewa Sarana Mobilitas  
9 Beban Sewa Alat Berat  
10 Beban Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor  
11 Beban Makanan dan Minuman  
12 Beban Pakaian Dinas dan Atributnya  
13 Beban Pakaian Kerja  
14 Beban Pakaian khusus dan hari-hari tertentu  
15 Beban Perjalanan Dinas  
16 Beban Perjalanan Pindah Tugas  
17 Beban Pemeliharaan  
18 Beban Jasa Konsultasi  
19 Beban Barang Untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pihak  
Ketiga
20 Beban Beasiswa Pendidikan PNS  
21 Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis  
PNS
22 Beban Honorarium Non Pegawai  
23 Beban Honorarium PNS - LO  
24 Beban Honorarium Non PNS - LO  
25 Beban Barang Dana BOS  
26 Beban Transportasi  
27 Beban Penyediaan Dana Operasional UPTD  
28 Beban Operasional Sekolah  
29 Beban Peralatan/Perlengkapan Kantor dan Rumah Tangga  
 
  Jumlah

1) Beban persediaan-LO disajikan dengan basis akrual, beban


persediaan dicatat sebesar pemakaian persediaan (use of goods). Dengan
penggunaan metode fisik maka pengukuran pemakaian persediaan
dihitung berdasarkan inventarisasi fisik dikalikan dengan nilai per unit
sesuai dengan metode masuk pertama keluar pertama.

Kenaikan/pen Persen
Realisasi 2015 Realisasi 2014
Beban Persediaan urunan tase
Rp Rp Rp %

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
10
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

1 Beban Persediaan Alat Tulis Kantor        


2 Beban Persediaan Dokumen/Administrasi Tender        
3 Beban Persediaan Alat Listrik dan Elektronik (Lampu Pijar, Battery Kering)        
4 Beban Persediaan Perangko, Materai dan Benda Pos Lainnya        
5 Beban Persediaan Peralatan Kebersihan dan Bahan Pembersih        

6 Beban Persediaan Bahan Bakar Minyak/Gas        


7 Beban Persediaan Pengisian Isi Tabung Gas        
8 Beban Bahan Pakai Habis Lainnya        
9 Beban Persediaan Bahan Baku Bangunan        
10 Beban Persediaan Bahan/Bibit Tanaman        
11 Beban Persediaan Bibit Ternak        
12 Beban Persediaan Bahan Obat-obatan        

13 Beban Persediaan Bahan Kimia        


14 Beban Bahan Material Lainnya        
15 Beban Persediaan Bahan Pelatihan        
16 Beban Persediaan Bahan Penelitian        
17 Beban Persediaan Bahan Pameran        
18 Beban Persediaan Bahan Penunjang Kegiatan        

19 Beban Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat        


  Jumlah        

Kenaikan/Penurunan beban persediaan pada tahun 2015 dikarenakan


bertambahnya pemakaian persediaan oleh masing – masing SKPD.

2) Beban Jasa
Beban Jasa merupakan Beban Jasa yang meliputi antara lain jasa
konsultan, listrik, air, telepon, internet dll periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 terealisasi sebesar Rp…… dan mengalami
kenaikan/penurunan sebesar Rp……… bila dibandingkan dengan Beban
Jasa tahun 2014 yang terealisasi sebesar Rp….. dengan rincian sebagai
berikut.
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Beban Jasa
Rp Rp Rp Rp
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban jasa menurut jenisnya dapat dirinci sebagai berikut.

