Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

BAHASA INDONESIA

“PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA


KANTOR KEJAKSAAN NEGERI KENDARI”

DISUSUN OLEH:
ANIDAR PUSPITA SARI
196601485

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ENAM-ENAM


KENDARI

2020
Skripsi ini berjudul “PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP
KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEJAKSAAN NEGERI KENDARI”
ditulis oleh Tenriska yusliani, nomor stambuk 156601083 angkatan 2015,
Program Studi Ilmu Manejemen , Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi 66 Kendari.
skripsi yang berjudul “PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA
PEGAWAI PADA KANTOR KEJAKSAAN NEGERI KENDARI”
penulisannya mengembangkan paragraph DEDUKTIF. Dikatakan demikian
karena penulisan dalam memulai tulisannya ia menjelaskan lebih dulu hal-hal
umum ke khusus.
Dikatakan demikian karena penulis dalam memulai penulisannya
menjelaskan lebih dlu hal-hal umum dalam dunia ilmu manejemen.
Peran manajemen SDM adalah meningkatkan kontribusi produktif orang-
orang yang ada dalam organisasi atau perusahaan untuk mencapai tujuan yang
telah tetapkan. Untuk mencapai tujuan, organisasi harus mampu memperoleh,
mengembangkan, memanfaatkan, mengevaluasi, dan mempertahankan orang-
orang dengan memberikan pelatihan dan pengembangan, penilaian, penempatan,
dan kompensasi yang merupakan sasaran pribadi para karyawan.
Tujuan akhir yang ingin dicapai dalam manajemen SDM adalah
peningkatan efisiensi, peningkatan efektivitas, peningkatan produktivitas,
tingginya kepuasan kerja pegawai, tingginya kualitas pelayanan, rendahnya
komplain pelanggan atau pengguna layanan, dan tercapainya tujuan organisasi
atau bisnis perusahaan.
Demikian halnya dalam institusi pemerintahan, salah satu prinsip penting
pemerintahan yang baik yang harus diwujudkan oleh pemerintah di dalam
pengelolaan pemerintahan dan pembangunan adalah pelayanan yang terbaik atau
pelayanan prima (service excellent). Keberhasilan di dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat
sangat ditentukan oleh kesungguhan dan etos kerja dari pegawai sebagai aparatur
negara dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Organisasi
pemerintahan seharusnya tidak hanya percaya bahwa orang merupakan aset yang
paling penting, tetapi juga menerjemahkan keyakinan ini ke dalam praktik-praktik
dan prosedur-prosedur kerja.
Salah satu permasalahan pada berbagai institusi pemerintah dewasa ini
adalah masih kurang optimalnya kinerja aparatur. Hal ini dapat dilihat pada
beberapa institusi pemerintah yang belum maksimal dalam mengimplementasikan
rencana strategis dan menjalankan program-program kegiatan. Ketersediaan
modal, sarana atau prasarana kerja yang memadai tidak dapat difungsikan secara
maksimal jika tenaga kerja yang tersedia tidak memiliki pengetahuan dan
kemampuan kerja sebagai penggerak sumber-sumber tersebut. Oleh karena itu
berbagai unsur sumber daya manusia yang patut mendapatkan perhatian oleh
setiap organisasi pemerintahan dalam upaya mencapai kinerja sesuai apa yang
dibutuhkan organisasi. Menurut Hasibuan (2003) sumber daya manusia adalah
kemampuan terpadu dari daya pikir dan daya fisik yang dimiliki setiap individu.
Suatu instansi/lembaga memerlukan adanya sumber daya manusia yang
memiliki pengetahuan, kemampuan, sikap, dan perilaku yang baik untuk
melaksanakan tugas-tugasnya agar dapat mencapai tujuan. Jadi, organisasi harus
dapat mengelola sumber daya manusia dengan baik. Pengelolaan sumber daya
manusia yang baik merupakan kunci sukses tercapainya tujuan instansi.

Berdasarkan uraian yang dikemukakan maka peneliti tertarik untuk


melakukan penelitian yang judul: “Pengaruh Kepribadian Terhadap Kinerja
Pegawai Pada Kantor Kejaksaan Negeri Kendari.”

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalah
penelitian dalam ini adalah apakah kepribadian berpengaruh terhadap
kinerja pegawai pada Kantor Kejaksaan Negeri Kendari.

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang dikemukan, maka tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
kepribadian terhadap kinerja pegawai pada Kantor Kejaksaan Negeri
Kendari.
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat baik secara
teoritis maupun empiris sebagai berikut:
Manfaat Teoritis:
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada
pengembangan teori sumber daya manusia terkait variabel yang diteliti
yakni kepribadian dan kinerja.
Manfaat Praktis :
Hasil studi ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan masukan bagi
manajemen Kantor Kejaksaan Negeri Kendari dalam merumuskan
strategi, kebijakan dan program-program peningkatkan kepribadian dan
kinerja pegawai pada Kantor Kejaksaan Negeri Kendari, selain itu
memberikan tambahan wawasan sebagai bahan evaluasi bagi pimpinan
instansi/organisasi untuk melakukan perbaikan kebijakan kepribadian
sehingga kinerja pegawai pada Kantor Kejaksaan Negeri Kendari dapat
lebih ditingkatkan.

