Anda di halaman 1dari 47

PELAPORAN DATA SISTEM INFORMASI KESEHATAN

KOMUNIKASI DATA

Disampaikan
TIM PERENCANAAN DINAS KESEHATAN OKU
Peran Strategis
Data dan Informasi
Pengambilan
Kebijakan

Pengumpula
Pengolahan Penyajian
n

• Penilaian kualitas
• Paper based
data
• Elektronik • Analisis data
Dasar Hukum

Pasal 7 :
UU No.36 Tahun 2009 Setiap orang berhak mendapatkan informasi dan
Tentang Kesehatan edukasi tentang kesehatan yang seimbang dan
bertanggung jawab

Pasal 2 :
Pengaturan SIK bertujuan untuk :
• menjamin ketersediaan kualitas, dan akses
PP No.46 Tahun 2014
thd informasi kesehatan
Tentang Sistem
• Mewujudkan penyelenggaraan SIK melalui
Informasi Kesehatan
penguatan kerjasama, koordinasi, integrase
dan sinkronisasi dlm mendukung
pembangunan kesehatan
PERMENKES NO. 92 TAHUN 2014
TENTANG PENYELENGGARAAN KOMDAT..1
Aplikasi Komunikasi Data adalah suatu aplikasi Sistem Informasi
Kesehatan yang digunakan untuk tukar rnenukar data dalam rangka
konsolidasi/integrasi Data Kesehatan prioritas yang dikirimkan dari
dinas kesehatan kabupaten/kota dan/ atau dinas kesehatan provinsi
dalam rangka penyelenggaraan Sistem Informasi Kesehatan
Terintegrasi.

Muatan Data dalam penyelenggaraan Komunikasi Data terdiri atas: a.


Data Kesehatan prioritas; dan b. Muatan Data lainnya.

Data Kesehatan prioritas terdiri atas sejumlah elemen data yang


dikelompokkan menjadi: a. data derajat kesehatan; b. data upaya
kesehatan; c. data sumber daya kesehatan; dan d. data determinan
kesehatan atau terkait lainnya.
PERMENKES NO. 92 TAHUN 2014
TENTANG PENYELENGGARAAN KOMDAT..3
Pengumpulan Data Kesehatan prioritas dilakukan oleh dinas
kesehatan kabupaten/ kota. (2) Pengisian dan pengajuan Data
Kesehatan prioritas ke dalam Aplikasi Komunikasi Data dilakukan
oleh dinas kesehatan kabupaten/kota.

Pengisian dan pengajuan Data Kesehatan prior'itas sebagaimana


dimaksud pada ayat (2) dilakukan paling lambat: a. tanggal 10 pada
bulan berikutnya untuk pelaporan data bulanan; b. tanggal 10 pada
bulan pertama triwulan berikutnya untuk pelaporan data triwulanan;
atau c. tanggal 10 pada bulan pertama tahun berikutnya untuk
pelaporan data tahunan.

Validasi Data Kesehatan prioritas sebagaimana dimaksud pada ayat


(1) dilakukan oleh dinas kesehatan provinsi untuk melihat kualitas
Muatan Data dalam rangka menyetujui atau tidak menyetujui.
Validasi Data Kesehatan prioritas dilakukan paling lambat: a. tanggal
15 pada bulan berikutnya untuk pelaporan data bulanan; b. tanggal 15
pada bulan pertama triwulan berikutnya untuk pelaporan data
triwulanan; atau c. tanggal 15 pada bulan pertama tahun berikutnya
untuk pelaporan data tahunan.
PERMENKES NO. 92 TAHUN 2014
TENTANG PENYELENGGARAAN KOMDAT..3
Verifikasi Data Kesehatan prioritas dilakukan
paling lambat: a. tanggal 18 pada bulan berikutnya Verifikasi Data Kesehatan prioritas dilakukan oleh
untuk pelaporan data bulanan; b. tanggal 18 pada pengelola program kesehatan di Kementerian.
bulan pertama triwulan berikutnya untuk pelaporan
data triwulanan; atau c. tanggal 18 pada bulan
pertama tahun berikutnya untuk pelaporan data
tahunan.