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
11
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Realisasi 2015
Beban Jasa
Rp
1 Beban Jasa telepon  

2 Beban Jasa air  


3 Beban Jasa listrik  
4 Beban Jasa Surat Kabar/Majalah  
5 Beban Jasa Kawat/Faksimili/Internet  
6 Beban Jasa Paket/Pengiriman  
7 Beban Jasa Sertifikasi  

8 Beban Jasa Kantor Lainnya  


9 Beban Jasa Iklan  
10 Beban Jasa Peliputan  
11 Beban Jasa Upah Kerja  
12 Beban Jasa pelanyanan Kesehatan  
13 Beban Jasa Service Peralatan dan Perlengkapan Kantor  

14 Beban Jasa Pihak Ketiga  


15 Beban Jasa Operator  
16 Beban Jasa Dokumentai/Dekorasi  
17 Beban Jasa Perizinan Penggunaan Senjata Api  
18 Beban Penghargaan/Piala  
  Jumlah  

Beban jasa sebesar Rp…….. didalamnya terdapat beban jasa atas


pemakaian listrik, telepon/speedy dan air pada bulan Desember 2015
sebesar Rp………….. yang baru dibayarkan pada bulan Januari
2016 dan juga masih mengandung beban jasa tahun 2014. Berikut

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
12
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

rincian beban listrik, telepon/speedy dan air bulan Desember 2015


yang dibayarkan bulan Januari 2016. pada masing- masing SKPD
yang sudah tersedia datanya sampai dengan penyusunan
Laporan Keuangan Konsolidasian.

Listrik Telephonr&Internet Air Jumlah


Beban Jasa
Rp Rp Rp Rp
1 Dinas........        
         
Jumlah

3) Beban Premi Asuransi


Beban Premi Asuransi merupakan Beban Premi periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp………
dengan rincian sebagai berikut.
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Beban Cetak dan Penggandaan
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban premi asuransi menurut jenisnya dapat dirinci sebagai


berikut.
Realisasi 2015
Beban Premi Asuransi
Rp
1 Beban Jasa Premi Asuransi Kesehatan  
2 Beban Premi Asuransi Kesehatan Non PNS  
3 Beban Asuransi Kesehatan dan Ketenagakerjaan  
  Jumlah  

4) Beban Perawatan Kendaraan Bermotor


Beban Perawatan Kendaraan Bermotor merupakan Beban Premi periode
1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar
Rp……… dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Perawatan Kendaraan Bermotor menurut jenisnya dapat dirinci


sebagai berikut

Realisasi 2015
Beban Perawatan Kendaraan Bermotor
Rp
1 Beban Jasa Service  
2 Beban Penggantian Suku Cadang  
3 Beban Bahan Bakar Minyak/Gas dan pelumas  
4 Beban Jasa KIR  

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
13
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

5 Beban Pajak Kendaraan Bermotor  


6 Beban Surat Tanda Nomor Kendaraan  
7 Beban Surat Tanda Nomor Kendaraan dan Pajak Kendaraan Bermotor  
8 Beban Rekondisi  
  Jumlah  

5) Beban Cetak dan Penggandaan


Beban cetak dan penggandaan merupakan Beban Cetak periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp………
dan Beban Penggandaan periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar
Rp……… dengan rincian sebagai berikut.

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


Beban Cetak dan Penggandaan
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

6) Beban Sewa
Beban Sewa merupakan Beban Sewa periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp……… dengan
rincian sebagai berikut
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Beban Sewa
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban Sewa menurut jenisnya dapat dirinci sebagai berikut.


Realisasi 2015
Beban Sewa
Rp
1 Beban Sewa Rumah Jabatan/Rumah Dinas  
2 Beban Sewa Gedung/ Kantor/Tempat  
3 Beban Sewa Ruang Rapat/Pertemuan  
4 Beban Sewa Hotel/Penginapan/Wisma  
5 Beban Sewa Sarana Mobilitas Darat  
6 Beban Sewa Sarana Mobilitas Air  
7 Beban Sewa Eskavator  
8 Beban Sewa Buldoser  
9 Beban Sewa Meja Kursi  
10 Beban Sewa Tenda  
11 Beban Sewa Pakaian Adat/Tradisional  
12 Beban Sewa Sound System/Elekton  
13 Beban Sewa Iuran TV  
  Jumlah  

