Anda di halaman 1dari 6

JAWABAN UTS

NAMA : IRVAN FAJAR HIDAYAH


NIM : 175090301111014
KELAS: FISIKA LINGKUNGAN II B

1. Pada tanggal 2 Maret 2019 di Koran Kompas disebutkan bahwa Indonesia dinyatakan darurat
sampah plastik. Bahkan, Indonesia dinyatakan sebagai produsen sampah plastic terbesar
kedua di dunia setelah China.
a) Jelaskan mengapa sampah plastik ini berbahaya bagi 3 komponen lingkungan yang
mungkin tercemari: tanah, air dan udara.
JAWAB:
Sampah-sampah plastik yang merupakan sampah berbahan polimer merupakan
sampah yang sangat sulit dan juga memiliki waktu yang lama untuk diuraikan oleh tanah
air, dan udara. Sehingga sampah plastik akan terus menumpuk dan juga akan menjadi
limbah yang sangat mengerikan untuk kelangsungan hidup manusia, karena plastik
merupakan senyawa kimia yang tidak dapat terurai oleh tubuh maka plastik juga bisa
mengakibatkan dampak buruk terhadap tubuh.
Dampak sampah plastik terhadap air adalah disaat musim hujan tiba, sungai tidak
bisa menahan air sungai yang deras dan akhirnya terjadilah pengikisantanah dan sangat
tidak sanggup menahan tekanan air tadi dan lalu mencari daratan baru,yang akhirnya
meluap kepermukaan dan akan menyebabkan banjir lalu sampah plastik juga dapat
menciptakan material seperti micro plastik yang nantinya akan menggenang di dalam
tubuh dan dapat membuat tubuh terkontaminasi dan berbahaya bagi tubuh . ALlu sampah
plastik yang berada didalam air juga dapat membuat ekosistem didalam air menjadi
hancur dan juga membuat hewan hewan laun kehilangan habitatnya karena susah
terurainya plastik didalam air. Sampah plastik jga dapat membuat hewan memakan nya
dalam bentuk utuh ataupun dalam bentuk micronya dan dapat mengakibatkan kepunahan.
Dampak yang dapat terjadi terhadap udara banyak ditimbulkan ketika sampah
plastik tersebut dibakar. Pembakaran tersebut Udara akan tercemar dan akan memiliki
dampak dari sampah plastik yang dibakar, saat pembakaran dilakukan secara besar
besaran dalam jangka waktu yang panjang cara seperti ini sebenarnya merugikan individu
yang bersangkutan, komunitas, dan lingkungan secara keseluruhan.Polusi yang
kelihatannya sedikit ini lama-lama menjadi bukit, karena polusi iniperlahan-lahan akan
membuat sebagian orang yang seharusnya hidup sehat menjadisakit, antara lain sakit
gangguan pernafasan.karena sampah Sampah plastik diperkirakan membutuhkan waktu
100 hingga 500 tahun hingga dapat terdekomposisi (terurai) dengan sempurna. Sampah
kantong plastik dapat mencemaritanah, air, laut, bahkan udara
Dampak yang dapat di timbulkan plastik dalam mempengaruhi tanah adalah PCB
yang tidak dapat terurai meskipun termakan oleh binatang maupun tanaman akan menjadi
racun berantai sesuai urutan rantai makanan. Menurunkan kesuburan tanah karena plastik
juga menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah danruang gerak makhluk bawah tanah
yang mampu meyuburkan tanah. Racun-racun dari partikelplastik yang masuk ke dalam
tanah akan membunuh hewan-hewan pengurai di dalamtanah seperti cacing.

b) Berikanlah solusi kreatif dalam menanggulangi permasalahan sampah plastic tersebut


