4. Nama saya tidak ditemukan pada data yang dikirimkan petugas BPJS
Ketenagakerjaan dan atau saat melakukan pendaftaran pengguna pada aplikasi saya
menerima notifikasi eror data peserta tidak ditemukan, apa yang harus saya lakukan?
- Peserta NS yang namanya tidak ditemukan pada data yang dikirimkan oleh
petugas dan saat pendaftaran pengguna BPJSTKU mendapatkan notifikasi error
“data peserta tidak ditemukan” setelah melakukan proses pada poin nomor 3 dapat
langsung menghubungi petugas BPJS Ketenagakerjaan yang ada di grup
telegram NS TANYA BPJS-TK melalui chat pribadi dengan juga melampirkan NIK
yang tertera pada e-KTP.
6. Jika saya tidak termasuk penerima bantuan stimulus iuran apakah saya dapat
mendaftar secara mandiri pada program ini?
- Ya, anda dapat melakukan pendaftaran peserta BPU secara mandiri langsung
melalui aplikasi BPJSTKU pada menu PENDAFTARAN PESERTA BARU => pilih
BPU (Bukan Penerima Upah) => masukkan lokasi bekerja, jenis pekerjaan,
jam kerja, dan penghasilan rata-rata perbulan (dapat diisi 1.000.000 sama
dengan penerima stimulus iuran) => masukkan program yang ingin anda
ikuti (dapat memilih 3 program jika ingin memiliki tabungan JHT), pilih
periode pembayaran iuran => masukkan NIK, Nama Lengkap sesuai KTP,
Tanggal Lahir sesuai KTP, Nomor HP, alamat email dan kantor cabang
kepesertaan terdekat (peserta dapat memilih kantor cabang Jakarta
Sudirman) => cek kembali data diri anda lalu klik proses pembayaran. Setelah
melakukan pembayaran anda dapat melakukan proses pada poin 3 untuk
mendapatkan kartu peserta secara digital.
7. Apakah jika masa program ini habis maka saya akan otomatis nonaktif? Apakah saya
dapat melanjutkan pembayaran iuran secara mandiri?
- Jika masa program ini habis (22 Juli 2020) status peserta akan nonaktif, namun
peserta dapat memperpanjang masa perlindungan dengan cara melakukan
pembayaran secara mandiri (tata cara pembayaran ada pada grup telegram)
8. Apakah jika saya sudah ikut BPJS Kesehatan saya bisa mengikuti program ini?
- Ya, karena coverage perlindungan dan manfaat program kami berbeda dengan
coverage dan manfaat perlindungan BPJS Kesehatan, jadi sangat disarankan
memiliki keduanya.
9. Apakah jika saya mengikuti program ini secara mandiri, ketika saya sudah tidak
bekerja lagi iuran saya bisa dicairkan?
- Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian menganut prinsip Asuransi
sosial dimana jika tidak terjadi hal-hal yang mengakibatkan peserta mendapatkan
manfaat kedua program ini maka iuran peserta tidak dapat diklaim dan akan
digunakan untuk gotong-royong membantu peserta lain yang mengalami musibah.
Jika anda mengikuti kepesertaan mandiri dengan program Jaminan Hari Tua (JHT)
maksa saldo JHT anda dapat dicairkan saat anda sudah tidak bekerja kembali.