Anda di halaman 1dari 8

UJIAN STASE GERONTIK

Dosen Penguji : Siswati, S.Kep.,Ns.,M.Kep

Oleh :

IRMA MAULINDA D.

NIM. 191104026

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN PEMKAB JOMBANG

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

TAHUN 2020
KASUS NOMER 6
Seorang perempuan berusia 72 tahun tinggal di panti wredha sejak 13 tahun yang
lalu. Penanggung jawab wisma membawa klien ke klinik dengan keluhan klien
sering lupa dan kencing disembarang tempat sehingga teman satu ruangan
terganggu., klien juga sering ngeluyur. Hal ini sudah terjadi sejak tiga bulan
terakhir.

I. PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Umur : 72 Tahun
Tanggal Pengkajian : 04 Juni 2020 (10.30 WIB)
B. Riwayat Keperawatan
1) Keluhan utama : sering lupa dan kencing sembarangan
2) Riwayat penyakit sekarang :
Pasien berumur 72 tahun datang ke klinik dengan keluhan sering lupa dan kencing
disembarang tempat serta ngeluyur.
ANALISA DATA
No DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH TTD
1. DS : - Perubahan proses Gangguan
DO : berfikir memori
o Klien sering lupa
o Kencing sembarang
tempat
o Sering ngeluyur
DS: - Faktor psikologis Gangguan
2. (ansietas) pola tidur
DO:
o Klien sering ngeluyur

I. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan memori bd perubhanan proses berfikir .
NS. Diagnosis Gangguan Memori (D.0062)
SDKI Kategori : Fisiologis
Subkategori : Neurosensori
Definisi Ketidakmampuan mengingat beberapa informasi atau perilaku
Penyebab Proses penuaan
Gejala dan Tand Mayor Subjektif :
1. Melaporkan pernah mengalami pengalaman lupa
Objektif :
1. Tidak mampu melakukan kemampuan yang di pelajari
sebelumnya
Gejala dan Tanda Minor Subjektif :
1. Merasa mudah lupa
2. Lupa melakukan perilaku pada waktu yang telah
dijadwalkan
Objektif : -
Kondisi Klinis Terkait Penyakit Alzheimer
Pengkajian Data Subjektif :
Mengeluh sering lupa dan kencing disembarang tempat
sehingga teman satu ruangan terganggu., klien juga sering
ngeluyur,sudah terjadi sejak tiga bulan terakhir.

Data Objektif :
1. Sering lupa
2. Kencing di sembarang tempat
3. Sering ngeluyur
Diagnosa Keperawatan Gangguan memori bd perubahan proses berfikir
2. Gangguan pola tidur bd faktor psikologis (ansietas).
NS. Diagnosis Gangguan pola tidur (D.0055)
SDKI Kategori : Fisiologis
Subkategori : aktifitas/istirahat
Definisi Gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur akibat faktor
eksternal
Penyebab Kurang control tidur
Gejala dan Tand Mayor Subjektif :
2. Tidak puas tidur
3. Pola tidur berubah
Objektif -
Gejala dan Tanda Minor Subjektif :
Kemampuan aktivitas menurun
Objektif : -
Kondisi Klinis Terkait Kecemasan
Pengkajian Data Subjektif :
Mengeluh sering lupa klien juga sering ngeluyur,sudah
terjadi sejak tiga bulan terakhir.

