Laporan Aktualisasi Emi
Laporan Aktualisasi Emi
DESKRIPSI PROSES :
Melakukan koordinasi dengan atasan dalam bentuk diskusi mengenai rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan penting untuk dilakukan karena hal ini merupakan
langkah awal untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan rancangan kegiatan
aktualisasi di lingkungan kerja. Koordinasi dengan atasan dimulai dengan melakukan
pemaparan rancangan kegiatan aktualisasi, berdiskusi dan kemudian dilanjutkan
dengan pemberian izin dari atasan sebagai bentuk persetujuan terhadap rancangan
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
c. Etika Publik, terdapat pada nilai sopan santun. Selama proses diskusi dengan
atasan saya menerapkan nilai sopan dan santun dalam menyampaikan gagasan
rancangan aktualisasi.
d. Komitmen Mutu, terdapat pada nilai orientasi mutu. Koordinasi dengan atasan
1
secara cepat dan tepat disertai dengan perizinan tertulis dari atasan merupakan
upaya perbaikan mutu.
e. Anti Korupsi, terdapat pada nilai jujur. Nilai jujur diterapkan pada saat
berkoordinasi dengan atasan yaitu dalam penyampaian rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada
pihak yang akan terlibat langsung dalam rencana kegiatan nantinya.
ANALISIS DAMPAK
Dengan adanya koordinasi dengan atasan dan pemberian izin dalam bentuk
persetujuan dari atasan untuk melaksanakan kegiatan, maka kegiatan yang dilaksanakan
menjadi lebih mudah, transparan dan memiliki kekuatan untuk dipertanggung
jawabkan. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya yang
akan dilakukan menjadi tidak memiliki izin (ilegal) dan tidak dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.
Photo Kegiatan 1
2
Gambar 1.1 : Menemui atasan (Sekretaris Dinas) untuk menyampaikan rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan
3
Gambar 1.3 : Menemui atasan (Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat) untuk menyampaikan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan
KEGIATAN (2) :
Melakukan Telaah Literatur tentang Skrining Kesehatan pada Anak Usia
Pendidikan Dasar
4
Tanggal Pelaksanaan :
Tahapan Kegiatan : 1. Mendownload Peraturan Menteri Kesehatan tentang
standar pelayanan minimal pelayanan kesehatan pada
anak usia pendidikan dasar.
2. Melakukan pencarian buku penunjang
Out Put : Hasil print Peraturan Menteri Kesehatan dan foto
DESKRIPSI PROSES :
Melakukan telaah literatur tentang skrining kesehatan pada anak usia pendidikan
dasar dilakukan dengan mencari peraturan pemerintah terkait yaitu Peraturan Menteri
Kesehatan No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Bidang Kesehatan
khususnya standar pelayanan pada anak usia pendidikan dasar dan buku-buku
penunjang lainnya. Hal ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan
penulis tentang skrining pada anak usia pendidikan dasar sehingga pelayanan kesehatan
yang diterima pada anak usia pendidikan dasar dapat sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.
b. Nasionalisme, terdapat pada nilai rela berkorban, yaitu dalam melakukan telaah
literatur tentang skrining kesehatan pada anak usia pendidikan dasar terdapat nilai
rela berkorban baik itu tenaga, waktu dan pikiran demi meningkatkan pelayanan
kesehatan pada anak usia pendidikan dasar untuk mewujudkan tujuan nasional
yaitu memajukan kesejahteraan umum melalui peningkatan kesehatan anak.
c. Etika Publik, terdapat pada nilai mengutamakan pencapaian hasil. Dalam
melakukan telaah literatur dilakukan dengan mengutamakan pada pencapaian
hasil yaitu berupa pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar melalui
5
skrining kesehatan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.
d. Komitmen Mutu, terdapat pada nilai orientasi mutu dan efektif. Kegiatan
melakukan telaah literatur merupakan upaya perbaikan mutu pelayanan pada anak
usia pendidikan dasar melalui peningkatan pengetahuan tentang standar pelayanan
minimal terbaru yang dilakukan secara efektif dengan berorientasi pada
pencapaian tujuan yaitu pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar
yang berkualitas.
e. Anti Korupsi, terdapat pada nilai tanggung jawab dan kerja keras. Penerapan
nilai tanggung jawab diwujudkan dalam bentuk penelaahan literatur yang
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin serta kerja keras yang
didasari dengan kemauan, ketekunan dan keteguhan untuk menambah wawasan.
ANALISIS DAMPAK
Dengan adanya telaah litertur tentang skrining kesehatan pada anak usia
pendidikan dasar, maka dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis tentang
6
peraturan yang mengatur pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar sesuai
dengan standar yang berlaku dan meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan
skrining kesehatan pada anak usia pendidikan dasar tersebut sebagaimana mestinya.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka penulis akan memiliki pengetahuan yang
kurang sehingga pelaksanaan kegiatan selanjutnya akan sulit untuk dilakukan.
Photo Kegiatan 2
7
Gambar 2.2 : Melakukan pencarian buku penunjang
KEGIATAN (3) :
Melakukan Koordinasi dengan Atasan Mengenai Rancangan Kegiatan yang akan
dilaksanakan
Tanggal Pelaksanaan :
Tahapan Kegiatan : 3. Menemui atasan untuk menyampaikan rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Meminta persetujuan dari atasan untuk melaksanakan
kegiatan
Out Put : Foto kegiatan dan Surat Izin (Terlampir)
DESKRIPSI PROSES :
Melakukan koordinasi dengan atasan dalam bentuk diskusi mengenai rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan penting untuk dilakukan karena hal ini merupakan
langkah awal untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan rancangan kegiatan
aktualisasi di lingkungan kerja. Koordinasi dengan atasan dimulai dengan melakukan
pemaparan rancangan kegiatan aktualisasi, berdiskusi dan kemudian dilanjutkan
8
dengan pemberian izin dari atasan sebagai bentuk persetujuan terhadap rancangan
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.
h. Etika Publik, terdapat pada nilai sopan santun. Selama proses diskusi dengan
atasan saya menerapkan nilai sopan dan santun dalam menyampaikan gagasan
rancangan aktualisasi.
i. Komitmen Mutu, terdapat pada nilai orientasi mutu. Koordinasi dengan atasan
secara cepat dan tepat disertai dengan perizinan tertulis dari atasan merupakan
upaya perbaikan mutu.
j. Anti Korupsi, terdapat pada nilai jujur. Nilai jujur diterapkan pada saat
berkoordinasi dengan atasan yaitu dalam penyampaian rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada
pihak yang akan terlibat langsung dalam rencana kegiatan nantinya.
9
yang mandiri dan berkeadilan”.
ANALISIS DAMPAK
Dengan adanya koordinasi dengan atasan dan pemberian izin dalam bentuk
persetujuan dari atasan untuk melaksanakan kegiatan, maka kegiatan yang dilaksanakan
menjadi lebih mudah, transparan dan memiliki kekuatan untuk dipertanggung
jawabkan. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya yang
akan dilakukan menjadi tidak memiliki izin (ilegal) dan tidak dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.
10