Anda di halaman 1dari 4

Iodoform merupakan senyawa kimia yang dapat disentesis

berdasarkan reaksi
halogenasi (halogenais pada dasarnya ialah reaksi substansi Penggantian
karena
atom halogen menggantikan posisi hidrogen dalam struktur ),
dengan bahan
dasar Iodium yang direaksikan dengan aseton yang menggunakan bantuan
natrium
hidroksida sebagai katalisator. Iodoform merupakan suatu zat kimia
yang
banyak digunakan dalam bidang farmasi sebagai desinfektan dan
antiseptic.
Antiseptik merupakan zat yang bekerja bakteoriostatik, biasanya dipakai
pada
infeksi bakteri pada kulit mukosa dan melawan bakteri pada luka
sedangkan
desinfektan merupakan zat yang bekerja bakterisid,digunakan untuk
membebaskan ruang dan pakaian dari mikroba. Iodoform kadang–
kadang sebagai
antiseptic dan desinfakten dibidang kedokteran gigi (Vogel,1979).
Iodoform (salah satu zat berkhasiat terkenal) merupakan antiseptik yang
sangat
efektif untuk kulit utuh, maka sebagai tinktur lod banyak digunakan
sebelum
injeksi.Efek sampingnya warna cokelatny dan kadang terjadi dermatitis
(elergi
kulit) hampir semua kuman pathogen termasuk fungsi dan virus
dimatikan oleh
Iodium. Begitu pula spora, walaupun diperlukan waktu lebih lama.
Larutan 2%
memerlukan 2-3 jam (Tan Hoan Tjay,2001).
Dalam sintesis Iodoform, dipilih menggunakan labu alas datar agar
bias berdiri
sendiri yang dipegang karena akan dikerjakan seperti titrasi hanya lebih
kasar.
Pemakaian labu alas bulat disini tidak dibenarkan karena dalam prosedur
tidak
dilakukan pemanasan (Anonim, 2006; hal 6).
Adapun maksud dari penambahan segera dengan banyak air setelah
terjadi
kristal
Iodoform adalah untuk mengencerkan NaOH yang mungkin berlebih.
Filtrat yang
terbentuk tidak boleh bersifat alkalis lagi sebab dengan adanya suasana
alkalis
maka pada rekristalisasi dengan alkohol maka Iodoform akan terurai dan
kemungkinan akan dibebaskan Iodium yang terlihat dengan berwarna
coklatnya
larutan (Anonim, 2006; hal 6).
Hidrogen periksoda dan Iodoform dapat menunda penumbuhan luka.
Irigasi
luka dengan larutan`garam normal steril merupakan teknik pembersihan
yang baik.
Meskipun bilangan dengan spray dan aliran air pada luka dekronik
banyak dipakai,
tekik–teknik seringkali tidak efektif untuk melepaskan dibris dan
bahkan dapat
memaksa bakteri masuk ke dalam jaringan granulasi aliran air mungkin
dapat
membantu pada sebagian pasien dengan ulkus tangkai bawah. Jika cara–
cara ini
gagal maka debridimen dengan dereksi tajam mungkin merupakan metode
terbaik
untuk membersihkan luka yang kronis (Chires,2009).
Penentuan Iodometrik dari tambahan secara luas digunakan untuk
biji
maupun logam lampur cara–caranya memberikan hasil–hasil yang baik
sekali dan
lebih cepat dari pada penentuan tembaga dengan cara elektrolisa biji
tembaga biasanya mengandung besi, arsen dan antimony. Unsur – unsur
ini pada keadaan oksidasi yang lebih tinggi (biasanya demikian dari proses
pelarutan) akan mengoksidasi lodida sehingga mengganggu beberapa
tindakan pencegahan harus diambil dalam menangani larutan kalium
lolida untuk menghindari kesalahan. Misalnya Ion lolida, oleh oksigen
dari udara. Setelah penambahan kalium lolida pada larutan berasam dari
suatu pereaksi oksidasi larutan harus tidak dibiakkan untuk waktu yang
lama berhubungan dengan udara karena lodium tambahan akan terbentuk
oleh reaksi yang terdahulu. Nitrit harus tidak ada, karena akan
direduksikan oleh Ion lolida menjadi nitro (II) oksida yang selanjutnya
dioksida kembali menjadi nitrit oleh oksigen dari udara (Hart, 2003).
Hidrogen α dalam senyawa karbonil lebih asam dari pada umumnya
hydrogen yang berikatan dengan atom karbon. Akibat dari penempatan
gugus karbonil disebelah proton metil sangat luar biasa,yaitu
meningkatnya keasaman sampai lebih dari pangkat 30 dari 10. Ada dua
alasannya pertama karbon karbonil membawa muatan positif parsial
elektron ikatan bergeser kearah karbon karbonil dan menjauhi hydrogen
α, sehingga basa mudah mengambil hydrogen α sebagai proton
(artinya tanpa mengambil electron ikatannya. Kedua, anion yang
dihasilkan distabilkan. Anion ini disebut anion enolat, Muatan negatifnya
terdistribusi diantara karbon α dan atom oksigen karbonil (Hart,2003).

Anda mungkin juga menyukai