OLEH :
ARNOLD JAYENDRA
1910247142
Sasaran Strategic
Berdasarkan hasil analisa SWOT dan GE 9 Cells, RU II menetapkan sasaran
strategik utama yaitu :
1. Peningkatan kehandalan kilang
2. Optimasi biaya produksi
3. Peningkatan nilai tambah produk
4. Peningkatan kompetensi pekerja
5. Peningkatan kepuasan pelanggan
Tujuan yang paling penting dari sasaran strategik tersebut adalah :
1. Peningkatan revenue dan cost reduction.
2. Peningkatan kepuasan pelanggan.
3. Peningkatan citra positif perusahaan.
Non BBM
Terdiri dari 3 jenis produksi yang dihasilkan, diantaranya :
1. Solvent
2. Green Coke
3. Liquid Petroleum Gas (LPG)
b. Usia
Usia Responden Frekuensi (f) Persentase (%)
<26 tahun 3 30
26 – 45 Tahun 7 70
>45 Tahun 0 0
Jumlah 10 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa responden penerima
manfaat program CSR PT. Pertamina RU II Dumai pada tahun 2019 berusia < 26
tahun berjumlah 3 responden, respenden yang berusia 26 – 45 tahun berjumlah 7
responden, responden yang berusia > 45 tahun berjumlah 0 responden. Hal ini
membuktikan bahwa penerima manfaat program CSR PT. Pertamina RU II
Dumai pada tahun 2019 didominasi oleh masyarakat yang berusia 26-45 Tahun.
d. Pendidikan Terakhir
Frekuensi Persentase
Pendidikan Terakhir
(f) (%)
Tidak Sekolah 0 0
SD/sederajat 0 0
SMP/sederajat 0 0
SMU/sederajat 0 0
PT/sederajat 10 100
Jumlah 10 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan tingkat pendidikan responden
penerima manfaat program CSR PT. Pertamina RU II Dumai pada tahun 2019
adalah PT/sederajat yakni sebanyak 10 responden atan 100%.
b. Persyaratan Pelayanan
Frekuensi Persentase
Tingkat Kepuasan
(f) (%)
Sangat tidak baik 0 0
Tidak baik 0 0
Cukup 5 50
Baik 3 30
Sangat baik 2 20
Jumlah 10 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penerima
manfaat CSR dari sub indikator persyaratan pelayanan yakni persyaratan tekhnis
dan administrasi yang diperlukan untuk mendapatkan layanan berupa bantuan
perkuatan dari perusahaan yaitu 50% responden menjawab cukup, 30% responden
menjawab baik dan 20% responden menjawab sangat baik. Hal ini menunjukkan
masih ada 50% penerima manfaat CSR yang merasa bahwa persyaratan untuk
mendapatkan pelayanan masih dapat untuk disederhanakan sehingga membantu
untuk mempermudah calon penerima manfaat dalam melengkapi persyaratan.
c. Kepastian Petugas
Frekuensi Persentase
Tingkat Kepuasan
(f) (%)
Sangat tidak baik 1 10
Tidak baik 0 20
Cukup 3 30
Baik 5 50
Sangat baik 1 10
Jumlah 10 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penerima
manfaat CSR dari sub indikator kepastian petugas tekait keberadaan dan kepastian
karyawan sebagai petugas pemberi manfaat dalam memberikan pelayanan terkait
dengan jabatan serta kewenangan dan tanggungjawab di perusahaan yaitu 10%
responden menjawab sangat tidak baik, 30% responden menjawab cukup, 50%
responden menjawab baik dan 10% responden menjawab sangat baik. Hal ini
menunjukkan masih ada 10% penerima manfaat CSR yang merasa bahwa belum
mengetahui dengan pasti petugas pelaksana program CSR perusahaan, hal ini
dikarenakan kurangnya sosialisasi yang diberikan oleh perusahaan terkait dengan
petugas pelaksana program CSR yang telah dibentuk oleh perusahaan.
d. Konsistensi Pelayanan
Frekuensi Persentase
Tingkat Kepuasan
(f) (%)
Sangat tidak baik 0 0
Tidak baik 2 20
Cukup 1 10
Baik 6 60
Sangat baik 1 10
Jumlah 10 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penerima
manfaat CSR dari sub indikator konsistensi pelayanan yang merupakan
kesungguhan petugas/karyawan dalam memberikan pelayanan kepada penerima
manfaat terutama terhadap konsistensi waktu pelaksanaan sesuai dengan
ketentuan yang dijanjikan perusahaan yaitu 20% responden menjawab tidak baik,
10% responden menjawab cukup, 60% responden menjawab baik dan 10%
responden menjawab sangat baik. Hal ini menunjukkan masih ada 20% penerima
manfaat CSR yang merasa bahwa pelayanan yang diberikan perusahaan belum
konsisten mengikuti waktu pelaksanaan yang sesuai dengan ketentuan yang telah
disepakati sebelumnya hal ini biasanya dikarenakan mundur atau majunya jadwal
waktu pelaksanaan yang tidak dapat diprediksi menyesuaikan pencairan anggaran
CSR oleh prusahaan.
e. Kejelasan dan keahlian SDM Perusahaan
Frekuensi Persentase
Tingkat Kepuasan
(f) (%)
Sangat tidak baik 0 0
Tidak baik 1 10
Cukup 3 30
Baik 4 40
Sangat baik 2 20
Jumlah 10 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penerima
manfaat CSR dari sub indikator kejelasan dan keahlian SDM perusahaan yang
berkaitan dengan kejelasan wewenang dan tanggungjawab karyawan dalam
penyelenggaran dan penyelesaian pelayanan serta kemampuan dan ketrampilan
petugas dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat yaitu 10% responden
menjawab tidak baik, 30% responden menjawab cukup, 40% responden
menjawab baik dan 10% responden menjawab sangat baik. Hal ini menunjukkan
masih ada 10% penerima manfaat CSR yang merasa bahwa wewenang dan
tanggungjawab karyawan penyelenggaraan pelayanan belum jelas, hal ini
dikarenakan kurangnya sosialisasi bagi penerima manfaat CSR itu sendiri.
j. Resiko
Frekuensi Persentase
Tingkat Kepuasan
(f) (%)
Sangat tidak baik 1 10
Tidak baik 1 10
Cukup 3 30
Baik 2 20
Sangat baik 3 30
Jumlah 10 100
Sumber : Data diolah
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa tingkat kepuasan penerima
manfaat CSR dari sub indikator resiko yang berkaitan dengan terjaminnya tingkat
keamanan lingkungan bagi penerima manfaat ataupun sarana yang digunakan
sehingga masyarakat merasa tenang mendapatakan pelayanan terhadap resiko
yang diakibatkan dari pelaksanaan program CSR yaitu 10% responden menjawab
sangat tidak baik, 10% responden menjawab tidak baik, 30% responden
menjawab cukup, 20% responden menjawab baik dan 30% responden menjawab
sangat baik. Hal ini menunjukkan masih ada 20% penerima manfaat CSR yang
merasa bahwa PT. Pertamina RU II Dumai tidak memberikan jaminan keamanan
lingkungan bagi penerima layanan CSR hal ini diakibatkan oleh penerima CSR
yang kebanyakan merupakan masyarakat sekitar tempat beroperasinya PT.
Pertamina RU II Dumai yang merasa tidak aman berada disekitar kilang
operasional.
Rekap Hasil Kuesioner
No Nama P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Alti Idah 4 3 3 4 4 3 3 4 3 3
Anugrah
2 Muhamma 4 5 4 3 4 3 3 4 4 4
d Syukron
3 Olivia 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3
Febriyana
4 Ervi 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4
Anggriyant
i
5 Iqbal Maras 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5
6 Intan 3 3 1 2 2 2 1 3 2 1
Sakinah
7 Kortina 4 3 4 4 3 4 4 4 3 3
Gultom
8 M. Hafiz 4 3 4 2 3 3 2 3 3 2
Alrasyid
9 Fino Trio 3 4 3 5 5 4 3 4 4 5
Oktafianus
10 Wahyu 4 5 4 4 4 4 5 5 5 5
Anggoro
Nilai rata-rata 3,7 3,7 3,5 3,6 3,7 3,6 3,3 3,8 3,6 3,5
tiap unsur (NR)
Nilai rata-rata 0,37 0,37 0,35 0,36 0,3 0,36 0,33 0,38 0,36 0,35
kali nilai 7
timbang
Rata-rata nilai 3,6
rata-rata nilai
timbang
Nilai IKM 3,6 x 25 = 90
Sumber : Data diolah
Pada tabel tersebut diatas jawaban yang diberikan oleh 10 (sepuluh)
responden yang telah memberikan pendapatnya terhadap 10 unsur yang menjadi
obyek survei Indeks Kepuasan Penerima Manfaat Corporate Social Responbility
PT. Pertamina RU II Dumai, nilai persepsinya di atas angka 3 (tiga). Hal ini
menunjukkan pelayanan yang diperikan oleh aparatur pelaksana Social
Responbility PT. Pertamina RU II Dumai secara umum mencerminkan tingkat
kualitas pelayanan yang baik.
Analisis ini dapat dilakukan dengan cara menghitung nilai indeks dari unit
pelayanan secara keseluruhan. Adapun nilai kepuasan dapat diperoleh dengan cara
mengalikan masing-masing nilai rata-rata unsur dengan bobot nilai rata-rata
tertimbang (NRR x 0,1). Nilai rata-rata indikator pelayanan pada unit layanan
program CSR PT. Pertamina RU II Dumai adalah sebagaimana tabel berikut :
Kode
Unsur Rata-rata Index
Unsur
A Kesederhanaan Pelayanan 3,7 92,5
B Persyaratan Pelayanan 3,7 92,5
C Kepastian Petugas 3,5 87,5
D Konsistensi Pelayanan 3,6 90
E Kejelasan dan Keahlian SDM Perusahaan 3,7 92,5
F Target Waktu Pelayanan 3,6 90
G Independensi Obyektivitas 3,3 82,5
H Sikap dan Perilaku 3,8 95
I Sarana dan Prasarana 3,6 90
J Resiko 3,5 87,5
Sumber : Data diolah
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa rata-rata dari ke 10 sub indikator
pelayanan diatas angka 3 (tiga) Hal ini menunjukkan pelayanan yang diberikan
oleh aparatur pelaksana Social Responbility PT. Pertamina RU II Dumai secara
umum mencerminkan tingkat kualitas pelayanan yang baik.
Tabel diatas merupakan tabel skor kriteria yang menjadi penentu skor
masuk kedalam daerah skala sangat kurang baik, kurang baik, cukup, baik dan
sangat baik.
Kesederhanaan Pelayanan
Skala Jawaban Skala Jawaban*nilai skala hasil
SKB 0*1 0
KB 0*2 0
CB 3*3 9
B 7*4 28
SB 0*5 0
Total 37
Sumber : Data diolah
Dari hasil diatas maka kita dapat mengetahui bahwa kesederhanaan
pelayanan dengan skor total 37 dapat kita masukkan kedalam rating scale yang
berada pada daerah skala B ( Baik), dengan persentase jawaban (37:50)*100%
maka hasilnya adalah 74% dari 100% yang diinginkan.
Persyaratan Pelayanan
Skala Jawaban Skala Jawaban*nilai skala hasil
SKB 0*1 0
KB 0*2 0
CB 5*3 15
B 3*4 12
SB 2*5 10
Total 37
Sumber : Data diolah
Dari hasil diatas maka kita dapat mengetahui bahwa Persyaratan
Pelayanan dengan skor total 37 dapat kita masukkan kedalam rating scale yang
berada pada daerah skala B ( Baik), dengan persentase jawaban (37:50)*100%
maka hasilnya adalah 74% dari 100% yang diinginkan.
Kepastian Petugas
Skala Jawaban Skala Jawaban*nilai skala hasil
SKB 1*1 1
KB 0*2 0
CB 3*3 9
B 5*4 20
SB 1*5 5
Total 35
Sumber : Data diolah
Dari hasil diatas maka kita dapat mengetahui bahwa Kepastian Petugas
dengan skor total 35 dapat kita masukkan kedalam rating scale yang berada pada
daerah skala B ( Baik), dengan persentase jawaban (35:50)*100% maka hasilnya
adalah 70% dari 100% yang diinginkan.
Konsistensi Pelayanan
Skala Jawaban Skala Jawaban*nilai skala hasil
SKB 0*1 0
KB 2*2 4
CB 1*3 3
B 6*4 24
SB 1*5 5
Total 36
Sumber : Data diolah
Dari hasil diatas maka kita dapat mengetahui bahwa Kejelasan dan
Keahluan SDM Perusahaan dengan skor total 37 dapat kita masukkan kedalam
rating scale yang berada pada daerah skala B ( Baik), dengan persentase jawaban
(37:50)*100% maka hasilnya adalah 74% dari 100% yang diinginkan.
Dari hasil diatas maka kita dapat mengetahui bahwa Independensi dan
Obyektivitas dengan skor total 41 dapat kita masukkan kedalam rating scale yang
berada pada daerah skala SB (Sangat Baik), dengan persentase jawaban
(41:50)*100% maka hasilnya adalah 82% dari 100% yang diinginkan.
Dari hasil diatas maka kita dapat mengetahui bahwa Sikap dan Perilaku
dengan skor total 38 dapat kita masukkan kedalam rating scale yang berada pada
daerah skala B ( Baik), dengan persentase jawaban (38:50)*100% maka hasilnya
adalah 76% dari 100% yang diinginkan.
Sarana dan Prasarana
Skala Jawaban Skala Jawaban*nilai skala hasil
SKB 0*1 0
KB 1*2 2
CB 4*3 12
B 3*4 12
SB 2*5 10
Total 36
Sumber : Data diolah
Dari hasil diatas maka kita dapat mengetahui bahwa Sarana dan Prasarana
dengan skor total 36 dapat kita masukkan kedalam rating scale yang berada pada
daerah skala B ( Baik), dengan persentase jawaban (36:50)*100% maka hasilnya
adalah 72% dari 100% yang diinginkan.
Resiko
Skala Jawaban Skala Jawaban*nilai skala hasil
SKB 1*1 1
KB 1*2 2
CB 3*3 9
B 2*4 8
SB 3*5 15
Total 35
Sumber : Data diolah
Dari hasil diatas maka kita dapat mengetahui bahwa Resiko dengan skor
total 35 dapat kita masukkan kedalam rating scale yang berada pada daerah skala
B ( Baik), dengan persentase jawaban (35:50)*100% maka hasilnya adalah 70%
dari 100% yang diinginkan.
D. Penutup
1. Kesimpulan
Setelah diuraikan hasil penelitian dan pembahasan diatas terkait indeks
kepuasan penerima manfaat CSR PT. Pertamina RU II Dumai dan berdasarkan
tabel pengukuran yang telah dibuat maka dapat disimpulkan bahwa kinerja dari
layanan CSR PT. Pertamina RU II Dumai kepada penerima manfaat CSR pada
tahun 2019 dikategorikan secara umum perindikatornya dengan nilai total sangat
baik, dan indeks kepuasan masyarakat (IKM) setelah dikonversi yaitu sebesar 90
dengan pelayanan yang masih dapat ditingkatkan lagi.
2. Saran
kinerja program CSR PT. Pertamina RU II Dumai dalam memberikan
pelayanan kepada penerima manfaat Program Corporate Social
Responbility (CSR) PT. Pertamina RU II Dumai masih bisa ditingkatkan
untuk mendapatkan mutu pelayanan yang lebih baik.
Disarankan kepada PT. Pertamina RU II Dumai untuk memberikan
apresiasi atau penghargaan kepada pelaksana program CSR berdasarkan
kinerja sangat baik yang telah dicapai. Dengan harapan pada tahun 2020
bisa lebih meningkatkan kinerja dan memberikan dampak positif
terhadap peningkatanan mutu pelayanan.
KUISIONER
INDEK KEPUASAN PENERIMA MANFAAT PROGRAM CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY PT. PERTAMINA RU II DUMAI
DI PROVINSI RIAU
Kota : Dumai
Tgl. Mulai . Selesai .
Wawancara 0 2 - 5 - 2 0 Wawancara Wawancar
a
Arnold Jayendra
Pewawancara :
Identitas Responden/Informan
Nama : Alamat :
1. Kesederhanan pelayanan
Kemudahan proses dan tahapan pemberian pelayanan 1 2 3 4 5
yang diberikan perusahaan kepada penerima manfaat
baik secara individual maupun kelembagaan dilihat
dari sisi kesederhanaan alur proses pelayanan
2. Persyaratan pelayanan
Persyaratan tehnis dan administrasi yang diperlukan 1 2 3 4 5
untuk mendapatkan layanan berupa bantuan
perkuatan dari perusahaan baik secara individual /
kelembagaan sesuai dengan jenis perkuatan yang
diterima penerima manfaat.
3. Kepastian petugas
Keberadaan dan kepastian karyawan sebagai petugas 1 2 3 4 5
pemberi manfaat dalam memberikan pelayanan
terkait dengan jabatan serta kewenangan dan
tanggungjawab di perusahaan
4. Konsistensi pelayanan
Kesungguhan petugas/karyawan perusahaan dalam 1 2 3 4 5
memberikan pelayanan kepada penerima manfaat,
terutama terhadap konsistensi waktu pelaksanaan
sesuai dengan ketentuan yang dijanjikan perusahaan
10. Resiko
Terjaminnya tingkat keamanan lingkungan bagi 1 2 3 4 5
penerima manfaat ataupun sarana yang digunkanan
sehingga masyarakat merasa tenang dan mendapatkan
pelayanan terhadap resiko yang diakibatkan dari
pelaksanaan pemberdayaan