Anda di halaman 1dari 2

Cara Mudah Mengatasi Anak yang

Tak Mau Mendengar Apa Kata Orang


Tuanya
Radian Nyi Sukmasari - detikHealth
Kamis, 19/12/2013 08:02 WIB

ilustrasi (Foto: Thinkstock)

Jakarta, Beberapa anak ada yang cenderung cuek dalam artian ketika dinasihati atau
diajak berbicara orang tuanya, mereka tak mau mendengarkan. Menjengkelkan bukan
jika Anda salah satu orang tua yang mengalami hal itu?

Tapi tenang, ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan orang tua agar si kecil bisa
lebih memperhatikan Anda terutama untuk mendengar apa yang Anda bicarakan,
seperti dikutip dariBoldsky, Kamis (19/12/2013):

1. Tak perlu berteriak


Sebaiknya jangan berteriak dan memaksa anak untuk mendengarkan perkataan Anda.
Berteriak pada anak justru membuat mereka merasa cemas, lebih agresif, dan
cenderung lebih keras kepala. Ada baiknya Anda lebih tenang ketika berbicara dengan
anak. Jangan lupa pula untuk jadi lebih ekspresif sehingga anak bisa mengalihkan
perhatiannya pada Anda.

2. Jangan membandingkan anak


Jangan pernah membandingkan anak dengan teman-temannya. Anda harus
memahami bahwa setiap anak berbeda. Selain itu, gunakan pula pesan atau nasihat
sederhana yang meskipun sedikit demi sedikit tapi bisa dimengerti anak. Ketimbang
satu nasihat yang panjang dan rumit akan membuat anak makin 'malas' mendengarkan
Anda.

3. Berakting seperti mereka


Menyampaikan sesuatu bisa berhasil dilakukan ketika orang tua berakting layaknya
putra putri mereka sesuai dengan umurnya. Namun, jika memang anak sudah
melampaui batas, sesekali Anda bisa tegas saat berbicara dengan mereka.

4. Ganti kata 'tidak' dengan 'lebih baik' atau 'ya'


Mendengar kata tidak bisa jadi membuat anak lebih tidak mendengarkan Anda. Hanya
dengan mengganti kata tidak dengan ya atau lebih baik, mereka akan mengetahui
bahwa Anda sebagai orang tua benar-benar menyayanginya dan mereka pun lantas
mau mendengarkan Anda.

5. Ubah cara komunikasi


Jangan gunakan istilah yang rumit saat berbicara dengan anak. Saat berbincang
dengan anak, pastikan mereka mengerti intonasi, nada bicara, dan jalan pikiran yang
Anda utarakan dalam bentuk percakapan. 

6. Beri fakta
Banyak anak yang cenderung ngeyel ingin tahu suatu alasan ketika mereka dinasihati
orang tuanya. Nah, sebelum berbicara dengan anak, ada baiknya Anda menyiapkan
berbagai informasi berupa fakta-fakta yang kemungkinan akan muncul dari pertanyaan
mereka.

Anda mungkin juga menyukai