Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“RESIKO JATUH”
DI RUANG CENDANA
RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Disusun Oleh
KELOMPOK 4
Nama Anggota Kelompok:
1. Irma Farikha, S.Kep. (131713143004)
2. Elma Safira Istizabana, S.Kep. (131713143021)
3. Nusrotud Diana, S.Kep. (131713143042)
4. A’ida Fitriyah, S.Kep. (131713143056)
5. Selfia Wahyu Widiawati, S.Kep. (131713143070)
6. Muhammad Daud Al Abr, S.Kep. (131713143075)
7. Mahsus Ridwan, S.Kep (131713143104)

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2017
PENYULUHAN KESEHATAN
TENTANG RESIKO JATUH
DI RUANG CENDANA RSUD Dr. SOETOMO
Topik : Penyuluhan Kesehatan “Resiko Jatuh”
Sasaran : Keluarga pasien
Hari/tanggal : Rabu, 04 Oktober 2017
Tempat: Ruang Serbaguna Cendana
Pukul : 10.00-10.45 WIB
Lama acara : 45 menit
Pelaksana : Mahasiswa Profesi Ners-Fakultas Keperawatan Universitas
Airlangga

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti pertemuan ini peserta mampu memahami tentang
pencegahan/kewaspadaan resiko jatuh dan penanganan saat pasien jatuh
II. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mendapatkan penjelasan tentang resiko jatuh, peserta penyuluhan
diharapkan mampu:
1) Mengetahui Pengertian resiko jatuh
2) Mengetahui Tujuan penanganan resiko jatuh
3) Mengetahui Faktor resiko
4) Mengetahuipendekatan diagnostik resiko jatuh
5) Mengetahui pencegahan resiko jatuh
III. Sasaran
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah keluarga pasien di Ruang
Cendana.
IV. Materi
Materi yang akan disampaikan dalam penyuluhan kesehatan terdiri dari
beberapa sub pokok, diantaranya:
1) Pengertian resiko jatuh
2) Tujuan penanganan resiko jatuh
3) Faktor resiko
4) Pendekatan diagnostik resiko jatuh
5) Pencegahan resiko jatuh
V. Metode
Metode dalam penyuluhan ini adalah metode ceramah dan tanya jawab.
VI. Media
Media yang digunakan dalam kegiatan penyuluhan ini adalah:
1) Leaflet
2) Power point
VII. Setting Tempat
Keterangan:
: Moderator
: Penyuluh
: Observer
: Fasilitator
: Notulensi
: Peserta

VIII. Pengorganisasian Kegiatan


Pembimbing akademik : Candra Panji A., S.Kep.,Ns.,
M.Kep Pembimbing Klinik : 1. Misutarno, S.Kep.,Ns., M.Kep
2. Arie Kusuma Hayati, S.Kep., Ns
Moderator : Muh. Daud Al ABR
Penyuluh : Mahsus Ridwan
Observer : A’ida Fitriyah
Fasilitator : Nusrotud Diana
Selfia Wahyu
Elma Safira
Notulensi : Irma Farikha
Peserta : Kelurga Pasien
IX. Job Description
No Pengorganisasian Uraian
1. Moderator 1) Membuka acara penyuluhan.
2) Memperkenalkan diri dan tim penyuluhan.
3) Mengatur jalannya acara dari awal hingga
akhir penyuluhan.
4) Menjelaskan kontrak waktu penyuluhan.
5) Memimpin jalannya diskusi dan evaluasi.
6) Memotivasi peserta untuk bertanya.
7) Menutup acara penyuluhan.
2. Penyuluh 1) Menjelaskan materi penyuluhan dengan
jelas dan bahasa yang mudah dipahami
oleh peserta.
2) Memotivasi peserta untuk tetap aktif dan
memperhatikan proses penyuluhan.
3) Menjawab pertanyaan peserta.
3. Fasilitator 1) Ikut bergabung dan duduk bersama di
antara peserta.
2) Meminta tanda tangan peserta yang hadir.
3) Membagikan leaflet kepada peserta.
4) Mengkordinasi pengadaan doorprize dan
souvenir peserta.
5) Menjawab pertanyaan jika ada peserta yang
bertanya kepadanya.
6) Menginterupsi penyuluh tentang istilah
atau hal-hal yang di rasa kurang jelas bagi
peserta.
7) Memotivasi peserta untuk bertanya materi
yang belum jelas.
8) Membantu penyuluh menjawab pertanyaan
dari peserta.
4. Observer 1) Mengawasi dan mengevaluasi selama
penyuluhan berlangsung.
2) Mencatat situasi pendukung dan
penghambat proses kegiatan penyuluhan.
5. Notulensi 1) Membuat undangan dan absensi kegiatan.
2) Membagikan undangan kepada peserta.
3) Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban
penyaji sebagai dokumentasi kegiatan.
4) Mencatat proses kegiatan penyuluhan
disesuaikan dengan rencana kegiatan pada
SAP.
5) Mendokumentasikan setiap kegiatan
penyuluhan.
6) Menyusun laporan dan menilai hasil
kegiatan penyuluhan.