Data kesehatan prioritas adalah dataset kesehatan yang menjadi prioritas


Kemkes yang disusun berdasarkan kriteria tertentu dan sesuai indikator
strategis nasional dan global bidang kesehatan. – Kriteria tertentu adalah paling
penting, paling sering, ketersediaan data, dan keterkaitan antar elemen data dan
antar unit. – Indikator strategis nasional dan global adalah indikator Renstra,
IKU, IKK, MDGs, dst • Data kesehatan prioritas merupakan kebutuhan
informasi di tingkat Kementerian. • Data kesehatan
PERMENKES NO. 92 TAHUN 2014
TENTANG PENYELENGGARAAN KOMDAT..3

Data kesehatan prioritas adalah dataset kesehatan yang menjadi


prioritas Kemkes yang disusun berdasarkan kriteria tertentu dan
sesuai indikator strategis nasional dan global bidang kesehatan.
– Kriteria tertentu adalah paling penting, paling sering,
ketersediaan data, dan keterkaitan antar elemen data dan antar
unit.
– Indikator strategis nasional dan global adalah indikator
Renstra, IKU, IKK, MDGs, dst
• Data kesehatan prioritas merupakan kebutuhan informasi di
tingkat Kementerian.
ALUR
PENGELOLAAN DATA KOMDAT


Kab/Kota

Tgl10

Entry
RUANG LINGKUP DATA PRIORITAS

KIA dan
Gizi
P Bulanan
Kefarmasi
an dan
alkes
E
R
I
Pengendal
ian
penyakit Triwulan
O
SDM
kesehatan
D
E Tahunan
Sarana
kesehatan
RUANG LINGKUP DATA PRIORITAS

A Kesehatan Ibu dan Anak


A1 Kunjungan Pertama Ibu Hamil (K1)
A2 Kunjungan Keempat Ibu Hamil (K4) Bulanan
A3 Persalinan ditolong Tenaga
Kesehatan (PN)
A4 Pertolongan Persalinan di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan
A5 Kunjungan Nifas (KF)
A6 Kunjungan Neonatus Pertama (KN1)
A7 Kunjungan Neonatus Lengkap (KN
Lengkap)
A8 Pelayanan Kesehatan Bayi
A9 Jumlah Kematian Ibu
A10 Jumlah Kematian Bayi
A11 Jumlah Bayi Lahir Hidup
RUANG LINGKUP DATA PRIORITAS

B Gizi
Bulanan
B1 Balita ditimbang
B2 Balita Gizi Buruk Mendapat
Perawatan
B3 Balita Gizi Buruk yang ditemukan
B4 Jumlah Balita di Posyandu yang
Melapor
RUANG LINGKUP DATA PRIORITAS

C Imunisasi

C1 Imunisasi BCG pada bayi usia 0-11 bulan


C2 Imunisasi Hepatitis B pada bayi kurang dari 7 hari
Bulanan
C3 Imunisasi DPT/HB (1) pada bayi usia 0-11 bulan
C4 Imunisasi DPT/HB (2) pada bayi usia 0-11 bulan
C5 Imunisasi DPT/HB (3) pada bayi usia 0-11 bulan
C6 Imunisasi Polio 1 pada bayi usia 0-11 bulan
C7 Imunisasi Polio 2 pada bayi usia 0-11 bulan
C8 Imunisasi Polio 3 pada bayi usia 0-11 bulan
C9 Imunisasi Polio 4 pada bayi usia 0-11 bulan
C10 Imunisasi campak pada bayi usia 0-11 bulan
C11 Imunisasi dasar lengkap pada anak usia 0-11 bulan
C12 Imunisasi TT1 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun
C13 Imunisasi TT2 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun
C14 Imunisasi TT3 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun
C15 Imunisasi TT4 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun
C16 Imunisasi TT5 pada Wanita Usia Subur (WUS) umur 15-39 tahun
RUANG LINGKUP DATA PRIORITAS

