Anda di halaman 1dari 10

KEGIATAN (1) :

Melakukan Koordinasi dengan Atasan Mengenai Rancangan Kegiatan yang akan


dilaksanakan
Tanggal Pelaksanaan :
Tahapan Kegiatan : 1. Menemui atasan untuk menyampaikan rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan
2. Meminta persetujuan dari atasan untuk melaksanakan
kegiatan
Out Put : Foto kegiatan dan Surat Izin (Terlampir)

DESKRIPSI PROSES :
Melakukan koordinasi dengan atasan dalam bentuk diskusi mengenai rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan penting untuk dilakukan karena hal ini merupakan
langkah awal untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan rancangan kegiatan
aktualisasi di lingkungan kerja. Koordinasi dengan atasan dimulai dengan melakukan
pemaparan rancangan kegiatan aktualisasi, berdiskusi dan kemudian dilanjutkan
dengan pemberian izin dari atasan sebagai bentuk persetujuan terhadap rancangan
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.

KETERKAITAN DENGAN MATA DIKLAT


Nilai dasar yang melandasi kegiatan ini adalah :
a. Akuntabilitas, terdapat pada nilai tanggung jawab. Nilai tanggung jawab: pada
saat melakukan koordinasi dengan berkonsultasi dan berdiskusi dengan atasan
merupakan bentuk tanggung jawab penulis terhadap kegiatan yang akan
dilakukan.
.

b. Nasionalisme, terdapat pada nilai ke 5 pancasila yaitu nilai permusyawaratan


untuk mencapai mufakat. Dalam berkoordinasi dengan atasan, terdapat diskusi
dan musyawarah antara penulis dan atasan untuk mencapai kesepakatan dalam
pelaksanaan rancangan aktualisasi.

c. Etika Publik, terdapat pada nilai sopan santun. Selama proses diskusi dengan
atasan saya menerapkan nilai sopan dan santun dalam menyampaikan gagasan
rancangan aktualisasi.

d. Komitmen Mutu, terdapat pada nilai orientasi mutu. Koordinasi dengan atasan

1
secara cepat dan tepat disertai dengan perizinan tertulis dari atasan merupakan
upaya perbaikan mutu.

e. Anti Korupsi, terdapat pada nilai jujur. Nilai jujur diterapkan pada saat
berkoordinasi dengan atasan yaitu dalam penyampaian rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada
pihak yang akan terlibat langsung dalam rencana kegiatan nantinya.

KONTRIBUSI KEGIATAN TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI


Penerapan ANEKA pada kegiatan melakukan koordinasi dengan atasan mengenai
rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat berkontribusi terhadap
misi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU yaitu peningkatan tata kelola manajemen
pembangunan kesehatan. Dengan tercapaianya misi ini, hal ini bisa menunjang
pencapaian visi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU yaitu “Terwujudnya OKU sehat
yang mandiri dan berkeadilan”.

KONTRIBUSI PENCAPAIAN PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI


Kegiatan melakukan koordinasi dengan atasan mengenai rancangan kegiatan yang
akan dilaksanakan berkontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai organisasi yaitu
kerjasama. Adanya konsultasi dan diskusi pada kegiatan koordinasi dengan atasan
merupakan suatu bentuk kerjasama antara pejabat dan staf di organisasi Dinas
Kesehatan OKU untuk pemecahan isu atau permasalahan yang ada demi peningkatan
pelayanan kepada masyarakat.

ANALISIS DAMPAK
Dengan adanya koordinasi dengan atasan dan pemberian izin dalam bentuk
persetujuan dari atasan untuk melaksanakan kegiatan, maka kegiatan yang dilaksanakan
menjadi lebih mudah, transparan dan memiliki kekuatan untuk dipertanggung
jawabkan. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya yang
akan dilakukan menjadi tidak memiliki izin (ilegal) dan tidak dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.

Photo Kegiatan 1

2
Gambar 1.1 : Menemui atasan (Sekretaris Dinas) untuk menyampaikan rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan

Gambar 1.2 : Menemui atasan (Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat) untuk


menyampaikan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan

3
Gambar 1.3 : Menemui atasan (Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi
Masyarakat) untuk menyampaikan rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan

Gambar 1.4 : Surat persetujuan dari atasan untuk melaksanakan kegiatan

KEGIATAN (2) :
Melakukan Telaah Literatur tentang Skrining Kesehatan pada Anak Usia
Pendidikan Dasar