X. Pelaksanaan
No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta Pelaksana
Penyuluhan
1. 5 menit Pembukaan: 1. Menjawab salam Moderator
(10.00-10.05) 1. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan
2. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
3. Kontrak waktu
4. Menjelaskan tujuan
dari penyuluhan
5. Menyebutkan materi
penyuluhan yang
akan diberikan.
2. 25 Menit Pelaksanaan 1. Mendengarkan Penyuluh
(10.05-10.30) 2. Memperhatikan
penyampaian materi
penjelasn materi
tentang:
3. Mencermati
1. Menjelaskan
materi
pengertian resiko
jatuh
2. Menjelaskan tujuan
penanganan resiko
jatuh
3. Menjelaskan faktor
resiko
4. Menjelaskan
pendekatan
diagnostik
5. Menjelaskan
pencegahan resiko
jatuh
3. 10 menit Diskusi dan Evaluasi: 1. Mengajukan Moderator
(10.30-10.40) 1. Memberikan
pertanyaan Fasilitator
kesempatan pada 2. Menjawab Dan
peserta untuk pertanyaan dan Penyuluh
mengajukan menjelaskannya.
pertanyaan kemudian
didiskusikan bersama
dan menjawab
pertanyaan.
2. Menanyakan kepada
peserta penyuluh
tentang materi yang
diberikan.
4. 5 menit Terminasi: 1. Memperhatikan Moderator
(10.40-10.45) 1. Menyimpulkan hasil 2. Mendengarkan
3. Menjawab salam
penyuluhan
2. Mengucapkan
terimakasih kepada
peserta
3. Mengakhiri dengan
salam

XI. Evaluasi
1. Kriteria Struktur
1) Kontrak waktu dan tempat diberikan sebelum acara dilaksanakan.
2) Kesiapan SAP
3) Kesiapan media: leaflet dan flipchart
4) Peserta hadir di tempat penyuluhan minimal 10 orang
5) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan
2. Kriteria Proses
1) Fase dimulai sesuai waktu yang direncanakan
2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
3) Peserta mengajukan pertanyaan
4) Penyuluh, fasilitator dapat menjawab pertanyaan dari peserta
5) Suasana penyuluhan tertib dan tenang
6) Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
7) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description
3. Kriteria Hasil
1) Peserta yang mengikuti penyuluhan ini minimal 10 orang
2) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
3) Acara dimulai tepat waktu tanpa kendala
4) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan
5) Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyuluh
dilihat dari kemampuan menjawab pertanyaan penyuluh dengan benar.

