UP 45 Yk

Sri haryono
Basic Bor Berarah
• Pemboran Vertikal –Berarah diteruskan ke Horizontal
• Umumnya pemboran diinginkan vertikal lurus tapi
ada yg dibelokan ini pasti ada alasan. (menghindari
dipermukaan ada kegiatan yg lebih atau sangat
penting)
• Zaman dulu bor kesumur miring dibiarkan karena
belum adanya pengukuran yang akurat atau alat masih
belum memadai.
• Sekarang ada pembatasan kemiringan sampai 3-6° ,
ada beberapa perusahaan membiarkan 1° /1000 ft
sehingga total 12 - 15° atau 1°/500 ft
Straiht hole
.
 Pengukuran sudut
 Pengukuran sudut penyimpangan mula2 dengan botol
Asam dengan selinder besi yg dicelupkan , dimana
kemiringan menyebabkan bekas pada silinder tsb.
 Ada alat drifft indicator untuk mengatahui arah
menggunakan pendulum dengan single shot atau
multy shot dengan kompas, dan camera yang mana
bisa dilihat dipermukaan,
 Produk dari perusahaan Totoo, Eastman , Honco-
Kuarter Spery-sun dll)

Records even the slightest changes in the drill angle – as small as

fractions of a degree – so the drill path can be quickly and efficiently
corrected back to vertical.
Makes maintaining a controlled, absolutely vertical drill path easier than
ever.
 .pemboran berarah horizontal
 .alasan?
 Alasan Geografis
 Ø Reservoir berada di bawah perkotaan.
 Ø Reservoir berada di bawah tebing terjal/curam.

 2. Alasan Geologis
 Ø Adanya sistem karbonat.
 Ø Adanya chanel point bars.
 Ø Adanya fracture
 3. Alasan Ekonomi
 Ø Pada off shore menggunakan pemboran mendatar (
clutser ) agar lebih murah.
 Ø Menghambat terjadinya water dan gas coning yang
dapat menyebabkan sumur tidak ekonomis.
Kerugian bor berarah
 Mempertinggi terjepitnya alat
 Memperberat rotasi (torsi lebih besar)
 Kerusakan DP,DC/Tool joint karena gesekan dengan
dinding lobang bor
 Mempersulit fishing job
 Sukar pasang casing
 Untuk produksi pakai artificial lift alat sucker rod
cepat aus.
 Makin panjang dan biaya makin mahal.