D Penyakit

D1 Jumlah Kasus AIDS


D2 Jumlah HIV+ di Layanan Konseling dan Tes HIV Bulanan
D3 Jumlah orang tes HIV di Layanan Konseling dan Tes HIV
D4 Jumlah ODHA yang masih mendapat ARV
D5 Kasus pneumonia balita
D6 Kasus Diare
D7 Kasus Hepatitis B
D8 Kasus AFP yang ditemukan pada penduduk usia <15 THN
D9 Kasus Malaria yang dikonfirmasi Lab (Mikroskop dan RDT)
D10 Kasus Positif Malaria
D11 Kasus Positif Malaria yang Mendapat Pengobatan ACT
D12 Penderita Demam Berdarah Dengue (DBD)
D13 Kematian akibat DBD
D14 Jumlah Kejadian KLB
D15 Jumlah KLB yang ditanggulangi < 24 jam
RUANG LINGKUP DATA PRIORITAS

A Penyakit

A1 Jumlah Pasien TB (semua tipe) yg


dilaporkan TRIWULA
A2 Jumlah Pasien baru TB paru BTA positif N
(sembuh dan pengobatan lengkap)
A3 Jumlah Pasien baru TB paru BTA positif
yang diobati

B Kesehatan Lingkungan

B1 Jumlah Desa yang Melaksanakan


Sanitasi Total Berbasis Masyarakat
( STBM )
RUANG LINGKUP DATA PRIORITAS
A Farmasi
A1 Persentase penggunaan obat
rasional di sarana pelayanan
kesehatan dasar pemerintah
TAHUNAN
A2 Persentase Instalasi Farmasi Rumah
Sakit Pemerintah yang melaksanakan
Pelayanan Kefarmasian sesuai standar

A3 Persentase Puskesmas perawatan


yang melaksanakan pelayanan
kefarmasian sesuai standar

A4 Persentase ketersediaan obat dan


vaksin

A5 Persentase penggunaan obat generik


di fasilitas pelayanan kesehatan
RUANG LINGKUP DATA PRIORITAS

B Imunisasi

B1 Jumlah Desa/Kelurahan UCI 0 TAHUNAN

B2 Imunisasi campak pada anak kelas 1


SD (sederajat) (pada BIAS Campak)

B3 Imunisasi DT pada anak kelas 1 SD


(sederajat) (pada BIAS DT)

B4 Imunisasi Td pada anak kelas 2 dan 3


SD (sederajat) (pada BIAS Td)
RUANG LINGKUP DATA

I. DATA DASAR
a. Identitas Puskesmas
b. Jaringan puskesmas TAHUNAN
c. Kondisi puskesmas
d. Laporan UKBM
e. Sarana Puskesmas
f. Tenaga Puskesmas

I. SPM SASARAN
SIKLUS PENGELOLAAN
DATA DAN INFORMASI
Penyajia
n
Analisis
Profil kesehatan, bulletin,
infodatin, info bijak, dll

Pengambil
an
Keputusan

Validasi

Pengum
pulan
PROFIL KESEHATAN :
SUMBER DAN PEMANFAATANNYA

Dashboard

Survey/community Bulletin,
based infodatin, buku
Profil saku, executive
kesehatan summary,
leaflet,dll

Lap.rutin/facility
based

Analisis lanjut
Paramater Kualitas Data

KONSISTENSI

AKURASI
KETEPATAN
WAKTU KELENGKAPAN
KELENGKAPAN

• Kelengkapan unit yg melapor kualitas baik jika


>80% unit melapor
• Kelengkapan/keterisian variable  kualitas baik jika
>80% variable terisi
• Kelengkapan waktu melapor kualitas baik jika
>80% laporan dikirim tepat waktu
KETERISIAN VARIABEL KOMDAT
BULANAN
PROV. SUMSEL TAHUN 2018 (I)

