Anda di halaman 1dari 4

Nama : MOCHAMAD AXEL

NPM : 174010253
KELAS : 17 MJ D

1. Jelaskan aspek manajemen dalam styudi kelayakan ?


Aspek manajemen merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari beberapa aspek
kajian. Keberhasilan suatu proyek/kegiatan/bisnis yang telah dinyatakan feasible untuk
dikembangkan, sangat dipengaruhi oleh peranan manajemen dalam pencapaian tujuan.
Tujuan study aspek manajemen ini adalah untuk mengatahui apakah kegiatan dan
implementasi bisnis dapat direncanakan, dilaksanakan sehingga rencana bisnis dapat
dinyatakan layak atau sebaliknya tidak layak.
2. Perencanaan hal utama dalam pembangunan proyek, apa saja yang harus jelas dalam
pembangunan proyek ?
Dalam perencanaan perlu diatur tentang :
• Apa saja yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan proyek, bagaimana
melakukannya, siapa, dan kapan harus melakukan
• Fasisilitas-fasilitas apa yang perlu disediakan, untuk melaksakan kegiatan agar
tepat pada waktunya (dana, personal, dan logistik)
• Pengawasan yang diperlukan, termasuk peninjauan secara periodik.
3. Jelaskan metode PERT dan CPM dalam analisis net work planning kegunaan untuk apa
? Metode PERT
Merupakan suatu cara untuk merencanakan penyelesaian pekerjaan, memperkirakan
waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan tsb.
Metode CPM
Perbedaan utama metode jalur kritis (CPM) dengan PERT adalah bahwa CPM lebih
menekankan pada faktor biaya dalam perencanaan. Sedangkan PERT lebih
menekankan pada faktor waktu. Apabila waktu pengerjaan bisa ditaksir dengan cukup
akurat, dan biaya bisa diperkirakan sebelumnya cukup tepat, CPM lebih baik dari
PERT. Sebaliknya jika ketidakpastian yang cukup besar dalam menaksir waktu maka
PERT lebih baik dipergunakan.
4. Jelaskan langkah-langkah dalam manajemen operasional bisnis ?
1) Menetapkan Sasaran
Dengan adanya sasaran atau target kegiatan maka arah dan focus kegiatan menjadi
jelas sehingga ada beban dan tanggung jawab anggota untuk mencapainya.
2) Breafing (rapat koordinasi)
Pelaksanaan akan briefing akan mengarahkan (sasaran atau target), memberikan
petunjuk (tentang cara bertindak) dan membatasi ruang lingkup (ketentuan yang
mengikat) anggota mengenai apa dan bagaimana seharusnya anggota tersebut
dalam bertindak sehingga mereka akan bekerja atau bertugas sesuai prosedur atau
sesuai track/jalur.
3) Penugasan
Pembagian tugas yang jelas akan membagi pula beban tanggung jawab terhadap
masing-masing anggota sehingga masing-masing anggota ada target yang harus
dicapai yakni hasil kegiatan yang telah anggota lakukan.
4) Pelaksanaan Tugas
Setelah adanya pembagian tugas maka setiap anggota wajib melaksanakan tugasnya
masing-masing Karena hal tersebut merupakan wujud kinerja yang wajib
dilaksanakan anggota sesuai perintah pimpinan.
5) Pengawasan dan Pengendalian (Wasdal) Langsung
Dengan adanya pengendalian langsung maka setiap kegiatan anggota baik rutin
ataupun operasi atau insidentil akan lebih terarah; akan menghindari penyimpangan
termasuk di dalamnya tindakan-tindakan atau perbuatan anggota sabhara yang
tercela; serta tujuan organisasi atau tujuan kegiatan yang telah direncanakan dan
dilaksanakan tersebut akan tercapai. Pelaksanaan pengawasan dan pengendalian
dilakukan dengan cara inspeksi atau pengawasan dan pemeriksaan (wasrik).
6) Laporan Pelaksanaan Tugas
Adanya laporan pelaksanaan tugas menjadi wujud nyata hasil pelaksanaan tugas
anggota yang telah selesai. Dengan laporan tersebut, maka dapat diketahui atau
dipetakan kualitas hasil tugas atau keberhasilan tugas, apakah ada kemajuan/progress
atau malah sebaliknya mengalami kemunduran atau kegagalan. 7) De Briefing (Rapat
Analisa dan Evaluasi)
De Briefing bertujuan untuk menganalisa dan mengevaluasi hasil pelaksanaan tugas
(laporan pelaksanaan tugas) oleh anggota. Apakah ada kekurangan atau
penyimpangan yang perlu diperbaiki selain itu juga apakah diperlukan adanya
pemberian reward atau punishment sebagai fungsi pembinaan sumber daya
manusia.
5. Pengorganisasian dalam manajemen bisnis/organisasi sangat penting dan meliputi apa
saja ?
Fungsi pengorganisasian dalam manejemen bisnis organisasi adalah proses mengatur
& menetapkan tugas, wewenang, dan tanggung jawab setiap individu dalam
manajemen menjadi satu peraturan untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan.
Fungsi pengorganisasian bukan hanya mengatur orang. Tetapi semua sumber daya yang
dimiliki termasuk uang, mesin, waktu, dan sebagainya tanpa terkecuali
6. Kerjakan kasus ini

Kasus Jaringan Kerja (Net Work Planning)

PT “RIFQI RIFA” yang merupakan sebuah percetakan buku menerima suatu manuskrip buku
pelajaran. Kegiatan menyelesaikan buku ini, bersama-sama dengan hubungan kegiatan
sebelumnya dan waktu yang diperlukan tercantum dalam tabel berikut ini :
Kegiatan Uraian Kegiatan Kegiatan sebelumnya Waktu
(minggu)

A Copy editing - 4

B Lay out A 6

C Periksa lay out B 4

D Membuat blok C 8

E Periksa tiap blok D 2

F Menyusun Naskah A 10

G Periksa alat cetak F 12

H Perbaikan Ketikan G 2

I Rancangan Kulit A 3

J Persiapan menjilid I 9

K Membuat halaman E,H 3

L Membuat indeks K 4

M Periksa halaman percobaan K 4

N Mencetak L,M 6

O Menjilid J,N 5
Berdasarkan data tersebut buatlah :
1) Gambar diagram jaringan kerja proyek
2) Hitung waktu kejadian paling cepat
3) Hitung waktu kejadian paling lambat
4) Hitung jalur kritis
5) Buat Penjadwalan kegiatan (time chart) Jawaban Kasus

1)

2) Waktu kejadian paling cepat


A-I-J-O = 4+3+9+5= 21 minggu

3) Waktu kejadian paling lambat


A-F-G-H-K-M-N-Dummy-O = 4+10+12+2+3+4+6+0+5= 46
Atau
A-F-G-H-K-L-Dummy-N-Dummy-O = 4+10+12+2+3+4+0+6+0+5 = 46

4) Jalur Kritis
A-F-G-H-K-M-N-Dummy-O = 4+10+12+2+3+4+6+0+5= 46
Atau
A-F-G-H-K-L-Dummy-N-Dummy-O = 4+10+12+2+3+4+0+6+0+5 = 46

Anda mungkin juga menyukai