Anda di halaman 1dari 5

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

5.
1.

PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK


SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
Syarat-syarat Teknis yang diuraikan di sini adalah persyaratan yang harus dilaksanakan
oleh Pemborong dalam hal pengerjaan instalasi maupun pengadaan material dan
peralatan. Dalam hal ini Syarat-syarat Umum Teknis Pekerjaan Elektrikal adalah bagian
dari Syarat-syarat Teknis ini yang meliputi penerangan dalam dan luar bangunan
termasuk penangkal petir.

2.

LINGKUP PEKERJAAN
Yang dicakup dalam pekerjaan ini adalah pengertian bekerjanya sistem listrik sebagai
suatu sistem keseluruhan maupun bagian-bagiannya, seperti yang tertera pada gambargambar maupun yang dispesifikasikan.
Termasuk pekerjaan ini adalah pengadaan barang-barang, instalasi, testing dan
pemeliharaan.
Ketentuan-ketentuan yang tidak tercantum dalam gambar maupun spesifikasi tetapi perlu
untuk pelaksanaan pekerjaan instalasi secara keseluruhan harus juga dimasukan dalam
pekerjaan ini. Secara garis besar pekerjaan yang harus dilaksanakan pada proyek ini
adalah :
1.

Pengadaan dan Pemasangan Sub Distribution Panel Daya Tegangan Rendah (SDP).

2.

Pengadaan dan Pemasangan Panel Penerangan & Daya.

3.

Pengadaan dan Pemasangan Kabel Daya Tegangan Rendah.

4.

Pengadaan dan Pemasangan Armature + Lampu.

5.

Pengadaan dan Pemasangan Instalasi Penerangan.

INTALASI PENERANGAN DAN STOP KONTAK


Pekerjaan ini meliputi pengadaan dan pemasangan seluruh instalasi penerangan dan
stop kontak menghubungkan panel penerangan dengan fixture lampu dan stop
kontak, baik di dalam maupun diluar bangunan serta peralatan bantu yang
dibutuhkan, sesuai dengan Gambar dan Persyaratan Teknis.
a. INSTALASI DAYA
Pekerjaan ini meliputi pengadaan dan pemasangan seluruh Instalasi Daya yang
menghubungkan panel daya dengan peralatan listrik seperti motor-motor listrik, outlet
Daya serta peralatan-peralatan lain sesuai dengan Gambar Perencanaan dan
Persyaratan Teknis.
3.

GAMBAR-GAMBAR
1

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

Gambar-gambar elektrikal menunjukan secara khusus teknik pekerjaan listrik yang di


dalamnya dicatumkan besaran-besaran dan mekanis serta spesifikasi tertentu lainya.
Pengerjaan dan pemasangan peralatan-peralatan harus disesuaikan dengan kondisi
lapangan.
Gambar-gambar arsitektur, struktur, mekanikal/elektrikal, dan kontrak lainya haruslah
menjadi referensi untuk koordinasi dalam pekerjaan secara keseluruhan. Pemborong
harus menyesuaikan peralatan terhadap perencanaan dan memeriksanya kembali. Setiap
kekurangan/kesalahan perencanaan harus disampaikan kepada Ahli, Direksi/Pengawas
atau pihak lain yang ditunjuk untuk itu.
4.

KETENTUAN-KETENTUAN INSTALASI
a. OUTLET, DOOS, KABINET DAN PERALATAN INSTALASI
Meliputi pengadaan dan pemasangan outlet (stop-kontak), kotak-kotak (pull box),
kabinet, kabel, alat-alat bantu dan semua peralatan lain yang diperlukan untuk
mendapatkan penyelesaian yang memuaskan dari sistem instalasi.
b. KOTAK-KOTAK (DOOS) OUTLET
Kotak-kotak outlet harus sesuai dengan persyaratan VDE, PUIL, AVE atau standard
lain. Kotak-kotak ini bisa berbentuk single/multi gang bx empat persegi atau segi
delapan. Ceiling box dan kotak-kotak lainnya yang tergantung bersegi delapan. Untuk
kotak-kotak yang dipasang di lantai harus digunakan jenis "Adaptor Frame" tahan air
(waterproof) dan tertutup rapi, dipasang dengan baik dan benar.
c. UKURAN
Setiap kotak outlet harus diberi bukaan konduit hanya di tempat yang diperlukan.
Setiap kotak harus cukup besar untuk menampung jumlah dan ukuran conduit, sesuai
dengan

persyaratan,

tetapi

tidak

kurang

dari

ukuran

yang

ditunjuk

atau

dipersyaratkan.
d. TIPE TAHAN CUACA (WATERPROOF TYPE EQUIPMENT)
Kotak-kotak outlet di tempat-tempat tersebut dibawah ini harus dari type yang diberi
gasket tahan cuaca :

Tempat-tempat yang kena matahari


Tempat-tempat yang kena hujan
Tempat-tempat yang kena minyak
Tempat-tempat yang kena udara lembab
Tempat-tempat yang ditunjuk dalam gambar

e. PENDUKUNG KABEL

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

Setiap pull box, termasuk kotak-kotak yang ada di atas "Switch board" dan pusat
kontrol motor, harus diberi cukup banyak klem, dan lain-lain dimana kabel dipasang
dengan cara yang rapi dan teratur yang memungkinkan pengenalan, sehingga tidak
ada kabel yang membentang tanpa pendukung.
f.