Nov-Des : 0%
KETERISIAN VARIABEL KOMDAT
BULANAN
PROV. SUMSEL TAHUN 2018 (II)
KETERISIAN VARIABEL KOMDAT
BULANAN
PROV. SUMSEL TAHUN 2018 (III)

Des : 0% Des : 0%
KETERISIAN VARIABEL KOMDAT
SASARAN TAHUNAN DAN
TAHUNAN
PROV. SUMSEL TAHUN 2018
Kelengkapan sumber data/entitas..1

2 kab tidak lengkap mengisi data


Kelengkapan sumber data/entitas..2

5 kab/kota tidak bisa menginput data terpilah


KONSISTENSI INTERNAL

• Perbandingan antara variabel yang berbeda namun saling terkait : cakupan Fe


3 dengan cakupan ibu hamil mendapat layanan K4, cakupan imunisasi campak
dengan imunisasi dasar lengkap, cakupan KN1 dengan KN lengkap

• Perbandingan antara variabel yang sama pada periode waktu yang berbeda :
Success rate TB tahun 2017 dibandingkan dengan success rate TB tahun 2013,
2014 dan 2015.

• Kualitas data dianggap baik jika rasio antar variabel berada pada kisaran +
33%
Konsistensi Internal Bumil K4-Fe3
(Data Profil)
No Kab/Kota Jumlah Bumil K4 Jumlah Bumil Fe-3 Rasio -33% +33%
1 Ogan Komering Ulu 7.968 7.977 1,00 0,66 1,31
2 Ogan Komering Ilir 17.303 17.034 0,98 0,66 1,31
3 Muara Enim 12.595 12.269 0,97 0,66 1,31
4 Lahat 8.032 8.032 1,00 0,66 1,31
5 Musi Rawas 8.339 8.043 0,96 0,66 1,31
6 Musi Banyuasin 13.705 12.959 0,95 0,66 1,31
7 Banyuasin 17.164 17.090 1,00 0,66 1,31
8 OKU Selatan 8.035 7.989 0,99 0,66 1,31
9 OKU Timur 13.444 12.916 0,96 0,66 1,31
10 Ogan Ilir 10.003 10.003 1,00 0,66 1,31
11 Empat Lawang 5.004 4.914 0,98 0,66 1,31
12 PALI 4.585 4.272 0,93 0,66 1,31
13 Muratara 3.987 3.987 1,00 0,66 1,31
14 Kota Palembang 29.305 29.305 1,00 0,66 1,31
15 Kota Prabumulih 3.816 3.816 1,00 0,66 1,31
16 Kota Pagar Alam 3.218 3.250 1,01 0,66 1,31
17 Kota Lubuk Linggau 4.692 4.686 1,00 0,66 1,31
Prov. Sumatera Selatan 171.195 168.542 0,98 0,66 1,31
33% 0,32
-33% 0,66
+33% 1,31

