Sejarah Akuntansi The History of Account
Sejarah Akuntansi The History of Account
“Disusun dalam rangka memenuhi tugas pada mata kuliah Teori Akuntansi”
Disusun oleh :
JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita
berbagai macam nikmat, sehingga aktivitas hidup yang kita jalani ini akan selalu
membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada
kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita
capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat bagi nusa dan bangsa ini.
Terima kasih sebelum dan sesudahnya kami ucapkan kepada Dr. Hisar
Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA., CTA. serta teman-teman sekalian yang
telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga makalah
ini terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Kami menyadari sekali,
didalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak
kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun dalam hal
pengkonsolidasian kepada dosen serta teman-teman sekalian, yang kadangkala
hanya menuruti egoisme pribadi, untuk itu besar harapan kami jika ada kritik dan
saran yang membangun untuk lebih menyempurnakan tugas kami di lain waktu.
Harapan yang paling besar dari penyusunan tugas ini dapat bermanfaat,
baik untuk pribadi, teman-teman, serta orang lain yang ingin mengambil atau
menyempurnakan lagi atau mengambil pelajaran dari Sejarah Akuntansi sebagai
tambahan dalam menambah referensi yang telah ada.
2
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Sejarah Akuntansi
Di dunia ini, tentu saja segala sesuatu itu memiliki sejarahnya masing-
masing. Sejarah sangatlah penting karena sejarah dapat dijadikan sebagai
gambaran kehidupan-kehidupan manusia di masa lampau, dapat menjadi pedoman
dalam hidup, dan kita dapat mengetahui apa saja yang telah terjadi pada masa
yang lampau itu (TanayaYP, para. 2, 2011).
Periode Mesir
Pada waktu itu pencatatan dilakukan oleh orang-orang pada zaman Mesir
kuno di mana mereka menggunakan metode pencatatan untuk membantu mereka
dalam berdagang keluar daerah negara mereka. Pencatatan dilakukan pada
lembaran daun. Pada awal di mana manusia mulai mengenal uang, metode
pencatatan keuangan ini semakin banyak dikenal. Hal ini terbukti dengan adanya
data sejarah tentang materi pelajaran pencatatan atau pembukuan yang ditulis
dalam bahasa Arab. Singkatnya mereka menghitung laba atau rugi dengan cara
3
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
menghitung barang yang dibawa pada waktu berangkat berlayar dan barang yang
dibawa pulang lagi pada saat selesai berlayar. Maka dengan kata lain perhitungan
rugi laba hanya dibuat pada akhir suatu pelayaran.
Hal ini dapat dibuktikan melalui kisah Yusuf ketika dia dijual oleh
saudara-saudaranya dan dibawa ke Tanah Mesir. Kemudian dia dipercayakan oleh
tuannya untuk mengatur semua hal yang ada di rumah itu kecuali makanannya.
Dia bahkan sempat masuk ke dalam penjara oleh karena dituduh melakukan
perbuatan yang tidak baik terhadap isteri tuannya. Tetapi meskipun demikian, dia
mampu mengembalikan kepercayaan tuannya dan ditunjuk untuk memimpin
Mesir selama 7 tahun masa kelimpahan untuk mengatur dan mencatat persediaan
serta mendata seluruh anggota keluarga yang ada di Mesir (Kel. 39-41).
Periode Babilonia
4
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Ada juga tablet pengeluaran yang dicatat atas arus keluar dari perusahaan.
Tablet pengeluaran tersebut terdiri dari daftar sejumlah uang dan kekayaan yang
dibelanjakan sebagai hasil dari pengguna internal, pembelian, kerugian dan
lainlainnya. Tablet pengeluaran kadangkala dilayani sebagai suatu catatan tentang
biaya. Laba dan produksi juga dicatat. Tablet laba biasanya meliputi:
Sementara itu, untuk tabel produksi, tabel produksi terdiri dari daftar sederhana
mengenai apa yang dibuat dan kepada siapa dijual. Sebuah catatan tentang
obligasi telah dijaga dan terdiri dari informasi berikut:
Periode China
5
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Periode Yunani
Catatan menunjukkan bahwa akun ini terdiri dari daftar kas dan aktiva
lainnya, seperti makanan, minyak, baju dan arus masuk serta arus keluar. Item-
item yang sama dan total pengeluaran mereka kemudian dikelompokkan bersama
di dalam sebuah paragraf.
Periode Romawi
Pada artikel yang ditulis oleh Herbert (dalam Harahap, 1997) menjelaskan
perkembangan akuntansi sebagai berikut:
6
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Tahun 1775: pada tahun ini mulai diperkenalkan pembukuan baik yang single
entry maupun double-entry.
Tahun 1850: laporan laba/rugi menggantikan posisi neraca sebagai laporan yang
dianggap lebih penting.
Tahun 1925: banyak perkembangan yang terjadi tahun ini, antara lain:
Tahun 1950 s/d 1975: Pada tahun ini banyak yang dapat dicatat dalam
perkembangan akuntansi, yaitu sebagai berikut.