4
Tanggal Pelaksanaan :
Tahapan Kegiatan : 1. Mendownload Peraturan Menteri Kesehatan tentang
standar pelayanan minimal pelayanan kesehatan pada
anak usia pendidikan dasar.
2. Melakukan pencarian buku penunjang
Out Put : Hasil print Peraturan Menteri Kesehatan dan foto

DESKRIPSI PROSES :
Melakukan telaah literatur tentang skrining kesehatan pada anak usia pendidikan
dasar dilakukan dengan mencari peraturan pemerintah terkait yaitu Peraturan Menteri
Kesehatan No. 4 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Bidang Kesehatan
khususnya standar pelayanan pada anak usia pendidikan dasar dan buku-buku
penunjang lainnya. Hal ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan wawasan
penulis tentang skrining pada anak usia pendidikan dasar sehingga pelayanan kesehatan
yang diterima pada anak usia pendidikan dasar dapat sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan oleh pemerintah.

KETERKAITAN DENGAN MATA DIKLAT


Nilai dasar yang melandasi kegiatan ini adalah :
a. Akuntabilitas, terdapat pada nilai detail, akurat dan teliti. Kegiatan pencarian
referensi dengan melakukan telaah literatur tentang skrining kesehatan pada anak
usia pendidikan dasar harus dilakukan secara detail yaitu menyeluruh, akurat
yaitu dilakukan dengan cermat, benar dan tepat serta teliti secara seksama agar
tidak terjadi kesalahan pemahaman dalam memberikan pelayanan kesehatan pada
anak usia pendidikan dasar.
.

b. Nasionalisme, terdapat pada nilai rela berkorban, yaitu dalam melakukan telaah
literatur tentang skrining kesehatan pada anak usia pendidikan dasar terdapat nilai
rela berkorban baik itu tenaga, waktu dan pikiran demi meningkatkan pelayanan
kesehatan pada anak usia pendidikan dasar untuk mewujudkan tujuan nasional
yaitu memajukan kesejahteraan umum melalui peningkatan kesehatan anak.
c. Etika Publik, terdapat pada nilai mengutamakan pencapaian hasil. Dalam
melakukan telaah literatur dilakukan dengan mengutamakan pada pencapaian
hasil yaitu berupa pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar melalui

5
skrining kesehatan yang sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

d. Komitmen Mutu, terdapat pada nilai orientasi mutu dan efektif. Kegiatan
melakukan telaah literatur merupakan upaya perbaikan mutu pelayanan pada anak
usia pendidikan dasar melalui peningkatan pengetahuan tentang standar pelayanan
minimal terbaru yang dilakukan secara efektif dengan berorientasi pada
pencapaian tujuan yaitu pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar
yang berkualitas.

e. Anti Korupsi, terdapat pada nilai tanggung jawab dan kerja keras. Penerapan
nilai tanggung jawab diwujudkan dalam bentuk penelaahan literatur yang
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan sebaik mungkin serta kerja keras yang
didasari dengan kemauan, ketekunan dan keteguhan untuk menambah wawasan.

KONTRIBUSI KEGIATAN TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI


Penerapan ANEKA pada kegiatan melakukan telaah literatur tentang skrining
kesehatan pada anak usia pendidikan dasar diharapkan dapat berkontribusi terhadap
misi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU yaitu peningkatan tata kelola manajemen
pembangunan kesehatan melalui peningkatan pengetahuan pemberi layanan kesehatan.
Dengan tercapaianya misi ini, hal ini bisa menunjang pencapaian visi Dinas Kesehatan
Kabupaten OKU yaitu “Terwujudnya OKU sehat yang mandiri dan berkeadilan”.

KONTRIBUSI PENCAPAIAN PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI


Kegiatan melakukan telaah literatur tentang skrining kesehatan pada anak usia
pendidikan dasar berkontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai organisasi yaitu
kemandirian. Nilai kemandirian ditunjukkan pada adanya inisiatif untuk meningkatkan
pengetahuan tentang skrining kesehatan pada anak usia pendidikan dasar atas dorongan
sendiri.

ANALISIS DAMPAK
Dengan adanya telaah litertur tentang skrining kesehatan pada anak usia
pendidikan dasar, maka dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan penulis tentang

6
peraturan yang mengatur pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar sesuai
dengan standar yang berlaku dan meningkatkan pengetahuan tentang pelaksanaan
skrining kesehatan pada anak usia pendidikan dasar tersebut sebagaimana mestinya.
Apabila kegiatan ini tidak dilakukan maka penulis akan memiliki pengetahuan yang
kurang sehingga pelaksanaan kegiatan selanjutnya akan sulit untuk dilakukan.

Photo Kegiatan 2

Gambar 2.1 : Peraturan Menteri Kesehatan tentang standar pelayanan


minimal pelayanan kesehatan pada anak usia pendidikan dasar.

