Metode Penelitian Dan Statik Dasar
Metode Penelitian Dan Statik Dasar
PROPOSAL PENELITIAN
“Pengetahuan Remaja Tentang Hiv/Aids Di Smp Dan Sma Di Wamena, Papua”
Di Susun Oleh
JESICA. W. SAMUSAMU
20180901026
Selain itu, di Papua sendiri kasus HIV tergolong sebagai kasus yang
menduduki peringkat pertama epidemic penyakit Papua. Papua menempati urutan
pertama kasus HIV di Indonesia. Dimana kasus HIV di papua sendiri mencapai 603
kasus dan untuk AIDS mencapai1.802 kasus (Dinas Kesehatan Papua, 2014).
Sedangkan untuk di daerah kabupaten Jayawijaya pada tahun 2011 terdapat 1.127
kasus HIV AIDS yang terdiri dari 655 laki-laki, 439 perempuan, dan 33 pada anak-
anak dengan angka kematian sebanyak 81 orang.Tingginya angka kejadian HIV
AIDS juga terjadi pada remaja dengan rentang usia 15-24 tahun berdasarkan
penelitian Lestari dan Sugiharta (2007). Diindikasikan karena pada usia ini yang
merupakan masa remaja yang memiliki perilaku beresiko untuk terinfeksi HIV.
Dimana remaja merupakan pribadi yang terus berkembang menuju kedewasaan, dan
sebagai proses perkembangan yang natural, remaja mencoba berbagai perilaku yang
beresiko (Smet, 1994 dalam Lestari, 2011).
Remaja merupakan kelompok yang paling rentang secara fisik dan psikis
terhadap infeksi HIV, maka remaja menjadi fokus dari semua strategi
penanggulangan penyebaran virus HIV/AIDS. Melalui penyebaran informasi dan
sebesar 61% dan pada laki-laki sebesar 71%. Menurut Suryoputro, dkk (2006)
Dari uraian diatas bahwa yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini yaitu
Pengetahuan Remaja Tentang HIV/AIDS di SMP YPPK St.Thomas, SMP Negri 1,
SMA YPPK St.Thomas dan SMA Negri 1 Wamena Papua”
Pengetahuan Tentang
Remaja : HIV/AIDS :
- Baik - Defenisi
- Cukup - Gejala
- Kurang - Cara penularan
- Cara pencegahan
Keterangan :