Produksi 1,250,000

Harga/Unit 900

a. Menentukan biaya tenaga kerja langsung

Sift Produksi Jam SUR
1 1,000 8 0.008
2 1,000 8 10000
3 1,000 8
Total 3,000 24

Biaya TKL 20000000

b.  Menentukan biaya overhead pabrik netto masing-masing departemen jasa, setelah saling menerima jasa
Depatemen Biaya Jumlah DMH
Produksi 1 16,000,000 600,000
Produksi 2 11,000,000 400,000
Jasa 1 5,000,000 300,000
Jasa 2 3,400,000 300,000

X= 5.000.000 + 0,25Y Y= 3.400.000 + 0,20X

X= 5.000.000 + 0,25(3.400.000 + 0,20X) Y= 3.400.000 + 0,20 (5.000.000 +0,25Y)
X= 5.000.000 + 850.000 + 0,05X Y= 3.400.000 + 1.000.000 + 0,05Y
X - 0,05X = 5.850.000 Y - 0,05Y = 4.400.000
0,95X = 5.850.000 0,95Y = 4.400.000
X= 5.850.000/0,95 Y= 4.400.000/0,95
X= 6.157.894 Y= 4.631.578

Bagian Jasa BOP Asli Menerima Memberi BOP Netto

Jasa 1 (X) Rp 5,000,000 Rp 1,157,894 Rp 1,231,578 Rp 4,926,316
Jasa 2 (Y) Rp 3,400,000 Rp 1,231,578 Rp 1,157,894 Rp 3,473,684

c. Menentukan tarip BOP masing-masing departemen produksi per kegiatan

Produksi 1 Produksi 2 Jumlah
1. BOP Langsung Rp 16,000,000 Rp 11,000,000 Rp 27,000,000
2. BOP Tidak Langsung
Dep jasa 1 Rp 2,463,158 Rp 2,463,158 Rp 4,926,316
Dep Jasa 2 Rp 1,621,053 Rp 1,852,631 Rp 3,473,684
Total Rp 20,084,211 Rp 15,315,789 Rp 35,400,000
Tarif BOP/DMH Rp 33 Rp 38 Rp 72

d.  Menghitung Harga Pokok Produksi per unit

1,250,000
Keterangan
Total Per unit
Biaya BM/BB Rp 77,000,000 Rp 62
Biaya TKL Rp 20,000,000 Rp 16
Biaya Overhead Rp 35,400,000 Rp 28
Total Rp 132,400,000 Rp 106

e. Menyusun perkiraan Laba / Rugi tahunan

Penjualan Rp 1,125,000,000
HPP Rp 132,400,000
Laba Kotor Rp 992,600,000
Beban Penjualan Rp 35,000,000
Beban Administrasi Rp 20,000,000
Laba dari Operasi Rp 937,600,000
Pajak Penghasilan Rp 140,640,000
Laba Bersih Rp 796,960,000
h saling menerima jasa
Pemakai Jasa
Pemberian Jasa Produksi 1 Produksi 2 Jasa 1 Jasa 2
(DMH) (DMH) (DMH) (DMH)
Dep. Jasa 1 40% 40% - 20%
Dep. Jasa 2 35% 40% 25%

00.000 +0,25Y)
0 + 0,05Y