2.Tinjauanpustaka

1.Penelitian terdahulu dimana menjelaskan tentang ‘PENGARUH


KEPRIBADIAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR
KEJAKSAAN NEGERI KENDARI’ dan penelitian ini dilihat dari Pengaruh
Kepribadian, PengalamanKerja, Kompetensi, Dan Tingkat
PendididkanTerhadapKinerja Berdasarkan Masing-Masing Penulis
2.Didalam tinjauan pustaka ini menjelaskan konsep fungsi manajemen
sumber daya manusia terbagi;

1.Pengertian manajemen

2.Manajemen sumber daya manusia

3.Fungsi manajemen sumber daya manusia

4.Peranan manajemen sumber daya manusia


3.Dan dalam tinjaun pustaka ini menjelaskan konsep kepribadian

1.Pengertian kepribadian

2.Indikator kepribadian

4.Didalam konsep penelitian ini menjelaskan konsep kinerja pegawai

1.Pengertian kinerja

2.Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai

3.Indikator kinerja pegawai

5.Kerangka pikir

Menurut Uma Sekaran, dalam Sugiyono, (2010) mengemukakan bahwa


kerangka pemikiran merupakan model konseptual tentang bagaimana teori
berhubungan dengan berbagai faktor yang telah diidentifikasi sebagai masalah
yang penting. Kerangka pemikiran yang baik akan menjelaskan secara teoritis
hubungan antara variabel yang akan diteliti.

3.Variabel judul skripsi

1.variabel skripsi ini menggunakan variable ( X dan Y ) dimana hal ini


variable menjelaskan definisio perasional dari masing-masing variable penelitian
dimana X kepribadian Indikator-indikator untuk mengukur kepribadian
menggunakan item pengukuran yaitu:
1.Kemampuan adalah merujuk pada faktor-faktor yang ditentukan
pengalaman, pengetahuan dan prestasi yang dicapai dalam bekerja.
2.Lingkungan adalah merujuk pada kebudayaan tempat kita
dibesarkan, pengkondisian awal kita, norma di tengah keluarga, teman dan
kelompok sosial dan pengaruh-pengaruh yang dialami.
3.Situasiadalah kepribadian individu umumnya stabil dan konsisten,
kemudian akan berubah dalam situasi-situasi yang berbeda.
2.Kinerja Pegawai (Y)adalah suatu hasil kerja yang dicapai pegawai Kantor
KejaksaanNegeriKendari dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan
kepadanya. Indikator-indikator untuk mengukur kinerjapegawai yaitu:
a. Pemahaman atas tupoksi adalah menjalankan tupoksi, bawahan harus
terlebih dahulu paham tentang tugas pokok dan fungsi masing-masing
serta mengerjakan tugas sesuai dengan apa yang menjadi tanggung
jawabnya.
b. Inovasi adalah memiliki kemampuan kreatif yang positif dan
menyampaikan pada atasan serta mendiskusikanya pada rekan kerja
tentang pekerjaan.
c. Kecepatan kerja adalah menjalankan tugas dengan cepat harus
diperhatikan dengan menggunakan mengikuti metode kerja yang ada.
d. Keakuratan kerja adalah menyelesaikan tugas dengan baik, disiplin dan
teliti dalam menyelesaikan tugas.
e. Kerjasama adalah kemampuan dalam bekerjasama dengan rekan kerja
lainya seperti bisa menerima dan menghargai pendapat orang lain.

4.Metodepenelitianinimengunakan

1.Karakteristik Responden Berdasarkan umur

Umur Jumlah Pegawai Persentase


(Tahun) (Orang) (%)
21 – 30 9 20,45
31 – 40 25 56,82
41 – 50 8 18,18
> 50 2 4,55
Jumlah 44 100

2.Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin


Jumlah Pegawai Persentase
Jenis Kelamin
(Orang) (%)
Pria 27 61,36
Wanita 17 38,64
Jumlah 44 100

3.Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan


Pendidikan Jumlah Pegawai Persentase
Terakhir (Orang) (%)
SLTA/Sederajat 5 11,36
S1 30 68,18
S2 9 20,45
Jumlah 44 100

5.Kesimpulan

Dari skripsi ini menurut judul “PENGARUH KEPRIBADIAN TERHADAP


KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR KEJAKSAAN NEGERI
KENDARI” berdasarkan hasil analisis data, pembuktian hipotesis dan
pembahasan hasil penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kepribadian
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Artinya setiap
perubahan peningkatan indikator variabel kepribadian dapat meningkatkan kinerja
pegawai. Semakin baik penerapan kepribadian mampu meningkatkan kinerja
pegawai pada Kantor Kejaksaan Negeri Kendari.

Anda mungkin juga menyukai