Data Objektif :
4. Sering lupa
5. Sering ngeluyur
Diagnosa Keperawatan Gangguan pola tidur bd faktor psikologis (ansietas)

II. INTERVENSI KEPERAWATAN

SIKI SLKI
Intervensi Aktivitas Outcame Indikator
DX : Latihan Observasi Memori 1. Melakukan
(L.09079) kemampuan
memori (I.06188) 1. Identifikasi
Def: yang di pelajari
masalah memori Kemampuan (4)
Def : mengajarkan mengingat 2. Verbalisasi lupa
yang dialami
kemampuan untuk beberapa jadwal (4)
meningktakan daya 2. Monitor informasi 3. Verbalisasi
ingat atau perilaku mudah lupa (3)
perilaku dan
.
perubahan memori
selama terapi
Terapeutik
3. Rencanakan
metode mengajar
sesuai kemampuan
pasien
4. Fasilitas tugas
pembelajaran
Terapeutik
5.ajarkan teknik
memori yang tepat
(membuat daftar, papan
nama, permainan
memori)
Kolaborasi
5. Rujuk pada
terapi okupasi , jika
perlu
Dx : Gangguan Observasi Pola tidur 1. Kemampuan
pola tidur 1. Identifikasi pola Def : beraktivitas (2)
(D.0055) aktivitas (mis. Keadekuata 2. Pola tidur
Tidur, minum n kualitas berubah (3)
Def : obat, eliminasi, dan
Gangguan asupan orak, kuantitas
kualitas dan perawatan diri) tidur
kuantitas tidur Terapeutik
akibat faktor 1. Gunakan
eksternal distraksi untuk
mengatasi
masalah prilaku
2. Orientasikan
waktu,tempat,
orang
Edukasi
Anjurkan
memperbanyak
istirahat
III. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tanggal Tindakan Ttd


/Jam
1. Gangguan 04 Juni 1. Identifikasi masalah memori yang
memori bd 2020
dialami
perubahan 11:00
proses WIB Respon : pasien sering lupa, tadi sudah
berfikir
makan atau belum, sudah bak/bab belum.
2. Rencanakan metode mengajar sesuai
kemampuan pasien
Respon : pasien dilatih toilet training,
namun masih suka bak di sembarang
tempat , pasien juga lupa cara menyikat
gigi dan menggenggamnya.
3. Mengajarkan teknik memori yang
tepat (membuat daftar, papan nama,
permainan memori)
Respon : pasien belajar membuat jadwal
rutin ke toilet
Gangguan 04 Juni 1. Identifikasi pola aktivitas (mis.
pola tidur 2020 Tidur, minum obat, eliminasi,
11:00 asupan obat, perawatan diri)
WIB Respon : pasien mengingat waktu
mandinya meskipun kadang lupa cara
menyikat gigi, serta cara berpakaian
2. Gunakan distraksi untuk mengatasi
masalah prilaku
Respon : pasien menjemur badan di
bawah paparan sinar matahari 2x30
menit setiap pagi dan sore
3. Orientasikan waktu,tempat, orang
Respon : memberikan pasien gelang
tanda pengenal , pasien kadang ingat dan
kadang lupa menyebutkan tempat nya.
4. Anjurkan memperbanyak istirahat
Respon : pasien masih suka keluyuran
IV. EVALUASI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tangg Catatan Perkembangan Ttd


al/Ja
m
1. Gangguan 04 S:-
memori Juni O : - pasien masih sering lupa
2020 - Pasien masih suka keluyuran
14:00 - Masih bak di sembarang tempat
WIB A : Gangguan memori bd proses berfikir
belum teratasi
P : Lanjutkan Intervensi
1. Berikan toilet traning
2. Ajari teknik memori
3. Ajarkan metode mengajar sesuai
kemampuan
1. Gangguan 04 S:-
pola tidur Juni O : - pasien bisa menyebutkan nama dan
2020 waktu namun tempat terkadang lupa
11:00 1. Pasien mengingat waktu mandi
WIB namun masih lupa cara menyikat
gigi
2. Pasien menjemur badan tiap pagi
dan sore hari
3. Pasien masih suka keluyuran
A :Gangguan pola tidur bd faktor psikologis
(ansietas)
P : Lanjutkan Intervensi
4. Identifikasi pola aktivitas
5. Gunakan distraksi
6. Orientasikan waktu,tempat,
orang
7. Anjurkan memperbanyak
istirahat

Anda mungkin juga menyukai