KEPUTUSAN KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KABUPATEN ACEH TIMUR NOMOR 611/123/2018
TENTANG
PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA KABUPATEN
(KABUPATEN PROJECT IMPLEMENTATION UNIT) KEGIATAN PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN IRIGASI TERPADU (INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT IRRIGATION PROJECT)
KEPALA DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
KABUPATEN ACEH TIMUR,
Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan
mata pencaharian masyarakat perdesaan di Aceh Timur. Pemerintah Kabupaten Aceh Timur mendapatkan Project INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT IRRIGATION PROJECT (IPDMIP) yang bertujuan untuk peningkatan manajemen lembaga pengelola sumber daya air dan kinerja operasionalnya, perbaikan manajemen infrastruktur sumber daya air dan pengelolaannya, peningkatan kinerja kelembagaan pengelolaan irigasi partisipatif, rehabilitasi prasarana irigasi prioritas, dukungan pertanian beririgasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim serta dukungan manajemen kegiatan dan pelaksanaannya; b. bahwa dalam pelaksanaan kegiatan INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT IRRIGATION PROJECT (IPDMIP) di Aceh Timur perlu dibentuk Kabupaten Project Implementation Unit (KPIU). c. bahwa Pembentukan Kabupaten Project Implementation Unit (KPIU) sebagaimana dimaksud pada huruf b di atas perlu ditetapkan dengan Keputusan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kabupaten Aceh Timur.
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonom Kabupaten-Kabupaten Dalam Lingkungan Daerah Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1092); 2. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom Propinsi Atjeh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Propinsi Sumatera Utara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 62, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia 4725); 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 7. Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : PD.01.03- DA/338 tanggal 14 April 2016 tentang Pernyataan Minat Mengikuti Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP); 8. Surat Bupati Aceh Timur Nomor 611/3443 tanggal 16 Mei 2016 tentang Pernyataan Minat Mengikuti Program Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP); 9. Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : HL.03.01- DA/370 tanggal 12 Juni 2017 tentang Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project – Phase I (IPDMIP) – Usulan Penetapan Alokasi Pinjaman Luar Negeri yang Dihibahkan ke Pemerintah Daerah; 10. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor : S- 606/MK.08/2017 tanggal 31 Juli 2017 tentang Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP) – Penetapan Alokasi Pinjaman Luar Negeri yang Dihibahkan kepada Pemerintah Daerah; 11. Surat Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor : HL.01.03- DA/922 tanggal 15 September 2017 tentang Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project – Phase I (IPDMIP) – Usulan Penerusan Hibah On- Granting; 12. Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor S- 591/MK.7/2017 tanggal 6 Desember 2017 tentang Penetapan Pemberian Hibah Daerah untuk program hibah Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project (IPDMIP); 13. Perjanjian Hibah Daerah (PHD) antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kabupaten Aceh Timur untuk Integrated Participatory Development and Management of Irrigation Project – IPDMIP (Program Pengelolaan dan Pengembangan Irigasi Partisipatif Terpadu) Nomor : PHD-017/ IPDMIP/ PK/ 2018 tanggal 4 Januari 2018. 14. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 4 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Aceh Timur (Lembaran Kabupaten Aceh TImur Tahun 2016 Nomor 4); 15. Qanun Kabupaten Aceh Timur Nomor 9 Tahun 2017 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten Aceh Timur Tahun Anggaran 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Aceh Timur Tahun 2017 Nomor 9).
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : KEPUTUSAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN
RAKYAT TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN PROJECT IMPLEMENTATION UNIT (KPIU) INTEGRATED PARTICIPATORY DEVELOPMENT AND MANAGEMENT IRRIGATION PROJECT (IPDMIP) DINAS PUPR KABUPATEN ACEH TIMUR.
KESATU : Membentuk Kabupaten Project Implementation Unit (KPIU)
Integrated Participatory Development and Management Project (IPDMIP) Kabupaten Aceh Timur dengan susunan keanggotaannya sebagaimana tercantum dalam daftar lampiran Keputusan ini. KEDUA : Kabupaten Project Implementation Unit (KPIU) mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut; a. Menyusun program tahunan, melaksanakan dan melaporkan komponen proyek yang dilaksanakan di kabupaten; 1. Menyusun Annual Work Plan (AWP) setiap awal tahun dan menyerahkannya ke Kabupaten Project Management Unit (KPMU); 2. Melaksanakan kegiatan proyek berdasarkan Annual Work Plan (AWP); 3. Mengadministrasikan hal-hal mengenai keuangan dan menyerahkan laporan pertanggungjawaban kepada Kabupaten Project Management Unit (KPMU); 4. Melaporkan progress fisik dan keuangan kepada Kabupaten Project Management Unit (KPMU); b. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Kabupaten Project Management Unit (KPMU) dan Kabupaten Project Implementation Unit (KPIU) Bappeda untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di kabupaten;