Seharusnya jumlah bumil mendapat Fe3 sama Beberapa kab/kota memiliki jumlah
dengan atau lebih besar dibandingkan bumil bumil Fe3 lebih rendah dibandingkan
mendapat K4. bumil mendapat K4. Sedangkan Fe3
Jika berbeda, rasionya harus berada pada kisaran adalah salah satu prasyarat K4.
+33%, dalam hal ini berada pada kisaran 0,66-1,31.
Konsistensi Internal KN1 dengan KN Lengkap
(Data Komdat)
No Kab/Kota Jumlah KN 1 Jumlah KN Lengkap Rasio -33% +33%
1 Kabupaten Ogan Komering Ulu 4.899 4.697 1,04 0,68 1,34
2 Kabupaten Ogan Komering Ilir 16.835 16.950 0,99 0,68 1,34
3 Kabupaten Muara Enim 12.499 12.411 1,01 0,68 1,34
4 Kabupaten Lahat 11.141 10.685 1,04 0,68 1,34
5 Kabupaten Musi Rawas 6.037 5.900 1,02 0,68 1,34
6 Kabupaten Musi Banyu Asin 23.623 22.503 1,05 0,68 1,34
7 Kabupaten Banyu Asin 73.337 73.406 1,00 0,68 1,34
8 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 10.071 8.767 1,15 0,68 1,34
9 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 77.377 72.527 1,07 0,68 1,34
10 Kabupaten Ogan Ilir 9.752 9.669 1,01 0,68 1,34
11 Kabupaten Empat Lawang 5.280 11.274 0,47 0,68 1,34
12 Penukal Abab Lematang Ilir 24.307 23.919 1,02 0,68 1,34
13 Kabupaten Musi Rawas Utara 2.978 2.984 1,00 0,68 1,34
14 Kota Palembang 26.837 26.394 1,02 0,68 1,34
15 Kota Prabumulih 3.952 3.944 1,00 0,68 1,34
16 Kota Pagar Alam 3.012 2.946 1,02 0,68 1,34
17 Kota Lubuk Linggau 9.221 8.751 1,05 0,68 1,34
Prov. Sumatera Selatan 321.158 317.727 1,01 0,68 1,34
33% 0,33
-33% 0,68
+33% 1,34

Seharusnya jumlah KN1 sama dengan atau lebih 2 kab memiliki KN 1< KN lengkap. 1
besar KN lengkap. Kab memiliki rasio melebihi batas +33%.
Jika berbeda, rasionya harus berada pada kisaran
+33%, dalam hal ini berada pada kisaran 0,68-1,34.
Konsistensi Internal Imunisasi Campak dan
Imunisasi Dasar Lengkap (Data Komdat)
No Kab/Kota imunisasi campak imunisasi dasar lengkap Rasio -33% +33%
1 Kabupaten Ogan Komering Ulu 4.696 4.236 1,11 0,64 1,28
2 Kabupaten Ogan Komering Ilir 15.876 16.707 0,95 0,64 1,28
3 Kabupaten Muara Enim 12.078 10.819 1,12 0,64 1,28
4 Kabupaten Lahat 7.659 14.767 0,52 0,64 1,28
5 Kabupaten Musi Rawas 17.876 18.097 0,99 0,64 1,28
6 Kabupaten Musi Banyu Asin 15.634 15.752 0,99 0,64 1,28
7 Kabupaten Banyu Asin 13.609 12.749 1,07 0,64 1,28
8 Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan 5.868 7.554 0,78 0,64 1,28
9 Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur 11.733 13.005 0,90 0,64 1,28
10 Kabupaten Ogan Ilir 18.449 18.418 1,00 0,64 1,28
11 Kabupaten Empat Lawang 3.674 3.831 0,96 0,64 1,28
12 Penukal Abab Lematang Ilir 4.660 3.979 1,17 0,64 1,28
13 Kabupaten Musi Rawas Utara 2.992 2.674 1,12 0,64 1,28
14 Kota Palembang 25.476 25.536 1,00 0,64 1,28
15 Kota Prabumulih 3.718 3.698 1,01 0,64 1,28
16 Kota Pagar Alam 3.258 2.920 1,12 0,64 1,28
17 Kota Lubuk Linggau 4.501 4.063 1,11 0,64 1,28
Prov. Sumatera Selatan 171.757 178.805 0,96 0,64 1,28
33% 0,32
-33% 0,64
+33% 1,28