7) Beban Makanan dan Minuman


Beban makanan dan minuman merupakan Beban periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp………
dengan rincian sebagai berikut
Beban Makanan dan Minuman Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
14
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban Makanan dan Minuman menurut jenisnya dapat


dirinci sebagai berikut.
Realisasi 2015
Beban Makanan dan Minuman
Rp
1 Beban Makanan dan Minuman Harian Pegawai  
2 Beban Makanan dan Minuman Rapat  
3 Beban Makanan dan Minuman Tamu  
4 Beban Makanan dan Minuman Pelatihan  
5 Beban Makanan Dan Minuman Kegiatan  
6 Beban Penyediaan Bahan Logistik  
7 Beban Penyediaan Makanan dan Minuman Pasien  
  Jumlah  

8) Beban Pakaian Dinas


Beban Pakaian Dinas merupakan Beban periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp……… dengan
rincian sebagai berikut
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Beban Pakaian Dinas
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban Pakaian Dinas menurut jenisnya dapat dirinci


sebagai berikut.
Realisasi 2015
Beban Pakaian Dinas dan Pakaian Khusus Lainnya
Rp
1 Beban pakaian Dinas KDH dan WKDH  
2 Beban Pakaian Sipil Harian (PSH)  
3 BebanPakaian Sipil Lengkap (PSL)  
4 Beban Pakaian Dinas Harian (PDH)  
5 Beban Pakaian Dinas Upacara (PDU)  
6 Beban Pakaian Sipil Resmi (PSR)  
7 Beban Pakaian kerja lapangan  
8 Beban Pakaian Kerja Lainnya  
9 Beban Pakaian KORPRI  
10 Beban Pakaian Batik Tradisional  
11 Beban Pakaian Olahraga  
12 Beban Kaos Pelatihan  
13 Beban Pengadaan Pakaian Korsik  
14 Beban Pakaiaan Pataka  
  Jumlah  

9) Beban Pemeliharaan
Beban Pemeliharaan merupakan Beban Pemeliharaan periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp………
dengan rincian sebagai berikut.

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
15
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


Beban Pemeliharaan
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban Pemeliharaan menurut jenisnya dapat dirinci sebagai


berikut.

Realisasi 2015
Beban Pemeliharaan
Rp
1 Beban Pemeliharan Tanah  
2 Beban Pemeliharan Peralatan dan Mesin  
3 Beban Pemeliharan Gedung dan Bangunan  
4 Beban Pemeliharan Jalan, Irigasi, dan Jaringan  
5 Beban Pemeliharan Aset Tetap Lainnya  
6 Beban Pemeliharaan Rumah Jabatan Dinas  
  Jumlah  

Besarnya kenaikan beban pemeliharaan tahun 2015 sebesar Rp…………..


dikarenakan untuk bertambahnya biaya pemeliharaan gedung,taman, sarana
dan prasarana masyarakat,saluaran air dan lain – lain.

10) Beban Perjalanan Dinas


Beban Pejalanan Dinas merupakan Beban Perjalanan Dinas periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 dengan realisasi sebesar
Rp………….. dan mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp
dibandingkan dengan Beban Perjalanan Dinas tahun 2014 yang terdiri
terealisasi sebesar Rp39.340.104.082,00 dengan rincian sebagai berikut.

11) Beban Jasa Konsultansi


Beban jasa konsultansi merupakan Beban periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp……… dengan
rincian sebagai berikut.
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Beban Jasa konsultansi
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban jasa konsultansi menurut jenisnya dapat dirinci


sebagai berikut.

Realisasi 2015
Beban Jasa Konsultasai
Rp

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
16
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

1 Beban Jasa Konsultansi Perencanaan  


2 Beban Jasa Konsultansi Pengawasan  
3 Beban Jasa Konsultansi Hukum  
  Jumlah  

12) Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS


Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS
merupakan Beban periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 yang terealisasi sebesar Rp……… dengan rincian sebagai berikut.

