NASKAH ROLEPLAY PENERIMAAN PASIEN BARU DAN ORIENTASI

Pemeran
Narator : apriliani
Kepala Ruangan (Karu) : irmayanti
Perawat Ka TIM : sri muliyati
Perawat Associate (PA) 1 : fatmawati
Perawat Associate(PA) 2 : darmawansyah
Perawat associate (PA) 3 : anugrah
Perawat UGD : cindy indriani
Pasien : asnani
Ibu pasien : ishma ramdhani

Pra penerimaan pasien baru

Di rumah sakit Haji makassar, tepatnya di ruang rawat inap kakatua. Perawat Katim,
perawat associate beserta Kepala ruangan sedang berkumpul di Ruang perawat shift pagi jam
09.00 saat itu. Kepala ruangan menerima telepon dari UGD mengabarkan bahwa akan ada pasien
baru dengan diagnosa medis LBP yang akan dipindah ke ruang kakatua. (Kring...kring..kring
bunyi telepon)
Karu (irmayanti) : Selamat pagi, ruang kaktua dengan Ners Irma.
PUGD (cindy) : Selamat pagi, saya Ners cindy mohon izin bu, nanti pukul 11.00 ada
pasien
yang akan masuk ke ruangan kakatua . Apakah ada kamar kelas III yang
kosong ?
Karu (irmayanti) : Sebentar ners, saya tanyakan pada perawat yang bertugas. nanti saya
telepon kembali.
Beberapa saat kemudian
Karu (irmayanti) : Selamat pagi, ini dari ruang kakatua mau mengkonfirmasi bahwa ada
kamar kosong di kelas III.
PUGD (cindy) : Baik bu, Pasien bernama Ny. A usia 39 tahun dengan diagnosa medis
LBP.
Karu (irmayanti) : Siap ners, terimakasih. Akan kami siapkan.
Karu pun memberitahu kepada perawat Katim jika akan ada pasien baru yang akan masuk
ke ruangan kakatua kelas III.
Karu(irmayanti) : Ners Sri, barusan saya dapat telepon dari UGD bahwa nanti pukul 11.00 akan
ada pasien baru dari UGD mau di antar kesini tolong di persiapkan
perlengkapan untuk penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya di siapkan
juga ya.
Katim (Sri): iya ners
Karu pun pergi meninggalkan Ruang perawat dan menuju ruangannya. Ka.tim
menyiapkan hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya
kelengkapan administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform
consent sentralisasi obat, nursing kit, lembar tata tertib pasien, lembar serah terima dari
ruangan lain. Ka.tim (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di Ruang perawat)
Setelah itu, katim meminta tolong kepada Perawat Associate untuk mempersiapkan
tempat tidur untuk pasien baru.
Ka.tim (Sri) : Ners fatma, begini nanti pukul 11.00 akan ada pasien baru, jadi tolong
disiapkan tempat tidurnya ya di kelas III.
PA (fatma) : Baik Ners.
PA (darmawan) : berapa pasien bu ?
Katim (sri) : hanya 1 ners, pasien LBP.
PA (darmawan) : ow hiya bu, mari ners fatma saya bantu
Perawat Associate pun meninggalkan ruang perawat dan pergi ke ruangan kelas III untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien. 10 menit kemudian Ka.tim pergi ke ruangan kelas III
tepatnya di bed pasien dan bertemu perawat Associate yang sudah di dalam sebelumnya
untuk memastikan apakah sudah siap dan membicarakan berkas kelengkapan penerimaan
pasien baru.
PA (fatma) : bagaimana ners berkas-berkasnya sudah siap?
Ka.tim (Sri) : iya sudah, ini juga nursing kitnya yang akan di butuhkan . (sambil
menunjuk nursing kit) . dan bagaiman ners untuk tempat tidur
pasiennya? Sudah siap?
PA (fatma ) : sudah siap ners, tempat tidurnya yang ini ( sambil menunjuk bed di
depannya)
Ka.tim (Sri) : sudah dirapikan tadi ini ya ?
PA (darmawan) : sudah ners.
Ka.tim (Sri) : oke terima kasih.
Kepala Ruangan pun menuju kelas III tepatnya di bed pasien dan menanyakan kembali
kepada Ka.tim tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.
Karu (irmayantil) :Gimana ners sri dengan persiapan penerimaan pasiennya? Apakah sudah
lengkap?
Ka.tim (Sri) : Ini sudah lengkap kelengkapannya ners, sudah saya teliti tadi
Karu (irmayanti) : saya cek yaa, (sambil membuka buka dan mengecek berkas2
kelengkapan)
Ka.tim (Sari) :ini juga ners nursing kit nya sudah siap jika dibutuhkan (sambil menunjuk
nursing kit)
Karu (irmayanti) : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya
akan datang (sambil melihat jam tangan). Terima kasih bantuannya.
Ka.tim dan PA : iya ners sama-sama

