Anda di halaman 1dari 3

Mau Tahu Bagaimana Perakitan Motor,

Ini Prosesnya
Sabtu 15 Dec 2012 14:56 WIB

Red: Taufik Rachman

Yamaha Mio J
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Proses pembuatan motor tidak semudah
dibayangkan, banyak proses yang harus dilalui, dari bahan material mentah menjadi
sepeda motor yang utuh.

Untuk produk-produk Yamaha, proses itu berlangsung di pabrik Yamaha Motor


Manufacturing West Java (YMMWJ).

"Pabrik ini adalah pabrik Yamaha yang terbesar di dunia dengan peralatan paling
canggih," kata Direktur Pemasaran PT. YIMM Sutarya dalam konferensi pers di
Karawang, Jumat.

Di Karawang, YIMM juga memiliki pabrik Yamaha Electric pemroduksi kabel,


lampu, CDI dan pabrik Yamaha Part untuk membuat berring, gigi dan pelek.

Proses produksi motor Yamaha melalui tiga proses die casting (pengecoran logam)
machining, pembubutan rangka mesin dan perakitan mesin.

Proses kedua dimulai dari pebentukan pipa besi (press bending),  pengelasan rangka
(welding frame), welding tangki, painting steel.

Kemudian ada proses pengecoran plastik, pengecatan plastik dan pemasangan grafis
motor.

"Divisi pemasangan grafis lebih banyak dilakukan pekerja perempuan karena


membutuhkan ketelitian tinggi," kata General Affairs Pabrik YMMWJ Arifin Pipin.

Setelah itu, dilanjutkan matching cover atau struktur matching (sambungan cover
plastic produk Yamaha) untuk membuat lebih kokoh sehingga tahan lama dan tidak
mudah getar, serta menyetel kualitas dari tingkat kebisingan mesin.

Terakhir, perakitan motor assembling yang terbagi dengan perakitan mesin dan bodi.

Perakitan bodi sudah termasuk pemasangan pelek dan lampu yang didukung Yamaha
Electric dan Yamaha Part.

"Jumlah pekerja di assembling mesin sekitar 150 mesin dan bodi sebanyak dua kali
lipat," kata Arifin.

Setelah itu, ada Waste Water Treatment untuk mengolah limbah-limbah menjadi air
bersih.

Cara menjernihkanya dengan mencampurkan berbagai penyulingan dengan campuran


bahan kimia.
Air hasil pengolahan limbah digunakan untuk menyiram taman dan pohon di sekitar
pabrik, sedangkan limbah yang tidak bisa diurai akan disumbangkan kepada pihak
ketiga.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
 
 

Anda mungkin juga menyukai