HUKUM PERUSAHAAN
“Persekutuan (maatschap), Firma, dan Commanditair Vennootschap (CV)”
Disusun oleh:
Kelompok 3
Dedek Asrian 1710112137
Fathin Adilah Shauma 1710113053
Femmy Salsa Noersy 1710113013
Hengki Rahmad Saputra 1710113104
Rayhan Marevi 1710113096
Vania Amanda 1710113085
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS ANDALAS
2019
1. Persekutuan
Diatur dalam Buku Ketiga Bab Ketujuh KUHPerdata yang terdiri atas Pasal 1618-1652.
a. Pengertian Persekutuan
Istilah Persekutuan terjemahan dari kata maatschap (parnership). Persekutuan
Perdata, terjemahan dari burgerlijk maatschap (civil partnership) yang berarti, dua
orang atau lebih mengikat diri untuk memberikan suatu berupa uang, barang atau
tenaga dalam bentuk suatu kerja sama.
Tujuan kerjasama dalam persekutuan untuk membagi keuntungan dari hasil
kerja sama tersebut dengan syarat masing-masing anggota persekutuan menyerahkan
sesuatu (inbreng, contribution) ke dalam persekutuan sebagai modal kegiatan usaha.
b. Klasifikasi Persekutuan
1. Persekutuan Umum/Penuh (Pasal 1622 BW)
Persekutuan perdata (Maatschap) umum ini adalah dimana para sekutu
memasukkan seluruh hartanya atau bagian yang sepadan dengannya tanpa adanya
suatu perincian apapun.
Maatschap umum meliputi apa saja yang akan diperoleh para sekutu
sebagai hasil usaha mereka selama maatchap berdiri. Maatschap jenis ini
usahanya bisa bermacam-macam (tidak terbatas) yang penting inbrengnya
ditentukan secara jelas/terperinci.
2. Persekutuan Khusus (Pasal 1623 BW)
Persekutuan perdata (Maatschap) khusus ini adalah dimana para sekutu
menjanjikan pemasukan benda-benda tertentu atau sebagian tenaga kerjanya.
Maatschap khusus (bijzondere maatschap) adalah maatschap yang gerak usahanya
ditentukan secara khusus, bisa hanya mengenai barang-barang tertentu saja, atau
pemakaiannya, atau hasil yang akan didapat dari barang-barang itu, atau mengenai
suatu usaha tertentu atau penyelenggaraan suatu perusahaan atau pekerjaan tetap.
Jadi, penentuannya ditekankan pada jenis usaha yang dikelola oleh maatshap
(umum atau khusus), bukan pada inbrengnya. Mengenai inbreng, baik pada
maatschap umum maupun maatschap khusus harus ditentukan secara
jelas/terperinci. Kedua maatschap ini dibolehkan. Yang tidak dibolehkan adalah
maatschap yang sangat umum yang inbrengnya tidak diatur secara terperinci
seperti yang disinggung oleh Pasal 1621 BW.
c. Persekutuan Bukan Badan Hukum
Semua penulis sependapat, persekutuan sebagai bentuk kerja sama di bidang
perdata, bukan badan hukum (rechtpersoon, legal person). Memang hal itu tidak
ditegaskan dalam undang-undang. Akan tetapi dapat disimpulkan dari struktur dan
bentuk kerja sama yang berisi pokok-pokok berikut:
1) Ketentuan Inbreng (contribution) berdasar Pasal 1619 ayat (2) KUH Perdata
Segala bentuk Persekutuan harus mengenai sesuatu usaha yang halal dan harus
dibuat untuk keuntungan atau manfaat bersama anggota Persekutuan, dengan
ketentuan:
masing-masing anggota Persekutuan wajib memasukkan (inbreng,
contribution) ke dalam Persekutuan sebagai modal (kapital) berupa uang,
barang lain atau tenaga (kerajinan),
sedang menurut Pasal 1626 KUH Perdata anggota atau sekutu Persekutuan
yang tidak memasukkan kewajiban dimaksud, dianggap berutang bunga atas
jumlah itu demi hukum (van rechswege, ipso jure), terhitung sejak hari uang
atau barang itu harus dimasukkan.
2) Pengurusan (Beher, management) persekutuan
Pada dasarnya pengurusan Persekutuan diatur dalam Pasal 636-1639 KUH
Perdata. Berdasar pasal-pasal tersebut, pembebanan pengurusan dapat dilakukan
dengan cara:
diatur sekaligus bersama-sama dalam akta pendirian Persekutuan. Anggota
sekutu dari Perseroan disebut sekutu statuter (gerant statutair).
diatur sesudah Persekutuan berdiri dengan akta khusus (bijzondere
geding) oleh anggota sekutu dan anggota sekutu yang ditetapkan sebagai
pengurus disebut sekutu mandater (gerant mandater)
Terlepas dari apa yang dijelaskan di atas, terdapat lagi ketentuan yang mengatur
hal-hal pengurusan sebagai berikut:
1. pengurusan berdasar Pasal 1637 KUH Perdata:
memungkinkan masing-masing anggota peserta Persekutuan mempunyai
wewenang untuk melaksanakan semua hal yang berhubungan dengan tugas
pengurusan Persekutuan, kecuali ada perjanjian yang membatasi berupa
klausul bahwa setiap tindakan pengurusan harus sepengetahuan anggota atau
pengurus lain.
