Anda di halaman 1dari 2

B.

KONSEP TENTANG BUDAYA dan KEBUDAYAAN

Budaya harus di bedakan dengan kebudayaan, budaya adalah “ daya dari


budi “ yang berupa cipta, karsa dan rasa itu. 
Tylor ( dalam J Vaan Baal, 1970 ) memdefinisikan kulture (budaya) sebagai
keseluruhan ketrampilan, kebiasaan dan pengertian yang di dapatkan dan
belajar yang berlaku untuk kelompok tertentu.
Koetjaraningrat ( 1989 ) mendefinisikan sebagai keseluruhan system
gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dengan belajar. 
Sedangkan Kluckon ( 1949 ) menyatakan bahwa kebudayaan berarti
sejumlah cara hidup orang, warisan sosial individu yang ia peroleh dari
kelompoknya. 
hubungan manusia dan kebutuhannya dapat di katakan bahwa kebudayaan
itu merupakan respon manusia terhadap kebutuhan dasarnya. Kebudayaan
adalah prilaku yang harus di pelajari seseorang sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan dapat juga di katakan sebagai cara hidup manusia yang di
rancang sebagai pedoman hidupnya. Cara hidup tersebut merupakan
warisan sosial yang di pelajari dan di miliki oleh kelompok manusia.
Berdasarkan uraian di atas kebudayaan dapat di definisikan sebagai cara
hidup yang di pelajari dan di miliki oleh kelompok manusia. Berdasarkan
uraian di atas kebudayaan dapat di definisikan sebagai cara hidup yang di
pelajari dan di miliki bersama- sama secara kemasyarakatan di teruskan dari
generasi ke generasi berikutnya. Meskipun kebudayaan yang satu berbeda
dengan kebudayaan lainnya, semua kebudayaan berisi ciri atau unsur-unsur
yang bersifat universal. 

Tujuh unsur kebudayaan yang bersifat universal menurut para sarjana


adalah : 
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia ( pakaian, perumahan, alat-
alat rumah tangga, dll )
2. Mata pencaharian hidup dan system ekonomi ( pertanian, peternakan,
system produksi, dsb )
3. Sistem kemasyarakatan ( system kekerabatan, system perkawinan dan
system hukum )
4. Bahasa ( lisan maupun tertulis )
5. Kesenian.
6. Sistem pengetahuan.
7. Religi/ Kepercayaan.

Kebudayaan dapat di bagi menjadi 3 bagian utama yaitu (1) adat istiadat,
(2) system kepercayaan dan (3) benda hasil karya manusia.
Adat istiadat berarti kelompok kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan itu adalah
cara yang sesungguhnya dari anggota masyarakat bertingkah laku. Anak-
anak mulai belajar adat istiadat ketika mereka masih kecil, cara
komunikasi, cara supaya tetap bersih dan lain-lain.
Sistem kepercayaan adalah seperangkat ide atau gagasan yang menetapkan
standar prilaku yang baik dan buruk, serta memberikan makna dan maksud
hidup. Termasuk dalam pengertian system kepercayaan adalah religi dan
norma yang menetapkan cara seseorang harus berprilaku. Pada masyarakat
yang belum menganut agama Islam atau Kristen di pedalaman Kalimantan,
religi dan norma saling melengkapi bagaimanapun juga system kepercayaan
merupakan bagian dari kebudayaan terutama berguna bagi individu sebab
memberikan bimbingan dan arahan untuk menentukan tindakan.
Benda hasil karya adalah objek yang di hasilkan dan di pakai masyarakat,
termasuk alat-alat yang di pakai untuk memproduksi benda-benda lain.
Benda-benda tersebut di kembangkan oleh masyarakat sendiri atau di tiru
dari masyarakat lain.

Anda mungkin juga menyukai