Beban Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Teknis PNS Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

13) Beban Honorarium


Beban honorarium merupakan Beban periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp……… dengan
rincian sebagai berikut.
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Beban Honorarium
Rp Rp Rp %
1 Dinas........        
         
Jumlah

Sedangkan Beban jasa honorarium menurut jenisnya dapat dirinci


sebagai berikut.

Realisasi 2015
Beban Honorarium
Rp
1 Beban Honorarium Tenaga Ahli/Narasumber/Instruktur  
2 Beban Honorarium Panitia Pelaksana Kegiatan - LO  
3 Beban Honorarium Tim Pengadaan Barang dan Jasa - LO  
4 Beban Honorarium Tenaga Ahli/Instruktur/Narasumber - LO  
5 Beban Honorarium PNS Lainnya - LO  
6 Beban Honorarium Pengelola Administrasi Keuangan - LO  
7 Beban Honorarium Penyimpan Barang Milik Daerah - LO  
8 Beban Honorarium Tim Pemeriksaan Barang dan Jasa - LO  
9 Beban Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan Barang dan Jasa - LO  
11 Beban Honorarium Pengurus Barang Milik Daerah - LO  
12 Beban Honorarium Tim Satgas Damkar - LO  
13 Beban Honorarium Pejabat/ Panitia Pengadaan Barang dan Jasa - LO  
14 Beban Honorarium Kepala Lingkungan/Ketua RW - LO  
  Jumlah  

14)

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
17
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

c. Beban Hibah
Beban Hibah merupakan Beban Hibah periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar
Rp……….. dan mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp……….
dibandingkan dengan Beban Hibah tahun 2014 yang terealisasi
sebesar Rp………. dengan rincian sebagai berikut.
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Beban Hibah
Rp Rp Rp %
1 Beban Hibah kepada Pemerintah        
2 Beban Hibah kepada Kelompok Masyarakat        
3 Beban Hibah kepada Organisasi Kemasyarakatan        

         
Jumlah

Beban hibah pada tahun 2015 mengalami penurunan dikarenakan adanya


skala prioritas terhadap bantuan kepada masyarakat.

d. Beban Bantuan Sosial


Beban Bantuan Sosial merupakan Beban Bantuan Sosial periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 dengan realisasi sebesar Rp……….
dan mengalami penurunan sebesar Rp dibandingkan dengan Beban Bantuan
Sosial tahun 2014 yang terealisasi sebesar Rp…….. dengan rincian
sebagai berikut.
Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase
Beban Bantuan Sosial
Rp Rp Rp %
1 Beban Bantuan Sosial kepada Masyarakat        
2 Beban Bantuan Sosial Yang Tidak Direncanakan        
         
Jumlah

Beban bantuan sosial mengalami penurunan dibanding tahun 2014 karena pada
tahun 2015 ini bantuan sosial kepada masyarakat dan organisasi kemasyarakatan
lebih selektif.

e. Beban Penyusutan

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
18
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Beban Penyusutan adalah Beban Penyusutan yang berasal dari Belanja Modal
Perolehan sebelum tahun anggaran 2015, sedangkan belanja modal tahun 2015
telah dilakukan penyusutan pada posisi per 30 Juni 2015 dan belanja modal
yang terealisasi pada semester 2 yaitu dari bulan Juni hingga Desember 2015
akan dihitung pada tahun 2016 sesuai dengan kebijakan akuntansi .
Rincian Beban Penyusutan per 31 desember 2014 dan Beban Penyusutan per
30 juni 2015 adalah sebagai berikut.

Per 31 Desember Akumulasi Penyusutan


Per 30 juni 2015
Beban Penyusutan 2014 Per 31 Des 2015
Rp Rp Rp
1 Dinas........      
       
Jumlah

Sedangkan Beban penyusutan menurut jenisnya dapat dirinci sebagai


berikut.
Per 31 Desember Akumulasi Penyusutan
Per 30 juni 2015
Beban Penyusutan 2014 Per 31 Des 2015
Rp
1    
2    

   
Jumlah

e. Beban Amortisasi
Beban Amortisasi adalah Amortisasi yang berasal dari Belanja Aktiva Tidak
Berwujud yang perhitungannya sesuai dengan kebijakan akuntansi .
Rincian Beban Amortisasi per 31 Desember 2015 adalah sebagai berikut.

Per 31 Desember Per 31 Desember Akumulasi Amortisasi


Beban Amortisasi 2015 2014 Per 31 Des 2015
Rp Rp Rp
1 Dinas........      
       
Jumlah

Sedangkan Beban Amortisasi menurut barangnya dapat dirinci sebagai


berikut.
Per 31 Desember Akumulasi Penyusutan
Per 30 juni 2015
Beban Amortisasi 2014 Per 31 Des 2015
Rp
1    
2    

   
Jumlah

f. Beban Penyisihan Piutang


Beban Penyisihan Piutang merupakan Beban Penyisihan Piutang periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar
Rp………. dan mengalami kenaikan/penurunan sebesar Rp……… dibandingkan
dengan Beban Penyisihan Piutang tahun 2014 yang terealisasi sebesar Rp………..
dengan rincian sebagai berikut.

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
19
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Piutang Pajak Piutang Retribusi Piutang Lainnya Total


Beban Penyisihan Piutang
Rp Rp Rp
1 Dinas........      
       
Jumlah

Sedangkan Beban Penyisihan Piutangi menurut jenisnya dapat dirinci


sebagai berikut.

Per 31 Desember Akumulasi Penyusutan


Per 30 juni 2015
Beban Penyisihan Piutang 2014 Per 31 Des 2015
Rp
1  Piutang Pajak  
 -Pajak Hotel  

2 Piutang retribusi

-Retribusi IMB

   
Jumlah

Beban Penyisihan Piutang pada tahun 2015 mengalami kenaikan/penurunan yang


signifikan dikarenakan adanya beban penyisihan Piutang SKTJM tahun 2015
pada Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah Kabupaten Luwu. Beban penyisihan
piutang RSUD sebesar Rp…… didalamnya terdapat beban kerugian piutang
yang disebabkan penerimaan dari piutang Jamkesmas, askes, dan asuransi
umum lebih kecil daripada piutang yang diklaim sebesar Rp…………

g. Beban Penyisihan Dana Bergulir


Beban Penyisihan Dana Bergulir merupakan Beban Penyisihan Dana Bergulir
periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar
Rp………. mengalami kenaikan sebesar Rp………….. bila dibandingkan
dengan tahun 2014 sebesar Rp………. dengan data sebagai berikut.

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


Beban Penyisihan Dana Bergulir
Rp Rp Rp %
1 Dinas….        
2        
         
Jumlah

2. Beban Transfer
Beban Transfer merupakan Beban Transfer periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp…….. dan mengalami kenaikan
sebesar Rp…….. bila dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar
Rp……… dengan data sebagai berikut.

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
20
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


Beban Transfer
Rp Rp Rp %
1 Dinas….        
2        
         
Jumlah

3. Beban Penghapusan Aset


Beban Penghapusan Aset merupakan Beban Penghapusan Aset periode 1 Januari
2015 sampai dengan 31 Desember 2015 sebesar Rp……….. dengan rincian
sebagai berikut.

Realisasi 2015
Beban Penghapusan Aset
Rp
1 Dinas….  
2  
   
Jumlah

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
21
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Beban penghapusan aset baru dicatat pada tahun 2015 dikarenakan proses
penghapusan baru dilakukan di tahun 2015. Penghapusan asset dilakukan pada barang
yang mengalami kerusakan berat sehingga tidak dapat digunakan untuk
mendukung kegiatan yang ada .

