Anda di halaman 1dari 1

Layanan BPJS Harus Ditingkatkan

Iuran BPJS akan naik mulai Januari 2020. Namun,kualitas harus naik juga
tunggu pasien sembuh dulu baru disuruh pulang. Kenyataannya sekarang jika
lebih dari tiga hari sembuh atau tidak sembuh harus pulang, jika ingin lanjut rawat
jalan maka minta rujukan kembali.Masyarakat tiap bulan tetap membayar iuran,
tapi jika hak sendiri yang diminta masyarakat malah disepelekan.BPJS akan
menaikkan iuran karena defisit BPJS kesehatan 2018 cukup besar. Fahri Idris
mengatakan jika mulai Januari di berlakukannya kenaikan maka, defisit menjadi
28 triliun titik penyebab defisit salah satunya pengeluaran yang besar dan
pemasukan yang kecil. Mentri keuangan belum bergerak untuk menyelamatkan
keuangan BPJS defisit keuangan kira-kira 32 triliun hingga 2019 wakil menteri
keuangan pemerintah belum bisa menambah defisit meskipun dana sudah
disiapkan . Rencananya, pemerintah menambah devisa melalui kenaikan
iuran,total dana yang akan dibayar 13,56 triliun. Modal dari pemerintah akan
bertambah 5 triliun, sehingga pada tahun 2019 sisa defisitnya Rp 14, 28 triliun.
Jika dihitung, maka akhir 2020 defisit tertutup dan BPJS kesehatan sisa surplus 2,
92 triliun. Angka surplus setelah diperhitungkan penyesuaian premi semua
kelompok pada 1 Januari 2020. Oleh karena itu, penambahan defisit keuangan
perlu didukung dari pihak manajemen kesehatan. Kalau ingin naik juga maka
kenaikan pula kualitas bagi masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai