SOCIAL
MAPPING Email : masrizalfisip@usk.ac.id
(PEMETAAN
SOSIAL)
Email Kirim Tugas:
masrizalsosiologi@gmail.com
Defenisi-Defenisi
• 1. Pemetaan sosial (social mapping) didefinisikan sebagai
proses penggambaran masyarakat yang sistematik serta
melibatkan pengumpulan data dan informasi mengenai
masyarakat termasuk di dalamnya profile dan masalah
sosial yang ada pada masyarakat tersebut.
• 2. Pemetaan sosial dapat disebut juga sebagai social
profiling atau “pembuatan profile suatu
masyarakat”. (Netting, Kettner dan McMurtry (1993)
• 3. Pemetaan sosial dapat dipandang sebagai salah satu
pendekatan dalam Pengembangan Masyarakat
(Twelvetrees (1991:1). “The process of assisting ordinary
people to improve their own communities by undertaking
collective actions.” Sebagai sebuah pendekatan, pemetaan
sosial sangat dipengaruhi oleh ilmu penelitian sosial dan
geography.
Dasar Social
Mapping
LUARAN AKHIR
SOCIAL MAPPING
Hasil akhir pemetaan sosial berupa suatu peta
wilayah yang sudah diformat sedemikian rupa
sehingga menghasilkan suatu image
(gambaran) mengenai pemusatan karakteristik
masyarakat atau masalah sosial, misalnya
jumlah orang miskin, rumah kumuh, anak
terlantar, yang ditandai dengan warna tertentu
sesuai dengan tingkatan pemusatannya.
Contoh Video Film Pemetaan Sosial :
https://www.youtube.com/watch?
v=GQgIUzvQFKw
Urgensi Sosial Mapping
NASIHAT PERANG SUN TZU
• Siapa yang tidak mengenal
pihak lawan dan tidak
mengenal dirinya sendiri,
akan kalah dalam setiap
pertempuran.
• Siapa yang tidak mengenal
pihak lawan namun
mengenal dirinya sendiri,
punya peluang seimbang
untuk menang atau kalah.
• Siapa yang mengenal pihak
lawan dan mengenal dirinya
sendiri, tidak akan
terkalahkan dalam seratus
pertempuran.
• “Yang mengenali
dirinya, mengenali
lawannya
• dan mengenali medan
tempurnya,
• akan memenangkan
setiap pertempuran”.
Core Social Mapping :
capture p e rta n ia n ,
2 Po t e n s i W i l ay a h p e r ke b u n a n , p e t e r n a ka n d a n
industri kecil
N o t u l e n s i FG D, daft ar h a d ir
FG D, ka j ia n m a t a
3 N e e d Assesment p e n ca h a ria a n , H u b u n ga n
ke l e m b a ga a n , p e t a d e s a d a n
pohon masalah
Teknik Data PRODES
Sumber Pustaka (internet, BPS, pustaka buku)
Kunjungan ke instansi pemerintah
Wawancara dengan camat, sekcam,
lurah, sekdes, rt/rw, dan organisasi non
formal
Minta profil wilayah di kantor kecamatan /
desa sesuai kebutuhan
Teknik Data PODES
Sumber pustaka dari Profil Wilayah
Wawancara dengan kecamatan atau kelurahan sesuai kebutuhan
Wawancara informan kunci (tokoh setempat, Rt /Rw, Kader PKK)
Forum Grup Discussion (FGD)
Pengamatan langsung.
Wawancara dengan salah satu warga random acak (di warung, balai
warga, rumah)
Capture potensi wilayah ini sesuai rumpunnya. Misal :
kebun singkong, perkebunan serehwangi (SDA),
domba
(peternakan)
Format Jadwal SosMap 1
DAY Pekan
PROGRAM
perjalanan menuju lokasi penelitian
AKTIFITAS
tim melakukan perjalanan
PERLENGKAPAN
motor / mobil
1 keliling desa, ngobrol ringan dengan
warga desa, pengambilan kamera digital,handy
capture wilayah cam,alat tulis
dokumentasi desa
pengenalan team,
penjelasan tujuan, FGD
terkait kondisi desa, minta surat tugas, kamera
3 silaturahmi dengan birokrat profil desa, rekomendasi digital, handy cam,
lokasi penelitian dan key alat tulis kecil
informan
Silaturahmi awal
dengan birokrasi
1. Peta desa
2. Hubungan kelembagaan
3. Kajian Mata Pencaharian
4. PRA (Participatory Rural Apraisal)
5. Pohon Masalah
Contoh Peta Desa
4. Peta Desa
DESKRIPSI SINGKAT
• Bertujuan untuk menggambarkan sebuah wilayah/
desa
• Memberikan penguatan kepada warga terkait
potensi wilayahnya
• Menunjukan lokasi sumber daya dan batas-batas
suatu wilayah tertentu, misal hutan, kebun,
pertanian, sumber air, batas desa, bukit, jurang dll
nya
Format Hub.
Kelembagaan
2.Hubungan Kelembagaan
DESKRIPSI SINGKAT
1. berbentuk diagram venn
2. Gunanya untuk mengetahui hubungan antar lembaga yang
ada dalam satu wilayah
3. Yang akan diketahui adalah besarnya manfaat lembaga
tersebut, pengaruhnya, dan kedekatan lembaga dengan
masyarakat
4. Jarak lembaga yang dikaji biasanya paling jauh satu
kecamatan, bisa dikondisikan untuk satu desa
5. Contoh lembaga : posyandu, karang taruna, koperasi warga,
badan zakat, DKM, komunitas Punk, geng motor, PNPM,
kantor desa,
TEKNIS PELAKSANAAN
6. Diskusikan dengan warga terkait lembaga formal dan non formal
yang ada di wilayahnya
7. Tulis nama-nama lembaga nya di kertas plano besar
8. Diskusikan terkait kegiatan lembaga itu dan pengaruh nya bagi
warga
9. Sepakati simbol yang dipakai, biasanya dengan lingkaran
10. Masukan nama lembaga ke dalam lingkaran
11. Lingkaran yang besar untuk lembaga yang memang besar
12. Lingkaran yang kecil untuk lembaga yang memang kecil
13. Lingkaran yang sedang untuk lembaga yang diantara keduanya
Contoh KMP
No. Jenis usaha SDM Pemasaran bagaimana mulai masalah
40
1. toko serba ada
warga
banyaknya warga yang berdagang sehingga perlu tingginya angka gizi kurang balita karena PMT nya
2. wadah untuk menaunginya berupa koperasi sangatlah tidak ideal, untuk PMT nya hanya berupa
warga di tiap RW bubur kacang tiap bulannya
banyaknya warga yang mempunyai kerajinan banyaknya warga yang mempunyai kerajinan home
home industry mainan dan ini menjadi peluang industry mainan dan ini menjadi peluang untuk bisa
6. untuk bisa dikembangkan dan dijadikan ciri khas dikembangkan dan dijadikan ciri khas desa
desa
anak-anak usia sekolah di desa ini cukup tinggi anak-anak usia sekolah di desa ini cukup tinggi dan
dan mereka sangat kurang sarana baca karena mereka sangat kurang sarana baca karena belum
7. belum ada tempat semacam perpustakaan yang ada tempat semacam perpustakaan yang bisa
bisa menjadi alternatif tempat bermain mereka menjadi alternatif tempat bermain mereka
Contoh Pohon Masalah
5. Pohon Masalah
•DESKRIPSI SINGKAT
• Penggambaran masalah yang ada untuk di carikan
solusi nya
• Untuk membedakan antara : sebab, masalah
dan akibat/konsekuensi.
•Penganalisaan masalah yang terdapat di
wilayah/desa TEKNIS PELAKSANAAN
1. Tuliskan hal-hal yang menjadi masalah bagi
warga
2. Masalah-masalah tersebut kategorikan sebagai
sebab, masalah atau konsekuensi
3. Ibarat pohon, gambarkan sebab itu adalah akar,
masalah itu adalah batang pohon dan akibat itu
adalah daunnya
TEKNIS PELAKSANAAN
1. Diskusikan terkait simbol gambar yang digunakan
2. Simbol gambar bisa berupa hutan, pohon, tempat
ibadah, rumah, jalan, sungai
3. Prinspinya adalaha menggambar sebuah wilayah
dengan format bebas
4. Gambar peta desa di dalam kertas besar
5. Yang menggambar adalah perwakilan warga yang
ditunjuk dan dibantu oleh warga
6. Peneliti tidak boleh ikut menggambar, hanya
memandu saja
Tambahan : Analisis SWOT
Kelemahan Kekuatan
O
4. aman dari segala macam kejahatan
N
1. padatnya penduduk sehingga kadang 1.potensi dijadikan desa produktif karena
menyebabkan sulitnya membuat lapang terbuka masyarakatnya kreatif dalam membuat mainan dari
untuk TPS bahan sederhana dan limbah sampah
T
3. padatnya penduduk sehingga mudah untuk
mobilisasi massa bila ada program pemberdayaan
TERIMA KASIH
TIM Case Method