Pelaksanaan penerimaan pasien baru

Pasien Ny. A datang ke ruang kelas III ke bednya dengan memakai brankar diantar oleh
perawat UGD beserta keluarga pasien. Kepala ruangan, Ka.tim dan perawat Associate
menyambut kedatangan pasien dan keluarga beserta perawat UGD.
PUGD (cindy) : Selamat pagi ners, saya ners tuti dari UGD mau mengantarkan pasien
saya dari UGD.
Karu (irmayanti) : atas nama Ny.A ya?
PUGD (Cindy) : iya ners.
Karu (irmayanti) : perkenalkan bu saya kepala ruangan di ruangan ini, nama saya ners
irmayanti, dan ini kepala tim ners sri serta perawat pelaksana yangnjuga
bertugas di ruangan ini (sambil menunjuk mereka satu persatu)
Pasien dan keluarga : iya bu.
Ka.tim meminta tolong kepada perawat asosiate untuk membantu pasien untuk
dipindahkan ke tempat tidurnya.
Ka.tim (sri) : ners fatma dan ners darmawan tolong di bantu Ny. A pindah ke bednya
ya
PA (darmawan & fatma) : baik bu. (sambil membantu Ny.A pindah dari brankar ke bednya
dan dibantu oleh keluarga pasien)
Sementara Perawat associate membantu pasien, Ka.tim dan perawat UGD melaksanakan
serah terima pasien. Ka.tim menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang
dibawa dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima
pasien dari ruangan lain.
PUGD (cindy) : ini ners tadi dari ruang UGD (sambil menyerahkan kelengkapan yang
disebutkan tadi)
Ka.tim (Sri) : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima Perawat UGD
dan Ka.tim pun meninggalkan ruangan pasien.
Di ruang perawat datang ibu pasien dengan membawa obat2 Ny.A dan bertemu Ka.tim
beserta ibu pasien menandatangani lembar penerimaan pasien baru dan persetujuan
sentralisasi obat.
Ibu pasien : permisi bu (masuk)
Ka.tim (Sri) : Iya bu, silahkan duduk
Ibu pasien : iya bu terimakasih
Katim (sri) : jadi begini bu, Ny. A kan sudah dipindahkan ke ruangan ini bu, jadi
mengenai obat-obat Ny. A akan dikelola oleh perawat ya bu. jadi nanti
kalau sudah waktunya Ny. A minum obat atau di suntik, saya atau perawat
lainnya yang bertugas diruangan ini akan yang memberikan obatnya.
Bagaimana bu apakah ibu setuju?
Ibu pasien : Kalau setuju ibu silahkan tanda tangan disini ya (perawat memberikan
inform consentsentralisasi obat) dan juga tanda tangan di lembar
penerimaan pasien baru ya bu?
Ibu pasien : baik bu (sambil mengambil kertas kemudian membubuhkan tanda
tangan)
Ibu pasien : oh iya, ini bu obatnya (menyerahkan obat-obatan Ny. A)
Ka.tim (Sri) : owh iya bu (mengambil obat-obatan Ny.A yang diserahkan oleh ibu
pasien)
Ibu pasien : mari bu
Katim (sri) : iya by (sambal tersenyum)
Ibu pasien meninggalkan nurse station dan kembali ke ruangan Ny. A. Siangnya Ka.tim
dan perawat associate menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa dan pengkajian
pada Ny.A. Tapi sebelumnya Ka.tim mengorientasikan pada Ny.A mengenai fasilitas
ruangan, perawat yang bertanggungjawab dan sentralisasi obat, dokter yang
bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan . perawat pr dan perawat
associate memasuki ruangan Ny.A
Katim (sri) : selamat siang pak Tedi
Pasien dan keluarganta: siang
Ka.tim (Sri) : saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada ibu tapi
sebelumnya saya akan mengorientasikan kepada ibu dan keluarga
mengenai fasilitas ruangan, perawat yang bertanggungjawab dan