7
Gambar 2.2 : Melakukan pencarian buku penunjang

KEGIATAN (3) :
Melakukan Koordinasi dengan Atasan Mengenai Rancangan Kegiatan yang akan
dilaksanakan
Tanggal Pelaksanaan :
Tahapan Kegiatan : 3. Menemui atasan untuk menyampaikan rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan
4. Meminta persetujuan dari atasan untuk melaksanakan
kegiatan
Out Put : Foto kegiatan dan Surat Izin (Terlampir)

DESKRIPSI PROSES :
Melakukan koordinasi dengan atasan dalam bentuk diskusi mengenai rancangan
kegiatan yang akan dilaksanakan penting untuk dilakukan karena hal ini merupakan
langkah awal untuk mendapatkan dukungan dalam pelaksanaan rancangan kegiatan
aktualisasi di lingkungan kerja. Koordinasi dengan atasan dimulai dengan melakukan
pemaparan rancangan kegiatan aktualisasi, berdiskusi dan kemudian dilanjutkan

8
dengan pemberian izin dari atasan sebagai bentuk persetujuan terhadap rancangan
kegiatan aktualisasi yang akan dilakukan.

KETERKAITAN DENGAN MATA DIKLAT


Nilai dasar yang melandasi kegiatan ini adalah :
f. Akuntabilitas, terdapat pada nilai tanggung jawab. Nilai tanggung jawab: pada
saat melakukan koordinasi dengan berkonsultasi dan berdiskusi dengan atasan
merupakan bentuk tanggung jawab penulis terhadap kegiatan yang akan
dilakukan.
.

g. Nasionalisme, terdapat pada nilai ke 5 pancasila yaitu nilai permusyawaratan


untuk mencapai mufakat. Dalam berkoordinasi dengan atasan, terdapat diskusi
dan musyawarah antara penulis dan atasan untuk mencapai kesepakatan dalam
pelaksanaan rancangan aktualisasi.

h. Etika Publik, terdapat pada nilai sopan santun. Selama proses diskusi dengan
atasan saya menerapkan nilai sopan dan santun dalam menyampaikan gagasan
rancangan aktualisasi.

i. Komitmen Mutu, terdapat pada nilai orientasi mutu. Koordinasi dengan atasan
secara cepat dan tepat disertai dengan perizinan tertulis dari atasan merupakan
upaya perbaikan mutu.

j. Anti Korupsi, terdapat pada nilai jujur. Nilai jujur diterapkan pada saat
berkoordinasi dengan atasan yaitu dalam penyampaian rancangan kegiatan
aktualisasi yang akan dilakukan sebagai bentuk keterbukaan informasi kepada
pihak yang akan terlibat langsung dalam rencana kegiatan nantinya.

KONTRIBUSI KEGIATAN TERHADAP VISI DAN MISI ORGANISASI


Penerapan ANEKA pada kegiatan melakukan koordinasi dengan atasan mengenai
rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan diharapkan dapat berkontribusi terhadap
misi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU yaitu peningkatan tata kelola manajemen
pembangunan kesehatan. Dengan tercapaianya misi ini, hal ini bisa menunjang
pencapaian visi Dinas Kesehatan Kabupaten OKU yaitu “Terwujudnya OKU sehat

9
yang mandiri dan berkeadilan”.

KONTRIBUSI PENCAPAIAN PENGUATAN NILAI-NILAI ORGANISASI


Kegiatan melakukan koordinasi dengan atasan mengenai rancangan kegiatan yang
akan dilaksanakan berkontribusi terhadap pencapaian penguatan nilai organisasi yaitu
kerjasama. Adanya konsultasi dan diskusi pada kegiatan koordinasi dengan atasan
merupakan suatu bentuk kerjasama antara pejabat dan staf di organisasi Dinas
Kesehatan OKU untuk pemecahan isu atau permasalahan yang ada demi peningkatan
pelayanan kepada masyarakat.

ANALISIS DAMPAK
Dengan adanya koordinasi dengan atasan dan pemberian izin dalam bentuk
persetujuan dari atasan untuk melaksanakan kegiatan, maka kegiatan yang dilaksanakan
menjadi lebih mudah, transparan dan memiliki kekuatan untuk dipertanggung
jawabkan. Apabila kegiatan ini tidak dilaksanakan, maka kegiatan selanjutnya yang
akan dilakukan menjadi tidak memiliki izin (ilegal) dan tidak dapat dipertanggung
jawabkan kebenarannya.

10

Anda mungkin juga menyukai