Anda di halaman 1dari 3

BAB IV PEMBAHASAN

PLTU Barru menggunakan air laut sebagai air umpan boiler, adapun karakteristik dari air

laut yakni :

Pada praktek kerja lapangan kali ini, kami diberikan tanggung jawab untuk dapat

mempelajari serta memahami sistem kerja pada water treatment plant. Water treatment plant

adalah salah satu unit di PLTU yang berfungsi untuk mengolah air laut menjadi air murni

sebagai air umpan boiler yaitu demin water dengan conductivity <0,2 µS/cm. Proses pengolahan

air pada water treatment plant melewati beberapa proses sebelum di jadikan sebagai air umpan

boiler yaitu :

Air laut yang digunakan sebelumnya dilakukan penyaringan kasar yang berada pada

dasar laut untuk memisahkan air laut dari kotoran yang berupa sampah dll, sehingga tidak dapat

menganggu jalannya proses, lalu air laut dialirkan menuju proses intake yang dimana pada

proses ini air laut di injeksikan clorine agar dapat memabukkan biota laut agar biota laut tersebut

tidak hidup pada pendingin kondensor jika tidak dilakukan injeksi clorine maka biota laut

tersebut akan menempel pada dinding kondensor, kemudian air laut di pompa dengan

menggunakan sea water pump menuju ke clarifier pada proses clarifier ini air baku mengalami

pretreatment, clarifier sendiri berfungsi untuk memisahkann sejumlah kecil partikel-partikel

halus yang menghasilkan liquid yang jernih dan bebas partikel-partikel solid atau suspensi selain

itu pada clarifier terjadi proses pengendapan lumpur/kotoran ke bawah dengan menggunakan

PAC (polyaluminium Chloride) di dalam clarifier terjadi tiga proses yaitu koagulasi, flokulasi

dan sedimentasi. Setelah itu air baku di alirkan ke sea water pool yang merupakan penampungan

air baku setelah melewati proses di clarifier dengan level 3,97 m. setelah di tampung air baku

dialirkan lagi ke Multi media filter yang merupakan penyaringan pertama yang berfungsi untuk
menghilangkan bau, warna dan clorine pada air. Multi media filter berisikan pasir kuarsa dan

karbon aktif jenis batu bara tua. Air yang setelah melewati multi media filter mempunyai

karakterisk P in 0,46 dan P out 0, 44 Mpa dengan laju alir 35,9 m 3/h. kemudian air baku di

alirkan ke fine sand filter yang merupakan penyaring kedua yang berfungsi untuk menghilangkan

partikel-partikel tersuspensi dalam air yang lolos dari proses multi media filter. fine sand filter

berisikan pasir kuarsa untuk menghilangkan kekeruhan (turbidity). Air yang setelah melewati

fine sand filter mempunyai karakterisk P in 0,46 dan P out 0, 37 Mpa dengan laju alir 24,8

m3/h. setelah itu air di alirkan ke micron filter yang berfungsi untuk menyaring partikel-partikel

yang sangat kecil serta mikroorganisme, di dalamnya terdapat 75 catridge yang berukuran 5 μm

di mana catridgenya dapat memisahkan partikel dengan diameter 3 – 0,05 μ. Kemudian air di

pompa menggunakan High pressure pump dengan tekanan 5,1 Mpa ke Sea Water Reverses

osmosis (SWRO) yang berfungsi menyaring molekul besar dan ion-ion dari suatu larutan di

dalam SWRO memiliki membrane yang bersifat selektif dan berfungsi untuk menyaring air dari

kandungan logam, virus atau bakteri sehingga menghasilkan air murni bebas pencemaran yang

dapat menurunkan tds (total dissolved solids) laju alir dari SWRO ialah 28,72 m3/h dan

konduktivitas < 500. Untuk konsentrat yang tinggi yang lolos dari membrane kembali di

manfaatkan dengan menggunakan PX booster pump. Kemudian air baku di tampung ke dalam

fresh water tank yang memiliki kapasitas 2 x 800 ton dengan level 8,10 m. Setelah di tampung

dalam fresh water tank air di alirkan ke Fresh water reverse osmosis (FWRO) yang berfungsi

menyaring air fresh/payau menjadi pure/ro produk yang dapat menurunkan konduktivitas

samapai 10 microsiemen/cm dengan laju alir 26,2 m3/h kemudian air produk di tampung ke

dalam reverse Osmosis tank (RO) yang memiliki kapasitas 30 ton dan level 2,66 m. setelah itu

air di alirkan ke mixed bed yang berfungsi menghilangkan kandungan mineral pada air, dalam
mixed bed terdapat resin anion dan kation yang di campur dalam satu exchanger dengan P in

0,22 dan P out 0,18 Mpa dengan laju alir 27,6 m 3/h dan konduktifitas < 0,2. Kemudian air di

tampung ke dalam Demin Water Tank yang menampung produk dengan kapasitas 2 x 400 ton.

Kemudian air di umpankan ke boiler.

Anda mungkin juga menyukai