2. Pengurusan atas bantuan pengurus lain, sesuai ketentuan Pasal 1638 KUH
Perdata:
berdasar kesepakatan, pengurusan dilakukan bersama-sama. Dengan
demikian, pengurus yang satu tidak dapat bertindak tanpa bantuan pengurus
yang lain.
Pada pasal ini, tidak ditentukan bagaimana cara melakukan pengurusan.
3. Masing-masing anggota sekutu atau para sekutu dari Persekutuan, boleh
melakukan pengurusan dengan cara berikut:
semua anggota sekutu atau para sekutu dianggap berwenang melakukan
pengurusan (behcer, management) dengan saling bergantian,
tindakan anggota sekutu tersebut mengikat anggota sekutu yang lain,
meskipun tindakan itu dilakukan tanpa izin dan persetujuannya,
setiap sekutu, berwenang mewajibkan anggota sekutu yang lain memikul
biaya untuk keperluan persekutuan,
anggota sekutu yang tidak punya hak pengurus, tidak boleh mengasingkan
benda-benda maupun menggadaikan atau membebaninya.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membuat CV, antara lain sebagai berikut:
Usahakan buat serapi mungkin. Ketik menggunakan komputer maksimal satu halaman
A4. Pilih jenis huruf formal, seperti Times New Roman, Anal, atau Trebuchet MS
dengan ukuran font 11 atau 12 ppt dan jarak spasi 1 atau 1,5.
Cantumkan informasi yang penting dan relevan saja. Anda tidak perlu menuliskan
semua kisah hidup dalam CV, cukup yang berhubungan dengan bidang pekerjaan
yang dilamar. Pilihlah keahlian dan pengalaman yang menunjang posisi yang dilamar.
Hampir sama seperti iklan tertulis, CV juga harus mampu “menjual” diri Anda dengan
baik. Anda harus dapat meyakinkan pihak perusahaan untuk menerima Anda. Bahwa
semua keterampilan dan kemampuan yang Anda miliki bisa menguntungkan pihak
perusahaan. Bahwa Anda-lah orang yang mereka cari dan butuhkan untuk mengisi
lowongan yang tersedia. Cobalah mencaritahu apa yang diinginkan perusahaan. Apa
saja yang mereka cari. Tipe pegawai seperti apa yang mereka butuhkan. Kemudian,
berikan semua itu kepada mereka. Tunjukkan kepada mereka bahwa Anda-lah orang
yang mereka cari. Jika perusahaan menginginkan karyawan yang mempunyai
kemampuan komunikasi yang baik atau memiliki keterampilan komputer dan bahasa
yang bagus, tunjukkan hal itu kepada mereka dalam surat lamaran dan CV Anda.
Cobalah melihat segalanya dari sudut pandang perusahaan. Pada saat membuat CV,
anggap Anda berada di pihak perusahaan yang akan merekrut tenaga kerja. Pikirkan
hal-hal apa saja yang menarik dan diinginkan perusahaan dan calon karyawan. Namun
ingat, tetaplah bersikap jujur dan menjadi diri sendiri.
a. Unsur – unsur Persekutuan Komanditer (CV) pada umumnya terbagi menjadi 4, yaitu:
1. Unsur CV sebagai perkumpulan
Sebagai Kepentingan bersama
Sebagai Kehendak bersama
Mempunyai Tujuan bersama
Mempunyai Kerja sama.
2. Unsur CV Sebagai persekutuan perdata
Sebagai Perjanjian timbal balik
Sebagai Inbreng
Sebagai Pembagian keuntungan.
3. Unsur CV Sebagai firma
Untuk Menjalankan perusahaan (pasal 16 KUHD);
Dengan nama bersama atau firma (pasal 16 KUHD); dan
Sebagai Tanggung jawab sekutu (kerja) yang sifatnya pribadi untuk keseluruhan
(pasal 18 KUHD).
4. Unsur kekhususan persekutuan komanditer
Persekutuan komanditer adalah suatu persekutuan firma dengan bentuk khusus. Bentuk
khususnya adalah adanya sekutu komanditer.
b. Sifat-sifat CV
Persekutuan Komanditer memiliki sifat-sifat antara lain sebagai berikut:
Sulit untuk menarik modal yang sudah disetor;
Modal yang besar karena didirikan banyak pihak;
Gampang mendapatkan sebuah kridit pinjaman;
Ada anggota aktif yang mempunyai tanggung jawab tidak terbatas dan ada yang
pasif tinggal menunggu keuntungan;
Relatif tidak sulit untuk didirikan; dan
Kelangsungan hidup sih perusahaan cv tidak menentu.