Anda di halaman 1dari 3

UNIVERSITAS

Dinamika
Uts
Matkul : Manajemen pemasaran Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Prodi : Manajemen Nama : Febrilian Naufal Shafly
Nim : 18430100022
TTD :

1. Merek adalah suatu cara untuk membedakan produk perusahaan dan jasa dari orang-orang
pada pesaingnya. Merek sangat penting karena merek meningkatkan efisiensi pembeli.
Dengan adanya merek maka akan memudahkan pembeli menemukan produk yang dicari
dan diminati. Hal ini tentunya lebih efisien dan efektif. Membantu menarik perhatian
konsumen atas suatu produk baru yang mungkin memberikan keuntungan bagi mereka. Ada
banyak bukti untuk membuktikan bahwa pelanggan akan membayar harga premium yang
substansial bagi sebuah merek yang baik dan tetap loyal terhadap merek tersebut.
Ekuitas Merek adalah seperangkat aset dan ketepercayaan merek yang terkait dengan
merek tertentu, nama dan atau simbol, yang mampu menambah atau mengurangi nilai yang
diberikan oleh sebuah produk atau jasa, baik bagi pemasar maupun pelanggan.
Seorang marketer harus menentukan diferensiasi yaitu mengukur tingkat sejauh dimana
merek dianggap berbeda dari merek lain. Energi yaitu mengukur arti momentum merek.
Relevansi yaitu mengukur cakupan daya tarik merek. Harga diri yaitu mengukur seberapa
baik merek dihargai dan di hormati. Dan pengetahuan yaitu megukur kadar keakraban dan
keintiman konsumen dengan merek.

2. Manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian atas


program yang dirancang untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran dengan maksud untuk mencapai
sasaran organisasi. Konsep Penjualan yaitu memfokuskan pada penjualan. Karena itu,
konsep ini lebih mengedepankan produk yang dibuat sebaik-baiknya, lalu nanti baru
dipikirkan bagaimana cara menjualnya. Sedangkan konsep Pemasaran yaitu memfokuskan
pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaran sibuk dengan pemikiran memuaskan
kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan
penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya. Seorang marketer lebih harus
fokus kepada konsep pemasaran karena marketer bertugas untuk memikirkan kepuasan
kebutuhan pelanggan melalui produk yang dijual sedangkan konsep penjualan hanya
berfokus pada produknya.

3. Pilihan pembelian seseorang dipengaruhi pula oleh empat faktor yaitu faktor budaya, faktor
sosial, faktor pribadi dan faktor psikologis. Menurut Hirarki Kebutuhan Maslow kebutuhan
manusia dapat dikategorikan menjadi 5 level: physiological needs (kebutuhan fisiologi),
safety needs (kebutuhan akan keamanan), social needs (kebutuhan akan memiliki dan kasih
sayang), esteem needs (kebutuhan akan penghargaan), dan self-actualization needs
(kebutuhan akan aktualisasi diri). kebutuhan ini bertingkat dan sebelum bisa memuaskan
kebutuhan di level berikutnya, kebutuhan di level sebelumnya harus dipenuhi terlebih
dahulu. Untuk dapat melakukan proses strategi pemasaran lainnya mengharuskan
markertee untuk memaham lebih dahulu konsumennya. Mereka harus mengakrabkan diri
dengan cara berpikir konsumen dengan faktor-faktor yang memotivasi mereka dengan
lingkungan dimana mereka hidup. Kebutuhan dan keinginan para konsumen terus berubah.
Agar berhasil, para marketer perlu bersungguh-sungguh berupaya untuk menentukan
kebutuhan konsumen mereka sekarang.

4. Riset pemasaran atau marketing research merupakan kegiatan perencanaan, pengumpulan,


penganalisaan, dan pelaporan data yang isinya berhubungan dengan masalah suatu
perusahaan. Kegiatan riset pemasaran mencakup kegiatan penelitian di bidang pemasaran
yang dilakukan secara sistematis, mulai dari perumusan masalah, perumusan tujuan
penelitian,pengumpulan data, pengolahan data, dan interpretasi hasil penelitian. Hasil dari
riset pemasaran tersebut menjadi bahan rekomendasi bagi pihak manajemen untuk
mengidentifikasi masalah dan melakukan pengambilan keputusan dan pemecahan suatu
persoalan.
 Langkah 1: mendifinisikan masalah, alternatif keputusan, dan tujuan riset
 Langkah 2: mengembangkan rencana riset
 Langkah 3: mengumpulkan informasi
 Langkah 4: menganalisis informasi
 Langkah 5: mempresentasikan temuan
 Langkah 6: mengambil keputusan

5. Segmentasi
 Segmenting atau yang sering dikenal dengan segmentasi pasar merupakan tindakan
mengklasifikasikan pasar ke dalam kelompok-kelompok dengan berbagai kategori.
Sehingga kondisi tersebut memungkinkan kebutuhan produk yang berbeda atau
kombinasi pemasaran yang terpisah. Singkatnya, segmentasi merupakan proses
membagi pasar menjadi bagian-bagian yang lebih kecil berdasarkan dari
karakteristik yang memiliki nilai. Melalui segmentasi pasar, aktivitas pemasaran bisa
dilaksanakan sesuai dengan rencana dan memperoleh hasil yang maksimal dalam
memberikan kepuasan untuk konsumen. Dalam segmentasi pasar, terdapat
beberapa variabel yang harus Anda perhatikan seperti aspek demografis, psikografis
maupun behavior atau perilaku konsumen. Pada aspek demografis misalnya, Anda
membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok seperti umur, jenis kelamin,
pendapatan, pendidikan, ras, dan lain sebagainya. Kemudian dari aspek psikografis,
Anda akan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan
kelas sosial seperti kepribadian, gaya hidup, dan lain sebagainya.

Targeting

 Komponen kedua adalah targeting atau menetapkan target pasar yang ingin Anda
sasar. Targeting merupakan tindakan menilai ketertarikan dan minat dari beragam
segmen pasar, kemudian menentukan segmen pasar mana yang akan Anda jadikan
sebagai target pasar. Target pasar dipahami sebagai kelompok yang dipilih oleh
suatu bisnis untuk dijadikan sebagai calon pelanggan dengan melakukan penargetan
dan segmentasi.

Positioning

 Ketiga adalah positioning atau penempatan produk yang merupakan upaya untuk
menempatkan posisi produk dalam menghadapi persaingan. Pengembangan strategi
pemasaran ini bertujuan untuk mempengaruhi tentang bagaimana suatu segmen
pasar tertentu menilai produk maupun jasa ketika dibandingkan dalam kompetisi
pasar. Sementara, dalam menentukan posisi pasar Anda harus menunjukkan bahwa
produk bisa dibedakan dari kompetitornya. Itulah yang perlu Anda pahami tentang
segmenting, targeting dan positioning dalam strategi pemasaran. Dengan demikian,
pemasaran yang Anda jalankan mendapatkan hasil yang optimal, yaitu menarik
minat konsumen agar mereka melakukan transaksi pembelian.

Anda mungkin juga menyukai