4. Beban Hibah Aset


Beban Hibah Aset merupakan Beban Hibah Aset periode 1 Januari 2015 sampai
dengan 31 Desember 2015 dengan realisasi sebesar Rp……… dengan rincian
sebagai berikut.
Realisasi 2015
Beban Hibah Aset
Rp
1 Dinas….  
2  
   
Jumlah

Beban hibah antara lain adalah hibah ke masyarakat dan Rumah Sakit yang ada
di Kabupaten Luwu. Beban hibah aset pada Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu
merupakan beban hibah obat kepada rumah sakit yang ada di Kabupaten Luwu
selain RSUD Kabupaten Luwu. Untuk Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB
berupa obgyn bed yang diberikan kepada beberapa kecamatan.

5. Beban Dibayar Dimuka


Beban Dibayar Dimuka merupakan Beban Dibayar Dimuka selama periode 1
Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015 adalah nihil.

6. Beban Lain-lain
Beban Lain – lain merupakan saldo Beban lain-lain periode 1 Januari 2015
sampai dengan 31 Desember 2015 yang terealisasi sebesar Rp…….. dengan
rincian sebagai
berikut.

Realisasi 2015
Beban Lain-Lain
Rp
1 Dinas….  
2  
   
Jumlah

Beban lain – lain pada DPKD merupakan pengembalian restitusi pajak.

7. Beban Dana BOS


Saldo Beban Dana BOS periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember
2015 yang terdiri dari :

Realisasi 2015 Realisasi 2014 Kenaikan/penurunan Persentase


Beban Dana BOS
Rp Rp Rp %
1 Dinas….        
2        
  Catatan atas Laporan        
Jumlah Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
22
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

Beban Dana Bos merupakan Biaya Operasional Sekolah yang antara lain
dipergunakan untuk pembelian / penggandaan buku teks pelajaran, kegiatan
penerimaan siswa baru,pembelajaran ekstra kulukuler siswa pembayaran guru
honorer dan perawatan sekolah.

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
23
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014

4.5.3 Surplus/Defisit dari Operasi


Surplus/Defisit dari Operasi merupakan adalah selisih antara pendapatan-LO
dan beban selama satu periode pelaporan dari kegiatan operasi. Surplus/Defisit dari
Operasi selama periode 1 Januari 2012 sampai dengan 31 Desember 2012 dan
2011 adalah sebagai berikut.

Surplus/Defisit
Realisasi 2012 Realisasi 2011 Tren
dari Operasi
Rp Rp %
1. PENDAPATAN 2.720.130.211.861,58 2.102.054.687.416,00 29%

2. BEBAN 1.989.745.702.049,00 1.952.949.397.592,00 2%

Surplus/Defisit
730.384.509.812,58 149.105.289.824,00 31%
dariOperasi (1-2)

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
24
PEMERINTAH KABUPATEN LUWU
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014
Realisasi 2012 Realisasi 2011 Tren
Rp Rp %
Surplus/Defisit 500,00 0 0%
dari Non Operasi

4.5.4 Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional


Realisasi Surplus/Defisit dari Kegiatan Non Operasional pada tahun 2012
sebesar Rp500,00 merupakan kelebihan setor pendapatan BRT yang diterima oleh
BLU Terminal Mangkang dari PT Trans .

4.5.5 Pos Luar Biasa


Pos luar Biasa pada tahun 2012 sebesar Rp0,00

4.5.6 Surplus/Defisit - LO
Surplus/Defisit - LO merupakan adalah selisih antara pendapatan-LO dan
beban selama satu periode pelaporan setelah diperhitungkan surplus/defisit dari
kegiatan non operasional dan pos luar biasa. Surplus/Defisit pada Laporan
Operasional per 31 Desember 2012 surplus sebesar Rp730.384.510.312,58
sedangkan pada Laporan Operasional per 31 Desember 2011 surplus sebesar
Rp149.105.088.122,00

Catatan atas Laporan Keuangan adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan
Keuangan
25

Anda mungkin juga menyukai