KABINET
Semua kabinet harus dibuat dari plat baja, kecuali yang sering kena basah/hujan yang
harus dibuat dari jenis besi tuang yang tahan kelembaban atau konstruksi khusus.
Kabinet untuk

"panel board" mempunyai ukuran yang proporsional seperti

dipersyaratkan untuk "panel board" yang besarnya menurut kebutuhan, sehingga


untuk jumlah dan ukuran kabel harus ada cara-cara yang baik untuk memasang,
mendukung dan menyetel "panel board" serta penutupnya. Kabinet dengan kawat-kawat
"though feeder" harus diatur dengan baik, rapi dan benar.
g. FINISHING
Semua kabinet "back box", dan pintu-pintu untuk "panel board" listrik harus dibuat
tahan karat dengan cara galvanisasi atau "Cadmium plating" atau dengan "Zinc
Chromate primer". Selain yang disebutkan, harus dilapisi dengan lapisan anti karat
sebagai berikut :
1)

Bagian dari dalam "black box" dan pintu semua instalasi yang terpendam tanpa
kecuali.

2)

Bagian,luar dari "black box" yang digalvanisasi atau diberi "cadmium plating" tak
perlu dicat kalau seluruh kotak terpendam. Kalau dipakai "Zinc Chromate Primer"
harus dicat.

5.

KAWAT DAN KABEL


a. UMUM
Kawat atau kabel untuk setiap bangunan harus meliputi kabel tegangan rendah, kabel
kontrol, accessories, peralatan-peralatan dan barang-barang lain yang perlu untuk
melengkapi dan menyempurnakan pemasangan serta operasi dari semua sistem dan
peralatan.
b. KAWAT DAN KABEL TEGANGAN RENDAH (600 V & KURANG)
Kawat-kawat harus memenuhi persyaratan PUIL, VDE. Untuk penggunaan sebagai
kawat peralatan mesin kawat "appliance" kecuali untuk sistem individual seperti
dipersyaratkan atau dianjurkan oleh manufacture dari sistem-sisten khusus dan
seperti yang disetujui oleh pemerintah. Semua kawat No. 8 AWG (penampang 10
MM2) ke atas harus distanded dan tidak boleh dipakai kawat yang lebih kecil dari no.
14 AWG penampang 2,5 mm2), kecuali untuk pemakaian control pada "Remote
Control" yang kurang dari 30 meter panjangnya. Kecuali dipersyaratkan lain,

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

konduktor haruslah dari type NYY, NYFGbY, NYM. Semua kabel-kabel harus berada
di dalam konduiit, cable tray, dan diklem/diikat dengan pengikat kabel (cable tee).
c. UKURAN-UKURAN
Semua konduit, kawat-kawat dan sambungan elektrikal harus diadakan secara
lengkap. Konduit dan Kawat-kawat tersebut harus mempunyai ukuran sesuai dengan
yang ditunjuk atau dipersyaratkan untuk memenuhi peraturan-peraturan yang berlaku
yang dipersyaratkan.
d. SPLICE/PENCABANGAN
Tidak diperkenankan adanya spile ataupun sambungan-sambungan baik dalam
feeder maupun cabang, kecuali pada outlet atau kotak-kotak penghubung yang bisa
dicapai. Sambungan pada kawat circuit cabang harus dibuat secara mekanis dan
harus kuat secara elektris dengan "Solderless Connector" jenis kabel tekan, jenis
"Compression"

atau

"Soldered".

Dalam

membuat

"Splice",

konektor

harus

dihubungkan pada konduktor-konduktor dengan baik sehingga semua konduktor


tersambung, tidak ada kawat-kawat telanjang yang kelihatan dan tidak bisa lepas oleh
getaran.
e. KABEL KONTROL
Dimana ditunjuk pada gambar atau persyaratkan kabel kontrol motor, starter dan
peralatan-peralatan lain. Konduktor untuk kabel kontrol harus utuh atau "Standard
annealed copper". Isolasi harus dari karet butyl, tahan lembab dan ozon atau
persenyawaan sintetis mirip karet yang serupa dengan tebal yang sesuai untuk 600
volt. Konduktor-konduktor individuil terisolir harus dilengkapi dengan bungkus
neoprene dan memakai warna kode. Seluruh kabel harus dibungkus dalam bungkus
neoprene yang cocok untuk pemasangan pada konduit bawah tanah di tempat-tempat
yang basah atau lembab. Untuk konduktor harus sesuai dengan yang diperlukan guna
operasi yang memuaskan dari aparatur yang dikontrol, dengan pertimbangan
mengenai panjang circuit dan sebagainya.
f.

BAHAN ISOLASI
Semua bahan isolasi untuk splice, connection dan lain-lain seperti karet, varnished
cambric, asbes, gelas, tape sintetis, resin, splice case, "Combination" dan lain-lain
harus dari tipe yang disetujui untuk penggunaan, lokasi, voltage dan lain-lain yang
tertentu itu dan harus dipasang memakai cara yang disetujui, menurut anjuran
perwakilan pemerintah atau manufacturer.

g. PEMASANGAN KABEL DAN PENGANTAR


1)

Semua kabel harus dipasang lurus/sejajar dan jari-jari lengkungan tidak boleh
kurang dari syarat-syarat pabrik (15 kali diameter kabel).

SPESIFIKASI TEKNIS PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK

2)

Kabel-kabel PVC harus diklem pada kabel tray dengan pita besi yang dicat anti
karat. Harus dipergunakan sekrup-sekrup yang digalvanasir dengan ring-ring
dari fibre di antara pita besi dengan kabel tray.

3)

Untuk pemasangan-pemasangan kabel, maka Pemborong harus menyediakan


sendiri penunjang seperti tray, klem, besi penunjang, penggantung baik untuk
kabel yang dipasang horizontal maupun vertikal. dan penunjang-penunjang ini
sudah diperhitungkan pada biaya pemasangan kabelt ersebut.

Anda mungkin juga menyukai