7
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Tahun 1975: mulai periode ini akuntansi semakin berkembang dan meliputi
bidang-bidang lainnya, perkembangan itu antara lain:
Hal ini dimulai pada tahun 1494 pada saat Luca Pacioli (Lukas dari Borgos) yaitu
seorang ahli matematika menerbitkan buku ilmu yang berjudul “Suma de
Arithmatica, Geometrica, Proportioni et Proportionalita”. Dalam buku tersebut
8
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
ada sub judul “Tratactus de Computies et Screptoria” yang berisikan tentang cara-
cara oembukuan menurut catatan berpasangan (double book keeping). (Purnawati,
hlm. 1). Dan kemudian buku tersebut dikembangkan lagi dengan judul “La Scoula
Perfecta de Mercanti” yang diterbitkan oleh Paganini. (Priyatno, hlm. 10). Oleh
karena itu, dia mendapat julukan dengan Father of Modern Accounting atau
Bapak Akuntansi Modern (Alexander, 2002, hlm. 8).
Karangan buku dari Lucas Pacioli telah banyak menginspirasi para ahli untuk
mengembangkan akuntansi dan merupakan cikal bakal sejarah bidang akuntansi.
www.iisg.nl.com
9
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
daerah Eropa disebut dengan sistem tata buku kontinental. Pada awalnya tata buku
ini adalah tata buku tunggal. Namun karena kebutuhan yang ada semakin
kompleks dan seiring berjalannya waktu lahirlah buku berpasangan yang tidak
hanya berkembang di Eropa namun menyebar sampai ke Amerika. Sistem
Amerika tersebut dikatakan sebagai sistem Anglo Saxon yang pada zaman ini
disebut accounting atau akuntansi. (Pujiyanti, 2015, hlm.9).
10
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Tetapi sayangnya, tidak ada bukti yang menguatkan hal tersebut. Sehingga
awal dari penerapan akuntansi modern di Indonesia dimulai ketika masa kolonial
Belanda (Murwanto, Khanna, & Zijl, 2011, hlm. 141). Menurut Abdoelkadir &
Yunus (1994) dalam Burns & Needles (1994) menyatakan bahwa tepatnya pada
tahun 1842 ketika gubernur Belanda dari Hindia-Belanda mengeluarkan peraturan
tentang penerimaan kas, piutang, anggaran untuk garnisun, dan pengiriman kapal
di Jakarta (dulu bernama Batavia) dicatat dengan menggunakan jurnal. Dimana
11
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
jurnal ini adalah buku untuk mencatat transaksi sebelum ‘ditransfer’ ke jurnal.
Mereka juga menjelaskan cara penggunaan dari ledger (buku besar). Menurut
Sukoharsono (1995, hlm. 7) dalam akuntansi, bagaimanapun, Belanda, sampai
taraf tertentu, berhasil mengubah proses tradisional pengembangan akuntansi ke
dalam dominasi dominasi kolonial akuntansi, di mana semua istilah dan tindakan
menjadi sasaran tujuan kolonialisme Belanda.
Belanda datang ke Indonesia pada akhir abad ke-16 untuk berdagang dan
kemudian membentuk organisasi maskapai yang bernama VOC (Vereenigde Oost
Indische Compagnie). Pada tahun 1602 terjadi peleburan 14 maskapai dan tahun
1619 membuka cabang di Batavia dan kota lain di Indonesia. VOC berakhir pada
tahun 1799 dan setelah itu kekuasaan diambil alih oleh Kerajaan Belanda. Sejak
itulah muncul perusahaan Belanda di Indonesia. Catatan pembukuan menekankan
pada mekanisme debit dan kredit berdasarkan praktik dagang untuk kepentingan
perusahaan Belanda saja.
Tetapi sejak Belanda menyerah kepada Jepang pada tanggal 9 Maret 1942
(Hatta, 2010, hlm. 5), menurut Murwanto, Khanna, & Zijl (2011, hlm. 151),
Jepang (saat itu diatur oleh Zaibatsu) pada akhirnya merubah segala bentuk sistem
akuntansi Belanda, seperti sistem administrasi dan kekuatan ekonominya dilucuti,
serta orang-orang Eropa yang saat itu memegang sektor penting untuk dialihkan
kepada kepentingan peperangan. Orang-orang Jepang ditempatkan di posisi
manajemen tingkat atas dan orang-orang Indonesia di posisi menengah dan bawah
tanpa mengubah sistem pengetahuan akuntansi waktu era kolonial Belanda.
12
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Studi atas sejarah akuntansi yang dilakukan oleh para ilmuwan akuntansi
dengan menggunakan pendekatan baru ini umumnya mengkritisi studi-studi
sejarah akuntansi sebelumnya yang dianggap menggunakan sudut pandang
tradisional. Dalam sudut pandang tradisional ini dikatakan bahwa akuntansi hanya
dianggap sebagai peralatan teknis, yaitu sebagai teknik mengumpulkan dan
menyajikan data keuangan untuk kepentingan pengambilan keputusan.
13
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Istilah akuntan pun baru berlaku ketika UU No. 34 Tahun 1954. Kemudian
3 tahun berikutnya dibentuklah sebuah ikatan yaitu Ikatan Akuntan Indonesia atau
IAI (Murwanto, Khanna, & Zijl, 2011, hlm. 151-153).
14
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
DAFTAR PUSTAKA
15
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
Joel, J. (2004). Bookkeeping and Accounting. New York: Mc-Graw Hil Comp,
Inc.
Kartikahadi, H., Sinaga, R. U., Syamsul, M., Siregar, S. V., & Wahyuni, E. T.
(2016). Akuntansi Keuangan Berdasarkan SAK Berbasis IFRS. (T. E. IAI,
Ed.) Jakarta: IAI.
16
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
17
TEORI AKUNTANSI Dr. Hisar Pangaribuan, S.E., M.B.A., Ak., CA.,CTA
http://e-journal.uajy.ac.id/1262/3/2EM17910.pdf
18