Seharusnya jumlah bayi diimunisasi campak sama 7 kab memiliki jumlah bayi diimunisasi
dengan atau lebih besar dari imunisasi dasar campak lebih rendah dari imunisasi
lengkap. dasar lengkap.
Jika berbeda, rasionya harus berada pada kisaran 1 Kab memiliki rasio melebihi batas
+33%, dalam hal ini berada pada kisaran 0,64-1,28. +33%.
Konsistensi Internal
Perbandingan Data 3 Tahun sebelumnya
Success Rate TB (%)
Rasio 2017 thd
No Provinisi 2014 2015 2016 2017 Mean 2014-2016 Mean 3 tahun -33% +33%
1 Banggai Kepulauan 98,10 99,21 99,29 86,87 98,86 0,88 0,65 1,29
2 Banggai 93,51 92,34 93,88 98,89 93,24 1,06 0,65 1,29
3 Morowali 100,00 100,00 99,28 79,20 99,76 0,79 0,65 1,29
4 Poso 93,16 84,16 80,42 75,00 85,91 0,87 0,65 1,29
5 Donggala 90,12 92,57 91,09 90,71 91,26 0,99 0,65 1,29
6 Toli-Toli 92,03 96,26 96,41 93,73 94,90 0,99 0,65 1,29
7 Buol 95,45 89,19 96,83 95,06 93,82 1,01 0,65 1,29
8 Parigi Moutong 92,20 89,79 86,46 80,92 89,48 0,90 0,65 1,29
9 Tojo Una Una 98,75 97,60 99,47 99,49 98,61 1,01 0,65 1,29
10 Sigi 93,58 88,44 89,16 97,62 90,39 1,08 0,65 1,29
11 Banggai Laut 0,00 79,45 75,53 83,15 51,66 1,61 0,65 1,29
12 Morowali Utara 0,00 100,00 97,20 97,00 65,73 1,48 0,65 1,29
13 Kota Palu 87,03 84,54 71,69 79,37 81,09 0,98 0,65 1,29
Prov. Sulawesi Tengah 93,34 91,12 89,01 88,56 91,16 0,97 0,65 1,29
33% 0,32
-33% 0,65
+33% 1,29

Success Rate TB tahun 2017 dibandingkan


dengan rata rata SR TB thn 2014-2016. Secara
ideal, rasio yg dihasilkan berada pada
kisaran +33%, dalam hal ini berada pada
kisaran 0,65-1,29.
Dua Kab. memiliki rasio di luar kisaran
tersebut karena data tahun 2014 belum
tersedia (kab. pemekaran)
PARAMETER PENILAIAN ...2

• Perbandingan antara variabel yang sama dari sumber


Konsistensi yg berbeda. Contoh : data profil dibandingkan dengan
eksternal data Riskesdas
• Kualitas data dianggap baik jika rasio antar variabel
berada pada kisaran + 33%

Kesesuaian dgn • Kesesuaian dengan ketentuan yang disepakati bersama


pedoman/juknis baik berupa konsensus maupun tertulis dalam juknis
AKURASI

• Melihat ada/tidaknya data yang nilainya menyimpang jauh dari nilai rata-rata
atau yang disebut dengan pencilan (outlier)
• Diukur dengan nilai standar deviasi (SD).
• Data dianggap baik jika masih berada pada kisaran + 2 SD.
HALAMAN DEPAN APLIKASI KOMDAT
Entry

Dashboard
HALAMAN MASUK APLIKASI KOMDAT

Input user-password
MENU INPUT APLIKASI KOMDAT

Menu Input
INPUT DATA SASARAN APLIKASI KOMDAT

menyimpan

Input Data
INPUT DATA BULANAN APLIKASI KOMDAT

menyimpan

Input Data
INPUT DATA TRIWULAN APLIKASI
KOMDAT

menyimpan

Input Data
INPUT DATA TAHUNAN APLIKASI KOMDAT

menyimpan

Input Data
STATUS PENGAJUAN DATA
PADA APLIKASI KOMDAT

Status data
VERIFIKASI PROVINSI
PADA APLIKASI KOMDAT

Status verifikasi
DASHBOARD APLIKASI KOMDAT
DASHBOARD APLIKASI KOMDAT
TANTANGAN DAN PELUANG

Peluang Tantangan

Anda mungkin juga menyukai