baik dari aspek pencegahan maupun penanganan. Catatan: Gunakanlah artikel ilmiah
sebagai landasan solusi yang Anda tawarkan dan cantumkan referensi pada jawaban
Anda.
Pencegahan yang dapat diupayakan untuk meminialisir penggunaan plastik dari referensi
yang saya baca adalah sampah plastik yang sebelumnya menggunakan PVC, ataupun
jenis polimer lain dirubah menggunakan plastik yang memiliki tingkat urai yang tingii
seperti penggunaan bioplastik. Plastik ini dibuat dari pati singkong dan dapat terurai
dalam waktu 3-6 bulan, tetapi harganya lebih mahal ketimbang plastik konvensional dan
produksinya masih terbatas dan juga plastikk yang di hasilkan dari singkong ini
kekuatannya masih belum setara dengan kekuatan yang dimiliki oleh plastik yang dibuat
secaa konventional. Selain mengubah plastik konventional dengan plastik bioplastic kita
dapat mengurangi plastik dengan menggunakan barang barang yang memiliki
penggunaan yang tidak sekali pakai, contohnya adalah barang barang yang terbuat dari
logam ataupun keramik sehingga sampah sampah plastik akan berkurang seiring dengan
kita mengurangi penggunaannya.(Septiani et al., 2019)
Dari referensi yang saya gunakan saya menemukan bahwa untuk mengurangi
permasalahan plastik untuk penanganannya adalah menggunakan metode kualitatif.
Metode tersebut digunakan karena subjek penelitian merupakan pemangku kepentingan
yang terlibat dalam pengelolaan sampah, sehingga menuntut informasi yang mendalam.
dimana system pengolahan nya adalah melibatkan 4 pihak dengan penghasil sampah
plastik tersebut adalah Rumah tangga yang akan disalurkan melaui TPA dan juga bank
sampah dimana sampah plastik yang berada di TPA akan di seleksi oleh pemulung yang
bekerja disana yang menjad pemilah sampah mana yang masih memiliki nilai jual dan
pemulung akan memberikannya kepada pengepul sehingga sampah yang berada di TPS
dan TPA adalah sampah yang bukan sampah plastik ataupun sampah yang tidak memiliki
nilai jual lagi, sedangkan sampah yang masuk ke Bank sampah akan di kelola oleh
mereka, setela selesai dipilah oleh bank sampah sampah yang memiliki harga jual akan
masuk ke pengepul sedangkan sampah yang tidak bisa di kelola akan masuk ke TPS dan
TPA. Setelah dari pihak pengepul sampah sampah plastik akan masuk ke produsen piji
plastik, Diana sampah plastik yang sudah di kumpulkan oleh pengepul akan masuk ke
proses daur ulang dengan cara merubah plastik plastik tadi menjadi biji plastik baru yang
akan memiliki nilai jual tambah dan dapat digunakan untuk membuat plastik baru. Dan
dari situ biji platik akan masuk ke pengepul kembali dan dari pengepul akan di jual ke
pihak produsen plastik dan jadilah produk plastik baru dengan kualitas plastik yang
sedikit menurun namun masih bisa digunakan kembali. Dari produsen plastik akan masuk
ke pedagang dan sukluk akan berputar kembali ke pihak rumah tangga.(Septiani et al.,
2019)

Gambar 1.1. Siklus Pengolahan sampah Plastik


(Septiani et al., 2019)

2. Berilah contoh instrumen yang dapat digunakan untuk analisa kuantitatif kualitas udara, tanah,
dan air (masing-masing satu instrumen) dan jelaskan:

A. Nama dan fungsi instrument


1. Tanah
Three way meter adalah nama alat pengukur pH, kelembaban tanah dan Iluminasi
Tanah. Sehingga alat ini mampu mendeteksi apakah tanah tersebut dapat digunakan
untuk bercocok tanam atau tidak.
2. Air
Turbidity meter adalah nama alat pengukur kekeruhan air yang diakibatkan
oleh beberapa hal diantaranya yaitu partikel-partikel mikroskopis seperti mikro
organisme yang ada pada cairan tersebut, zat padat terlarut dan lainya. Turbiditas
merupakan pengukuran optik dari hamburan sinar yang dihasilkan. Hamburan sinar
terjadikarena interaksi antara sinar yang diberikan dengan partikel suspensi yang
terdispersi dalam larutan.Partikel-partikel suspensi tersebut dapat berupa lempung
alga, material organik, mikroorganisme,material koloid dan bahkan molekul besar
sekalipun seperti tannin dan lignin.
3. Udara
Air Quality Controler Sensor MQ135 Berbasis Microcontroler dimana memiliki
fungsi sebagai mengontrol kualitas udara sekitar dimana jika terjadi kebocoran
terhadap gas berbahaya yang memiliki kadar tinggi sehingga dapat memantau kualitas
udara disekitar kita

