Anda di halaman 1dari 3

EKONOMI MANAGERIAL

“ANALIS KELAYAKAN BISNIS”


Makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ekonomi Managerial
oleh dosen pengampu Bapak Dr. JAHRIZAL, S.E, MT

OLEH :

ARNOLD JAYENDRA

1910247142

PROGRAM PASCA SARJANA


MAGISTER MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS RIAU
2020
ANALIS KELAYAKAN INVESTASI DENGAN PENDEKATAN NET PRESENT VALUE (NPV)

Net Present Value (NPV) adalah nilai keuntungan bersih atau perolehan keuntungan yang
diperoleh di akhir pengerjaan suatu proyek/investasi. Perhitungan NPV sering dipakai sebagai
salah satu metode kuantitatif dalam mengukur apakah suatu proyek dapat dinyatakan feasible
(layak) atau tidak

Rumus perhitungan NPV

FV
NPV = n
(1+r )

Keterangan :
NPV = Net Present Value
FV = Future Value
r = tingkat suku bunga
n = periode waktu investasi/proyek

CONTOH
Manajer Keuangan Perusahaan PT. Tencent sedang melakukan analisa pada tiga usulan
proyek/investasi dengan modal dana untuk investasi sebesar Rp. 100.000.000,- dan biaya
modal atau tingkat suku bunga 10%, maka tentukan proyek/investasi yang paling feasible dari
data proyek (dalam rupiah) berikut :

Tahun Investasi A Investasi B Investasi C


1 10 5 20
2 21 10 22
3 25 15 15
4 20 25 15
5 15 20 10
Cara manual :

10 10
NPV 1= 1
= 1
=9,09
(1+10 % ) (1,1)

21 21
NPV 2= = =17,36
(1+10 % ) (1,1)2
1

dan seterusnya .... hingga diperoleh dengan Excel sebagai berikut :

Kesimpulan dari contoh diatas, dapat dilihat bahwa investasi pada proyek B lebih
menguntungkan dibandingkan investasi pada proyek C dan Proyek A malah merugi
Keuntungan adalah total penerimaan (Total Revenue /TR) dikurangi total biaya (Total Cost/TC).

 = TR – TC.

Total penerimaan adalah jumlah penerimaan dari hasil penjualan barang dan atau jasa. sedangkan biaya
total terdiri dari biaya tetap dan biaya variabel

Contoh Kasus

Bapak Ardi ingin membuka usaha Fotocopy dengan 3 buah mesin fotocopy yang dibeli melalui pinjaman
dengan harga Rp. 180.000.000 selama 5 Tahun dengan rincian sebagai berikut :

Biaya 1 tahun
Fix Cost DP Mesin FC Rp. 36.000.000.- Rp. 7.200.000,-
Cicilan Mesin FC Rp. 2.400.000.- /bulan Rp. 28.800.000,-
Sewa Bangunan Rp. 500.000,- /bulan Rp. 6.000.000,-
Gaji Karyawan Rp. 750.000.- /bulan Rp. 9.000.000,-
TOTAL Rp. 51.000.000,-

Variabel Cost Kertas Rp. 2.400.000,- /bulan Rp. 28.800.000,-


Listrik Rp. 700.000,- /bulan Rp. 8.400.000,-
Service Mesin Rp. 10.000.000,-
Lain-Lain Rp. 5.000.000,-
TOTAL Rp. 52.200.000,-

Total Cost (TC)= Fix Cost + Variabel Cost

= Rp. 51.000.000,- + Rp. 52.200.000,-

= Rp. 103.200.000,-

Revenue
Dengan asumsi sbb = 1 Hari = Rp. 375.000,-
= 1 bulan (25 hari operasional) = Rp. 9.375.000,-
= 1 tahun (12 bulan) = Rp. 112.500.000,-

Sehingga Keuntungan dari usaha fotokopi ini menjadi :

 = TR – TC.

 = Rp. 112.500.000,- – 103.200.000,-

= Rp. 9.300.000/tahun

Anda mungkin juga menyukai