XII. Antisipasi
1) Jika peserta tidak hadir, maka tim penyuluh akan memberikan KIE
langsung ke keluarga pasien serta memberikan leaflet materi penyuluhan.
2) Jika peserta meninggalkan tempat saat penyuluhan, diusahakan dari awal
sudah diberikan kotrak waktu sehingga tidak ada peserta yang
meninggalkan tempat ditengah-tengah penyuluhan.
Lampiran 1
Susunan Acara Penyuluhan Kesehatan
Tentang Resiko Jatuh
di Ruang Cendana RSUD Dr. Soetomo
Rabu, 4 Oktober 2017

Pukul Agenda Jobdesc


09.00-09.50 Persiapan acara PKRS Semua mahasiswa
profesi Ners UNAIR
10.00-10.05 Pembukaan penyuluhan Moderator
10.05-10.30 Penyajian materi Resiko jatuh Penyuluh
10.30-10.40 Tanya Jawab Penyuluh dan Fasilitator
10.40-10.45 Penutupan Penyuluh
Lampiran 2
Materi Penyuluhan Kesehatan“Resiko Jatuh”

1. Pengertian
Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata,
yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring atau
terduduk di lantai atau tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan
kesadaran atau luka (Darmojo, 2004). Jatuh merupakan kejadian tiba-tiba dan
tidak disengaja yang mengakibatkan seseorang terbaring atau terduduk
dilantai yang lebih rendah tanpa kehilangan kesadaran (Maryam, 2010).
Jatuh sering terjadi atau dialami oleh usia lanjut. Disebabkan beberapa
faktor (intrinsik dan ekstrinsik). Faktor Intrinsik; 1) gangguan gaya berjalan;
2) kelemahan otot ekstremitas bawah; 3) Kekakuan sendi; 4) sinkope dan
dizziness, sedangkan faktor ekstrinsik; 1) lantai yang licin atau tidak rata; 2)
tersandung benda-benda; 3) Penglihatan kurang karena cahaya kurang terang
(Miller, 2005). Pencegahan pasien jatuh merupakan suatu upaya yang
dilakukan oleh pasien, keluarga, dan tenaga kesehatan agar tidak terjadi jatuh
di Rumah Sakit (Kemenkes RI, 2012). Kejadian pasien jatuh selama
perawatan di ru-mah sakit dapat meningkatkan bahaya dan cidera pada pasien.

2. Tujuan Pencegahan
1. Mengurangi angka kejadian pasien jauh di Rumah sakit
2. Mengurangi cidera pasien jatuh
3. Melibatkan keluarga dan pasien dalam upaya pengurangan pasien jatuh di
Rumah sakit.

3. Faktor resiko
Faktor lingkungan yang sering dihubungkan dengan resiko jatuh diantaranya:
1. Alat – alat atau perlengkapan rumah tangga yang sudah tua, tidak stabil,
atau tergeletak di bawah
2. tempat tidur atau WC yang rendah / jongkok
3. tempat berpegangan yang tidak kuat / tidak mudah dipegang
4. Lantai yang tidak datar baik ada trapnya atau menurun
5. Karpet yang tidak dilem dengan baik, keset yang tebal / menekuk
pinggirnya, dan benda-benda alas lantai yang licin atau mudah tergeser
6. Lantai yang licin atau basah
7. Penerangan yang tidak baik (kurang atau menyilaukan)
8. Alat bantu jalan yang tidak tepat ukuran, berat, maupun cara
penggunaannya.
Pemeriksaan Risiko Jatuh

Skala MORSE
Faktor Risiko Tgl/Jam
Riwayat jatuh
Kejadian jatuh 3 bulan terakhir 25

Status mental Tidak konsisten perintah 15


Pengobatan Efek samping obat 20
Post GA/RA (24 jam) 45
Mobilitas Kelemahan 10
Gaya Berjalan
Kerusakan 20
Walker, tongkat 15

Alat bantu Kursi roda,


berpegangan 30
dinding
Kondisi Penyakit penyerta 15
penyakit
Terapi IV 0
Total Skor 215
Klasifikasi risiko jatuh berdasarkan skor

Keterangan:

Tingkat risiko Nilai


MFS
Tidak berisiko (TR) 0-24
Risiko rendah (RR) 25-44
Risiko tinggi (RT) >45

4. Pendekatan Diagnostik
Setiap penderita lansia jatuh, harus dilakukan assesmen seperti dibawah ini
1) Riwayat Penyakit ( Jatuh )
Anamnesis dilakukan baik terhadap penderita ataupun saksi mata jatuh
atau keluarganya. Anamnesis ini meliputi:
a. Seputar jatuh : mencari penyebab jatuh misalnya terpeleset, tersandung,
berjalan, perubahan posisi badan, waktu mau berdiri dari jongkok, sedang
makan, sedang buang air kecil atau besar, sedang batuk atau bersin, sedang
menoleh tiba – tiba atau aktivitas lain
b. Gejala yang menyertai : nyeri dada, berdebar – debar, nyeri kepala tiba-
tiba, vertigo, pingsan, lemas, konfusio, inkontinens, sesak nafas.
c. Kondisi komorbid yang relevan : pernah stroke, Parkinsonism,
osteoporosis, sering kejang, penyakit jantung, rematik, depresi, defisit
sensorik.
d. Review obat – obatan yang diminum : antihipertensi, diuretik, autonomik
bloker, antidepresan, hipnotik, anxiolitik, analgetik, psikotropik.
e. Review keadaan lingkungan : tempat jatuh, rumah maupun tempat –
tempat kegiatannya.
2) Pemeriksaan Fisik
a. Tanda vital : nadi, tensi, respirasi, suhu badan ( panas / hipotermi )
b. Kepala dan leher : penurunan visus, penurunan pendengaran, nistagmus,
gerakan yang menginduksi ketidakseimbangan, bising
c. Jantung : aritmia, kelainan katup
d. Neurologi : perubahan status mental, defisit fokal, neuropati perifer,
kelemahan otot, instabilitas, kekakuan, tremor.
e. Muskuloskeletal : perubahan sendi, pembatasan gerak sendi problem kaki
(podiatrik), deformitas.

5. Pencegahan
1) Memastikan tempat tidur dalam posisi rendah
2) Memastikan roda tempat tidur terkunci
3) Menutup pagar tempat tidur
4) Memberi tanda segitiga kuning pada tempat tidur pasien
5) Memberi gelang warna kuning pada pasien
6) Dilakukan pengikatan fisik dengan persetujuan keluarga

Sumber:
Darmojo R.B, Mariono, HH 2004. Geriatri, Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi
ke-3. Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Maryam, R.S 2010. Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta: Salemba
Medika.
Miller, Carol A. Nursing for wellness in older adults: Theory and
practice (4th ed.) Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
2005.

Lampiran 3
Lembar Observasi Penyuluhan
“Resiko Jatuh”
Di Ruang Cendana, RSUD Dr. Soetomo

No Struktur Penilaian Keterlaksanaan (Sesuai dengan


Hasil yang Ingin Dicapai)
Ya Tidak
Persiapan
1 Kesiapan Materi
2 Kesiapan SAP
3 Kesiapan media: Leaflet dan Power
point
4 Kehadiran peserta penyuluhan (min. 3)
5 Pengorganisasian penyelenggaran
penyuluhan
Proses Acara
1 Membuka acara dengan salam
2 Memperkenalkan diri
3 Kontrak waktu
4 Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
5 Menyebutkan topik bahasan
6 Penyampaian materi dengan baik
7 Terdapat tahapan diskusi
8 Terdapat tahapan evaluasi pemahaman
peserta
9 Moderator penyimpulkan hasil
penyuluhan
10 Ucapan terimakasih kepada peserta
11 Menutup acara dengan salam

Lampiran 4
DAFTAR HADIR
Peserta Penyuluhan Kesehatan
“Resiko Jatuh”
Di Ruang Cendana, RSUD Dr. Soetomo

No Nama Tanda tangan


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

Lampiran 5

Daftar Pertanyaan dan Jawaban


Penyuluhan Kesehatan
“Resiko Jatuh”
Di Ruang Cendana, RSUD Dr. Soetomo

No Nama Penanya Pertanyaan Jawaban

Anda mungkin juga menyukai