Anda di halaman 1dari 3

 Dampak Pencemaran Lingkungan

Lingkungan merupakan suatu hal yang semestinya kita jaga, karena lingkungan
merupakan hal yang paling berpengaruh untuk melanjutkan kehidupan kita. Banyaknya hal yang
dapat membuat kita memiliki hidup yang tidak sehat adalah dengan tidak menjaga kebersihan
serta keasrian dari lingkungan disekitar kita. Kebersihan dan keasrian lingkungan dapat kita jaga
dan kita rawat dengan mengerti apa yang dimaksud dengan pencemaran lingkungan. Dimana
pencemaran lingkungan dapat terjadi saat kita tidak mengetahui batasan batasan untuk mengelola
lingkungan kita, sehingga yang terjadi adalah lingkungan kita menjadi tercemar dan akan
menimbulkan dapak yang tidak baik untuk diri kita, keluarga kita, dan warga disekitar lingkungan
yang tercemar tersebut.
Menjaga lingkungan juga merupakan hal yang berharga dimana saat lingkungan kita
sudah tercemar dan tidak layak untuk di tempati maka ada harga yang harus kita beri untuk tetap
bisa hidup di lingkungan yang kotor dan kumuh, semisalkan kita berada di lingkunga
perindustrian, mereka akan menghasilkan limbah yang akan mencemari lingkungan sekitar kita
dan untuk mengelola limbah yang dihasilkan tersebut merupakan program yang mempunyai
biaya yang tak sedikit. Mahalnya biaya pencemaran ini masih belum sampai kepada masyarakat
sekitar dimana mereka masih belum mengetahui saat lingkungan mereka sudah tercemar maka
mereka harus membayar hal yang lebih mahal lagi. (EP. Odrem, 1971)
Pencemaran dapat terjadi pada berbagai macam kondisi dan juga akan memiliki dampak
yang berbeda beda untuk masing masing pencemaran, dimana ada empat hal yang dapat saya
jelaskan, yaitu:
1. Pencemaran Udara
Pencemaran udara dapat terjadi karena adanya benda kimiawi yang dapat
mengakibatkan udara menjadi seuatu yang berbahaya bagi tubuh. Udara yang tidak
sehat dihasilkan oleh polutan yang membuat kualitas udara akan mengalami
penurunan kualitas udara. Polutan yang memiliki efek yang dapat mempengaruhi
udara adalah C O 2dan CO (Carbon Oxides), S O 2 dan S O 3 (Sulfur Oxides), N 2 O,
NO dan N O2(Nitrogen oxide),berbagai macam patikel yang dapat mengganggu
pernafasan yaitu ada asap, kabut jelaga, asbestos, Pb, Be, Cd, minyak, semprotan,
garam sulfat. Berbagai macam komponen organic (plestisida, alkhohol, asam, dan
berbagai bahan kimia lainnya), panas, dan bahan radio aktif.
Dampak yang bisa dihasilkan adalah udara yang tak nyaman untuk dihirup karena
adanya bau dan rasa yang tak sedap, bagunan menjadi kotor karena polutan yang
dibawa oleh udara, karatan, bercak bercak daun, berkurangnya oksigen dalam darah,
iritasi mata, iritasi kulit dan berbagaii hal lainnya.( G. Tyler Miller Jr.,1979)
2. Pencemaran Suara
Pencemaran Suara merupakan pencemaran yang diakibatkan karena adanya
kebisingan yang membuat telinga kita mengalami efek yang tidak baik, entah itu
untuk jangka pendek ataupun efek yang diakibatkan untuk jangka panjang. Dimana
suara yang dapat menimbulkan pencemaran suara adalah suara yang sudah melebihi
ambang batas dari lingkungan yang ada. Karena setiap lingkungan memiliki batas
ambang yang berbeda beda.
Dampak yang dapat diberikan oleh pencemaran suara adalah kebisingan yang
membuat orang akan mengalami ketulian ringan hingga ketulian permanen. (G. Tyler
Miller Jr.,1979)
3. Pencemaran Air
Pencemaran air dapat terjadi karena adanya bahan eksternal yang memasuki
suatu wilayah perairan yang dapat menimbulkan penurunan kualitas air yang berada
di sekitarnya. Berbagai macam jenis bahan yang dapat menimbulkan pencemaran
pada kualitas air adalah limbah rumah tangga, kotoran hewan, dan limbah industry,
bahan kimia organik (plestisida, plastic, fosfat), nutrisi untuk tumbuhan(nitrat dan
fosfat), sediments yaitu benda padat yang terbawa karena erosi(tanah, lumpur, dan
lain-lain), panas (berasar dari industry pendingen dan instalasi pembangkit tenaga
listrik).
Dampak yang dapat terjadi karena adanya pencemaran air adalah bercak-bercak
daun, daun rontok, berkurangnya hasil sayuran, berkurangnya fotosintesis,
keracunan, sesak nafas, dan gangguan pada saraf pusat hewan, iritasi kulit. (G. Tyler
Miller Jr.,1979)
4. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah pun hampir sama seperti air dimana ada benda ataupun zat
apapun yang masuk kedalam tanah yang mengakibatkan tanah menjadi tercemar.
Benda yang dimaksud tersebut adalah mikroorganisme, bahan radioaktif, dan juga air
yang sudah tercemar keadaannya mengakibatkan tanah menyerap air yang sudah
tercemar tersebut dan membuat tanha menjadi tercemar.
Dampak yang terjadi karena adanya pencemaran tanah adalah bercak-bercak
daun, daun rontok, berkurangnya hasil sayuran, berkurangnya fotosintesis,
keracunan, sesak nafas, dan gangguan pada saraf pusat hewan, pertumbuhan
tumbuhan yang terhambat, keracunan, kangker, bahan logam menjadi karatan,
bangunan menjadi kotor, bau dan rasa tidak sedap, kerusakan warna pada bangunan.
(G. Tyler Miller Jr.,1979)
DAFTAR PUSTAKA

Miller, GT, Jr. (1979). Living in the Environment. 2nd Edition. Belmont,California: Wadsworth
Publishing Company.

Odum, EP. (1971). Fundamentals of Ecology. 3 rd edition. Tokyo: Toppan Company, Ltd.

Anda mungkin juga menyukai