B. Komponen dari instrument


1. Tanah
Three way meter memiliki beberapa komponen seperti readout scale yang
berfungsi sebagai alat bantu untuk membaca besarnya pH, kelembaban, dan Cahaya
yang masuk, lalu ada sensor pH yang berfungsi untuk menngukur pH yang memiliki
skala pengukuran ketika ke warna merah maka besar pH nya 3.5-7 sedangkan ketika
berwarna hijau pH nya sama dengan 7- 8, lalu ada sensor cahaya yang memiliki skala
dari 0-2000 lux, dan terakhir ada sensor kelembaban yang memliki skala ketika
berwarna merah berarti 1-3, hijau berarti 3-8, dan biru 8-10
2. Air
Turbidimeter memiliki 6 komponen yang krusial didalamnya yaitu:
 Sumber cahaya, sumber cahaya yang biasa digunakan adalah lampu pijar,
lampu tungsten, dan lampu mercuri.
 Filter Light
 Filter Dark
 Kuvet
 Detector photocube
 Photo multiliertube
3. Udara
Air Quality Controller memiliki beberapa komponen
 Arduino Uno
 Sensor MQ 135
 Resistor
 Buzzer
 LED
 FAN
 LCD
 Kabel
 PCB
 Power Suplly
4. Udara
C. Prinsip kerja dari instrumen tersebut
1. Tanah (Three way meter)
 saat mengukur nilai pH dan kelembaban tanah, pertama masukkan probe ke dalam
tanah sejauh mungkin, meninggalkan sekitar 1 cm di bagian atas probe.
 Dial tombol pada Pena Untuk lembab, lembab adalah tombol kelembaban, meja
yang sesuai lembab, kering kering, basah basah, nilai 1-3 (bagian merah)
menunjukkan bahwa penyiraman diperlukan, 4-7 (Bagian Hijau) cocok, Silakan
sesuaikan waktu penyiraman berdasarkan pada berbagai tanaman, 8-10 (bagian
biru) terlalu basah.
 tekan tombol pada pena ke PH, PH adalah tombol pH, tabel yang sesuai adalah
nilai 8-3.5, alkali adalah alkali, ACDIC adalah asam, nilai 7 pada dasarnya netral,
semakin kecil jumlahnya, semakin tinggi keasaman, harap sesuaikan pH tanah
berdasarkan varietas tanaman.
 Tombol cahaya adalah iluminasi, rentang pengukuran adalah 0-2000 lumens.
Semakin besar nilainya, semakin kuat iluminasi. Silakan memutuskan apakah
Anda perlu shading berdasarkan pada berbagai tanaman.
 Saat menggunakan, harap berhati-hati untuk tidak menyentuh batu saat
memasukkan elektroda. Jangan gunakan terlalu banyak kekuatan, jika tidak maka
akan dengan mudah merusak elektroda. Cuci elektroda setelah digunakan.
2. Air
Prinsip umum dari alat turbidimeter adalah sinar yang datang mengenai
suatu partikel ada yang diteruskan dan ada yang dipantulkan, maka sinar yang
diteruskan digunakan sebagai dasar pengukuran bahwa ketika semakin sedikit
yang diteruskan maka dapat diambil kesiimpulan bahwa air tersebut mengandung
bahan bahan lain yang mencemari air tersebut.
3. Udara
Prinsip kerja dari alat ini adalah sensor MQ yang digunakan pada air
quality controller ini berfungsi sebagai alat yang akan mendeteksi udara disekitar,
dan jika ada udara sekitar yang berbahaya maka LED akan memberikan tanda
warna merah yang menandakan udara sekitar berbahaya, dimana buzzer akan
memberikan suara UDARA BERBAHAYA. Sedangkan ketika Lampu LED
berwarna Hijau maka udara disekitar aman yang mana akan diikuti dengan buzzer
yang berbunyi UDARA AMAN
DAFTAR PUSTAKA

Septiani, B. A. et al. (2019) ‘PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI SALATIGA: Praktik,


dan tantangan’, Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(1), p. 90. doi: 10.14710/jil.17.1.90-99.

Anda mungkin juga menyukai