sentralisasi obat, dokter yang bertanggungjawab serta jadwal visitnya dan
tata tertib ruangan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan ibu dan
keluarga. Waktunya sekitar 20-25 menit dan dilakukan ditempat ini.
Apakah ibu bersedia ?
Pasien : iya bu
Ka.tim : pertama mengenai fasilitasi ruangan ini disebelah kanan atau kiri ada
lemari kecil, bisa di pakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga,
dibagian sana ada kamar mandi jadi bisa mandi dan buang air disana,
tempat tidur ini bagian bawahnya ada pemutarnya yang sebelah kanan
untuk menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri untuk menaikkan kepala,
 diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan
bell kami akan datang. Ada perawat yang akan merawat bapak selama di
rawat sini dan menyuntikkan obat itu ya bu, dan dokter yang
bertanggungjawab atas ibu itu dokter firman, jadwal visitnya 5x dalam
seminggu, setiap pagi dokter akan datang memeriksa ibu dan melihat
perkembangan ibu. Ketiga tata tertib ruangan ini tidak diperkenankan
merokok dan mohon bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan ini dan
jam kunjung disini dibatasi ya bu. jam kunjung pagi dari 09.00-11.00, jam
kunjung sore dari 14.00-17.00 . jam kunjung malam dari 06.00-19.30.
pengunjung yang boleh masuk maksimal 2 orang, jadi apabila ada kerabat
yang menjenguk lebih dari 2 orang, di depan disediakan tempat duduk
untuk menunggu dan menjenguk secara bergantian. Sebelum dilanjutkan
ada yang ingin ditanyakan bu?
Pasien : tidak ada sus
Katim (sri) : baiklah kalua tidak ada yang ingin ditanyakan kita lanjut ke
pengkajiannya yah bu, silahkan ners ugar.
Pasien (asnani) : iya bu.
PA (ugar) : permisi bu, sebelumnya perkenalkan nama saya ners anugrah, biasa di
panggil ners ugar, saya yang akan melakukan pengkajian ke ibu.
Pasien (asnani) : iya sus.
PA (ugar) : (tersenyum), sekarang apa ibu masih punya keluhan?
Pasien (asnani) : iya sust, punggung saya masih sakit dan bertambah sakit sust ketika saya
banyak bergerak, saya juga belum pernah BaB selama masuk rumah sakit
sust.
PA(ugar) :(sambil mencatat keluhan pasien) . apakah sebelumnya ibu pernah jatuh
atau pernah mengangkat beban yang berat bu?
Pasien : iya sust, sebelum saya sakit saya bekerja di tokoh sust, dan disitu saya
sering mengangkat barangbarang yang berat sust.
PA (ugar) : bapak ada alergi obat tidak atau makanan ?
Pasien : tidak sust.
PA (ugar) : baiklah bu, pengkajiannya sudah selesai . sebelumnya bagaimana
perasaanya sudah diorientasi ?
Pasien : senang sus.
PA (ugar) : baiklah ada yang ingin ditanyakan lagi bu?
Pasien : tidak sus.
PA (ugar) : kalau begitu kami permisi dulu ya bu.
Pasien dan keluarga : iya sust, terimasih
PA (ugar) :sama-sama bu, marii…
Ka.tim dan perawat associate pun meninggalkan ruangan pasien.

Post penerimaan pasien baru

Karu datang dan memberikan reward pada Ka.tim dan perawat associate di Ruang
perawat yang sedang melaksanakan intervensi keperawatan untuk Ny. A.
Karu (irmayanti) : bagaimana tadi persiapan penerimaan dan orientasinya ?
ka.tim : semuanya sudah dilakukan tadi ners..
Karu (irmayanti) : baiklah, terimakasih ya atas bantuannya, untuk kedepannya bisa lebih
baik lagi ya
Karu pun meninggalkan Ruang perawat.